Happy Birthday Little Prince

16 Jul

photo by Laquan studio

Hello Dedek

Hello Sayang

Kawaii Kai-kun….

Selamat Ulang tahun yang pertama

Terima kasih atas 325 hari yang ceria dengan kehadiranmu.

Kiranya Tuhan akan terus melindungimu dalam menghadapi hari-hari mendatang.

di atas air yang tenang

kudengar sayup suaramu

membuat riak kecil disekitarnya

dan perahu itupun maju sampai ke tujuan

hei mungil…

tahukah kau?

tanpamu kami tak berdaya

tanpamu kami tak berarti

dan kami tidak bisa kemana-mana……

Pesona Rok Kotak-kotak

15 Jul

(posting ini ceritanya lanjutannya Who I Am)

Kotak-kotak yang sebetulnya biasa-biasa saja ternyata bisa memukau perhatian dunia. Lihat saja Burberry dengan motifnya yang sebetulnya “begitu aja” dan “jimi” .. (jimi dalam bahasa Jepang artinya warna pucat yang tidak menyala/menarik) buktinya laku terus. Namun saya suka karena kesannya cool dan klasik. Dan ternyata saya sekeluarga penggemar rok kotak-kotak, tapi dengan variasi warna merah dan hitam. Apalagi kalau panjangnya dikorting sedikit (sedikit saja karena kalau banyak dimarahi suster). Rok kotak-kotak ini adalah seragam saya sejak TK sampai SMA.

Waktu kelulusan di SMP, semua ribut untuk menentukan akan melanjutkan kemana. Tentu saja bagi murid perempuan, masuk SMA Tarakanita merupakan impian. SMA ini terkenal dengan grup Marching Bandnya. Namun saya sendiri tidak tertarik untuk ikut kegiatan ekstra kurikuler ini , sebab saya tidak bisa menari apalagi bermain musik. Rasanya otomatis saya ingin melanjutkan ke SMA ini karena keinginan orang tua dan jaminan pendidikan bermutu tinggi. Tapi memang tidak bisa semua masuk ke SMA ini. Bayangkan kalau semua anak perempuan dari SMP yang ada 5 buah ini berminat masuk…. tentu harus ada seleksinya. Dan saya beruntung bisa masuk tanpa test, dengan rekomendasi dari SMP saya.

Dari SMP ke SMA seakan dunia yang saya masuki lebih dewasa dan lebih luas. Bayangkan dari 3 kelas setiap angkatan, menjadi 5 kelas setiap angkatan. Dan yang menariknya SEMUA perempuan. HEBOH aja judulnya. Kelas satu masih malu-malu. Dan ada juga semacam “tekanan” dari kelas senior, meskipun tidak terang-terangan. Selama masih bisa “DIAM” dan tidak menyolok maka akan terbebas dari gencetan kakak kelas. Jangan coba untuk CENTIL, apalagi berdandan …huaahhhh bisa diincer deh. Karena saya KUPER maka tidak pernah mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan selama di SMA.

Tahun pertama kami harus mengambil semua jenis mata pelajaran yang disediakan. Termasuk bahasa Perancis. Guru perancis saya waktu itu seorang wanita muda (lupa namanya) dan mengajar anak-anak bandel dengan susah payah. Saya ingat saya duduk paling depan, dan terkagum-kagum dengan kecantikan dia. Saya berusaha mengikuti pelajaran dengan serius. Satu lagu yang dia ajarkan masih terngiang di telingaku (dan masih hafal).

CHEVALIER DE LA TABLE RONDE

Chevalier de la table ronde }
Goutons voir si le vin est bon }(x2)

Goutons voir oui oui oui, }
Goutons voir non non non, }(x2)
Goutons voir si le vin est bon }

dst dst….

Susah jeh bahasa Perancis. Yang tertulis dengan yang terucap lain banget. Meskipun nama keluarga saya seperti berasal dari perancis, kita sama sekali tidak bisa berbahasa Perancis. Bahasa Perancis ini hanya 6 bulan saya, dan waktu penjurusan aku masuk kelas IPA, sehingga mendapat bahasa Jerman. Gurunya Ibu Willy yang begitu tomboy juga. Untungnya bahasa Jerman mirip dengan belanda, sehingga untuk arti kata saya bisa cepat hafal. Yang susah ngafalin pengelompokan der, das, die aja.

Kelas IPA yah bisa diterka deh pelajaran apa saja. Dan ternyata yang namanya KIMIA benar-benar musuh saya. Pak Ibnu ngga bisa membuat aku tertarik dengan kimia. Meskipun daftar unsur aku hafal…. Dan meskipun om saya guru kimia…. sama sekali tidak mempengaruhi deh. Biologi paling suka. Fisika dan Matematika biasa-biasa saja. Dan mungkin mata pelajaran yang paling dinanti itu cuma pelajaran menggambar. Kenapa? Karena gurunya waktu itu masih muda, dan berjenis kelamin laki-laki….sesuatu yang jarang di dalam sekolah kami. Dasar anak-anak badung sukanya godain si bapak G. Akibatnya bapak G selalu menunduk terus kalau duduk di kursi guru. Oh ya, di kelas entah kenapa tempat duduk saya selalu yang terdepan…..

Yang selalu saya nanti-nantikan juga adalah Rapat Osis. Karena berarti pengurus OSIS diberikan dispensasi tidak mengikuti palajaran untuk rapat. Kebanyakan memang waktu jam pelajaran, karena yang IPA sesudah jam sekolah usai masih musti masuk lab praktikum. Atau mengikuti ekstra-kurikuler. Dua tahun menjadi pengurus OSIS, dan tugasnya adalah?…. Seksi ROHANI…duh…. Karena itu semua murid dan guru selalu menyangka saya akan menjadi biarawati selepas SMA.  Apalagi Suster Marietta, karena saya pernah tanya beliau menjadi suster sesudah selesai Sarjana atau sebelum. Jadi dipikirnya saya mau masuk biara.

Kegiatan OSIS yang masih terkenang sampai sekarang adalah kunjungan ke LP anak-anak. Cewe-cewe gini masuk ke sarang LP… agak ngeri juga. Dan memang sebelum masuk ke sana kami diwanti-wanti oleh kepala LP nya. (Padahal apa sih yang harus ditakuti…mereka masih kecil meskipun pernah melakukan kejahatan kriminal). Lalu yang juga masih teringat adalah waktu saya dan 2 orang pengurus lainnya harus mengantar surat ke SMA Pangudi Luhur. Sama seperti sekolah kami SMA PL ini sekolah satu jenis kelamin …alias sekolah laki-laki semua. Tetanggaan lagi. Saya juga heran kenapa kami harus mengantar surat itu waktu jam pelajaran (mungkin kalau sesudah jam pelajaran lebih bahaya ya hihihi). Waktu mobil kami memutari sekolah tersebut, mulai timbul kepala-kepala yang melihat ke arah mobil. Mungkin pikir mereka “Wah rok kotak-kotak!” Jadi begitu kami masuk halaman sekolah menuju ke kantor kepala sekolah, terdengar suara…”Wanita…!!!.” Wah ngeri juga…untung ada kepala sekolah yang langsung memarahi mereka.

Tapi sebetulnya kejadian berbalik juga terjadi di sekolah kami. Jangan coba-coba seorang pemuda datang sendirian meskipun ada urusan dengan kepala sekolah. Kebetulan kelas saya langsung menghadap kantor kep sek, sehingga kelas saya juga yang sering dimarahi, karena selalu menggoda cowok-cowok yang datang.

Soal disiplin memang sekolah kami terkenal disiplin (tapi mungkin masih kalah dengan Canisius College yang memberlakukan kosek wc sebagai hukuman). Setiap hari senin, Suster kepala sekolah akan berkeliling mausk kelas untuk memeriksa kuku. Kuku yang panjang dipukul dengan penggaris kayu. Selain kuku juga diperiksa panjangnya rok. Harus tidak boleh lebih dari 10 cm di atas lutut. Juga tidak boleh berbuntut rambutnya (waktu masih mode buntut, menyisakan rambut sedikit yang panjang). Dasar anak badung, ya ada saja cara untuk menghindar hukuman. Sebelum pemeriksaan menggigit kuku yang panjang, atau melepaskan lakban dari rok yang pendek sehingga memenuhi syarat (biasanya jauh lebih pendek), atau menyembunyikan buntut dengan jepit rambut halus ke dalam rambut sehingga panjangnya sama. So kebiasaan disiplin ini membuat saya terbengong-bengong melihat kelakuan mahasiswa yang tidak disiplin waktu melanjutkan ke UI.

Sebagai kegiatan ekstra kurikuler, saya mengikuti dua kegiatan. Sebetulnya cukup satu, tapi kebetulan suka dua-duanya sehingga tidak bisa melepaskan keduanya. Science Club, kumpulannya orang pinter (meskipun saya tidak pinter). Kami mencoba membuat taman kimia, tippex, atau membedah binatang dll. Memang seakan perpanjangan dari praktikum saja. Tapi ada satu kegiatan gabungan dengan PL (lagi-lagi) yaitu membuat solar system. Gara-gara ini saya membeli buku bahasa Inggris di sebuah toko di Blok M…ih lupa namanya di sebelahnya es krim rendezvous. Kerja sama dengan cowo-cowo cakep cukup membutuhkan ekstra tenaga untuk berkonsentrasi (tapi terus terang sampai sekarang saya tidak tahu nama mereka). Dan ada satu kenang-kenangan dari ikut SC ini, yaitu masuk majalah gadis…. bukan cover sih, tapi halaman pertama euy. Sayanya sedang bedah burung…. sayang ngga ada copy nya)

(Science Club —– hmmm…saya yang mana?)

Exkul yang lainnya adalah Sanggar Fotografi. Modalnya kamera Fujicanya papa. Mempelajari teknik pemotretan, hunting (kalo ngga salah ke Ancol deh), kemudian belajar cuci cetak foto hitam putih. Gurunya dari studio foto apa gitu (om om hihihi ngga nafsu deh) dan tentu saja dikasih liat juga contoh n*de pic…hualah cewe model nya jelek hehehe. Ini ada satu foto aku yang dinilai cukup bagus dan dipajang waktu itu.

(Hayo….modelnya siapa? Yang pasti bukan Riku ya… Tapi mirip Riku kan…or tepatnya Riku mirip Om nya)

Masa-masa di SMA penuh dengan kegiatan dan berakhir dengan sekejap mata. Sekolah yang cewe semua ini juga membuat saya (entah yang lain) jadi berdikari. Saya ingat untuk acara pertunjukan saya diberi tugas untuk lighting. Dan waktu itu dengan bantuan teman (cowo) dari SMP menjadi operator lighting. Pengalaman ini juga nantinya dipakai waktu di universitas.

Yang paling membingungkan mungkin adalah pilihan akan melanjutkan ke mana. Ikut ujian di Trisakti untuk elektro dan akuntasi… dua-dua diterima. Ikut ujian Sipenmaru dengan pilihan Elektro, Biologi, Ekonomi dan Sastra Jepang, semuanya di UI. Waktu menerima kabar sipenmarunya lolos ke Sastra Jepang, jadi bingung. Diambil atau ngga? Dan berdasarkan Test Bakat juga opini papa, akhirnya masuklah aku ke Sastra Jepang (dengan cibiran …. lah kok IPA masuk bahasa)

So, dari rok kotak-kotak beralih ke jaket kuning….. (bersambung)

Kerja Bakti

15 Jul

Sebetulnya Oosoji bukan kerja bakti, tapi artinya Pembersihan Besar-besaran. Biasa dilakukan di rumah atau kantor/sekolah setiap akhir tahun. Ceritanya mau membersihkan kotoran selama satu tahun itu untuk menghadapi tahun yang baru. Tapi hari ini ada Oosoji di TKnya Riku karena penutupan kwartal 2 menghadapi liburan musim panas. Jadi Kerja Bakti deh…. Masing-masing orang tua pegang lap basah, dan bersihkan apa saja yang bisa dibersihkan. Ada yang bersihkan blok mainan, ada yang bersihkan kursi, kaca jendela, loker anak-anak, gantungan hand towel dll. Dalam sekejap semua bersih (dari semula sebetulnya sudah bersih sih).Coba kegiatan seperti ini dilakukan di sekolah Indonesia ya…..

Setelah kerja bakti itu, kita ibu-ibu disuruh duduk dan mendengarkan pengumuman-pengumuman ttg kegiatan yang akan dilakukan selama liburan musim panas dan kwartal ke tiga nanti. Yang pasti banyak pengumuman untuk acara Otomari-kai (menginap semalam bersama teman-teman. pertama kali anak-anak berpisah dengan ortunya dan menginap bersama) yang akan diadakan akhir Agustus nanti. Riku dapat kamar dengan 8 temannya yang lain, laki-perempuan campur dan guru pembimbingnya adalah Maiko sensei, guru dia waktu di TK 2. Maiko sensei ini cantik tapi disiplin banget. I like her and respect her, meskipun dia masih 24 tahun saja.  Untung deh Riku dapat gurunya dia.

Selain acara menginap bersama itu, kita membicarakan kegiatan hari olah raga di bulan oktober dan acara perpisahan nantinya (bulan Maret). Ihhh ngga terasa udah ngomongin wisuda-an TK… TK aja ada wisuda-an. (Ngga mau kalah sama anaknya mas trainer)

Selesai pertemuan PTA itu, kami pulang jalan kaki. Tadi pagi juga jalan kaki. Jarak dari rumah ke sekolah sebetulnya tidak jauh. 10 menit untuk orang Jepang biasa. 15 menit berjalan sambil dorong kereta bayi dan 20 menit jika tambah Riku. Tapi tadi pagi Riku lupa bawa baju renangnya, jadi aku terpaksa pulang ambil baju renang, dan kembali lagi ke TK nya antar baju renang itu. So hari ini aku 4×20 menit +2×15 menit jalan kaki deh….bisa ngurangin kadar lemak di badan ngga ya????

percakapan antara aku dan riku:

“Mama, aku boleh makan salad (potatoes) ini?”

“Boleh dong”

“Kan salada bagus untuk kesehatan ya”

“Tentu”

“Nanti Riku bisa jadi lebih pintar dari Mama”

“Memangnya mama pintar?”

“Iya dong. Kan mama sensei.”

“Hmmm iya ya Kalau senseinya ngga pintar, muridnya tidak jadi pintar ya”

*********************************:

Riku telpon Tante Mariko:

“Tante, kalau di depan orang yang kita suka, biasanya berdebar-debar ya.”

“Iya…itu wajar ”

(wah anakku udah curhat ke orang lain nih…..)

Puisiku

14 Jul

Hei….. aku belum pernah menulis puisi ya di sini. Kadang aku menulis puisi yang aku simpan untuk diriku saja. Sebagai intermezzo di blog ini aku pasang puisi yang pernah aku tulis beberapa tahun yang lalu.

Air Mata
tetes air mata
tanda rindu
menghias pipiku malam ini

tetes air mata
tanda cemburu
juga mengusik pikiranku

tetes air mata
tanda keangkuhan
atas usaha mengenyahkan hadirmu

berapa tetes air mata kuhabiskan
untuk hal-hal yang bodoh
tapi itulah hati seorang wanita
tak dapat kusangkal lagi

(ternyata aku masih wanita —– and trying to write something sweet)

**imelda**

Somewhere out there…

14 Jul

Somewhere out there,
Beneath the pale blue night,
Someone’s thinking of me,
And loving me tonight.
Somewhere out there,
Someone’s saying a prayer,
Then we’ll find one another,
In that big somewhere out there.

And even though I know how very far apart we are,
It helps to think we might be wishing
On the same bright star,
And when the night will start to sing
A lonesome lullaby,
It helps to think we’re sleeping underneath the
Same big sky.

Sambil menggumam lagu itu aku browsing kemarin sore. Kai aku pangku dan dia ikut bergumam denganku. lucuuuu sekali. ingin rasanya aku ambil kamera yang ada di depanku dan mengabadikan dengan video. But instead … aku enjoy aja suara lirih di sampingku ini. Lain dengan Riku, Kai sering menggumam kalau aku bernyanyi. Padahal aku tidak pernah menyanyikan lullaby untuk dia. Kasian kau nak. Tidur juga sendiri. Coba deh lihat mukanya waktu dia narik rok aku…minta perhatian…minta di gendong. very cute…(kalau di jepang disebut oyabaka…karena memuji anak sendiri)

Kadang aku kasihan pada anak kedua. Perhatian untuk anak kedua seakan dipangkas untuk si sulung dan kegiatan lain. Anak kedua seakan lebih tough, mandiri.

Indeed. Kai lebih mandiri bahkan sejak lahir.  Jadi teringat hari-hari menjelang kelahiran dia.  Starting from the 14th of July, midnight (so sudah tanggal 15). Pertama kali naik ambulans melewati daerah Shinjuku under thunderstorm, dibawa ke Rumah Sakit yang ada NICU, (ICU untuk baby) karena usia kandungan masih kurang 2 bulan from due date ….

dan dua hari terbaring dengan infus mempertahankan dia supaya jangan lahir. Karena kalau dia lahir dikhawatirkan paru-parunya belum sempurna. Dan untuk boost perkembangan paru-parunya disuntik steroid, 2×24 hours. Bermacam obat dimasukkan dalam infus. Obat yang efeknya membuat jantung berdetak lebih keras, muka dan badan saya terasa panas. Huh, belum lagi obat dosis keras yang disuntikkan membuat badan menjadi dingin dan dengan santainya si dokter bilang “karena kerasnya obat ini seseorang mungkin tidak tahan jantungnya. ” Shut up!!!

Sh*t, I don’t want to die. I have to be strong. Even if you operate me without anesthesia. I don’t care at all. Do whatever you can…

and I have to control my panic syndrome also. Sejak tahun 2000 sampai Riku lahir aku menderita panic syndrome… panic jika berada di ruang tertutup dan tidak bisa melihat langit…seakan nafas berhenti, dan sejak itu sampai sekarang aku tidak bisa naik kereta bawah tanah dan dalam keadaan gelap gulita. Nah waktu di rumah sakit itu tentu saja aku berada di ruang tertutup. Menempati salah satu bilik dari 4 bilik yang ada untuk ibu hamil bermasalah yang perlu dimonitor dokter sepanjang waktu. Tentu saja lampu menyala terus, dan suara detak jantung di monitor yang dipasang amat sangat mengganggu. Well, detak jantung janin itu 160 beat/menit, dua kalinya kita-kita. Bunyi itu harus aku dengar terus dan tentu saja pasien di sebelahku juga dipasang monitor yang sama. Bagaimana bisa istirahat, bagaimana bisa tidur? Tapi satu hal yang aku kagumi dari ibu-ibu Jepang ini, sama sekali tidak ada yang teriak-teriak kesakitan. Bahkan aku bisa dengar semua percakapan dokter dan suster di ruang tengah, dan juga waktu ada ibu yang melahirkan bayi kembar….

Akhirnya tanggal 16 pagi pukul 5 aku bicara pada dokter wanita yang merawat aku. Aku bilang, “Dokter, kalau bisa aku mau melahirkan dia tanggal ini, jangan besok. Karena tanggal ini setahun yang lalu merupakan peringatan bahagia keluarga kami. yaitu pesta ulang tahun nenek buyut Riku yang berusia 90 tahun.”  Di Jepang tentu saja tidak masalah untuk merayakan ulang tahun sebelum hari H nya. Dan kebetulan tanggal 16 juli tahun  lalu adik Gen dari Sendai juga bisa datang dan berkumpul sehingga kita mengadakan pesta di China Town Yokohama. Waktu itu Ibu Gen juga bisa ambil ijin keluar sebentar sebelum dia operasi dibalon jantungnya. Tidka disangka waktu itu adalah terakhir kalinya kami berkumpul lengkap bersama. Karena tepat di hari ulang tahun tgl 19 Juli, Nenek buyut Riku itu meninggal. Aku ingin tanggal 16 Juli itu juga jadi peringatan untuk nenek yang begitu baik padaku. Bayangkan aku orang asing, tapi dia selalu  memuji aku dan mendukung aku spiritually. Dan dokter berkata, “Iya pasti hari ini. Karena bayi kamu semakin lemah karena air ketuban semakin habis. Belum tahu apakah persalinan normal atau caesar. Kita akan informasikan lagi.”

Setelah itu aku merasa lega, yosh sebentar lagi kamu lahir anakku. Dan aku bisa dengar ribut-ribut di ruang tengah, karena ternyata Dokter yang merawat aku itu dimarahin bossnya. kenapa masih tunggu-tunggu untuk dioperasi. Harus secepatnya dikeluarkan. Dan si Boss sendiri juga turun tangan untuk operasi aku. Jadwal operasi jam 10 pagi, dan gen ditelpon untuk segera datang. Tanpa bertemu Gen, aku masuk kamar operasi… semuanya serba kilat. Yang tadinya anastesi separuh, menjadi bius total. Aku agak panik sedikit… takut bagaimana kalau aku tidak bangun lagi, karena pernah ada kejadian seperti itu. Aku berdoa terus, dan masih sempat menuliskan pesan di secarik kertas untuk Gen. Aku titipkan pada suster yang harus mendampingi aku terus.

Begitu masuk badan langsung dimandikan alkohol…. Brrr dingin bo… ngga tanggung-tanggung semua orang yang ada di situ kerja. berapa tangan ya yang ada. Masih pake acara perkenalan lagi. Ini si ini tanggung jawab soal ini, well …aku toh ngga akan ingat. (satu hal yang bagus di Jepang, semua org bertanggung jawab dengan pekerjaannya. dan kita sebagai pasien dijelaskan dulu sebelumnya akan diapakan) And… aku ngga tahu apa-apa, sampai aku dengar tangis bayi. LOH???? kok bisa dengar? Kan aku dibius? Kok? Dan aku sadar saat itu, aku berada antara sadar dan tidak sadar. Aku sadar bahwa tanganku tidak bisa digerakkan…. dan aku sadar bahwa saat itu aku tidak bernafas…aku tidak menghirup oksigen. loh? Saat itu aku berpikir, Tuhan tolong aku jangan panik. Aku ingat sebuah acara TV tentang latihan pasukan penyelamat kelautan bahwa jantung manusia masih bisa berdetak tanpa oksigen selama 2 menit. So, aku harus atur nafasku, tapi kenapa lama ya…. Akhirnya aku bisa bernafas entah sesudah berapa detik atau berapa menit…. Semua petugas yang masih ada di situ untuk membawa aku kembali ke kamar heran karena aku bilang aku dengar suara tangis bayi…. Aku puji terus ahli bius yang bisa membuat aku dengar padahal terbius…kok bisa ya? Tapi dalam hati aku tahu itu karya Tuhan yang masih memperbolehkan aku bertemu dengan anakku dan membesarkannya. Sebelum terbius itu juga yang menjadi permohonanku. Praise the Almighty Lord ….

Si bayi kami beri nama Kai yang berarti dayung, karena dia lahir tepat di hari Laut, tgl 16 Juli 2007. Kai masih harus dirawat di RS dalam inkubator selama sebulan karena berat waktu lahir hanya 1933gr. Aku sendiri keluar RS setelah seminggu, dan masih sempat ber-date ria dengan Riku sebelum Kai pulang ke Rumah. Juga masih sempat main kembang api, dan pergi ke Danau Yamanaka bersama Riku dan Gen, sembari memulihkan HB yang drop banyak serta luka operasi.

Kai dua hari lagi ulang tahun… dan selama ini selain campak, dia tidak pernah sakit yang serius. Berat badannya sama dengan bayi yang lahir biasa, hanya perkembangan motorik yang agak lambat. Ya seharusnya dia ulang tahun masih dua bulan lagi. Jadi tidak perlu diburu-buru untuk harus bisa berdiri dan berjalan. We love you Kai… Kamu juga mama no takaramono, seperti kakakmu Riku. My precious babies.

Akhir Pekan yang Panas

14 Jul

Yah apa boleh buat, namanya juga musim panas. Kalau musim panas udaranya dingin, kan jadinya tidak cocok. Dua hari pekan ini suhu max di Tokyo 33 derajat…. Sumuk, gerah, lembab kayak di sauna aja. Semoga Jakarta tidak ya…..

Hari Sabtu pagi, aku masak Bakso karena ada teman TK Riku yang bernama Agus datang ke rumah bersama ibunya. Ibu Agus orang Jepang, sedangkan bapaknya orang Bali. Sebetulnya tidak semangat menerima tamu, karena panas dan kepala pusing. Mungkin masuk angin karena terlalu banyak pakai AC. Reibobyou, Sakit AC. Tapi serba salah juga, mau pakai AC kena Reibobyou, tidak pasang AC panas benar deh. Jadi waktu jam 12 mereka datang, baru siap beres-beres rumahnya. Langsung makan bakso, dan dessertnya Es Krim Baskin 31 yang dibawa ibunya Agus. Hebatnya dia bisa menebak flavour kesukaan aku yaitu Jamoca Almond Fudge. Tapi dia agak kecewa karena tebakan flavour dia untuk Riku tidak tepat. Riku aneh sih, anak-anak tapi suka rasa yang dewasa. Dia sukanya Chocholate Mint, Matcha atau Popping Shower (itu tuh yang bisa meletus-letus di dalam mulut).

Karena tiba-tiba di kejauhan terdengar guruh dan kelihatan mulai menghitam, jadi mereka pulang cepat-cepat, pukul 4 karena takut kehujanan dan harus mengangkat cucian di rumahnya. Sesudah mereka pulang, aku main sama Kai di ruang tamu, sambil tidur-tiduran di lantai. Eeee tahu-tahu suamiku pulang. Cepet sekali (jam 5 termasuk cepat). Dia juga sudah mengambil mobil yang 2 minggu mendekam di bengkel untuk perpanjangan STNK (di sini disebut shaken, sebelum diperpanjang harus diperiksa mesin dan kelengkapan semuanya… dan itu mahallll bo. Mahal punya mobil di Jepang deh, apalagi sekarang bensin premium aja sudah 180 yen). So, karena ada mobil, aku ajak dia beli komputer untuk dia yang katanya ngadat dan makan di luar.

Memang sih komputernya Compaq (sebelum gabung dengan HP) sudah 5 tahunan, dan baterenya sudah sowak deh. Lalu sejak 3-4 hari yang lalu katanya internetnya ngga nyambung. Musti beli batere baru, tapi mungkin belum bisa datang sebelum aku pergi ke jkarta. Mau beli komputer online juga begitu, paling cepat sampainya 1 minggu. Jadi beli langsung aja di toko, because aku yang harus set up komputernya. Kita pergi ke Kojima dekat rumah, dan dilayani oleh seorang pemuda yang cakep sekali euy. Dia bisa masuk jannis tuh. Sayang waktu itu aku sibuk gendong si Kai, dan isengnya belum keluar untuk minta foto bersama heheheh. Kadang aku suka gila juga sih, inget dulu di restoran Brazil, pelayannya kayak keanu reeves…langsung deh aku bilang, “can I take your picture please…” Dianya yang tersipu deh hihihihi. Suasana juga mendukung sih waktu itu, karena itu acaranya InterFM jadi ada kira-kira 10 orang from around the world yang juga gila-gila.

(tampang Jannis, Takizawa Hideaki—– Kimura Takuya beda umurnya jauh sih, si Kimutaku udah ada anak 2 kayaknya ya)

So, si Jannis ini melayani kita, menjawab pertanyaan aku tentang spec computer yang kita incar. Emang pertama liat itu aku sudah senang dengan tampilannya (tampilan komputer loh). Gen juga suka…so apalagi, yang pakai kan dia, jadi harus yang dia suka dong. Memang bukan laptop tapi bener-bener irit tempat. Pertama kali beli Acer Aspire desk top slim, Vista home Premium dengan spec minimum aja. Karena hanya dipakai untuk internet dan liat foto-foto (bukan untuk editing juga….yang edit aku sih). Soalnya kalau istri dan anak-anak ngga di rumah sebulan, dan dia ngga bisa main internet di rumah, takutnya dia ngelayap kemana malah repot hehehe. (Padahal aku ada desk top loh yang masih bisa dipakai, tapi dia ngga suka pake desk top aku hehehe).

Sepulang dari situ sudah jam 6:30, jadi kita langsung pergi makan sushi (hisashiburi….after a long time). Riku mayan makan banyak dan Kai juga makan baby food yang aku bawa + Chawan mushi. Dari situ kita pulang dan setting komputernya. Untuk setting, harus pindahin laptopnya dia, jadi aku taruh di meja makan samping laptop aku. Sambil dia setting computernya, aku coba liat kenapa internetnya ngadat. Eeee ternyata memang ada laporan dari Zone Alarm (aku pakai Zone Alarm untuk firewall nya) bahwa windows update yang terakhir itu membuat koneksi terputus. So, aku ikutin perintahnya ZA untuk perbaikan, dan ta daaaaaa komputer sembuh kembali. Jadi di rumahku sekarang ada 2 desk top dan 2 laptop dari berbagai merek (Acer, Hitachi, NEC, HP)  dan semuanya terkoneksi internet fiber optic. Kalau di jakarta mungkin udah aku sewain ya hehehe. Emang aku hobbynya eletronic sih ya. Tapi aku ngga kepengen tuh beli TV plasma Aquos yang tipis2 gitu. Ngga hobby nonton sih.

Sabtu berlalu dengan banyak kegiatan, sehingga waktu pagi Gen bangun jam 8 pagi sempat panik dipikirnya hari kerja. Minggu juga panas dari pagi hari. Jam 6 aku dan Kai sudah bangun, dan aku sempat buat adonan roti dan dimasukkan dalam home bakery.  Jam 9 lapaaar…. Tapi tidak tahu mau makan apa. Roti belum jadi, kalau mau harus masak dulu. Berhubung panas, Gen ajak kita makan di Matsuya, franchise gyudon (daging semur) yang ada dekat rumah. Sambil riku berlatih naik sepeda kita pergi dalam panas ke Matsuya. Tadinya aku mau naik sepeda juga tapi baru ingat ternyata ban sepeda aku gembos, jadi terpaksa ambil baby car untuk Kai dan jalan.

Setelah makan, sambil jalan pulang, aku mampir tempat jualan sayur dengan locker. Daerah tempat tinggalku ini memang antik deh. Masih banyak ladang, sehingga pemilik ladang langsung menjual hasil ladangnya di rumah mereka. Ada yang hanya menaruh di atas meja, dituliskan harga dan ditaruhkan kaleng di sampingnya, sehingga kalau ada yang mau membeli langsung ambil sendiri dan masukkan uang ke dalam kaleng. Biasanya harganya seratus atau dua ratus. Tapi ada juga yang pakai sistem locker. Sayuran dimasukkan dalam locker sesuai dengan harganya. Jika mau beli, tinggal masukkan uang lalu tarik tuas pengunci dan ambil sayur yang ada di box itu. Aku pertama kali liat seperti ini merasa heran dengan cara-cara mereka menjualnya.

Sambil dorong Kai, ternyata dia sudah ketiduran. Jadi aku cepat-cepat pulang dan menidurkan dia di tempat tidur. Karena sakit kepalanya belum hilang aku minum Bufferin dan ikut temanin Kai bobo siang. Waktu aku terbangun sekitar jam 2, Riku sudah tidak ada …rupanya pergi dengan papanya ke Taman Serangga di Itabashi-ku. Mereka kembali jam 5. So aku harus siap-siap masak. Pas aku tanya gen mau makan apa ? Dia bilang “Yakiniku”. Kasian deh suamiku dia ngga bisa makan yang bener pasti kalau kita ngga ada. Jadi ok saja pergi makan yakiniku. Yang lucu di restoran itu ada pudding es krim bakar. Pas coba makan , yiek ngga begitu enak karena bau telurnya terasa banget. Musim panas begini memang sulit untuk masak di rumah. Tahu kenapa ?  Karena di musim panas, percuma juga masak makanan karena cepat busuk. Coba aja tinggalin 2 jam di luar…langsung busuk deh.

Kalau dirasain, akhir pekan kali ini sama saja seperti bukan akhir pekan yang bisa santai-santai. Sibuk dan padat kegiatan.

Kei-chan dari Pemandian Fukunoyu

13 Jul

Posting ini sudah pernah saya post dengan judul Posting Review. Dan entah kenapa, mungkin karena judulnya, banyak sekali yang akses ke sini. Dan ternyata banyak yang tertangkap akismet, alias mereka itu spam yang banyak mencantumkan link jorse. Saya pikir mereka tidak mungkin membaca seluruh isi yang memang tentang mandi….apalagi dalam bahasa Indonesia. Jadi saya pikir yang masalah ada judul dari potingannya yaitu “posting review”. Karena itu saya pikir, saya mau ganti judulnya dan mau lihat apakah masih banyak spam yang akan melihat posting ini meskipun sudah diganti judul. Kalau memang masih banyak maka berarti mereka memang bisa membaca isinya hehehe. Posting ini hanya ada 1 yang mengomentari yaitu Bang Hery. Saya masukkan di paling bawah saja ya bang.

Kei chan dari Pemandian Fukunoyu.


Pasti mereka yang tinggal atau datang ke Jepang, atau paling sedikit pernah membaca kebudayaan Jepang mengetahui bahwa di Jepang ada Sento atau pemandian umum. Sulit sekali bagi orang Indonesia untuk bisa masuk ke Sento, karena faktor kebudayaan. Saya rasa bahkan yang tinggal di desa pun, yang terbiasa mandi di sungai pun belum tentu bisa mandi bersama-sama di sini. Karena untuk bisa mandi bersama di Sento Jepang ini, Anda harus bisa berbugil ria.

Begitu masuk pemandian umum ini, kita akan mendapatkan dua pintu. Ruangan untuk laki-laki dan ruangan untuk perempuan. Di dalam ruangan biasanya ada tempat untuk membuka baju, lalu baju kita masukkan , keranjang yang tersedia. Setelah itu baru masuk ke tempat mandi berupa kolam besar dan beberapa keran/shower di bagian dindingnya. Kita harus membersihkan badan dengan sabung dahulu di keran-keran tersebut baru nyemplung ke dalam kolam yang berisi air panas. Biasanya panasnya antara 40-45 derajat. Dengan berendam di air panas ini, otot-otot yang tadinya kaku bisa dikendurkan.

Orang Jepang sangat suka mandi bersama. Entah itu di Sento atau di Onsen (hot spring). Dengan menanggalkan benang di tubuh, berarti Anda membuka diri. Tidak jarang orang menceritakan hal-hal pribadi sambil masuk sento dan mandi bersama. Sehingga ada 2 hal yang menjadi syarat utama jika Anda ingin bisa diterima dalam masyarakat Jepang yaitu sento dan minum alkohol bersama (nomikai). Dalam keadaan telanjang dan dalam keadaan mabok, you can show the real you, and you can see the real him/her/them.

Ada satu buku bergambar untuk anak-anak yang diterbitkan penerbit Fukuinkan yang menggambarkan pemandian umum ini. Buku ini menceritakan anak perempuan bernama Kei. Keluarganya mengelola pemandian umum sento. Diceritakan bagaimana kerja satu hari sebagai pengelola sento lengkap dengan denah/ gambar keadaan sento tersebut. Setahun sekali gambar yang ada di dinding kamar mandi perempuan dan laki-laki akan diganti.Karena membaca buku ini, Riku, anak saya yang berumur 4 tahun ingin sekali ke sento, dan sekarang sudah terbiasa ke sana.

Berikut ada beberapa percakapan antara Riku dan papanya. Karena diterjemahkan maka mungkin tidak lucu lagi.

melihat gambar orang mengecat dinding pemandian:

俺:ほら、R。こんなにたかいハシゴにのぼって描いてる。
Liat. Orang ini naik tangga yang tinggi untuk menggambar di dinding.
R:地球より大きな絵だったらたいへんだよね。にじゅうろく時間もかかっちゃうよ。
Wah, kalau gambarnya besar lebih besar dari bumi susah ya. Butuh waktu 26 jam. (entah kenapa Riku suka angka 26)
俺:R,一日って何時間か知ってる?
Riku tau ngga satu hari ada berapa jam?
R:知らない。
Nggak tau.
俺:24時間しかないんだよ。
Ada 24 jam loh
R:ええ?にじゅうよじかんしかないの?
Apa? Cuman ada 24 jam aja?

Melihat gambar dalam pemandian untuk perempuan
R:どうしておんなのひとしかいないの?
Kenapa sih cuman ada perempuan aja?
俺:この絵を描いた人が女の人だからだよ。おばあちゃんとかおばちゃんばかりだろう?男湯の絵はRが描いてくれ。
Iya soalnya yang bikin buku ini kan perempuan. Jadi lebih banyak nenek-nenek dan ibu-ibu. Makanya nanti Riku aja yang gambar pemandian laki-laki.
R:かけないよ。パパが描いてよね。上手に描いてよね。
Ngga bisa. Papa aja yang gambar. Gambar yang bagus ya.

Melihat ada dinding pembatas antara pemandian perempuan dan laki-laki
俺:男湯と女湯は壁でわかれているんだよ。はずかしいからさ。
Nih lihat, antara pemandia perempuan dan laki-laki ada dinding pembatas kan. Soalnya malu.
R:じゃあさぁ、壁が倒れちゃったらおへそとかおっぱいとかみえちゃうの?
Kalo gitu, kalo dindingnya roboh, keliatan dong ya pusar dan tet*k
俺:壁が倒れたらすぐにおちんちん隠せよ。
Makanya kalo dindingnya roboh, langsung tutup t*titnya yah.
R:きゃはは。
Hahahaha….

Pemandian laki-laki
俺:ほら、この子がばちゃばちゃしてるからこのおじさん怖い顔してるだろう?Rはやっちゃだめだぜ。
Liat tuh, anak laki ini main-main di kolam, jadi si om yang ini keliatan galak kan. Riku ngga boleh main-main kayak gini ya.
R:だれがいちばんつよいの?このおじさん?
Siapa yang paling kuat di sini? om yang ini?
俺:そりゃあ、こっちのイレズミのおじさんだよ。このおじさんにお湯かけたら殺されるぜ。ぜったいするなよ。
Wah yang pasti om yang pake tato ini. Kalo siram air ke om ini pasti dibunuh deh. Jangan ya.
R:うん。わかったー。
Oooo. OK.

Ada beberapa pemandian umum yang melarang orang bertato untuk masuk. Alasannya membuat tamu-tamu yang lain takut….

********************

Komentar dari Bang Hery:

Wah, kirain dicampur antara pemandian laki dan perempuan. Oo,jadi ngeres. Tapi, meskipun sama-sama laki2 di Indonesia memang belum bisa diterima pemandian sejenis ini. Terutama terkendala faktor agama kali ye…

ada juga pemandian campur, misalnya di hot spring, tapi biasanya kalau campur ya tidak telanjang bulat. Pake handukan gitchu…kecuali kalo yang ada cuman berdua hihihi….ngeres deh. Ada juga pemandian hot spring di alam terbuka, yang bisa disewa untuk berdua aja hihihi…kok hahahahihihi jadinya ya. Mungkin karena faktor agama juga, tapi yang tinggal di pedalaman bagaimana kalau mandi di sungai. Terus terang saja saya pernah ke Bali 20-an tahun yang lalu, lalu lagi naik mobil melewati sungai. Banyak laki-laki mandi dan telanjang bulat (bukan anak-anak loh) wah shock saya pertama kali liat hihihi.

From Posting Review, 2008/05/10 at 2:03 PM

Mutiara

11 Jul

Semua wanita di seluruh dunia tahu dan mungkin menginginkan untuk memiliki seuntai mutiara. Di Jepang, semua wanita punya mutiara, karena mutiara adalah satu-satunya perhiasan yang bisa dipakai untuk segala waktu, pesta ataupun pemakaman. Mutiara diperingati tanggal 11 Juli ini, karena pada tanggal tersebut di tahun 1893, Mikimoto Koukichi berhasil membudidayakan mutiara untuk pertama kalinya. Mikimoto akhirnya terkenal menjadi Bapak Mutiara. Jika Anda menerima hadiah mutiara Mikimoto, bisa dipastikan Anda menerima hadiah yang sangat berharga dan terjamin kualitasnya.

Mutiara berbentuk bulat putih. Sering untuk mengungkapkan gigi yang putih bersih dipakai ungkapan seputih mutiara. Masih terbayang di benak saya seorang wanita cantik yang menggigit seuntai mutiara, memamerkan giginya yang putih dan bibir yang merah….. ah… iklan apa itu ya? Meskipun sekarang sudah banyak mutiara yang tidak bulat dan tidak putih. Saya pernah melihat mutiara yang berwarna keemasan. Indah!

Tapi… entah kenapa saya tidak begitu suka mutiara. Sehingga tidak pernah terlintas di kepala saya untuk membeli atau menerima mutiara yang mahal. Karena bagi saya mutiara perlambang air mata. ntah dari mana pemikiran ini, tapi saya tidak menginginkan sesuatu yang berhubungan dengan air mata. Tanpa mutiara saja saya mudah untuk mengeluarkan air mata…..

Mutiara merupakan perhiasan bagi mereka yang berulang tahun bulan Juni. Menurut bahasa “permata” (saingan dengan bahasa bunga) Mutiara adalah kesehatan dan kekayaan.

Daftar permata sesuai dengan bulan kelahiran:

Januari : Garnet
Februari : Amethyst
Maret: Aquamarine, Coral, Bloodstone
April:Diamond, Quartz
Mei: Emerald, Jade
Juni: Pearl, Moonstone, Alexandrite
Juli: Ruby, Carnelian
Agustus: Peridot,
September: Safire
Oktober: Opal, Tourmaline
November: Topaz,
Desember: Turqouise, Lapis Lazuli, Zirconia

Duh, kalo aku pengennya sih ganti aja ulang tahunnya ke April deh hihihi. Ngga puas dengan Garnet aja, padahal garnet juga bagus, berwarna merah tua, ada juga yang keunguan, atau hijau. Anggun. Bahasa Permatanya : Companionate love and sincerity.

NB: tanggal 11 Juli = 7-11…. coba dibaca dalam bahasa Inggris… seven eleven. Nama toko convinience, waserba yang banyak ditemukan di Jepang. Di Indonesia belum ada ya…..

Ultraman suka natto?

10 Jul

Ultraman adalah idola anak laki-laki di Jepang. Pahlawan yang berubah menjadi Raksasa penolong manusia daari serangan makhluk asing (Kaiju) bermacam bentuk. Ultraman berasal dari planet M78 yang datang ke dunia dalam rupa manusia biasa. Jika Kaiju datang, dia akan berubah bentuk “Henshin” menjadi raksasa. Ultraman yang datang ke dunia ini ada banyak dan masing-maisng mempunyai nama sendiri dan kekuatan yang berbeda-beda. Ultraman pertama kali tampil di layar televisi pada tanggal ini, 10 Juli 1966 sebagai ekstra, dan film nya mulai reguler diputar seminggu sesudahnya. Selama 40 tahun sampai tahun 2007 lalu setiap minggu menghibur anak-anak dengan cerita yang seru. Jika sekarang kita menonton film tahun-tahun awal, terlihat sekali pembuatan yang kaku dengan teknik yang masih amatiran. Lama-kelamaan dengan berkembangkan teknik CG, adegan perkelahian antara ultraman dengan Kaiju semakin seru dan halus pembuatannya, juga jalan cerita lebih kaya. Ultraman yang terakhir muncul adalah Mebius, yang kemudian di bagian akhir, film diperkaya dengan pemunculan ultraman jaman baheula seperti Ultraman 80, Ultraman Leo, Hikari, Seven, bahkan ultra Father. Di bagian akhir keamanan dunia diserahkan kembali kepada manusia, tanpa bantuan ultraman lagi. Saya yang sempat mengikuti film ultraman ini sejak Riku berusia 3 tahun dnegan tampilan ultraman Max, kemudian sesudahnya Mebius sangat menikmati cerita-cerita yang ditampilkan. Saya bisa membayangkan selama 40 tahun, anak-anak dihibur dengan tampilan cerita-cerita yang menarik dengan rating tinggi (yang tertinggi 42,8 pada tahun 1967).  Kesuksesan film ini membawa kepopuleran yang terus menerus selama 40 tahun dengan dijualnya berbagai macam produk, mulai dari boneka plastik sampai tempat pensil, tempat bento, saputangan dan lain-lain. 40 tahun bukan waktu yang pendek, disneyland saja di Jepang baru 25 tahun. Sebelum ada disneyland, anak-anak Jepang sudah mengenal tokoh impian mereka Ultraman.

Tapi kenapa saya tulis judul Ultraman suka Natto? Karena ternyata hari ini adalah hari peringatan untuk natto. Natto adalah kedelai yang difermentasikan, sehingga mengeluarkan lendir. Rasanya seperti tempe busuk, dan merupakan makanan yang bergizi tinggi. Natto bisa menjadi bahan untuk diet, sayangnya saya dan kebanyakan orang asing lainnya tidak bisa makan natto….. padahal sehat sekali. Tapi coba deh lihat foto di sebelah….ngeri kan hehhehe. Padahal katanya semua bahan makanan yang berlendir begitu, seperti okura juga bagus untuk kesehatan. Mau coba?

NB: satu lagi peringatan adalah hari minyak salad (minyak goreng). kenapa? karena 7-10 (10 juli) itu kalo dibaca terbalik menjadi OIL…. duh ada-ada saja orang Jepang hihihi