Browsing via PC atau HP?

5 Jul

Dengan unit handphone yang dimiliki warga Jepang, selain menelepon dan mengirim sms ke sesama provider, dilengkapi juga dengan fasilitas internet, sehingga si pemakai HP bisa mengirim email dan browsing internet dengan unit handphonenya. Biasanya provider menyediakan pa-he (paket hemat) yang memungkinkan pemakai tidak usah terlalu khawatir dengan biaya koneksi internet.

Dan ternyata semakin banyak orang yang browsing internet dengan HP daripada PC. Dari survey yang diadakan oleh MobileMarketing JP pada bulan April lalu terhadap 607 responden yang berusia dari belasan sampai limapuluhan, diketahui bahwa 48%  reponden hanya memakai HP untuk browsing. Sedangkan yang menjawab melalui HP dan PC tetapi lebih sering HP ada sebanyak 82%. Untuk email, 60% hanya memakai email dari HP, sehingga jika digabung dengan yang memakai PC dan HP sebanyak 33%, maka pengguna HP terlihat jelas jauh lebih banyak yaitu lebih dari 90%.

Waktu ditanya apakah perusahaan sebaiknya mempunyai situs homepage khusus yang bisa diakses HP atau tidak, maka 67% menjawab harus. Memang untuk mengakses situs-situs dari HP perlu url khusus dengan tampilan khusus yang ringkas dengan layout khusus sehingga bisa masuk dalam tampilan layar HP. Jika membeli Homepagebuilder dari IBM, awampun dengan mudah dapat membuat situs layak tampil HP.

Dengan melihat angka-angka di atas, ada kesimpulan yang cukup mengkhawatirkan yaitu berkurangnya konsumen PC yang akan membeli komputer untuk pribadi. Karena semuanya cukup memakai HP saja, tanpa harus mempunyai PC.Bahkan HP bisa dibawa ke mana-mana (bahkan ke WC atau Kamar mandi, sambil berendam air hangat menggunakan HP). Memang HP itu sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat modern.

MobileMarketing.JPは7月3日、「携帯ユーザーのパソコン利用スタイル」に関する自主調査結果を発表した。調査は本年4月、10代から50代の携帯ユーザーを対象に携帯サイト上で行ったもので、有効回答数は607人。
同調査は、携帯ユーザーが実際にどれだけPCでインターネット利用しているのかについて調べたもの。PCと携帯電話からのインターネットアクセ ス時間を聞いたところ、48%が携帯のみでインターネットにアクセスしていると回答した。どちらかというと携帯電話での利用時間の方が長いというユーザー も含めると、約82%が携帯電話を中心にインターネット利用していることが分かった。
また、携帯ユーザーの約6割は携帯電話のメールのみを利用していると回答。33%はPCと携帯電話を併用しているが、携帯の方が多いと答えている。合計すると、9割以上の携帯ユーザーがメールは携帯電話を中心として利用していることになる。
インターネットで調べ物をする場合についても、全体の41%は携帯しか使っていないと回答。しかし男性ではPCでのインターネット利用率が高い傾向にあった。
企業が携帯サイトを持つべきかどうかという質問には、67%が「必ず必要」または「どちらかと言うと必要」と回答している。必要ではないという回答は非常に少なく、企業の携帯サイトがある程度浸透しているようだという。

Jumlah orang asing di Jepang berapa sih?

3 Jul

Jepang sebenarnya sedang mengalami krisis penduduk. Wah, kenapa bisa? Ya, karena sebetulnya jumlah penduduk Jepang mulai cenderung berkurang, tapi jumlah penduduk warga asingnya makin bertambah. Selama 10 tahun terakhir, warga asing yang terdaftar menjadi 1,5 kali lipat dan jumlahnya 1,69% dari jumlah penduduk Jepang sendiri. Mereka tentu saja terbanyak tinggal di Tokyo sebanyak 380.000 orang, selanjutnya Prefektu Aichi (Nagoya) dengan 220.000 orang, Osaka 210.000 , dan ini untk pertama kalinya Aichi melebihi Osaka.

Sejak  diadakannya pencatatan warga asing pada tahun 1959, warga asing yang terbanyak di Jepang adalah warga Korea Selatan/Korea Utara. Tapi dalam sensus kali ini pertama kali Korsel/Korut menduduki peringkat ke dua dengan penurunan jumlah 4730 orang sehingga berjumlah 27,6% dari seluruh jumlah warga asing. Peringkat pertama dipegang oleh China dengan jumlah 606.889 (28,2%). Warga China sejak tahun 1975 bertembah terus, dan dibandingkan tahun lalu bertambah 8,2%.  Peringkat ke tiga Warga Brasil sebanyak 316.970 dan kedudukan ini tidak berubah lebih dari 10 tahun.  Jumlah orang Indonesia di Jepang berapa banyak? Ternyata dari hasil sensus itu ada sebanyak 136.840 orang. Perlu diingat ini adalah warga yang tercatat. Mungkin saja ada yang tidak tercatat sehingga jumlahnya lebih dari angka ini, meskipun tidak banyak.

人口減少が懸念されている日本だが、その一方で外国人登録者数は増えている。外国 人登録者数はこの10年で約1.5倍に達しており、日本の総人口の1.69%を占める。都道府県別で見ると、東京都が38万人で最多、次いで愛知県が22 万人、大阪府が21万人で、初めて愛知県が大阪府を上回った。

少子化などが原因で人口減少が社会問題となっている中、2007年末時点の外国人登録者数は215万2973人と、引き続き過去最高を更新していること が、法務省入局管理局の調べで分かった。外国人登録者数は2006年末と比べ67万266人(3.3%)増加し、10年間で約1.5倍に達した。日本の総 人口1億2777万1000人(2007年10月1日現在)に占める外国人登録者の割合は、前年比0.06%増の1.69%。外国人登録者が増え続ける理 由として「中国人(台湾・香港含む)の増加と特別永住者※の減少がある」(法務省入局管理局)としている。

※特別永住者:終戦前から日本に居住している外国出身の人で、サンフランシスコ平和条約の発効によって日本国籍を失った後も、引き続きに日本に在留している人とその子孫のことをいう。

外国人登録者数が最も多い都道府県は東京都(38万2153人)で、全国の17.8%を占めている。2位は愛知県(22万2184人)で、大阪府は愛知県 と入れ替わり3位(21万1758人)となった。次いで神奈川県、埼玉県、千葉県、兵庫県、静岡県、岐阜県、茨城県となり、上位10都道府県で全国の7割 に達している。日本での在留が認められている在留資格「永住者」は前年比4万5280人増の43万9757人。「特別永住者」の43万 229人を上回り、過去最多となった。前年と比べ「技術」「研修」は、それぞれ27.2%と24.9%増えている一方で、「興行」は25.3%減少した。
中国人が初めてトップに
1959 年に外国人登録者数の統計を始めて以来、国籍で最も多かったのは韓国・朝鮮だったが、今回の調査では初めて前年比4730人減で2位(全体の27.6%) となった。韓国・朝鮮に代わって1位になったのは中国で、60万6889人と全体の28.2%を占めている。中国は1975年頃から増え続け、前年比でも 8.2%の増加。3位はブラジルの31万6970人で、これは10年以上変わっていない。10年前と比べ、登録者数が1万人以上増えた のは中国(35万4725人)、フィリピン(10万9327人)、ブラジル(8万3713人)、ベトナム(2万4963人)、タイ(2万715人)、ペ ルー(1万9302人)、インドネシア(1万3684人)、インド(1万3111人)だった。フィリピンは2005年に減少に転じたが、2007年は前年 比で9104人(4.7%)増となり、登録者数が20万人を超えたのは初めて。

Sekai Isan – World Heritage – Warisan Dunia

3 Jul

Pasti teman-teman sudah banyak yang mendapat email untuk ikut memilih pencalonan Danau Toba, Pulau Komodo, (ahh lupa yang lain) untuk menjadi Warisan Dunia.Sebagai anak Indonesia tentu saja saya pilih untuk Indonesia dong…pilihan saya sih Pulau Komodo.

Nah, Jepang juga mendaftarkan satu lagi tempat wisata mereka untuk menjadi situs warisan dunia yang ke 16. Tadi pagi lihat di berita TV tentang calon situs warisan dunia itu. Kebetulan saya juga baru saja menyelesaikan editing majalah Nipponia No 45 yang terbit 3 bulan sekali, dan dalam Nipponia yang terbaru itu memuat tentang sebuah kuil di Hiraizumi, Prefektur Iwate. Di kuil itu terdapat aula KONJIKI-DO yang terbuat dari emas. GOLD!…semuanya kira-kira berkilauan. ahhhh kapan ya bisa lihat langsung. Wisata domestik dalam Jepang jauuuuh lebih mahal daripada wisata ke luar negeri sih… kecuali mau pakai seishun juhachi kippu (tiket kereta seishun 18 yang terjemahan bebasnya remaja 18, mungkin dulu dipakai oleh remaja-remaja yang mau wisata murah, backpacker, seperti si F-X. Naik kereta dongko, kereta lokal yang berhenti di setiap stasiun jadi……leleeeeet banget sampai tujuannya. Keburu pantatnya tepos dulu hihihi)

Isi milis ajakan memilih Warisan dunia itu isinya spt ini:

Ayo dukung Indonesia!

Pemilihan 7 keajaiban milik dunia kembali digelar, berbeda dengan kriteria sebelumnya dengan keajaiban yang dibuat secara sengaja oleh manusia dalam bentuk bangunan, kali ini panitia mengajak dunia untuk memilih 7 keajaiban baru milik dunia yang bukan dari buatan manusia.

Sudah terpilih sebanyak 77 tempat di seluruh dunia dari berbagai kategori, dan Indonesia mengajukan atau setidaknya sudah terpilih sebanyak 3 tempat eksotik, antara lain:

1. Komodo National Park
2. Krakatau, Volcanic Island
3. Lake Toba

Voting dilakukan melalui internet, dengan batas waktu sampai akhir 2008!

VOTE for INDONESIA: http://www.new7wonders.com/ atau: http://www.new7wonders.com/nature/en/liveranking/

Catatan:

Indonesia mungkin akan kalah dari negara lain, bahkan negara kecil yang mengajukan tempat yang tidak terlalu menarik, hanya karena negara tersebut lebih melek internet (Singapore contohnya, yang mengajukan Bukit Timah Nature Reserve). Dan yg lebih menyedihkan lagi, pulau Sipadan juga termasuk dlm nominee yg diajukan oleh Malaysia. (sedihT_T).

Brazil misalnya, pemerintahnya menyediakan fasilitas gratis untuk masyarakatnya yang tidak punya akses internet agar bisa ikut memilih untuk negaranya.

Karena itu, ayo bantu sebarkan informasi dan ajakan ini!

[Hari ini Hari Apa] 7-1

1 Jul

Kalau di Jepang kebanyakan tanggal 1 Juli merupakan hari pembukaan Gunung (Gunung Fuji) yang disebut Yamabiraki dan pembukaan laut (kecuali Okinawa) yang disebut Umibiraki untuk umum. Jadi mulai hari ini orang-orang mulai bisa mendaki gunung Fuji sampai ke puncaknya. Sebelumnya tidak bisa karena masih bersalju/ atau salju baru mencair sehingga berbahaya.  Demikian pula dengan pembukaan laut, mulai hari ini orang-orang bisa “menyerbu” laut untuk berenang dan melakukan olahraga air lainnya. Sebelumnya air laut masih terlalu dingin untuk direnangi.

Dan ternyata juga tanggal 1 Juli ini merupakan peringatan untuk Lagu anak-anak Douyou. Lagu anak-anak bahasa Jepang juga bagus untuk dijadikan bahan belajar bahasa Jepang loh. Lagu-lagu anak-anak ini memang berbeda menurut jaman penciptaannya. Lagu anak-anak yang bisa dikatakan tertua adalah Sakura sakura kemudian Kanariya. Ada juga lagu yang dulunya merupakan lagu perjuangan. Dan biasanya lagu anak-anak akan terkenal jika masuk dalam program acara TV NHK Minna no Uta. Lagu yang terakhir diciptakan pada tahun 1999 berjudul Dango san Kyoudai (Kue mochi bundar bersaudara). Setelah itu jarang ada lagu anak yang diciptakan, tapi banyak yang menganggap lagu anime (animation film) itu sebagai lagu anak-anak (padahal bukan). Perlu diketahui bahwa penjualan lagu anak-anak tidak dikenai pajak, sehingga banyak pula perusahaan rekaman yang memasukkan lagu anime/ tema song ke dalam CD lagu anak-anak. —— satu lagi sebelum lupa, yayasan sekolah juga tidak dikenai pajak.—–

Saya tuliskan di sini satu lagu anak-anak yang sering saya nyanyikan bersama Riku juga (Selain yang Medaka). Berjudul “Inu no omawari san” (Anjing yang menjadi Polisi).

Maigo no maigo no koneko chan
Anatano o-uchi wa doko desu ka
O-uchi wo kiitemo wakaranai
Namae wo kiitemo wakaranai
Nya nya nya nya nya nya nya nya
Naite bakari koneko chan..
Inu no omawari san
komatteshimatte
wan wan wan wan wan wan wan wan.

artinya:
Si anak kucing yang tersesat
Dimanakah rumahmu?
Ditanya rumahnya dimana…pun tidak tahu
Ditanya namanya siapa …pun tidak tahu
meong meong meong…
Si anak kucing menangis terus
Polisi Anjing menjadi bingung
guk guk guk guk guk guk guk guk…..

Sakura sakura (klik partitur di bawah untuk yang lebih besar)

Story of Black Crayon

30 Jun

Tulisan ini sudah pernah saya post di Multiply 28 Januari 2008.

Saya jarang sekali nge-fans sama orang…apalagi celebritis. Tapi untuk kali ini saya merasa saya akan menjadi fansnya Nakaya Miwa yang  adalah seorang illustrator. Dia menulis buku bergambar untuk anak-anak, atau tepatnya menciptakan karakter yang dibukukan. Ada dua karakter yang sudah kami kenal dengan baik, karena kami mempunyai kebiasaan membacakan buku untuk Riku, anak kami. Yaitu Soramame kun dan Kureyon no Kuro kun.

Cerita “Kureyon no Kuro kun” (Story about Black Crayon) diawali dengan sebuah kotak crayon yang masih baru. Karena bosan tidak pernah dipakai, Crayon berwarna kuning keluar dari kotaknya dan berjalan-jalan, dan menemukan selembar kertas gambar putih. Kegirangan, ia meluncurkan badannya dan menggambar di atas kertas tersebut. Kemudian dia memanggil crayon berwarna Merah dan Pink, kemudian mereka menggambar bunga. Lalu crayon Merah memanggil si Hijau Muda dan Hijau Tua, yang kemudian menggambar daun untuk bunga-bunga itu. dst…dst… sehingga lengkaplah sebuah pemandangan yang indah.

Namun datanglah si Hitam. “Aku menggambar apa?? ”
Yang lain berkata…”kami tidak perlu kamu…. ”
Hitam menjadi sedih. Untung ada Sharp-pen (Pensil mekanik) yang menghibur dia. Sementara itu si Crayon-crayon lainnya, keasyikan menggambar sehingga saling tindih dan akhirnya berkelahi. Gambar yang semula bagus menjadi berantakan. Di sini Sharp-pen berkata kepada si Hitam untuk meng-hitam-kan semua warna. Tentu saja crayon lainnya marah….

Setelah semua menjadi hitam….tiba giliran Sharp-pen untuk menggambar. Dan terciptalah sebuah gambar kembang api yang berwarna-warni dengan bentuk bermacam-macam. Karena ada si Hitam ini terciptalah sebuah gambar yang indah…. Crayon lainnya meminta maaf pada si Hitam karena sudah mengasingkan dia…

Makna cerita ini? Tentu saja menekankan pentingnya persaudaraan, dan menunjukkan bahwa tidak ada “orang” atau “sesuatu” yang tidak berguna. Dalam sekali maknanya, tapi diceritakan dengan menarik dengan tokoh karakter yang sebetulnya sudah lama ada dalam kehidupan kita.

Itu membuat saya menjadi suka dengan Nakaya Miwa ini. Kemampuannya untuk menciptakan karakter dari kehidupan sehari-hari yang diceritakan dengan gamblang dengan menyusupi “ajaran kehidupan”. Cocok untuk anak-anak balita. Andaikan saja ada seorang Nakaya Miwa di bumi Indonesia….

Naruto… Masked Rider…Ultraman…. tokoh-tokoh karakter dengan kehebatan masing-masing memang lebih terkenal di bumi Indonesia. Mereka lebih maskulin dan melambangkan “Jepang”…. tapi saya akan lebih suka memperkenalkan karakter-karakter lain yang lebih lembut, lebih kreatif, dan lebih mengajarkan kedamaian kepada teman-teman di Indonesia sebagai penyeimbang akan apa yang dikenal sebagai kebudayaan.

Satu lagi pesan saya…. usahakan untuk membacakan buku untuk anak Anda… meskipun mereka sudah bisa membaca. Dengan membaca buku bersama, mereka akan merasakan kehangatan keluarga, dan waktu seperti itu juga bisa dipakai untuk mengemukakan pikiran masing-masing. Kebiasaan yang saya terapkan pada anak saya sejak dia berusia 6 bulan, sampai sekarang hampir berusia 5 tahun…. memberikan waktu pada kami orang tua yang begitu sibuk dalam kegiatan sehari-hari untuk merasakan kedekatan dengan anak kami. Semoga kebiasaan ini bisa berlanjut terus…. ….

NB 1: Saya cukup sedih karena Riku sekarang lebih suka membaca buku Pooh daripada cerita Jepang yang lain. Tapi yah, yang penting ada maknanya deh. Saya paling benci kalau dia minta dibacakan majalah … apalagi yang tokusatsu seperti Ultraman. Selalu saya tolak dengan alasan “Mama ngga suka baca katakana”. Njelimet, abis bahasa Inggrisnya semua dikatakana-kan sih. 🙂

NB 2: Tunggu cerita saya mengenai buku Miwa yang lain!!

Bear Hunt

27 Jun

A father and his four children–a toddler, a preschool boy and two older girls–go on the traditional bear hunt based on the old camp chant: “We’re going to catch a big one. / What a beautiful day! / We’re not scared. / Oh-oh! Grass! / Long, wavy grass. / We can’t go over it. / We can’t go under it. / Oh, no! / We’ve got to go through it!” The family skids down a grassy slope, swishes across a river, sludges through mud and, of course, finally sees the bear, who chases them all back to their home. It’s a fantastic journey–was it real or imagined?–with the family’s actions (and interaction) adding to the trip a goodnatured, jolly mood. The design of the oversized volume alternates black-and-white drawings with gorgeous full-color watercolor paintings, which Oxenbury uses to wonderful effect. Readers accustomed to her board books will find a different style here, of puddled colors and sweeps of light and shadow. The scale of the pictures and the ease with which the text can be shouted aloud make this ideal for families or groups to share. Ages 4-9.
Copyright 1989 Reed Business Information, Inc.

Ini adalah preview dari sebuah Picture Book terkenal dari Michael Rosen dan Helen Oxenbury (illustrator) yang berjudul “We’re going on a Bear Hunt”. Bahasa Jepangnya “きょうはみんなでクマがりだ”.

Ini adalah PB yang disarankan oleh pembaca cerita di TV bersamaan dengan “Gajah yang Malang”. Tadi malam buku ini terpilih kembali untuk dibacakan sebelum Riku bobo. Bed time stories. Riku bilang bahwa buku ini dipakai dalam pelajaran bahasa Inggrisnya, karena itu saya browsing dan ternyata buku ini cukup terkenal sampai terpilih menjadi “7 cerita terbaik”. Lucu juga ngebayangin anakku ini belajar bahasa Inggris dengan buku ini.

Hari ini kita akan menangkap beruang.

Beruang yang besar!!
Hari yang cerah. Kami tidak takut…
Wah rerumputan. Tinggi-tinggi.
Kita tidak bisa lewat di atasnya
Apalagi lewat di bawahnya.
Kita harus melewatinya.

Karena bukunya besar, enjoy juga menikmati gambarnya, dan berimaginasi membayangkan suasana hari itu. Yang lucu kejadian pada akhir cerita. Karena berakhir di dalam selimut dalam tempat tidur.

Curhat

26 Jun

Mencurahkan isi hati disingkat curhat. Perasaan dulu semasa aku masih di jakarta ngga ada deh istilah ini. Dulu kita pakai istilah apa ya untuk menceritakan isi hati? sharing? diskusi? ahhh kok aku lupa.

Anyway, tadi waktu aku kasih tidur Riku, pertama kali dia “curhat” ke aku. Kira-kira begini isi percakapan kami:

“Mama, aku punya satu masalah…. Mau dengarkan?”

“Tentu saja… apa sih masalahnya Riku?

“Aku belum pernah cium orang, atau dicium orang. Selain mama ya.”

weleh weleh…apa lagi ini….

“Emangnya kenapa? Kamu kan masih anak-anak?”

“Tapi Jack dan Cody (FS Suite Life dr disney channel) itu udah pernah. Mereka kan anak-anak”

“Anak-anak tapi mereka bukan anak TK seperti kamu. Mereka kan sudah SMP. Lagipula Riku, film itu adalah film Amerika. Di Amerika boleh begitu, tapi di Jepang tidak bisa. Riku jangan tiba-tiba cium anak perempuan teman Riku ya. Nanti mama dimarahin ibunya mereka. Kamu tahu, di Jepang itu tidak ada kebiasaan cium-ciuman seperti di Amerika. Tidak boleh. Budayanya beda. Di Indonesia juga sama, tidak boleh loh. Yang boleh cium-cium hanya keluarga saja, misalnya kamu cium Sophie (sepupunya) boleh, tapi kalau cium sembarang anak perempuan ya pasti dimarahi”

“Ohhh gitu ya”

“Riku ngga boleh percaya begitu saja sama acara TV. Kadang ada bagusnya dan kadang ada jeleknya. Tapi kalau Riku ada pertanyaan , ya tanya saja sama mama. Udah deh tidur aja….”

“Tapi aku ngga bisa tidur…”

“Jelas tidak bisa tidur. Habis kita ngobrol begini terus. Kapan bisa tidurnya. Udah jangan bicara lagi deh”.

Akhirnya setelah aku bilang begitu, dia membetulkan posisi tidurnya, dan diam. Aku nyanyikan dia “Medaka no kyoudai”, lagu lullaby penghantar tidurnya.

めだかの兄妹が川の中。
大きくなったら何になる?
大きくなったらコイになる。
大きくなったらクジラに。
スイスイ・・・・
だけど大きくなってもメダカはメダカ。
スイスイ!

Ikan Medaka kakak beradik berenang dalam sungai.
Kalau besar jadi apa?
Kalau besar jadi Ikan Koi,
Kalau besar jadi Ikan Paus.
sui sui (suara berenang)
Tapi ..kalau besar… Kakak-beradik Medaka tetap saja Medaka.

Jeepta, the little fire engine

21 Jun

Judul aslinya 「しょうぼうじどうしゃじぷた」. Aku teringat akan Picture Book ini, waktu aku melihat katalog koperasi Tokyo (Coop). Aku selalu belanja mingguan di koperasi ini, karena bisa pesan online. Di situ tertulis bahwa buku ini diterbitkan pertama kali bulan juni tahun 1966. Wow angka keramat 666. hiiiiii. Dan karena saya punya, saya cari buku itu. Tapi pas lihat ternyata bukan 1966, malahan lebih tua lagi yaitu 1963. Buku karangan Watanabe Shigeo – Yamamoto Tadayoshi ini memang terpilih menjadi buku wajib oleh Persatuan Perpustakaan Sekolah Jepang, sama seperti Picture Book Gajah yang pernah saya tulis. Yang buat buku ini menarik adalah, buku yang saya sering bacakan untuk Riku ini sebetulnya adalah buku papanya Riku ketika dia berusia 4 tahun 4 bulan. Tepatnya tahun 1974. Jadi buku itu sudah berumur 34 tahun !!!

So, siapa sih Jeepta ini? Jeepta adalah sebuah kendaraan Jeep yang dimodifikasi untuk menjadi mobil pemadam. Sebagai penghuni Pusat Pemadam Kebakaran kota, Jeepta paling tidak diperhatikan. Karena dia kecil, kalah keberadaannya dengan Noppo-kun, si mobil pemadam yang mempunyai tangga tinggiiiii sekali.  Kalah juga dengan Pampu-kun, si mobil pemadam berbadan besar yang bisa menyemburkan air dengan tekanan yang tinggi. Juga kalah dengan Ichimoku-san, si ambulan yang menghuni Pusat pemadam kebakaran kota, karena Ichimoku -san berguna sekali untuk mengangkut orang yang luka-luka. Noppo-kun, Pamp-kun, Ichimoku-san selalu menyombongkan diri, mengatakan diri mereka yang paling berjasa jika terjadi kebakaran. Mendengar itu ciutlah hati Jeepta. Dia memang bukan apa-apa…… bahkan warga dan anak-anak yang berkunjung ke tempat mereka tidak melihat dengan sebelah mata keberadaan Jeepta di sana.

TAPI suatu hari terjadi kebakaran sebuah pondok di gunung. Jika tidak segera dimatikan, apinya akan mejalar dan menyebabkan kebakaran hutan!!! Kepala Pemadam memerintahkan Noppo-kun untuk berangkat. Tapi…. wait!! Noppo-kun tidak bisa kesana… tangganya tidak bisa mencapai pondok di gunung itu. Pampu-ku….. tidak bisa juga!….dia tidak bisa melewati jalan yang kecil. Ichimoku-san… Tidak perlu, karena tidak ada orang yang luka. “Jeepta….. Berangkat! Tanomuzo…. (Its your turn Jeepta)”.

Dengan sirine yang halus, Jeepta melewati jalan sempit mendaki gunung dan langsung menuju pondok gunung itu. Segera dia menyemburkan air ke arah pondok itu, dan api bisa segera padam. Kekhawatiran akan terjadi kebakaran hutan lenyap. Itu akibat jasa Jeepta.

Keesokan harinya surat kabar memberitakan peristiwa kebakaran itu, dan mengucapkan terima kasih pada Jeepta. Jeepta menjadi pahlawan! Dan sejak itu dia bisa berbesar dada, berbaris dengan teman-temannya di Pusat Pemadam Kebakaran dan dengan gagah menyambut kedatangan pengunjung yang ingin bertemu dengannya. Meskipun kecil, Jeepta berjasa besar.

Anda bisa mengerti bukan, mengapa buku ini ditunjuk sebagai buku wajib? Inti dari cerita ingin mengajarkan anak-anak agar tetap berbesar hati, meskipun kecil dan tidak berguna, suatu saat pasti akan berguna. Buku terbitan Fukuinkan Shoten ini ditujukan untuk anak berusia 4 tahun ke atas seharga 300 yen (tidak tahu sekarang berapa). Saya juga heran di hampir semua buku anak-anak pasti tertulis buku itu cocok untuk usia berapa. Hebat ya, bisa menentukan batasan begitu, sehingga konsumen tidak bingung juga untuk memilih buku mana yang pantas untuk usia anaknya.

Satu lagi Picture Book yang saya rasa bagus untuk diterjemahkan dan diperkenalkan pada anak-anak Indonesia. Tapi….. sulit juga ya, karena saya jarang lihat mobil pemadam kebakaran Indonesia. Apakah canggih? apakah sudah ada jenis-jenis mobil pemadam yang di Jepang ada sejak 1963? Saya benar-benar tidak tahu….

Eittssss, setelah bersitegang dengan suami saya yang mengatakan “seandainya pun mobil pemadam kebakaran seperti Noppo-kun dan Pampu-kun tidak ada di Indonesia, kan bisa memperkenalkan melalui buku itu. Coba cari keterangan keadaan mobil pemadam kebakaran di Indonesia.” Dan saya ketemu Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta yang ternyata mempunyai 132 mobil Pompa dan 8 mobil tangga. Itulah akibat terlalu meremehkan negara kita. Prejudice lagi 🙁 Maaf yah…. Dan semoga mobil-mobil itu masih dirawat dan bisa dipergunakan dengan baik. Amin

San-Chan-Kun

19 Jun

Pasti pada berpikir, judul kok aneh begitu. Ceritanya posting ini mau menjawab pertanyaannya Ai-san mengenai perbedaan sapaan (atribut) orang Jepang (gara-gara nonton Naruto tuh hihihi).

  1. さん san.  Ini yang paling sering dipakai dan paling sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Ikkyu_san juga memakai san, bukan chan.  Seperti yang sudah saya katakan di posting yang lalu, san hanya dipakai untuk orang lain, bukan diri sendiri (atau anggota keluarga yang dianggap sudah merupakan bagian diri sendiri). Jadi saya tidak bisa mengatakan Imelda san.
  2. ちゃん chan. Ini dipakai biasanya untuk perempuan, atau anak kecil baik laki-laki atau perempuan. Mengandung nuansa “manis, imut-imut”. Jadi seandainya ada yang panggil saya Ime chan atau  Emi chan itu menganggap saya manis (doooh narsis…)  Sebetulnya sih biarpun tidak manis dan tidak lucu juga bisa dipanggil chan. Anak saya Riku, sejak kecil kita panggil Riku chan. Tapi di penitipan dia selalu dipanggil Riku-kun (sebabnya lihat penjelasan nomor 3).
  3. Nah くん kun ini apa? Kun adalah panggilan untuk anak kecil laki-laki atau untuk lelaki yang lebih muda dari kita. Naruto kun, Riku kun, Kai kun…. Yang sering saya dengar di universitas Keio pakai istilah Sho-kun 諸君 (Anda sekalian) daripada minna san. Jadi saya juga tidak bisa panggil Hery kun untuk Bang Hery (karena faktor umur, atau faktor penghormatan). Tapi saya bisa panggil Ata –kun untuk si Septarius, karena jauh lebih muda .
  4. さま sama. Merupakan bentuk hormat dari -san.  Jadi kalau menulis surat  ~~様, atau dalam suasana formal dipakailah kata ini. Tanpa memandang umur. Jadi mungkin ada yang berkata danna sama kepada suaminya, berarti dia hormat sekali pada suami sampai suaminya dipanggil Tuan. Ya sama ini bisa diterjemahkan sebagai Tuan (Sir).
  5. 殿 どの dono (tono). Ini lebih sopan lagi dari -sama.  Dan biasanya dipakai dalam penulisan saja. Misalnya kepada yth Imelda  いめるだ 殿. Jaman dulu sih  ada penggunaan Tonosama, yang merupakan penggabungan dari dono dan sama. Bahasa Inggrisnya jadi Lord (Bangsawan bukan Tuhan loh).
  6. selain itu ada juga pemakaian 氏 shi. Biasanya ini di penulisan yang tidak melihat pangkat atau status, misalnya di koran. Karena di percakapan tidak pernah dipakai, shi ini tidak usah dihapal deh.  Padahal shi itu kan mirip dengan si. Si Tanaka, Si Yamada dll.
  7. Nah yang buat kepala pusing sebetulnya jika pemanggilannya memakai “jabatan”. Misalnya yang paling sering dengar adalah sensei. 先生 Kalau Anda belajar huruf kanji bisa lihat artinya dia itu lahir duluan …sakini umareta. Jadi dia lebih “tahu”. Jadi guru dipanggil sebagai sensei. Kalau Anda mengikuti kuliah saya, ya harus panggil saya “Imelda sensei”. Yang lucunya orang Jepang yang belajar bahasa Indonesia, menerjemahkan secara harafiah dan memanggil saya “Guru Imelda”…. padahal cukup dengan Ibu Imelda saja. Dan kata sensei ini juga dipakai untuk mereka yang berprofesi Dokter, Pendidik (termasuk pekerja di penitipan bayi/anak karena mereka belajar dan punya license untuk menjadi itu), dan yang amat sangat tidak cocok menrut saya adalah dipakai juga untuk politikus. Jadi kalau Anda berkunjung ke parlemen jepang, semua dipanggil Sensei deh. Padahal belum tentu mereka pantas disebut sebagai sensei :D. (Saya bisa tahu ini karena saya pernah tinggal di rumah anggota parlemen Jepang).
  8. Panggilan lain menurut jabatan yaitu misalnya Imelda-shacho 社長(direktur), Imelda Kacho 課長(Kepala bagian), Imelda Bucho 部長(Kepala Divisi — lebih tinggi dari Kacho), Imelda Tencho 店長(pemilik toko), Imelda Senshu 選手(atlit), Imelda Ana アナウンサー(singkatan dari announcer –penyiar TV), dll nanti kalau saya inget saya tambahkan lagi deh.
  9. Di toko-toko, pelayan toko akan memanggil pelanggan atau tamunya dengan okyakusama (kyaku = tamu). Padahal kalau di Indonesia gampang sekali tinggal memanggil Ibu atau Bapak.
  10. Bagi yang sudah berumur untuk memanggil Anda tanpa perlu menyebut namanya (kadang lupa kan?) bisa memakai otaku お宅 bukan otaku オタク (yang nerd・freak) tapi bentuk sopan dari Anda.

Semoga Ai-san dan mungkin yang lain yang sedang belajar bahasa Jepang bisa mendapat pencerahan :D.

BTW, hari ini adalah hari peringatan seorang pengarang Jepang terkenal yang bernama Dazai Osamu. Dia lahir tanggal 19 Juni 1909, dan meninggal (bunuh diri) tgl 13 Juni 1948 dalam usia 38 tahun. Karyanya yang berjudul Ningen Shikkaku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi No Longer Human. Kalau terjemahan harafiahnya “tidak memenuhi syarat menjadi manusia”. Buku ini kabarnya merupakan novel terlaris/ternama ke dua di Jepang, setelah “Kokoro” karangan Natsume Soseki. Pengarang ini benar-benar terobsesi pada kematian dan bunuh diri. Yang heran banyak orang Jepang yang suka, termasuk suami saya. Terus terang saya belum pernah baca karyanya, dan sepertinya kok malas ya membaca karya orang yang bunuh diri. prejudice lagi 🙁