Eco cap for vaksin

25 Okt
lambang daur ulang

Akhir-akhir ini saya agak sebal dengan sistem pembuangan sampah yang berubah di Tokyo. Karena kita harus lebih memperhatikan lagi bahan-bahan dari sampah yang akan kita buang itu. Kalau dulu tinggal memilah dengan sampah dapur+ kertas sebagai sampah terbakar), kemudian botol, kaleng terpisah, dan yang lainnya yang tidak terbakar bisa dijadikan satu sebagai sampah tidak terbakar. Sudah terbiasa dengan pemilahan begitu sejak saya datang di Jepang sini tahun 1992…. Tapi ternyata sekarang ada penambahan pemilahan lagi yang lebih mendetil. Botol plastik harus dipisah tersendiri untuk didaur ulang, Dan tutupnya yang berbahan plastik (dengan lambang segitiga) itu harus dibuang bersama sampah plastik lainnya. Bahan aluminium dipisah juga supaya bisa didaur ulang, tetapi bahan steel bisa dijadikan satu dnegan semua barang yang tidak jelas tapi tidak bisa dibakar. Padahal ada juga yang menurut saya tidak bisa terbakar tapi boleh dijadikan satu dengan sampah dapur. Huh…. merepotkan sekali. Sampai saya terpaksa mencetak panduannya dan menempelkannya di dapur. Karena jika kita menaati peraturan itu, sampah kita tidak akan diambil…hiks….

Memang saya tahu bahwa pet botol (botol plastik) yang dikumpulkan itu bisa didaur-ulang menjadi karpet, baju atau bahkan botol yang baru. Juga kaleng-kaleng alumunium itu bisa didaur-ulang lagi. Demikian juga dengan botol kaca…. Tapi saya sempat tertegun waktu membaca di sebuah iklan di bus atau kereta (saya lupa) tentang sebuah yayasan yang mengumpulkan tutup botol plastik…. Ya tutupnya saja loh. Katanya 400 biji tutup botol plastik itu berharga 10 yen. Itu jika dikumpulkan, sedangkan jika kita buang begitu saja menjadi sampah maka akan menghasilkan 3150 gram CO2.

Dan gerakan mengumpulkan tutup botol plastik ini bertujuan untuk memberikan VAKSIN kepada anak-anak di negara berkembang. Katanya biaya vaksin polio seorang anak adalah 20 yen. Nilai itu sama dengan 800 tutup botol plastik. Tanpa kita keluar uang, hanya mengumpulkan saja…. kita dapat membantu perkembangan anak-anak di dunia ketiga. Betapa mulia kegiatan ini.

Menurut penjelasannya di web, tutup botol plastik yang terkumpulkan itu akan “dijual” ke pabrik dan dengan uang hasil penjualan akan dibelikan vaksin-vaksin yang akan dikirim ke negara ketiga.

Well saya juga akan coba kumpulkan tutup botol plastik itu, entah sampai berapa banyak…sebisanya (tentu saja ada pool tempat mengumpulkan tutup plastik itu yang ditaruh di daerah-daerah tertentu. Kalau saya bisa mengumpulkan perangko, masa saya tidak bisa mengumpulkan tutup botol saja?

Tapi sebetulnya kegiatan pengumpulan dengan tujuan membantu negara berkembang ini tidak hanya terbatas pada pengumpulan tutup botol plastik saja. Perangko (ya perangko dan ini membuat saya tidak bisa koleksi lagi) dan kartu telepon/kereta/bus. Setelah dikumpulkan mereka daur-ulang dan uangnya dipakai untuk pendidikan dan kesehatan di negara-negara Asia-Africa.

Sedikit membuang tenaga, tapi banyak senyum yang terkembang…..

related posting on environment from my friends:

Menyambut hari bumi (meski terlambat)

Pengumuman yang ramah lingkungan

 

Dan 2 tahun sesudah tulisan ini dibuat, aku terlibat aktif dalam pengumpulan eco cap ini di SD Riku. Laporannya bisa dibaca di : http://imelda.coutrier.com/2010/03/12/purnabakti/

You are not alone

24 Okt

Di sela-sela derai hujan yang memukul jendela kelas, dan menusuk sampai dalam hatiku. Aku teringat beberapa orang yang kini terasa jauh dariku…. leave my world so cold. Entah kenapa….atau ini hanya perasaanku saja, yang memuai dari kesenduan curahan airmata sang dewi? Maafkan salahku jika aku bersalah….. Tapi jangan biarkan aku bersedih dan terus memikirkanmu….

Saya selalu suka lagu Michael Jackson ini “You are not alone”, yang ingin kupersembahkan bagi sahabat-sahabatku, teman sejiwa, sahabat hati… Ingatlah aku selalu memikirkanmu, dalam setiap langkahku.

Another day has gone
I’m still all alone
How could this be
You’re not here with me
You never said goodbye
Someone tell me why
Did you have to go
And leave my world so cold

Everyday I sit and ask myself
How did love slip away
Something whispers in my ear and says
That you are not alone
For I am here with you
Though you’re far away
I am here to stay

But you are not alone
For I am here with you
Though we’re far apart
You’re always in my heart
But you are not alone

‘Lone, ‘lone
Why, ‘lone

Just the other night
I thought I heard you cry
Asking me to come
And hold you in my arms
I can hear your prayers
Your burdens I will bear
But first I need your hand
Then forever can begin

Everyday I sit and ask myself
How did love slip away
Something whispers in my ear and says
That you are not alone
For I am here with you
Though you’re far away
I am here to stay

For you are not alone
For I am here with you
Though we’re far apart
You’re always in my heart
For you are not alone

Whisper three words and I’ll come runnin’
And (girl) you know that I’ll be there
I’ll be there

Sambutlah tangan yang kuulurkan ini sahabat…. aku ingin menggapaimu

12:50 ikuta 105E 

 

Semar Mendem?

24 Okt
omuraisu onigiri
omuraisu onigiri

Pagi ini hujan. Sudah sejak kemarin siang sebetulnya, sehingga kemarin terpaksa aku meninggalkan sepedaku di parkiran sepeda sebelah penitipan Kai, dan naik taksi pulang. Dan pagi ini aku keluar lebih cepat dari biasanya. Naik taksi lagi, dan menitipkan Kai ke guru pengasuh di Penitipan Himawari. Tentu saja dia menangis begitu aku melepaskan pelukan. Tapi kata gurunya kemarin, dia hanya menangis pertama saja, sesudah itu dia enjoy bermain dengan teman-temannya yang lain. Untunglah.

Karena aku hari ini bercelena jeans, bersepatu kets, dan mungkin berjalan seperti robot, gradak-gruduk seperti tulisannya ibu Enny, rasanya cepat sekali aku sampai di stasiunnya Universitas Senshu. Rekor! jam 9:50 loh…. padahal ngajarnya baru jam 10:45. Hehehe. Dan pagi ini sambil aku naik kereta, aku merasa bersyukur karena badanku gede. Kenapa? Satu, aku bisa gendong Kai yang 12 kilo + tas ransel kira-kira 5-6 kg jalan mencari taksi dalam hujan. Ke dua, aku tidak mudah tumbang waktu didorong-dorong orang yang berebutan masuk ke dalam kereta karena memang masih Rush Hour. Dan untungnya meskipun hari ini masih sakit kepala, aku tidak berasa “mau pingsan” dalam kereta yang penuh sesak. Ke tiga: aku masih bisa cekatan berlari (thanks to my sepatu kets) meliuk-liuk melawan arus manusia yang berjalan dengan cepat di stasiun Shinjuku, untuk pindah kereta.

Begitu sampai di stasiun Mukogaoka Yuen, aku lihat bis kampus baru akan berangkat. Tapi kali ini aku pikir, santai aja…. toh masih ada waktu. Dan….aku menemukan makanan ini SEMAR MENDEM!!!!. Langsung aku teringat pada semar mendem di Indonesia, dan membayangkan isinya, daging ayam giling dan dibungkus dengan dadar telor. Hmmmm enakkkkk…. PENGEEEEEN….. (BTW kenapa ya namanya Semar Mendem, apa ada si Semar dalamnya?)

Tapi tentu saja makanan itu bukan Semar Mendem, Itu adalah Onigiri, nasi kepal yang dibuat dari nasi goreng rasa tomat yang dibentuk segi tiga, kemudian dibungkus telor dadar, sehingga terlihat seperti semar mendem segi tiga. Rasanya? belum tahu enak atau tidak, karena sesudah menulis ini baru akan saya coba. Well, jam sudah menunjukkan pukul 10:39, I should go now, bertemu mahasiswa-mahasiswa ku yang cantik -cantik dan cakap-cakap (tapi rada malas hahahaha). Have a nice day minna-san, dan juga have a nice week end. With love….Imelda…..

Invitation to Javarizm

23 Okt

Siapa tahu ada yang tinggal di Tokyo dan sekitarnya yang berminat datang atau mengajak relasi untuk menghadiri acara yang diprakarsai ICJ  (Indonesian Community in Japan) ini. Hayooo rame-rame datang ya…

JAVARIZM

Fashion and Music Experience
Official Event Commemorating 50 Years of Indonesia/Japan Relations

Featuring
TIARMA SIRAIT
Award-Winning Fashion Designer

DJ ADIT & DJ ANTON
Member of AGRIKULTURE, Top Indonesian DJ Unit

6000 Yen/person
Including Dinner, 2 Drinks, and a chance to Win Luxury Prizes!

See the Event Details at
http://icjnetwork.jp/

Date:
November 29th, 2008, 7pm
Location:
Fifty Seven, Roppongi

Address:
B1F 4-2-35 Roppongi, Minato-ku, Tokyo
(map)

Mantan Indonesia dan Jepang

23 Okt

Jangan pikir saya mau buka-bukaan soal mantan-mantan saya…. so jangan ada yang sedih ya hehhehe… karena saya tidak mau membuat kalian sedih (uhuy)… Karena sesungguhnya kalau berbicara soal Mantan, tidak banyak yang bisa diceritakan. Mantan suami? belum tidak ada…. masih awet yang itu ajah….

Mantan pacar? hmmm ada yang sudah jadi suami (saya), dan ada yang sudah jadi suami-suami (orang lain) hehehe.  Dan kalau di postingan tentang Pria heran kok wanita tidak bisa melupakan mantan-mantan …saya tidak termasuk. Bukan hanya melupakan tapi juga memutuskan hubungan sama sekali. Ngga mau tahu. Bagi saya, saya tidak bisa bersilaturahmi dengan orang-orang yang “pernah” dekat dengan saya. Dan karena zodiak saya dan Gen, suami saya yang sekarang ini sama… maka pemikiran tentang ini sama juga. (padahal saya tahu tuh, mantannya dia pernah hubungi dia heheeh). BUT, setelah saya mulai menata hati dan pikiran saya, kelihatannya untuk ke depan saya merasa “bisa” untuk bertemu dengan mereka di Indonesia (tapi sebetulnya perlu ngga sih?)… let’s  wait and see.

Nahhh yang lumayan ada  beberapa nih adalah mantan teman. Karena satu dan lain hal, “pertemanan” tidak lagi bisa dilanjutkan. Entah karena masalahnya di dia atau di saya. Tapi yang pasti pertemanan itu jadinya terputus. Biasanya saya tidak memikirkan orang itu lagi, tapi kemarin saya mendengar tentang satu mantan teman saya bahwa dia dan istri dan anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas. Istrinya masuk ICU dan katanya jika sembuh pun pasti bisu (ngga tahu juga kena apanya). Untungnya (dasar orang jawa…apa apa untung) si dia dan anaknya selamat. Dan dengan tulus aku mau berdoa semoga Tuhan mau memberikan yang terbaik untuk dia dan keluarganya …. Amin.

Nah, di atas cerita soal mantan Indonesia…kalau mantan Jepang?  Sebetulnya mantan dalam bahasa Jepang artinya “isi penuh” yang kami pakai jika mengisi bensin. “Mantan de onegaishimasu”… Tolong isi sampai penuh. Akhir-akhir ini saya bisa agak lega mengatakan mantan, tanpa harus menghitung-hitung. Karena waktu Agustus lalu, satu liter harga bensin premium bisa mencapai 190 yen (sekitar 14.000 rupiah) tapi sekarang harga premium bisa turun sampai 160 yen …. cukup signifikan. Tapi apakah lalu kehidupan bisa lebih “ringan” dengan penurunan harga minyak? hmmmm…. Yang pasti di Indonesia meskipun harga minyak dunia turun, harga BBM kayaknya ngga akan pernah turun ya…

Pagi hari ini saya membaca dalam kurs mata uang asing, yen mengalami kenaikan dengan 1 dollar=90 yen (Katanya 1 yen sekarang sudah Rp99?). Horayyy ….lalu Gen berkata…seharusnya saat-saat sekarang ini kita membeli Dollar atau Rupiah. Kemudian saya bilang, “Kalau ada uangnya sih enak, bisa beli…kalau tidak ada? sama juga bohong”. Hmmm susah juga yah. Well, saya ngga ngerti ekonomi, ngga ngerti politik juga (ngga mau tahu sih) tapi semoga perekonomian dunia bisa membaik. (postingan hari ini ttg pusingnya ibu RT deh hehhehe)

Kenapa sih Wanita Begitu? Kata Pria

23 Okt

Ok supaya balance atas postingan saya yang ini, saya juga akan menuliskan di sini hasil survey yang dilakukan tentang pemikiran Pria tentang Wanita…. Kenapa sih Wanita begitu???? Pria merasa heran kenapa Wanita berbuat seperti ranking di bawah ini:

  1. Ingin sekali menjadi kurus yang berlebihan (saya hanya pernah ketemu satu blogger pria yang suka pada chubby wanita montok …. OK DV where are you…  sayang dia baru nikah coba kalo tidak hihihihi pasti salon pelangsing tubuh tidak laku)
  2. Kalau satu bilang “Ihhhh Lucuuuuu”, pasti semua akan bilang bersamaan “IIiihhhh lucuuuu) (ini sering sekali terjadi di Jepang, satu bilang lucu semua koor ikut bilang lucu… kayaknya di Indonesia tidak begini ya… jadi seakan-akan wanita jepang suka ikut-ikutan )
  3. Satu pergi ke WC, semua ikut pergi ke WC (hahahahah ini kayaknya universal deh…selain karena penakut, si cewe kan takut ditinggal suruh ngobrol sendirian sama cowo…. aneh yah ,… kalau aku mah malah seneng ngobrol berduaan ajah hahahaha)
  4. Bilang “terserah kamu deh” tapi begitu sudah dipilihkan ngedumel…. (hmmm ngga tau deh ini kalo aku ngga bakal gitu)
  5. Kalo belanja lamaaaaaa (nah ini emang cewe punya kebiasaan…. dan mungkin aku bukan cewe nih)
  6. Cukur alis supaya bisa digambar (hmmm no comment… ini tergantung individu yang pasti saya tidak mau cukur hihihi)
  7. Pake kosmetik setiap hari (hahahaha aku mah ngga lah…pake kosmetik kalo mau pergian atau pesta..kalo di rumah ngapain…tapi ini kenyataan semua ibu RT sudah berkosmetik sebelum suami bangun sehingga actually suami2 ini tidak pernah melihat wajah asli istrinya….mengerikan…. maaf ya Gen aku bukan orang Jepang sih)
  8. Suka pada ramalan bintang dan sejenisnya (hihihi aku juga suka tapi ngga percaya sih)
  9. Mengatakan pendapatnya dengan muter-muter dan berbelit-belit (nah loh…apa aku cowo?)
  10. Makanan manis seperti desert itu tetap bisa dimakan meskipun sudah kenyang (dulu aku gini tapi sekarang? desert duluan hahahaha)
  11. Tasnya besar (perkakasnya banyak soalnya kalo bisa cermin juga dibawa…kalo saya selalu ransel euy)
  12. selalu mengecek pacaranya apa bener2 suka atau tidak (lah iya lah…. kan perlu kepastian hihihi)
  13. Kalau bicara sesama wanita, tema pembicaraan bisa loncat dari A sampai Z (hihihi namanya itu cerewet)
  14. terkagum-kagum pada drama yang sedang trend (hmm aku ngga deh…ngga pernah nonton hihihi)
  15. Tidak pakai baju yang sudah dibeli (hahhahaha kalo aku begitu beli langsung dipakai dan bisa-bisa pake itu itu terus…. jadi inget postingannya Piyek nih biasanya cowo yang begitu )
  16. Maunya pembicaraannya didengerin terus (lahhh kalo ngga didengerin gimana dunk emang radio hihihi)
  17. Jatuh cinta pada laki-laki yang hopeless (maksudnya udah ngga berduit, sifat jelek, kasar dsb tapi masiiiiih juga jatuh cinta hihihihi)
  18. Memanjangkan kuku dan mengecatnya (itulah wanita bung!)
  19. waktu pergi sebentar saja, pasti bawa tas kecil padahal isinya cuman dompet (waaaah ini aku ngga pernah deh, kalo bisa sih maunya bawa duit aja hihihi)
  20. Meskipun kedinginan selalu pakai pakain tipis (ahahaha kan mau tampil SEXY bung…. and saya tidak bisa maklum udah oma sih)
  21. Bergandengan tangan dengan teman sejenis atau ibunya (harussssssss!!! kalo laki-laki sama laki-laki mah ngga boleh hihihi….. tapi sejak saya tinggal di jepang kebiasaan itu memudar …sedih juga)
  22. Biarpun sudah putus tidak bisa melupakannya….. (wajar lah yau)
  23. tidak akan mundur tanpa penjelasan yang bisa dia terima (heheheh keras kepala tuh)
  24. siap berperang setiap lihat ada obralan (huaaaaa ini aku ngga deh… males juga)
  25. tidka mau masuk restoran sendirian (hmmm memang kebanyakan begitu, tapi saya tidak… daripada laper hihihi)
  26. waktu membaca peta, pasti akan memutar-mutar peta asalkan arah tujuan selalu di atas (hahaha… kan ada carnavi sekarang…tapi aku memang bisa baca terbalik jadi ini tidka berlaku untukku)
  27. Kalau ke WC lamaaaaa (ya iya lah kan sambil betulin make up, ngegosip bahkan kalo perlu telponan dulu hihihi…kalo aku bukan lama tapi seriiiiing)
  28. Minta dicium di tempat yang banyak orang (waaaaaa ini Jepang kalo di Indonesia masak iya? malu atuh dan bisa digebukin satpam)
  29. Mau merubah kamar pacarnya sesuai keinginannya (hmmm khusus jepang nih)
  30. Meskipun lapar tetap tidak mau makan porsi besar (ya ngga bisa lah ntar disangka tukang becak…jaim dong jaim)

Kayaknya nomor 5 belanja lama dan nomor 13 alias cerewet itu universal ya… So, gimana temen-temen? mungkin untuk cewe Indonesia perlu ditambahin ????

Di Jepang Ada Pencuri?

22 Okt

Yah pasti ada deh…. Akhir-akhir ini saya baca banyak teman blogger yang menulis tentang kondisi perumahannya. Ada soal pagar, keamanan, banjir dsb.  Saya akan bercerita sedikit tentang rumah saya di Tokyo.

Waktu pertama datang ke Jepang, saya tinggal bersama keluarga Jepang yang kaya. Rumahnya terletak di Meguro distric, dekat dengan kota anak muda Shibuya (kira-kira 15 menit) dan Harajuku (20 menit). Konsekuensinya tentu saja harga eceran di sekitar perumahan itu agak mahal.

Setelah 4 tahun saya tinggal di situ, dan nenek yang selalu menghalangi saya untuk pindah itu meninggal, saya pindah ke apartemen atau tepatnya mansion. OK saya jelaskan apa bedanya apartemen dan Mansion di Jepang. Apartemen itu mungkin lebih seperti rumah kos-kosan di Indonesia. Paling tinggi berlantai 3, bentuknya sederhana dan biasanya terbuat dari kayu. Sedangkan mansion bentuknya lebih berupa gedung tinggi di atas 4 tingkat dan terbuat dari beton. Mansion yang lama biasanya tidak ber-lift. Nah kalau yang disebut apartemen di Jakarta itu lebih dekat ke mansion atau yang mewah ke condominium (biasanya di Tokyo bertingkat 20-an dan terletak di daerah pusat kota sehingga mahal sekali). Nah sesudah 4 tahun itu saya pindah ke mansion lama yang letaknya sekitar 2 menit berjalan kaki dari rumah awal. Menempati sebuah pojok di lantai 4, dengan 2 kamar tidur, dapur, living (2LDK) . Saya memilih mansion ini karena Tina adik saya akan datang ke Tokyo dan menemani saya tinggal bersama. Karena mansion itu manison tua jadi tidak ada lift, olahraga terus setiap hari naik turun tangga 4 lantai. Belum lagi kalau ada yang ketinggalan.

Kemudian 9 tahun yang lalu, karena saya akan menikah, saya pindah ke mansion yang sekarang yang masih di dalam Tokyo tapi lebih ke utara. Maksudnya supaya perjalanan Gen dan saya, tidak terlalu jauh. Gen menjauhi pusat kota, sedangkan saya kerjanya lebih banyak di dalam kota. (Yang enak Gen bisa duduk di kereta karena arus balik, sedangkan saya …harus berjuang dalam rush hour).

Pojok yang saya tempati ini terletak di lantai 4 dari 5 tingkat, dan persis terletak di samping lift. Saya suka mansion ini karena serba putih dengan teras yang lebar dan memanjang untuk 3 kamar (3LDK). Saya kurang suka interior berwarna coklat karena gelap kesannya. Dindingnya juga banyak dan luas, sehingga seluruh dinding saya pasang rak buku sampai langit-langit (susyah kalau dua-duanya suka buku + CD kerjaan saya) Jadi hiasan dinding saya adalah buku, jangan harap ada hiasan lain…. palingan frame foto.

Nah kejadiannya tanggal 10 Januari 2002. Mulai sekitar tgl 20 Desember 2001 sampai 6 januari 2002, saya berwisata (sendiri tanpa Gen) ke Munchen. Ceritanya saya dan Tina akan bergabung dnegan papa dan mama melewatkan natal di Munchen, tempat Novi (adik saya no 2) +suami dan 1 anak tinggal di Munchen untuk bekerja waktu itu. Dari Munchen, kami ke Amsterdam untuk reuni dengan keluarga di sana (menikmati pemakaian EURO yang pertama) lalu tanggal 6 Januari saya kembali ke Tokyo. Nah tanggal 10 januari itu saya harus mengajar seharian sampai malam. Tiba-tiba sebelum saya pulang, petugas administrasi di sekolah bahasa menyapa saya dan berkata, “Suami Anda menelepon”. Hmmm ada apa? Begitu saya telepon Gen, yang dia tanya hanya satu,

“Kamu bawa laptop kamu hari ini?”

“TIdak…”

” Hmmm ok… yah… laptop itu tidak ada….”

“What do you mean with tidak ada?”

“Ya dicuri… sudah kamu pulang saja cepat-cepat”.

Langsung terbang pulang, dan waktu saya sampai di rumah, saya menjumpai rumah saya berantakan… bener-bener berantakan. Polisi sudah tidak ada, karena Gen sudah menyelesaikan laporan dsb. Well, kalau sering nonton film action pasti tahu deh kondisi rumah yang dibongkar oleh penjahat untuk mencari sesuatu. Tapak kaki bersepatu (huh seballlll, padahal di Jepang kalau masuk rumah HARUS copot sepatu), kertas-kertas buku semua di jungkirbalikkan, semua laci tertarik dan dia buang isinya, semua amplop dirobekin dipikir mungkin ada uangnya…. padahal tidak ada…. edannya lagi kasur di kamar tidur diacak-acak… tas yang berisi satu set sendok garpu yang saya beli di Jerman dibongkar… dia pikir tas itu isi uang mungkin. …. pokoknya heboh…dan saya hanya bisa bengong… speechless kalau mau niru katanya om nh18.

So, apa saja yang diambil? laptop, 2 celengan (yang cukup banyak isinya…. abis khusus koin 500 yen), perhiasan (anehnya dia tahu yang mana yang emas , mana yang bukan… dia pilih booooo), walkman dan rupanya barang itu dia masukkan ke dalam satu tas handbag milik Gen.  Ya sudah apa boleh buat, kita laporkan dan minta ganti asuransi saja. Tiba-tiba Gen bilang, “Sh*t”… kenapa? Rupanya rokok Malboro 2 sloss yang saya beli di Duty Free sebagai oleh-oleh untuk dia, diambil juga oleh si pencuri… Saya bilang, alahhhh gitu aja… kan cuman tabacco…

But saya kena juga ketika keesokan harinya saya mau mencari dus-dus coklat yang saya beli dari Belanda untuk hadiah pada murid-murid… loh kok tidak ada? Ternyata sodara-sodara, ROKOK dan Coklat  itu diambil oleh si pencuri… SEBAAAAAAAAAAAL sekali… rasanya waktu itu mau nangis aja. Masak sih kamu ambil juga yang harganya cuman segitu itu… hiks kesaaaal. Dan Gen dengan kalemnya bilang,”So, you know my feeling kan? waktu tau rokok saya diambil? ” Huh… Mengerti sekali. Gomennasai.

Dan ternyata tanggal 10 Januari itu di mansion saya yang terdiri dari 25 pojok, ada 2 pojok lagi yang kemasukan pencuri dan ada 20-an rumah di sekitar mansion kami juga yang menjadi korban. Jadi, pencurinya memang berkelompok, masing-masing punya targetnya. Dan diperkirakan bukan orang Jepang (Kalau orang Jepang tidak bisa menilai value emas, permata katanya… dan caranya either lebih vulgar atau lebih rapi) Dan saya menganggap gang penjahat ini seakan mengejek polisi. Karena tanggal 10-1 kalau dibaca secara Jepang akan terbalik 1-10 , yang mana 110 adalah dial khusus untuk polisi. APES deh emang.

Tapi dari musibah ini, saya bisa mengambil hikmah yaitu belajar mengenai asuransi Jepang. Ya, ternyata computer laptop, walkman…semua alat listrik portable tidak dicover oleh asuransi. Nangis deh. Mana Gen orangnya jujur sekali, jadi semua harganya dilaporkan dengan benar, tanpa ditambah-tambah… hiks. Yang diganti hanya uang tunai maksimum 200.000 yen (meskipun yang diambil lebih dari itu), lalu 80% dari harga perhiasan. Setelah kejadian itu saya banyak mendapat nasehat dari teman-teman untuk melebihi laporan kerugian perhiasan daripada melaporkan kehilangan uang tunai… (semoga petugas asuransi ngga baca ya hihihi… dan saya tidak tahu apakah taktik ini bisa dipakai di Indonesia atau tidak). But bagi saya sudah terlaporkan, sehingga saya harus bisa menerima bahwa komputer saya hilang, dan lumayan merugi. (Komputer hilang ya sudah…. tapi data-datanya??? untung saya secara rutin selalu backup data komputer saya).

So, siapa bilang Tokyo aman? ada juga kejadian kok pencurian di sini. Terutama untuk rumah yang sering ditinggal pemiliknya. Biasanya penjahat akan mengintai kebiasaan pemilik rumah, sehingga dia tahu kapan waktu paling aman untuk masuk dan beroperasi. Kejahatan ini disebut AKISU (pengintip rumah kosong) Hmmm untung waktu itu saya kerja, kalau tidak? mungkin sudah dibunuh ya? Karena itu saya menanggapi kejadian itu sebagai “buang sial” di tahun 2002. (kalau mau  lebih berpikir mistis lagi, waktu itu saya berusia 33 tahun. 33 tahun adalah tahun sial untuk wanita di Jepang. ) Dan Riku lahir Feb 2003….

Kriiing

21 Okt

jam 12:00 siang

telepon berbunyi

“Moshi-moshi…..  …. halllo?”

“Hallo mama…”

“Riku chan… genki?

sekarang aku ada di hotel… hotelnya bagus loh… tempat tidur nya ada 3. trus trus di sebelah tempat tidur, di depan aku ini ada tombol banyak….. Wahhh pokoknya lampunya bagus loh”

“oooh jadi nanti Riku bisa mati dan nyalakan lewat tombol itu ya?”

“(ngga perhatiin ucapan mamanya….) Hebat loh bagus sekali hotelnya. Hmmm nanti lagi ya…. Daaaag….”

click…. tut tut tut….

(Kenapa ya laki-laki tuh semua irit bicara di telepon… semua ngga kecil ngga besar…hiks)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

jam 19:30 malam

Kring…kring…kring…. empat kali, cepat-cepat aku ambil, sebelum answering machine yang menjawab,

(pasti dari Riku, siapa lagi yang telepon jam segini)

“Hallo… Riku chan?”

” unnnn. mama lagi tidur?”

“ngga , mama lagi masak”

“papa ada?”

“papa belum pulang”

“Kai ada?”

“Ada”

“Sedang tidur?”

“ngga… ini ada di sebelah mama… Riku bicara saja…” (pasang speaker)

“KAIIIiiii…. halllo….”
(Kai lihat ke telepon dan tertawa, tapi segera mukanya berpaling melihat TV)

“Kai tahu suaranya Riku loh, dia ketawa….”

“hmmm sebentar ini Achan….” Dan aku harus bicara dengan neneknya…..

“Imechan, Riku hebat loh, dia sudah berenang, dan waktu jalan-jalan dia gendong terus ranselnya. Waktu kita bilang ranselnya di taruh di Taxi saja, dia ngga mau. Dia bilang, “Ada barang-barang yang dibawakan mama. Aku ngga bisa lepaskan ransel ini. Ini adalah ikatan aku dengan mama” (huuuuuu mau nangis deh). Dia banyak ambil foto juga, katanya disuruh mama ……”

(Dan neneknya suruh Riku say goodbye. )

“Mama, ja…sampe besok ya…”

oyasu…. (klick tut tut tut) ….nasai… belum sempat habis bicaraku, dia sudah tutup.

Dasar lelaki!.

——dan aku harus cepat-cepat menyambar Kai, karena tangannya sudah mencapai meja, dan akan menjatuhkan botol air mineral. —- aaaahhhh  malam ini aku kesepian lagi deh. Riku biasanya datang tengah malam ke ranjangku dan tidur di tempat tidur single yang ada di ruang computerku. Kalau sudah begini biasanya aku bangun, dan membuka laptopku untuk kerja atau menulis lagi. Bagaimana bisa tempat tidur single itu ditempati dua orang…yang ada aku bisa jatuh deh.

Kai menemukan biskuit dalam tas dan dengan mukanya yang suci (+nakal) , tersenyum begitu melihat aku mau foto.
Kai menemukan biskuit dalam tas dan dengan mukanya yang suci (+nakal) , tersenyum begitu melihat aku mau foto.

Kenapa sih Pria Begitu? Kata Wanita

21 Okt

Ini ada lagi survey lucu …. tentang pemikiran wanita, yang terheran-heran kalau melihat kelakuan pria sehari-harinya. Nah kita langsung lihat aja ya, apa sih yang ada di kepala wanita yang penuh pertanyaan kenapa sih PRIA melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Buang ludah di pinggir jalan (hiiiii jorokkkkkk!!!!)
  2. Menggunakan uang untuk hal-hal tidak berguna (hmmm apa ya? aku pernah dengar misalnya ada yang suaminya suka balap motor…. jadi buang duitnya untuk balap motor drpd piknik dengan anak-anaknya ….)
  3. Berbohong yang ketahuan banget bahwa itu bohong (aaaa kamu ketahuan hahaha)
  4. Biarpun sudah berpisah (PUTUS) tetap menghubungi…(hmmm ini juga sulit saya mengerti)
  5. Merasa “cewe itu manis” pada cewe yang sebetulnya pura-pura manja…. (hhhhh no koment deh daripada aku bilang cowonya yang GOBLOK!!! hahahaha)
  6. Biarpun salah jalan, tidak mau mundur/kembali lagi (terutama waktu nyetir) (hahahha….ini mah GENGSI atuhhh)
  7. Suka membanggakan bahwa dirinya tidak sehat… misal “gue punya penyakit jantung” (untung belum pernah ketemu cowo kayak gini hihihi)
  8. Tidak membuang sampah yang ada di kamarnya (hmmm iyaaaaaaaaaaa mau dijadiin JIMAT tuh hihihi)
  9. Menjawab tapi tidak sadar menjawab apa (sulit diminta jawaban jika sedang mengerjakan sesuatu) (IYA BANGET!!!!)
  10. Sering sekali minum kopi kaleng dan minuman bersoda kaleng (wah kalo ini sih di Indonesia tidak ada …dan tergantung orangnya juga. Kalo Gen emang suka kopi kaleng, sedangkan saya kalau toh beli minuman kaleng ya pasti yang bersoda)
  11. Suka pada wanita muda (hahahhahahahahahahhaah bener!!! ini mah apa boleh buat namanya juga LAKI LAKI)
  12. Bangga meskipun tidak bisa (misalnya tidak bisa gitar, trus bangga) (belum pernah ketemu)
  13. Tidak mengembalikan dudukan Toilet sesudah pakai WC (iyaaaaaaaa dibiarin terangat terus hihih)
  14. Isi email cuman yang penting-penting aja (wuaaaahhhh 100 persen begitu tuh, ngga ada romantisnya sama sekali)
  15. Meskipun sudah punya pacara, tetap menomorsatukan teman (ini mah no comment deh)
  16. Tidak bisa melakukan dua/tiga hal bersamaan (yah ini kan udah dari sono nya hihihi)
  17. Sangat memperhatikan rambutnya (misalnya udah menjadi tipis alias AGUS atau berambut putih) (kayaknya orang Indonesia tidak terlalu deh, tapi orang Jepang amat sangat kuatir kalau rambutnya menipis)
  18. Tidak mau memikirkan masa depan hal-hal yang private (bagaimana kelanjutan hubungan co-ce) (hmmmmm speechless)
  19. Tidak mau merusak “MY WORLD” (tidak flexible gitu)
  20. Mengenakan jas yang sama berhari-hari (waah ini mah tergantung orangnya)
  21. Kalau sudah berkonsentrasi dengan pekerjaan, tidak bisa memikirkan hal lain (du du du du seperti siapa ya ini hihihi ada yang merasa ngga ya?)
  22. Kalau wanita curhat, pasti ingin selalu mengemukakan jalan pemecahannya
  23. Suka Gundam
  24. Balasan Emailnya lambat (hmmmm IYAAAAAAAAAAAAAAAAAA)
  25. Suka gangguin orang yang disuka (aih aih…itu kan bagus dunk… godain kita dong…… hahhaha)
  26. Ingin selalu membeli barang pada hari pertama penjualan (iya kenapa ya? padahal besok-besoknya kan juga sama…malah ada kemungkinan lebih murah hihihi)
  27. Malu jika digandeng tangannya (hahhahaha kejadian kejadian !!!)
  28. Suka segala sesuatu yang mempunyai mesin (hah…ini aku juga suka hihihi)
  29. suka jalan sambil megang leher (hmmm jangan-jangan aku begitu lagi ???)
  30. Selalu suka menjadi yang pertama (biar aja lahhh kasih…kasih…. hehehe)

Yah ini pemikirannya wanita Jepang terhadap pria Jepang…ada yang mirip kan? Sekarang mustinya dilihat kebalikannya ya…apa pendapat laki-laki terhadap wanita, kok wnaita itu gini sih…? Mau tahu ngga? kalau mau tahu nanti saya posting. Kalau tidak….ya ngapain diposting hihihi (soalnya lucuuuu juga jawabannya)