Hisashiburi – its been a long time

23 Jun

Kemarin hari minggu, tidak bisa posting….. sibuk deh urus anak dari pagi. Aku terbangun jam 4 dan tidak lanjtutin tidur lagi. Hari hujan…. Kabarnya mulai hari ini sampai seminggu hujan terus. Karena itu aku kemarin cuci baju-baju sampai 2 kali. Yah namanya juga TSUYU 梅雨, musim hujan. Aku tidak suka musim hujan di sini karena hujannya nanggung, sedikit lebih deras dari gerimis tapi seharian penuh… Kayaknya enakan di Indonesia, kalau hujan langsung byuuur yang deras lalu berhenti. Tapi indahnya tsuyu di sini adalah bunga Hydrangea. Bahasa Jepangnya AJISAI アジサイ. Warnanya beragam dari putih, pink, biru, ungu atau perpaduan dari itu. Aku pernah naik sepeda dan menemukan ajisai berwarna ungu tua …mendekati kehitaman. Sayang aku tidak bawa kamera jadi tidak bisa foto.

Sekitar jam 7 pagi aku pergi ke toko konbini (convinience store) Circle K dekat rumah. Ceritanya mau beli roti, telur dan snacks. Bete juga haru sabtu kemarin tidak ada snack… “Mama …nanika tabemono nai? amai mono toka….” Duh ditanyain terus sama Riku, ngga ada makanan kecil ya?. So sesudah beli keperluan +snack aku kembali ke rumah. Ternyata begitu buka pintu, Riku lari menghampiri, dan begitu liat kantong plastik belanjaan dia bilang…

“Mama…. aitakatta (kangen)…aku pikir mama pergi ke mana… aku cari-cari… beli apa?…. Riku tadi nangis loh pikir mama pergi sendiri tidak kembali.”

“Mama kan ngga bakal tinggalin kamu dan Kai sendiri”, Sambil aku lihat ternyata my hubby juga sudah bangun, abis merokok di balkon rumah. dia bilang ,”Ohh dari kombini ya…aku bobo lagi ya…”

Baru malamnya aku diceritakan bahwa Riku bangunkan dia sambil nangis, bilang mama ngga ada…udah cari di wc, di kamar sebelah, di balkon….. ngga ada. Lalu Gen temani Riku di kamar makan …ya sampai aku pulang  tadi. Kasihan juga anakku, gara-gara aku suka ancam aku pulang ke jakarta sendiri kalau dia nakal.

Setelah kejadian itu, Riku jadi baik sepanjang hari… apa-apa terserah mama…  Dan aku jaga ke dua anak sambil nonton tv. dan menelepon ke sana kemari urusan rapat mendatang. Dari pagi ada saja yang telepon. Papanya bangun jam 1…setelah itu makan pagi. Tadinya mau bawa mobil ke bengkel, tapi waktu aku telpon bengkelnya, bisa dibawa minggu depan aja. Soalnya seminggu ini suamiku tidak bisa kerja tanpa mobil.

Dan…. dia ingin sekali makan di restoran Indonesia. Aku sendiri agak malas karena…sudah tahu rasanya dan lagi dalam program penghematan. Aku bilang kalau kamu mau makan masakan Indonesia, aku masakin deh…. Trus dia bilang gini “Iya, kamu enak sebentar lagi ke jakarta, aku kan ngga” Aku jadi kasihan…. So hisashiburini kita pergi ke Restoran Cabe di Meguro. Jalanan cukup macet karena hujan, kita sampai sekitar jam 5:30 di sana. Sup buntut, nasi soto, sate mix, gado-gado dan untuk gen nasi goreng terasi. Pulang sekitar pukul 9 malam sampai rumah dan semua langsung gelepar tidur (kecuali aku masih harus beresin mainannya Riku dan tulis email undangan rapat untuk sabtu besok.)

Hotto shita = Lega deh!!

16 Jun

Saya rasa mulai kemarin dosen pembimbing saya boleh lega. Atau keluarga dari Nakamura san, dan yang paling lega mustinya Nakamura san sendiri. Siapa sih si Nakamura san ini?

Dia adalah mahasiswa (katanya sih hampir DO) dari Yokohama National University yang ditawan kelompok bersenjata di Iran selama hampir 8 bulan. Kok bisa sampai sana? Tidak Jelas juga, karena tadinya dia ada di Pakistan untuk kegiatan sukarela. Nah dia ini kebetulan sebelum cuti kuliah, terdaftar di seminar (jurusan) nya mantan dosen pembimbing saya. Karena ada kejadian ini, pada awalnya banyak wartawan yang haus berita menunggu di depan kantornya dosen saya ini. Padahal kita punya kebiasaan untuk bertemu 6 bulan sekali pas ada festival universitas. Karena kondisi ini kamipun tidak bisa leluasa berkunjung ke kantor sang dosen. Padahal tadinya saya sudah rencana mau ajak Kai dan Riku tentunya berkunjung di awal bulan juni kemarin, tapi acara pertemuannya batal. Dengan adanya berita dibebaskannya Nakamura san ini, yang pasti pertama kali dosen saya bisa tidur lelap tanpa diganggu nyamuk pers. Dan semoga saya bisa mengikuti reunian lagi dalam waktu dekat (biasanya bulan Juni dan November).

So, buat mahasiswa-mahasiswa hati-hati ya kalau bekerja sukarela atau kalau mau ber-backpacker hati-hati kalau pergi ke daerah rawan seperti Iran, Iraq dll.

Hari Ayah

16 Jun

Mungkin di Indonesia hari Ayah tidak diperingati, tapi di Amerika dan Jepang, kami memperingati Hari Ayah dan Hari Ibu. Kalau hari Ibu adalah hari Minggu di minggu kedua bulan Mei, Hari Ayah adalah hari Minggu di minggu kedua bulan Juni. Karena tanggal 1 Juni jatuh pada hari Minggu, maka ditetapkan hari Ayah itu tanggal 15 Juni, berarti kemarin ya. Karena kemarin saya sibuk mencuci baju, tirai, selimut dan sprei sampai 4 kali pakai mesin cuci, jadi tidak ada waktu untuk posting.

Di Jepang, panggilan ayah ada beberapa macam. Otosan お父さん(おとうさん)biasanya untuk ayahnya orang lain (hint= semua yang pakai san bukan untuk diri-sendiri). Jadi untuk ayah sendiri pakai chichi 父 (ちち). Tentu saja pengaruh dari luar bisa juga memanggil papa パパ。 Nah kalau anak kecil biasanya panggil papa, tapi kalau sudah menjadi remaja biasanya memanggil ayahnya dengan Oyaji (kalau panggil papanya langsung) atau chichioya jika membicarakan ayahnya pada orang lain 親父 (おやじ) (ちちおや).

Nah, ada sebuah survey yang menanyakan kapan seorang anak laki-laki berhenti memanggil ayahnya dengan papa dan berubah menjadi Oyaji. Ternyata perubahan itu terjadi waktu SMP dengan jawaban 33%. Alasannya, malu memanggil “papa” , atau karena lingkungan sekitar semua memanggil begitu, atau mulai SMP itu ingin berbicara pada ayahnya secara man-to-man. Nah, jadi bagi ayah yang tiba-tiba mendengar dirinya dipanggil sebagai oyaji oleh anak laki-lakinya, berarti anaknya sudah menjadi dewasa dan ingin diperlakukan sebagai laki-laki dewasa juga.

Kalau dalam bahasa Indonesia, saya rasa tidak ada perubahan panggilan terhadap ayahnya sendiri. Jika dari kecil panggil papa, mustinya sih tidak akan berubah. Lagipula panggilan ayah berbeda menurut daerahnya. Mungkin ada yang memanggil Babe, Abah, Ayah, Daddy (hihihi ogah ah saya panggil daddy kayaknya kok foreign banget ya), Papa, Papi….dsb. Kalau saya memanggil ayah saya dengan “papa”, bagaimana Anda memanggil ayah Anda?

小さい頃は「お父さん」や「パパ」と呼んでいたのに、いつの頃からか「親父」と呼び方が変わっていることに気が付く男性は多いのでは? そこでオリコンで は、現在「親父」と呼んでいる、中・高校生~40代の男性を対象に『いつ頃から父親のことを“親父”と呼ぶようになったか?』について調査。その結果、全 世代に渡って【中学生の頃から】(33.0%)が最も多いという結果となった。男の子が「親父」へと呼び変えるターニングポイントは、どうやら“中学時 代”が一般的のようだ。

その理由を探ってみると、「それまで“パパ”と呼んでいたが、中学生頃になって急に恥ずかしくなったから」(静岡県/中・高校生)、「周囲がそ う呼び出したので」(大阪府/40代)といった意見が多く、ちょうど思春期を迎えるこの年頃になると、今までの呼び方では照れくさくなるのが男の常のよう だ。また、「中学生くらいになると、父親と対等に話したいと思うようになったから」(静岡県/20代社会人)というコメントからも男心が感じられる。

【中学生の頃から】に続いて票数が多かったのは、順に【高校生の頃から】(27.7%)、【19~20歳の頃から】(12.8%)、【21~25歳の頃】(11.7%)という結果に。最近、息子から急に「親父」と呼ばれるようになったお父さんがいたら、それは子供の成長の証といえるかもしれません!

(5月23日~5月27日、自社アンケート・パネル【オリコン・モニターリサーチ】会員の中で、現在父親のことを「親父」と呼んでいる、中・高校生、専門・大学生、20代社会人、30代、40代の男性、103人にインターネット調査したもの)

[Hari ini hari apa?] 5-20

20 Mei

Kalau di Indonesia mah sudah jelas, hari ini adalah hari Waisak dan Harkitanas (Kebangkitan loh, bukan Kesakitan …seperti yang tertulis di sebuah posting). Ada satu hal yang saya merasa beruntung dalam kaitan agama Buddha/Hindu, yaitu nama-nama dewa, atau istilah keagamaan yang ada biasanya memakai bahasa Sanksekerta kan. Misalnya Vishnu, Shiva, Ganecha dll. Nah saya pernah merasa bangga, waktu pergi ke kuil Sanjusangendo di Kyoto. Di kuil itu berbaris patung dewa-dewa sebanyak 1000 patung. Semuanya mempunyai nama dalam tulisan kanji, tapi dibawahnya tertulis bahasa Sanskrit. Dan ada beberapa dari nama-nama itu yang saya kenal, sehingga saya bisa “sombong” sedikit kepada teman Jepang saya.

Continue reading

Wan-wan atau nya-nya?

14 Mei

Dalam bahasa Jepang, bunyi suara anjing menyalak bukan guk-guk atau gong-gong tapi WAN-WAN. Dan kalau kucing mengeong dalam bahasa Jepangnya NYA-NYA. Lucu ya? Kesan untuk inu (anjing) sepertinya kecil, imut tidak cocok sebagai penjaga rumah yang mengerikan. Sedangkan si neko (kucing) pas deh. Manja, tapi minta dijitak….hehehe. Terus terang saja, saya tidak suka kucing. Karena menurut saya kucing adalah makhluk terculas di dunia perhewanan…hihihi Maaf bagi yang suka kucing.

Nah kali ini yang mendapat perhatian saya adalah si Wan-wan (bukan Wawan loh). Sebetulnya harusnya tulis kemarin karena tanggal 13 Mei, adalah hari peringatan untuk AIKEN (anjing kesayangan-anjing piaraan). Saya suka anjing. Dulu di Jakarta saya (keluarga saya) pernah memelihara anjing herder, German Sherped (dikasih orang) yang kami beri nama Nero. Kala itu si Nero kalau berdiri, tingginya melebihi saya yang masih SD. Waktu dia pertama datang, kami semua takut untuk pergi ke ruang belakang, karena harus melewati si Nero. Saya ingat pernah naik meja setrika sambil panggil-panggil bibi…”Bi…..Nero bi….” Lalu saya baru bisa masuk ke dalam rumah setelah si Nero dijagain si Bibi.

Continue reading

Sini, kuusap keringatmu sayang…

13 Mei

Jepang Oh Jepang, ada ada saja….
Kemarin ketemu gambar ini di net. Bandai, perusahaan mainan/karakter anak-anak membuat aburatorigami –kertas pengisap keringat (tissue tapi dari kertas) yang bergambarkan uang 10.000 yen, uang pecahan tertinggi di Jepang. Bayangkan kalau bisa mengusap keringat dengan Rp800.000 (jika 1 yen kursnya 80 rp) rupiah, lalu setelah itu dibuang…poi… Musti jadi milyuner dulu kali ya?
Lucunya kertas isap ini besarnya sama dengan uang beneran, tentu saja warnanya juga, yang lain hanya tulisan kanji 100.000 (nolnya lebih banyak 1) dan di tengahnya diberi cetakan “kertas pengisap keringat/minyak”. Kalau di Indonesia buat seperti ini bisa ramai kali ya?
Dan lucunya kertas ini dijual dalam kemasan berbentuk dompet berisi 20 lembar seharga 315 yen. Hmmm bagus juga untuk oleh-oleh ya…cari ahhh.
Photobucket

10 Kiat menghadapi Gempa

11 Mei

Ada sepuluh hal utama yang sebaiknya diingat-ingat sehingga jika terjadi gempa dapat dipraktekkan. Hal ini perlu untuk mereka yang tinggal di tempat rawan gempa.

Pertama: Lindungi diri sendiri dan keluarga Anda. Biasanya gempa besar terjadi sekitar 1 menit saja. Berlindunglah di bawah meja yang kuat untuk melindungi kepala dari barang-barang yang jatuh. Alangkah baiknya menyediakan helmet di tempat yang mudah dijangkau. Jika sedang tidur, tutup kepala dengan bantal.

Continue reading

Teman Bicara:Ayah?Ibu?

10 Mei

Waktu browsing berita Jepang di net, ketemu hasil survey ini. Siapa teman bicara dalam keluarga? Jawabannya Ibu 73%, Ayah 5%. Ini menunjukkan komunikasi dalam keluarga yang menunjukkan besarnya keberadaan Ibu sebagai teman bicara dibandingkan Ayah. Survey ini diadakan oleh yayasan Blue Sea and Green Land, yayasan pengembangan remaja dalam sebuah Perjalanan Cruise 6 hari dan dijawab oleh 481 siswa dari kelas 4 SD sampai 3 SMP.

Continue reading

[Hari ini hari apa] 4-29

29 Apr

1. Hari Showa (mulai tahun ini)
2. Sejak tahun 1989 sampai tahun lalu, disebut dengan Hari Hijau. Karena tanggal 29 April kemudian menjadi Hari Showa, maka hari Hijau dipindah ke tanggal 4 Mei.
Hari ini merupakan hari Ulang Tahun Kaisar Showa (1949-1988). Sejak Kaisar meninggal maka hari ulang tahun Kaisar diberi nama Hari Hijau.
Hari ini juga merupakan awal dari Golden Week, yaitu hari libur panjang. Karena pada tanggal 29 April, 3 Mei, 4 Mei dan 5 Mei merupakan hari libur Nasional. Banyak perusahaan yang kemudian meliburkan hari-hari terjepit ditengahnya sehingga merupakan hari “surga” karena bisa berlibur panjang.
3. Hari ini juga merupakan hari daging domba. Merupakan kata jadian YO(4)-NI(2)-KU(9). Daging domba ini dipopulerkan dengan jenis masakan “Jengis Khan” yaitu daging Domba yang direbus dalam nabe (panci tanah liat).