Arti Warna Mawar

31 Agu

La, ternyata aku salah la…

Dulu aku pikir Yellow Rose itu perlambang CEMBURU, tapi kok di sini lain artinya. Bagus malah hehehhe. So tetap favorite kita mawar kuning ya… (sambil mengharapkan sapa sih yang mau kasih mawar kuning… satu bataaaang aja hihihi eh tapi kalo dipadukan dengan Orange juga boleh tuh ….)

RED roses show love, passion and respect.
Red roses of any color say “I love you”; deep red roses imply unconscious beauty.

PINK roses communicate happiness,
appreciation, admiration, friendship, sympathy.

LIGHT PINK roses denote grace, joy, gentility and admiration.

DARK PINK roses are to singnify thankfullness.

LAVENDER symbolizes love at first sight and enchantment.

WHITE roses signify spiritual love and purity; but of the soul;
bridal white means happy love.
White roses can also signify secrecy reverence humility, innocence, or charm.

YELLOW shows “I care”; friendship, joy, gladness or freedom.

CORAL roses imply desire.

PEACH roses indicate modesty.

ORANGE display a feeling of enthusiasm, desire and fascination.

WHITE and RED roses mixed together signify unity.

RED and YELLOW rose together say “Congratulations!”

YELLOW and ORANGE in combination imply passionate thoughts.

****

Alangkah senangnya ya wanita jika mendapatkan sekuntum mawar. Saya sempat kaget waktu pulkam 2 tahun yang lalu, karena menjelang WAKUNCAR…alias hari Sabtu sore gitu, banyak pedagang asongan, terutama ibu-ibu yang menawarkan sebatang mawar dari mobil ke mobil sepanjang jalan Sudirman. Hmmm kebiasaan Jakarta yang baru? Kalau di Jakarta ngga usah deh beromantis ria dengan bunga, karena bunga itu mahal dan tidak tahan lama di Jakarta. Lain dnegan di negara dingin. Kita memang harus liat tempat dan kebudayaannya sih. Kalau di Indonesia cocoknya kasih kembang sepatu kali ya (sepatunya juga boleh hahahaha)

Salada dan Sayur Lodeh

31 Agu

Wah ngga matching banget ya? Tapi emang tidak dalam satu kali makan dong. Pagi saya persiapkan makan paginya ala Japanese tuh…. yaitu NATTO, si kedelai busuk hehhehe. Yang makan Riku dan papanya, saya hanya makan salada dan mentaiko. Biar gimana juga males deh makan Natto…. selama masih ada yang lain dan kalau tidak terpaksa sekali.

Lalu untuk makan malam saya masak sayur lodeh…. dan ini sayur lodeh beneran bukan sayur lodeh jieee kayak mas trainer hehehe.  Sayur lodeh ala Tokyo ini isinya disesuaikan dengan sayur yang ada aja.  Nangka mudanya dari kalengan, terong dan cabe hijau, cabe merah lalu pakai jagung. Tidak lupa ikan asin jambal dan sambal lombok goreng…. (ayo Melati san ….semoga masih ada sisanya untuk hari selasa ya hehehe)

Hari ini harus makan SAYUR!!!. Karena hari ini tanggal 31 Agustus adalah peringatan untuk Sayur. Kenapa? Karena 8-31 bisa dibaca menjadi YA (dari Yatsu), SA (dari San) dan I (dari Ichi)…. Maksaaaaaa banget ya. Rupanya sejak 1983 berbagai organisasi pangan di jepang merasa perlu menekankan pentingnya sayur dalam kehidupan manusia.

Saya mah suka makan sayur… Apa juga hayuuuk. Mungkin karena mama juga begitu ya. Kata mama, “Saya dilepas di hutan juga bisa hidup, kan kambing …. (padahal dia kerbau tuh bukan kambing. yang kambing saya karena capricorn” heheheh. Saya paling benci kalau ada orang yang bilang, “Aduh aku benci daun bawang… aduh aku ngga bisa makan wortel…. dll” (Kayaknya ada asunaro yang kena deh nih hehehhee). Untung saja Riku suka makan sayur, bahkan peaman (paprika) juga bisa makan. Tapi memang kalau daun bawang masih terasa pedas kalau ditabur begitu saja.

Sesuai dengan hari sayur ini, ada angket yang diadakan secara online yang bisa menggambarkan kesukaan orang Jepang terhadap sayuran. Ternyata sayuran yang menempati ranking nomor 1 sebagai sayuran yang paling disukai adalah TOMAT, dan Tomat ini disukai baik oleh wanita maupun pria. Hmmm memang tomat enak ya… padahal dulu saya tidak suka spaghetti dnegan bumbu tomat karena menganggap kecut, tapi sekarang OK ok aja. Apalagi tomat yang ada di pipi anak-anakku hihihi. Empuk untuk dicubit dan dicium.

Selanjutnya di ranking 2, [kentang] bagi pria dan [terong] bagi wanita. Ranking ke tiga, [kol] bagi pria dan [kentang] bagi wanita. Yang paling aneh sebetulnya KOL, karena bagi pria dia masuk nomor 3 tapi bagi wanita cuman nomor 9. Kenapa ya? Tapi memang saya juga tidak begitu suka KOL.  Awal-awal datang ke Jepang saya pasti tidak makan kol iris yang segunung di sebelah daging/ayam goreng (Tonkatsu/Chicken Katsu) Tapi sekarang…. saya makan irisan kol itu cuman tidak suka jika dimasak menjadi Rol Cabbage (Kol rebus didalamnya ada daging giling). Sayuran lain yang masuk dalam kategori disukai adalah waluh (labu), ketimun, ubi, bawang bombay, Lobak, daun bawang dan bayam.

Nah sayuran apa yang yang paling tidak disukai? Nomor satunya tidak ada karena 41% responden mengatakan [tidak ada yang tidak disukai], tapi ranking yang kedua adalah SELEDRI (hmmm sledri disini memang besar dan punya rasa yang khusus sih…tapi u know, sledri sangat berkhasiat menurunkan darah tinggi loh —- bener kan la?),  ranking ke tiga adalah PARE. Moroheiya, Shungiku (daun yang sering dipakai dalam sukiyaki), zuccini (biasa ada di masakan Italia seperti ketimun), shishito (cabe yang tidak pedas, lebih kurus dari paprika), wortel, peaman (paprika), daun bawang…. Hmmmm ternyata banyak juga yang tidak suka wortel dan paprika ya?

So… untuk teman-teman, terutama yang akan menjalankan ibadah puasa mulai besok, jangan lupa makan sayur ya… demi kesehatan loh. Selamat menjalankan ibadah puasa ya.

Anda tahu PLTA Cirata?

31 Agu

Well terus terang, saya tidak tahu. Kalau dari namanya Cirata, saya tahu pasti daerah yang terletak di Jawa Barat, karena Ci itu kan airnya Air, dan rata? masak sih dataran? …. Kalau seandainya Gen tidak memberitahukan tentang Picture Book ini, saya tidak akan tahu tentang PLTA Cirata. Saya cuma tahu waduk Jatiluhur. Dan yang membuat saya malu, saya tahu tentang negara kita ini melalui orang asing dalam hal ini orang Jepang.

Picture book ini berjudul “Para Ayah pembuat waduk —- sampai selesainya pembangunan PLTA Cirata berkat kerjasama Internasional”. Pengarangnya Kako Satoshi. Tentang pengarang ini memang sudah sejak lama Gen menyarankan saya menulis tentang dia, karena hasil karyanya sudah terkenal sejak dulu terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Dan dia menyampaikan sesuatu ilmu yang sulit dengan gambar sehingga menjadi mudah dna menarik.

Di sampulnya tertulis begini,” Buku ini dibuat untuk menceritakan kegiatan para ayah yang berasal dari Indonesia, Jepang, Australia, Perancis dan Jerman waktu membuat waduk besar di tempat yang bernama Cirata”. Pembangunan dimulai bulan Desember 1983, dan selesai September 1988. Sebanyak 5000 orang bekerja dan diantaranya 300 orang Jepang, sehingga kalau dilihat dari besar dan banyaknya tenaga kerja yang dipakai bisa disebut sebagai pembuatan Piramid modern.

Dalam buku ditampilkan tokoh Ayahnya Wawam, yang harus bekerja di situs pembuatan waduk. Kemudian kita bisa melihat tempat yang dimaksud. Gambarnya begitu detil, dipenuhi dengan keterangan yang diperlukan, juga nama-nama binatang yang ada. Sementara cerita berlanjut mengenai diadakannya rapat/pertemuan untuk membicarakan pembangunan waduk itu. Kemudian mulai diadakan pengiriman barang dari luar negeri melalui pelabuhan laut dan udara.

Dari pelabuhan, barang-barang tersebut dibawa ke situs tempat pembuatan dam, dan dimulailah pembangunan prasarana jalan, juga “Camp” tempat para ayah itu menginap selama waduk dikerjakan, pembangunan waduk pun dimulai. Wahhh sebanayak 47 halaman penuh dnegan gambar mendetil proses pembuatan waduk sampai pada upacara peresmiannya. Seandainya proses pembuatan waduk itu hanya dituliskan dalam bentuk tulisan, saya yakin anak-anak tidak akan bisa mengerti. Tapi karena dapat melihata gambar yang detil tersebut, saya yakin anak-anak bahkan bisa menghapal dna bisa menjelaskana proses pembuataan waduk dengan jauh lebih berurutan daripada orang dewasa. Waktu Riku dibacakan buku inipun, dia sudah banyak bertanya-tanya, kenapa harus begini kenapa begitu. Air yang di sungai bagaimana lalu bagaimana isi air ke dalam waduk…. ditanya oleh anak usia 5 tahun …. Dan saya yakin itu karena dia bisa mengerti melalui gambar.

Kako Satoshi sendiri menuliskan dalam ending buku ini bahwa dia pernah membuat buku dnegan tema waduk Jepang pada tahun 1959, namu buku itu kemudian 絶版 zeppan (tidak dicetak lagi) akibat perubahan ekonomi dan masyarakat. Karena itu dia merasa ada kesempatan bagus membuat buku mengenai waduk yang dikerjakan dnegan kerjasama luar negeri. Dan berkat bantuan dari banyak pihak, Buku itu bisa terbit setelah hampir 30 tahun.

Keterangan buku :

Judul asli : ダムをつくったお父さんたち Dam wo tsukutta otosantachi, 1 Oktober 1988, dan cetakan ke empat Juni 2000. ISBN4-03-529310-5  Penerbit Kaiseisha. ukuran A4  harga 2000 (+pajak 5%)

Dan yang menarik tertulis di halaman belakang, biasanya Picture Book hanya tulis dari umur sekian . Tapi picture book ini tertulis: 子どもから大人まで Kodomo kara Otona made (dari anak-anak sampai dewasa). Ya benar, orang tua juga bisa belajar dari buku ini. Saya pun akan lebih memilih picture book daripada harus membaca buku dengan tulisan yang kecil-kecil.

NB; akhir-akhir ini Gen getol mengumpulkan Picture book yang berhubungan dengan Indonesia. Masih ada satu lagi yang akan saya bahas di kemudian hari.

Berikut review dalam bahasa Jepang oleh Gen :

海や地球の断面を描かせたら右に出る者のない著者によるダムの断面絵本。ものすごい絵本です。
インドネシアのジャワ島で大成建設が関わったダム建設。山奥の谷川がページを追うごとに巨大ダムに変貌していくその過程はスペクタクルと言っても過言ではありません。
山中、というか山という立体の内奥に、発電機をいくつも並べておくための空間を掘削してしまう、なんて素人には想像もつきません。それもジャンボジェットが6機も入りそうな巨大な空間。5歳の息子と一緒に感嘆しつつ鑑賞。
インドネシアのエネルギー省に勤務するしているお父さんや日本の建設会社に勤務しているお父さん、フランスやドイツのお父さんたちが関わった5年 がかりの大プロジェクト。最後にインドネシア大統領が祝賀のために登場したときには、息子も喝采でした。nasi kuningももちろん登場です。
インドネシアの動物や昆虫たち、水力発電の仕組み、大規模土木工事に繰り出されるいろんな機材、車両、そして多国籍のお父さんたち。いくつもの 山々を越えて立ち並ぶ送電塔。電気をつくるという事業の大きさを目に訴えてくれます。この夏息子が過ごしたジャカルタの家の電気もこのダムから来ているか もしれない、と思うとわくわくします。
かこさとし先生に大感謝です。