Rumah makan Otoya di Jakarta

9 Jun

Wah tadi waktu browsing, saya baca bahwa Otoya akan buka cabang waralabanya di Jakarta, tepatnya di Senayan City pada tanggal 20 Juni nanti. Otoya adalah rumah makan franchise Jepang yang menyajikan teishoku (makan siang set, seperti ikan/daging/ayam +sayur/acar + sup) lihat deh contoh menunya di sini. Harga makanan di Otoya lumayan murah dan yang penting mengenyangkan. Aku pikir jenis makanan di Otoya bisa diterima oleh orang Indonesia (kecuali makanan yang mengandung babi mungkin ya). Menurut saya sih healty juga makanan mereka. Saya sendiri jarang pergi ke Otoya, karena saya biasanya tidak makan nasi di restoran. Tapi kalau pergi dengan suami dan malas masak di rumah, boleh juga mampir di Otoya. Otoya biasanya ada di setiap stasiun di Tokyo.

Continue reading

Kata Jepang baru yang mendunia

8 Jun

Pada tahun 2007, Jepang dikunjungi oleh 8.350.000 wisatawan asing. Memang pengunjung terbanyak berasal dari Amerika atau China, namun tidak sedikit pula wisatawan yang berasal dari negara-negara yang dulunya sedikit sekali jumlahnya. Jika dulu orang asing banyak yang sudah tahu kata Jepang seperti “Geisha”, “Fujiyama”, “Sushi”, berkat adanya Internet dan mendunianya barang-barang Jepang, ternyata ada pergeseran pengetahuan tentang Jepang. Ada banyak kata-kata Jepang yang baru, yang sangat mengherankan bahwa kata-kata ini diketahui orang asing.

Dari survey ketahui bahwa kata yang menempati urutan pertama adalah OTAKU. Coba deh tanya anak remaja Indonesia yang tergila-gila anime. Pasti mereka tahu apa artinya otaku. Yah memang sih mendekati kata Indonesia OTAK karena sebutan otaku adalah sebutan untuk mereka yang di otaknya hanya ada satu hal saja. Freak bahasa Inggrisnya menurut kamus adalah fanboy, atau nerd. Tapi saya bilang mungkin paling cocok freak. Seseorang yang tahu mendetil tentang satu hal sampai sekecil-kecilnya. Misalnya di Jepang ada yang mengumpulkan mobil mainan, dia akan tahu (dan hafal) segala informasi tentang mobil mini sampai tahun pembuatan dan warna apa saja yang dikeluarkan. Pokoknya kalah deh wikipedia hihihi. Saya sendiri merasa tidak ada orang Indonesia yang pantas disebut otaku, karena pada dasarnya orang Indonesia mengetahui banyak hal tapi tidak mendalam. Kalau di Jepang kebalikan, tahu satu hal dan amat sangat mendalam. Mana yang bagus? Saya sendiri tidak tahu. Tapi untuk saya sendiri, saya lebih memilih tahu banyak hal meskipun tidak mendalam. Karena itu saya mungkin tidak bisa mengambil gelar doktor di sini hehehe. Saya sempat heran juga waktu buka account di Multiply, karena banyak yang minta add saya yaitu mereka yang fans berat pada anime Jepang. Saya lihat situs mereka….oh no…semua tentang anime. It’s not my style. Saya suka anime tapi tidak mau mengagung-agungkan anime.

OK selesai cerita saya tentang otaku, Kata yang kedua adalah KAROUSHI. Artinya Ka =kelebihan Rou =bekerja shi=mati. Mati karena terlalu lelah bekerja. Mungkin orang Indonesia banyak yang heran, kok banyak bekerja saja bisa mati. Emangnya kerja angkat beban ya? Tidak, memang bukan beban yang mereka angkat. Tapi kalau Anda bekerja setiap hari dari jam 9 pagi sampai 12 malam, ditambah waktu pulang pergi naik kereta 3jam berarti Anda hanya ada waktu 6 jam untuk makan, mandi dan tidur di rumah. Dan itu setiap hari. Kadang kala tidak pulang, menginap di kantor….. tidak heran kalau ada yang meninggal. Mungkin ada yang bilang, “Loh, peraturan buruh kan hanya kerja 40 jam seminggu?” Iya, peraturan tinggal peraturan, kalau mau ikut peraturan ya lebih baik berhenti bekerja saja atau tunggu di PHK. Dilema. Selain badan lelah, otak juga lelah karena yang ada di otak hanya pekerjaan melulu. Saya hanya berdoa jangan sampai suami saya Karoushi. Karena kalau sampai begitu, saya akan bawa ke pengadilan hehehehe. Sudah banyak kasus yang dibawa ke pengadilan, tapi sulit juga karena harus ada surat medis yang menyatakan memang orang ini Karoushi.

Kata mottainai, menempati urutan ketiga. Kata ini berarti sayang (kalau dibuang). Jadi misalnya ada sisa makanan, karena mottainai saya yang habiskan (akibatnya…jadi gajah deh hihihi). Atau seseorang yang pintar tapi hanya di rumah saja jadi ibu rumah tangga dan urus anak, seperti saya…nah bisa dikatakan mottainai….. hahahha…narsis sekali ya. (Sepertinya yang ini suami saya harus baca dan tulis komentar ya hihihi… Ayo Gen tulis komentar dalam bahasa Indonesia ya…)

Kata ke empat adalah Katori Senkou. Ka = nyamuk tori=ambil Senkou = dupa (incense) . Itu loh obat nyamuk bakar yang bentuknya melingkar-lingkar. Nah itu namanya katori senkou. Ada satu cerita lucu sebenarnya tentang katori senkou ini. Waktu Riku berumur 3 tahun, Eyang buyutnya meninggal. Di situ pertama kali dia mengikuti upacara pemakaman ala Buddha. Kita harus memasang senkou berupa stick di depan jenazah dan di depan altar Buddha. Waktu bermain ke rumah mertua di musim panas setelah itu, ada potongan katori senkou di serambi rumah, dan dinyalakan oleh ibu mertua supaya bisa menghalau nyamuk. Begitu Riku melihat katori senkou itu mengeluarkan asap, dia langsung berdoa di depannya. Saya yang melihat pemandangan itu tertawa terbahak-bahak. Pertamanya ibu mertua saya tidak mengerti, baru setelah saya jelaskan bahwa Riku pikir itu adalah senkou yang untuk berdoa, baru dia sadar dan ikut tertawa. Duuuh Riku. Yang lucu memang cara berdoa agama Buddha hanya mengatupkan ke dua telapak tangan, sedangkan cara katolik, kita menggenggam ke dua tangan. Riku beragama katolik sehingga waktu dia berdoa di depan jenazah, dia berdoa ala kristen. Yang penting doanya sampai ke Tuhan ya Riku.

Kata ke lima adalah Zangyou yang berarti lembur. Huh, benci deh dengar kata zangyou, tapi mau terima zangyou-dai (uang lembur) hehehe. Kata suami saya, “Tidak usah deh terima uang lembur, yang penting jangan zangyou….” tapi tidak bisa ya… Kata ke enam adalah Keiretsu. artinya pengelompokan perusahaan. misalnya Keiretsu Gaisha = afiliated company. Berikut adalah daftar kata-kata baru tersebut. Anda tahu berapa kata dari daftar ini?

オタク(OTAKU) 100%
過労死(KAROUSHI) 94.2
もったいない(MOTTAINAI) 70.0
蚊取線香(KATORI-SENKOU) 67.5
残業(ZANGYO) 66.6
系列(KEIRETSU) 58.1
カラオケ(KARAOKE) 51.6
照り焼き(TERIYAKI) 49.8
アニメ(ANIME) 46.3
数独(SUDOKU) 45.6
交番(KOBAN) 44.7
津波(TSUNAMI) 42.2
指圧(SHIATSU) 41.5
バンザイ(BANZAI) 41.2
弁当(BENTO) 40.6
マンガ(MANGA) 40.1
任天堂(NINTENDO) mewakili semua jenis mainan game
38.9
先生(SENSEI) 35.9
温泉(ONSEN) 32.0
インスタントラーメン(INSTANT RAMEN) 31.6
盆栽(BONSAI) 30.4
新幹線(SHINKANSEN) 29.5
障子(SHOJI) 27.6
将軍(SHOGUN) 27.2
味噌(MISO) 24.7
空手(KARATE) 23.7
折り紙(ORIGAMI) 23.3
着物(KIMONO) 22.8
生け花(IKEBANA) 21.9
畳(TATAMI) 21.7

Untuk yang BB dan BM

8 Jun

Jepang oh Jepang!!

Musim panas hampir tiba. Memang sekarang sedang tidak stabil cuacanya karena Tokyo sekarang sedang musim hujan. Kalau panas bisa sampai 26 derajat, tapi kalau dingin maksimum hanya 15-18 derajat. Tapi kalau musim hujan sudah selesai, mulailah musim panas yang benar-benar tidak enak.

Tidak enak? Ya, karena kelembaban yang tinggi menyebabkan rasa panas semakin tidak enak. Biar berteduh di bawah pohon pun tidak membantu. Kita bagaikan masuk sauna. Nah, di musim panas ini yang menjadi masalah biasanya adalah BB dan BM. Bau Badan dan Bau Mulut. Sulit memang menghalau dua penyakit ini. Kalau tempo dulu mungkin memakai kapur sirih dibalur ke ketiak, sekarang bisa pakai deodorant…tinggal rool on atau shu..shu…semprotkan ke ketiak. Untuk Bau Mulut, cara tradisionalnya apa ya? masak gigit daun kapur hihihi. Di sini ada juga shu..shu… obat semprot untuk mulut. Terutama untuk mereka yang baru habis makan bawang putih atau minum alkohol. Ada juga yang bentuk pil yang beraroma mint.

Kali ini yang ini saya perkenalkan adalah obat telan berupa tablet yang mengandung wewangian mawar. Minum tablet ini dan ditanggung mulut dan ketiak Anda akan mengeluarkan bau Mawar!!! Sulit untuk dibayangkan tapi kata promosinya sih begitu. Harga 1 kantong 2400 yen (192.000 rupiah) berisi 31 butir. Kalau satu hari minum 1 tablet berarti bisa untuk satu bulan. Tapi katanya satu hari bisa minum 1-3 tablet. Bukan maksud saya ingin promosikan obat ini sih, tapi rasanya aneh saja misalnya seorang laki-laki berbau mawar ya hihihi. Yang pasti saya tidak mau coba, karena saya tidak begitu suka bau mawar… masih mending bau sandalwood deh hihihi. Ada ngga ya tablet sandalwood hihihi

Berat sebelah = かたよる

7 Jun

Tidak seimbang, berat sebelah, terbias, condong pada satu sisi. Itu saya lihat dalam kehidupan mahasiswa Jepang sekarang. Terutama dalam kebiasaan makan. Dan tentunya itu merupakan cerminan dari orang tuanya yang notabene seumuran dengan saya. Yah, mau tidak mau saya harus menerima bahwa ada beberapa mahasiswa saya yang mungkin orang tuanya seumuran dengan saya.

Dalam pelajaran bahasa Indonesia intermediate hari Jumat lalu, kita membaca tentang Pelabuhan Sunda Kelapa. Waktu membicarakan hasil laut, misalnya kerang, ikan, penyu, kepiting, udang, lobster dll. Seperti biasa, saya sering menanyakan kepada murid, “Kamu suka makan apa? suka kerang?” Kebanyakan dari mereka juga tidak begitu suka kerang seperti saya. Memang kerang bukan makanan umum. OK. Tidak apa-apa. Bagaimana dengan udang? Kalau udang, memang ada yang alergi, sehingga tidak bisa makan udang atau Lobster. Hal ini bisa dimengerti. Tapi ada beberapa anak yang mengatakan “tidak suka”. Tentu saja setiap orang punya kesukaan terhadap makanan yang berbeda. Lagipula Udang kolesterol tinggi, dan mahal…jadi kalau tidak suka ya apa boleh buat. Tapi yang membuat saya heran adalah jawaban “tidak suka ikan baik mentah maupun ikan bakar”. Nah loh.

Continue reading

enggan kupergi = 後ろ髪を引かれる

7 Jun

ushiro gamiwo hikareru adalah suatu keadaan waktu kita berat meninggalkan sesuatu. Perasaan tidak ingin pergi saja. Tapi harus. Nah hari Kamis lalu aku rasa seperti itu. Enggan ku meninggalkan Kai di penitipan.

Dari pagi aku sudah bata-bata mempersiapkan bento, baju untuk Kai dibawa, baju sekolahnya Riku, masih musti print script untuk studio. Kasih bangun Riku, lalu ganti bajunya Kai…uhhh rasanya sibuuuk banget. Dari kemarinnya aku sudah bilang pada Riku bahwa Kamis pagi kita harus keluar rumah jam 8:30. Dan untung saja dia inget, dan bener-bener baik. Jam 8:30 dia sudah pakai sepatu dan tunggu di depan pintu. Padahal aku masih buat susu untuk Kai, seandainya dia nangis selama perjalanan. Saat itu aku bilang “Untung mama ada Riku, Kalau tidak ada Riku pasti mama bingung nih” (maksudnya untuk memuji). Lalu dia bilang “Riku juga, Untung ada mama, kalau tidak ada mama, aku tidak lahir”…duhhh anakku.

Continue reading

Sakit Gigi = Musibah?

4 Jun

Mau belajar bahasa Jepang? Ini satu yang harus Anda ingat. Sakit Gigi = Musiba (tanpa H) tapi memang kalau sakit gigi, sakitnya bagai tertimpa musibah ya…. Musiba sebetulnya lebih ke gigi berlobang, tapi sama saja ya…hasilnya juga sakit gigi.

Kenapa hari ini saya posting tentang sakit gigi? Karena hari ini adalah hari pencegahan sakit gigi, dan mulai hari ini selama seminggu menjadi Minggu pencegahan sakit gigi. Semua diingatkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan giginya. Tanggal 4 Juni ditetapkan karena bulan 6 tanggal 4 bisa dibaca sebagai MU-shi. Hari ini ditetapkan sejak tahun 1928 oleh Asosiasi Dokter Gigi Jepang. Riku sudah diperiksa giginya di TK (untuk anak sampai 12 tahun pemeriksaan gigi dan badan gratis oleh pemerintah daerah). Dan hasilnya? dia ternyata bohong ke saya …katanya dia giginya bagus oleh dokter, tapi waktu lihat di buku penghubung, tercatat musiba 1 buah. Waaah saya harus bawa ke dokter gigi untuk ditambal deh. Gimana ngga musiba, makan permen terus….. meskipun sudah sikat gigi setiap hari ….. Yang anehnya gigi suami saya kuat sekali, katanya dia tidak pernah ke dokter gigi, kecuali satu kali waktu gigi dewasanya tumbuh miring. huuuu iri hati. Nah kalau Kai sekarang giginya ada 4 biji, sakitnya minta ampun kalau digigit dia. Mamanya gimana? Gigi mamanya yang terjelek, karena sejak kecil berwarna kuning…katanya kebanyakan antibiotik. Musiba nya juga banyak….padahal mamanya happy terus, tidak pernah merasa musibah hihihi

Lembah Moomin

3 Jun

Moomin Valley…. ada yang sudah tahu? Saya cari di Gugel tidak ada keterangan bahasa Indonesianya. Tentu saja topik saya kali ini adalah Picture Book, sehingga mungkin kurang menarik bagi orang dewasa. Tapi saya merasa kenapa sih begitu banyak Picture Book dari negara asing yang masuk ke Jepang? Kata suami saya, Jepang atau perusahaan Jepang tidak akan segan-segan menetapkan budget yang besar untuk Picture Book bagi anak-anak. Hanya dengan label “Pendidikan anak-anak” akan mudah untuk mendapatkan budget….
Ahhh seandainya….. (stop wishing Imelda… u know your country…)

Orang Indonesia pasti tahu tentang karakter disney, atau yang pernah populer di TV Indonesia seperti Tom and Jerry, Popeye the Sailor Man…..dll. Dan ini memang karakter terkenal yang berasal dari Amerika. Yang mengagumkan di Jepang tidak hanya mengambil karakter Amerika saja, meskipun sering dikatakan Jepang berkiblat ke Amerika. Buktinya si Moomin ini berasal dari Finlandia. Dan kita ketahui Finlandia itu menempati peringkat pertama mengenai kualitas pendidikan. Mungkin Moomin tidak ada hubungannya, tapi ada baiknya juga kita mengetahui negara Finlandia lewat Moomin.

Moomin diciptakan oleh Tove Jannson (Mrs) pada tahun 1945, tapi mencapai puncak populeritasnya waktu dikeluarkan film seri anime sekitar tahun 1990. Buku Moomin sudah terkenal sebelum itu tapi Moomin Boom timbul setelah adanya film animasi Moomin, terutama di Finlandia dan Jepang. Populer berarti banyak barang-barang dengan karakter tersebut pula yang laku di pasaran. Jannson memenangkan Anderson award International dan banyak award lainnya. Meninggal tahun 2001 dalam usia 86 tahun. Cerita Moomin dilanjutkan oleh adik lelakinya yang bernama Lars Jannson, dan sekarang dilanjutkan oleh anaknya Sophia Jannson. Untuk menjaga keaslian cerita turun temurun dalan keluarga Jannson, mereka menolak tawaran Walt Disney Company yang ingin membeli hak cipta mereka.

Meskipun saya tidak mengenal cerita-ceritanya secara langsung, saya suka warna-warna yang dipakai dalam gambar Moomin itu. Sekilas karakter Moomin mengingatkan saya pada badak yang manis. Hari ini tanggal 3 Juni dianggap oleh para fans Moomin di Jepang sebagai Hari Moomin , dari pengucapannya Mu (6) Mi (3) n. Padahal sebetulnya hari lahirnya Moomin adalah tanggal 9 Agustus.

Catatan: Kualitas pendidikan Finlandia terbaik di dunia

Continue reading

Ganti Baju!! -koromogae

1 Jun

Mudah-mudahan dengan judul Ganti baju, banyak yang akses dan buka judul ini hahaha. Heran emang, kalau judulnya nyrempet pasti banyak yang mau buka. Kalau judulnya kaku, meskipun isinya menarik, tidak ada yang buka. Don’t judge the book by its cover ya…. tapi cover memang perlu kalau tidak kan telanjang hihihi.

OK kenapa judulnya ganti baju?

Sebetulnya lebih tepat kalau judulnya “Ganti baju yang sesuai musim”. Dalam bahasa Jepangnya 衣替え(ころもがえ) Pas hari ini 1 Juni biasanya fashion/baju musim dingin/semi diganti menjadi pakaian yang cocok untuk musim panas. So, mustinya mulai hari ini semakin banyak yang memakai baju Aloha Hawaii, rok tipis atau mini skirt, atau celana pendek, tank top (baju singlet)…..Pokoknya yang serba tipis atau mini karena panas. Tak lupa memakai topi/payung parasol, atau bahkan ada yang memakai sarung tangan, supaya tangannya tidak terbakar sinar matahari. Kaca mata hitam jarang dipakai di Jepang, padahal bagi saya sunglasess itu perlu, karena mata saya tidak kuat kalau cahayanya terlalu terang. Tidak lupa membawa saputangan handuk, spray pengharum tubuh (buat BB), kadang membawa thermos berisi air es, dan UV cut lotion. Duuuh siap berperang melawan si matahari deh.

Saya tidak suka musim panas di Jepang. Selain karena panasnya lembab, seperti masuk sauna. Juga karena ribut oleh suara serangga semi (cicadas)…mungkin kalau di Jakarta tidak ada, tapi suami saya pernah dengar di Kebun raya Bogor. Karena benci panasnya Jepang, biasanya saya melarikan diri ke Australia waktu adik saya masih belajar di sana, atau pulang kampung ke Jakarta (Jakarta bukan kampung padahal ya). Tahun lalu saya tidak bisa pulang musim panas, karena melahirkan anak kedua, Kai. Tapi karena di dalam RS dan rumah terus, tidak sempat merasakan teriknya matahari.

Meskipun saya tidak suka musim panas di Jepang, hari ini saya mau menikmati matahari, karena sudah dua hari ini hujan terus di Tokyo, sehingga temperaturnya 15 derajat saja…Brrrr.

Hari ini tanggal 1 Juni, ternyata banyak sekali peringatannya. Sampai saya pikir duhh pasti tulisan saya panjang deh. But sebagai catatan untuk saya juga, maka satu per satu saya tulis ya.

1. Denpa no hi , hari frekuensi. Peraturan mengenai frekuensi gelombang dikeluarkan pada tahun 1950.

2. Hari meteorologi. Mengenangkan pendirian tower meteorologi pertama di Jepang di Akasaka, Tokyo pada tahun 1875. Tower ini yang nantinya akan menjadi Badan Meteorologi. Dan pada tahun 1884, untuk memperingati dimulainya perkiraan cuaca dan gempa di wilayah Tokyo Meteorological Tower itu diresmikan.

3. Ume no hi. Hari Ume/ PLUM. Jika pohon Plum bermekaran, maka kita mempunyai harapan musim semi akan datang dan menjadi hangat. Pohon Plum biasanya mekar sebelum Sakura. Jadi sekitar akhir Februari- Maret. Bunganya mirip dengan sakura, sehingga mungkin orang Indonesia tidak bisa membedakannya. Jika Sakura menghasilkan buah cherry, maka Ume menghasilkan buah Plum. Buah plum tidak dimakan begitu saja. Biasanya buah plum muda akan dipetik dan dibuat minuman keras Umeshu- Plum Wine. Atau buah Plum akan dikeringkan dan diberi garam, serta daun shiso untuk menjadi Umeboshi, Dry Plum, pelengkap nasi bagi orang Jepang. Saya dulu tidak suka umeboshi karena kecut, tapi sejak ada teman mertua yang membuat umeboshi tidak terlalu kecut, saya bisa makan. Kalau di China plum akan lebih dikeringkan lagi sehingga hampir-hampir daging buahnya tidak mengandung air, dan dried plum ini dimakan sebagai snack. Saya ingat dulu banyak snack plum kering di Indonesia. Pasti ada orang Indonesia yang pernah coba.

(bunga Plum dan buah Plum)

(Ume Wine) (Umeboshi)       (ume kering snack)

4. Hari Fotografi. Mengenai Fotografi lebih baik serahkan pada yang ahli saja ya. Meskipun dulu di SMA pernah ikut Exkul Fotografi…. pernah coba cuci cetak foto hitam putih, hunting foto dsb. Waktu itu pinjam kamera Fujica nya papa (Yang nikon tidak dikasih hiks). Pertama kali membeli camera sendiri ya di Tokyo, Canon Eos Kiss. Tapi sekarang jaman digital, sudah tidak ada yang pakai film 35mm lagi. Jadilah si Canon penghuni lemari. Entah kenapa saya lebih suka Canon daripada Nikon, sehingga waktu membeli digital camera juga merek Canon. (Terakhir beli beberapa bulan lalu Canon Powershot G9, gara-gara yang G6 rusak). Kapan ya bisa beli yang EOS digital…..mahal euy.

5. Hari penghapusan larangan memancing ikan Ayu. Ayu nya Indonesia sih cantik-cantik, tapi kalau di Jepang Ayu juga merupakan nama ikan sungai (air tawar). Nah biasanya mulai tanggal 1 Juni diperbolehkan memancing ikan Ayu di sungai-sungai. Entah kenapa ikan ini juga populer di kalangan masyarakat Jepang, padahal banyak durinya. Biasanya kalau pergi ke festival Matsuri di musim panas, dijual ikan ayu yang ditusuk dan dibakar dengan arang. Enak juga….

(Ikan ayu dan dibakar dengan cara seperti di foto …jadilah sate ikan hihihi)

6. Gum no hi. Hari permen karet. Ditetapkan sejak tahun 1994 oleh Japan Chewing Gum Association. Permen karet mulai masuk ke Jepang tahun 1916. Tapi penentuan tanggal ini berdasarkan kebiasaan yang berlaku sejak jaman Heian yaitu setiap tanggal 1 Juni diadakan upacara untuk menguatkan gigi dengan menguyah mochi. Dengan dasar itu Asosiasi Permen Karet Jepang menentukan tgl 1 Juni sebagai hari permen karet. Yang pasti hari atau peringatan seperti ini tidak ada di Singapura ya.

7. Hari Mugicha. Hari Teh Mugi. Karena sebetulnya tidak memakai daun teh, tidak bisa dikatakan teh Mugi. Namun hampir semua minuman di Jepang selain yang berasal dari sari buah, diberi nama cha atau teh. Mugicha ini dibuat dengan menyangrai sejenis gandum, kemudian dicampur dengan air. Biasanya diminum dingin. Karena tidak mengandung Caffein, mugicha ini cocok untuk diberikan kepada anak bayi.

8. Hari paku ulir. Neji no hi.

9. Hari Landscape, pemandangan. 景観の日. Peringatan baru nih, 2006. Karena peraturan landscape menjadi wewenang departemen pertanahan dan agraria, departemen lingkungan hidup dan Dept. kehutanan, pertanian dan perikanan.

10. Hari Susu sedunia. 牛乳の日. Ditetapkan oleh FAO sejak tahun 2001.

11. Hari TUBE. Tube adalah nama Band Jepang sejak tahun 1985 yang identik dengan Summer. Karena iramanya cocok untuk summer dan selalu mengeluarkan album waktu summer. Namun Hari Tube ini ditetapkan oleh masyarakat Hawaii, karena pada tanggal ini pada tahun 2000 diadakan live performance di Hawaii. Lagunya yang terbaru tahun 2008 ini berjudul HOTARU (kunang-kunang). Saya sendiri suka lagu mereka yang berjudul “Garasu no Memories”, “Datte Natsu janai”, Season in the sun”, “Because I love you”, dan “Natsu Matsuri”. Mau dengar lagunya seperti apa? Silakan klik imeem di bawah ini. Dan siap-siap joget hihihi.

OH iyaaaaa, mulai hari ini, semua penumpang mobil yang duduk di belakang pun harus memakai seat belt!! Apa hukumannya kalau tidak pakai? Tidak ada, tapi SIM si pengemudi akan ditandai satu tanda kesalahan.

[Hari ini hari apa] 5-31

31 Mei

Pasti sudah banyak yang tahu bahwa tanggal 31 Mei adalah hari Tanda Rokok Sedunia (World No tobacco Day). Rupanya peringatan ini dimulai sejak tahun 1989. Tentang perokok dan apa kerugian merokok juga tidak perlu saya tulis di sini lagi kan? Tapi yang pasti saya yang bukan perokok, masih bisa tolerir perokok di Jepang, karena mereka merokok hanya di tempat yang disediakan, dan pasti membawa asbak portable kemana-mana. Pernah suatu kali saya berlibur ke Indonesia waktu bulan puasa. Main ke Blok M Plaza…. (mas trainer…salah satu tempat rendezvousnya bukan? hihihi) Begitu waktu buka, satu gedung berasap rokok dan bau. Langsung saya pulang karena tidak tahan baunya.

(macam-macam jenis asbak portable)

Tapi waktu saya baca, ternyata hari ini juga merupakan hari SOBA. Apa itu Soba? Sejenis mie yang terbuat dari tepung soba. Bisa dikatakan juga sebagai Mie Jepang, yang sangat berlainan dengan pasta atau mie yang biasa kita kenal. Soba cocok untuk orang yang alergi telur, karena dalam proses pembuatan tidak memakai telur, tapi ternyata banyak bayi jepang sekarang yang alergi pada soba/tepung soba.

(tanaman soba dan makan soba dingin beserta tempura)

Soba biasanya berwarna kecoklatan, atau hijau karena ditambah dengan bubuk teh. Bisa disajikan panas atau dingin tergantung selera. Tapi biasanya di musim panas, lebih banyak orang memasak dengan cara dingin yang disebut Zaru soba. Soba kering direbus selama 2-4 menit, lalu diangkat dan langsung dicuci dengan air dingin. Diberi es batu juga bisa. Kemudian disantap dengan kuah shoyu (kecap asin Jepang) yang diberi irisan daun bawang, wijen, wasabi, atau bubuk cabe. Bisa pula dilengkapi dengan tempura Ebi, atau sayuran…hmmm yummy.. Dan jangan lupa jika makan, diseruput sehingga menimbulkan bunyi. Bunyi ini memang dianggap jorok oleh orang Indonesia, tapi bagi orang Jepang makan soba tanpa berbunyi rasanya tidak afdol.

Tanggal 31 Mei 2008 ini juga hari terakhir lambang JAL yang berupa gambar burung bangau berwarna merah itu dipakai.