Apa artinya sebuah angka!

18 Sep

Banyak memang. Semua orang berlomba untuk mendapatkan nomor satu, juara satu, hadiah pertama, (istri) pertama dll. Siapa sih yang mau menjadi nomor buntut. Itu jika kita melihat dalam suatu jenjang tingkatan. Bagi sebagian suku bangsa atau bangsa, angka itu mempunyai arti yang berbeda-beda. Angka yang bagus di suatu masyarakat, belum tentu menjadi angka yang bagus pula di masyarakat lain.

Membaca posting Nepho-san tentang angka sembilan, saya jadi berpikir, apa sih sebetulnya angka yang bagus menurut orang Indonesia? angka 17 yang dianggap keramat itu? atau apa?

Saya tinggal di Jepang, dan di Jepang angka yang paling bagus adalah 8. Karena dalam penulisan kanjinya 八 berbentuk seperti gunung, yang membuka ke bawah, memberikan kemakmuran kepada daerah di bawahnya. terbuka. Dan kebetulan memang saya dari dulu suka angka 8 , terlepas dari pemikiran orang Jepang.

Angka sial bagi orang Jepang adalah 4 dan 9. 4 bisa dibaca [shi] bisa dibaca [yon]. Shi dalam bahasa Jepang berarti mati/kematian. Karenanya angka 4 dianggap tabu untuk dipakai. Saya pernah menemukan keanehan pada counter check in di Narita, dan ternyata nomor counternya memang tidak ada nomor 4 nya.

Nomor lain yang juga dihindari adalah 9. Karena 9 dibaca [KU] yang berarti malang/kemalangan. Meskipun demikian masih banyak kita temukan pemakaian angka 9 di semua tempat, tidak seperti angka 4. Waktu saya membeli nomor telepon statis (perumahan) di Jepang, saya disodorkan sebuah nomor telepon yang mempunyai banyak unsur 4 dan 9 nya. Rupanya orang Jepang tidak ada yang mau memilih nomor tersebut. Akhirnya saya mengambil nomor tersebut, karena bagi saya , itu hanya berupa deretan angka yang tidak membawa arti apa-apa bagi saya. Dan selama saya memakai nomor itu belum pernah mendapatkan kemalangan atau kesialan.

Satu lagi yang menarik dari angka-angka di Jepang, yaitu satu angka bisa mempunyai beberapa pengucapan. dan jika angka-angka itu dipadukan bisa berbunyi seperti suatu kata, yang mudah diingat. Misalnya 3156 bisa dibaca sa(n) -i (chi)-ko – ro(ku) SAIKORO yang artinya DADU. Dan cara-cara baca seperti ini banyak sekali yang bisa memudahkan mengingat angka-angka yang lumayan panjang seperti nomor telepon dan lain-lain.

Terbuai Uncle Walter E. Disney

16 Sep

Hari Minggu yang lalu merupakan hari pertama libur untuk Gen dalam bulan September. Tiap hari paling cepat pulang jam 9 malam. Jadi hari Minggu pagi, begitu tahu bahwa hari itu tidak akan hujan, jam 1 siang kita berangkat ke Maihama, Chiba tempat Disney Resort berada. Waktu pergi kita rahasiakan pada Riku tujuan kita kemana. Dia pikir akan pergi ke Taman atau menangkap serangga saja. Tapi selama mempersiapkan perlengkapan untuk Kai seperti baju ganti, pampers, susu dsb makan waktu lama karena Kai smaa sekali tidak mau lepas dari aku. Digendong papanya juga nangis terus sampai histeris. Hmmm aku juga jadi bingung. Kayaknya musti reguler masukkan dia ke penitipan setiap hari nih. Kalau tidak bisa bingung aku kalau kerja.

Kita sampai di Disney sekitar jam setengah empat, setelah parkir mobil di tempat parkir yang gedenya se kebayoran, kita masih naik monorail untuk ke stasiun DisneyLand. Dan ada stasiun baru rupanya yang letaknya persis di depan gerbang Disneyland. Dulu kita masih musti jalan jauh untuk bisa sampai ke gerbang Disneylandnya. Rupanya di situ juga merupakan stasiun Hotel Disney yang baru dibuka bulan July lalu. Hmmm hotelnya bergaya eropa gitu…. mungkin perlu reserve tempat setengah tahun sebelumnya ya.

Photobucket Photobucket

Karena kita sampai sekitar jam 4 kita jadi bisa beli tiket Starlight Passport (Adult 4700 yen/child 3200 yen). Langsung masuk lewat gerbang utama, dan disambut dengan hiasan Halloween … Hiasan Summer sudah berganti dnegan Happy Halloween. Dan tahun ini TDL (Tokyo Disney Land) berusia 25 tahun. Aku jadi ingat waktu ulang tahun ke 15, persis mama datang ke Tokyo dan kita pergi sama-sama. Mama setiap ke Tokyo pastiiiiii mau ke Disneyland. Heran juga aku, tapi dengan semangatnya (mengalahkan yang muda-muda) ikut mengejar Chip and Dale, dan berfoto bersama hehehe. Memang DisneyLand bisa memukau segala usia.

Continue reading

My facts/habits

15 Sep

Aduh dapat pe-er tuh ngga enak ya…musti dikerjain. Padahal I am a procrastinator, yes! The fact number one is that. Jadi ada peraturannya jika Anda nanti diminta untuk mengerjakan PR ini yang saya dapat dari Putri, yaitu sbb:

1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten
things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.

OK mau tahu fact/habitnya sang empunya blog ini?

  1. Procrastinator, suka menunda pekerjaan apalagi kalau tidak suka …uuuhhhh ditunda terus sampai saat terakhir deh. (Procrastination is a type of behavior which is characterized by deferment of actions or tasks to a later time. Psychologists often cite procrastination as a mechanism for coping with the anxiety associated with starting or completing any task or decision. For an individual, procrastination may result in stress, a sense of guilt, the loss of personal productivity, the creation of crisis and the disapproval of others for not fulfilling one’s responsibilities or commitments. These combined feelings can promote further procrastination. While it is normal for people to procrastinate to some degree, it becomes a problem when it impedes normal functioning. Chronic procrastination may be a sign of an underlying psychological or physiological disorder. See more)
  2. Tidak bisa diam, mengerjakan sesuatu bisa dua-tiga pekerjaan sekaligus. Misalnya sedang bertelepon maka bisa sambil masak/mengerjakan sesuatu di komputer, atau sedikitnya ambil bolpen dan menulis nama dengan huruf latin atau kanji, menggambar bunga, muka orang atau balon di kertas dll.  Tapi jika ingin berkonsentrasi harus tutup mata, then saya bisa konsentrasi. Jadi kalau lihat saya tutup mata belum berarti tidur loh!)
  3. Tidur di mobil jika tidak sedang menyetir, dan lebih lelap daripada di tempat tidur. Padahal sehari biasanya tidur hanya 4-5 jam saja. Kayaknya saya memang Gypsy nih…
  4. Selalu menghentikan kegiatan apa pun untuk mengantar suami sampai depan pintu setiap dia berangkat kerja, setiap hari 24/7…hampir 9 tahun tuh (kecuali sayanya ngga di Tokyo). (how romantic isn’t it…sekali-sekali muji diri sendiri)
  5. Suka baca novel romance, dan autobiografi. Benci fiksi yang seperti Harry Potter (nonton aja sih kalo ini jgn baca) atau Science Fiction.
  6. TIDAK SUKA nonton film/TV. Jadi kalau mau ajak saya nge-date jangan ke Bioskop yah…
  7. Punya lambang/simbol burung hantu. Ntah kenapa aku suka sekali (melambangkan kebijaksanaan dan kepandaian), meskipun belum seperti bapak mertua yang hobinya ngumpulin semua benda Burung Hantu.
  8. Hobinya mengumpulkan sesuatu, mulai dari perangko, kartu pos, key holder, coin, cd/kaset jadul, DVD’s, buku (ini masuk koleksi ngga ya?)…huh jadi sampah semua. Jadi inget postingnya mas trainer yang Pemulung. Yang sudah dihentikan, kumpulin tissue dr segala restoran, tatakan gelas, dsb dsb. (hasil embatan di Disneyland kemarin…. hehehe)
  9. Pencemburu dan pendendam…haiyah… jangan bikin masalah deh sama saya. Kecuali kalau orang itu mau mengakui kesalahannya dan minta maaf loh…(krn sesungguhnya aku ini juga pemurah hihihii)
  10. Tidak (begitu) suka makan nasi, lebih baik roti, atau noodle (Chinese or Italian)… trus makannya dikit tapi sering (makanya ndut kamu mel hihihi)

Ok segitu dulu buka-bukaannya karena diminta cuman 10 toh. Padahal banyak tuh yang bisa direveal hihihi.

Nah… yang bingung tuh untuk menentukan siapa 10 orang korban karena saya tidak suka membebankan orang lain. So please, kalau terpilih dan tidak suka ngerjainnya…cuekin aja hihihi.

(Ada perubahan soalnya dapet sms dr kiki….)

  1. adikku Lala
  2. Abang Hery
  3. Mas Trainer (biar dobel kerjain pe-ernya musti dijawab sampe 20… rasain!!! hihihi)
  4. Yulis
  5. Ibu Enny… kalo sempet aja ya bu.
  6. Mbak Tuti … (buat iseng mbak…)
  7. Rifai (jangan kebanyakan nge-plurk)
  8. Dewi (biar ngga pusing)
  9. Japs Mr Enjel hehhehe (biar ngga mikirin enjelnya ajah)
  10. Pak Amin (nemenin buka/sahur dan mandangin banjir di Bangkok)

Wes………. pe-er ku udah selesai… bisa santai lagi deh.

Kematian mengintip – lebah dan kerang

13 Sep

Kemarin malam, saya mendapat email dari teman se-mansion (apartemen), Miki san, yang memberitahukan agar berhati-hati kalau berada di parkiran sepeda/parkiran mobil dekat pintu keluar mansion kami. Karena di situ ternyata ada sarang lebah Suzume Bachi. Suzume bachi adalah lebah yang menghasilkan madu, tetapi lebih ganas dari lebah madu biasa, karena mereka memakan serangga lain…alias carnivora.Dan jika manusia disengat lebah itu maka bisa lebah yang beracun dapat menyebar ke seluruh tubuh dan dapat membawa kita pada kematian.

So, saya cari dalam bahasa Inggris keterangan tentang Lebah jenis ini, tapi ternyata tidak ada/ atau baru sedikit sekali. Memang katanya Suzume Bachi ini asli dari Jepang, termasuk lebah mematikan. Jadi seandainya ada orang Indonesia yang tinggal di Jepang, harap berhati-hati jika bertemu lebah ini. Dan jika Anda tersengat lebah ini, jangan menghalau atau melakukan gerakan yang panik, karena semakin banyak gerakan akan mengundang lebah lain untuk mendekat…dan matilah Anda. Lari menjauh, dan usahakan mengeluarkan cairan bisa dari tempat yang disengat. Jangan pakai mulut (dengan cara diisap) karena jika dalam mulut terdapat luka, maka bisa akan masuk lewat luka di mulut tersebut. Alirkan air terus ke luka sengatan untuk mengeluarkan bisa tersebut. Bagus juga jika diberi ocha (teh) yang mengandun tannin atau katekin. Sambil didinginkan segeralah ke Rumah Sakit. Hal ini harus diperhatikan sekali, apalagi jika Anda sebelumnya pernah disengat lebah jenis yang sama. Yah…mudah-mudahan kita jangan sampai disengat lebah ini ya

Kematian yang mengintip kita dalam kehidupan di Jepang yang ke dua (menurut saya) adalah Kerang, Kai, dan itu jika dimakan dengan mentah. Kerang Mentah yang terkenal dari Hiroshima itu memang enak, tetapi jika tidak hati-hati, kita bisa keracunan kerang. Saya pernah mengalami keracunan kerang, dan aduuuuh bener-bener deh… rasanya mau mati. Selain buang air juga muntah-muntah ….dan seharian badan lemas. Waktu itu saya pikir, ngga lucu ah kalau ada surat kabar menulis; “Seorang mahasiswa dari Indonesia, Imelda, (28th) ditemukan tewas akibat mengkonsumsi kerang”… Ngga kerena kan cara matinya hahaha. Dan begonya saya waktu itu, tidak langsung pergi ke RS. Untung bisa sembuh, karena sesudah itu saya baru tahu bahwa orang bisa mati karena keracunan kerang …hiks.

Memang sih kita bisa mati dimana saja, kapan saja dan dengan cara apa saja. Tapi kalau bisa dihindarkan lebih bagus, bukan?

Nge-blog

11 Sep

Membaca tulisan dari Ibu Enny tentang Menyebarkan Virus Nge-blog, lalu melihat tulisan mas trainer tentang Trainee ngeblog, dan melihat daftar blogwalking saya yang semakin panjang, saya jadi ingin merenung kembali, kenapa sih saya nge-blog?  Dan kapan tuh mulainya?

Kebetulan dua hari yang lalu, saya tidak bisa tidur padahal sudah jam 2 malam (sebetulnya sudah biasa sih). Kemudian saya nyalakan Yahoo Mail saya dan iseng saya konek ke Chat. Dan di sebelah kiri biasanya berderet nama-nama id yang sedang online yang terdapat dalam daftar list saya. Dan waktu itu saya hampir berteriak melihat sebuah nama yang menyala. Id itu termasuk id awal-awal saya mulai chatting di tahun 2002 akhir. Saya mulai chatting juga karena saya hamil dari Riku dan dengan terpaksa saya harus membatalkan tiket mudik saya ke Jakarta, karena kehamilan saya bermasalah. Untuk mengurangi kesepian saya mulai chatting, dan mengenal cyber world di situ.

Id yang menyala itu kepunyaan Kiki, teman saya yang tinggal di Belanda. Kami memang jarang berhubungan tapi tanggal 24 Agustus kemarin saya teringat bahwa itu merupakan ulang tahunnya, dan saya kirim sms padanya. Hampir setahun saya tidak mendengar kabarnya, sejak kematian tantenya di Batam. Dan dua hari yang lalu itu, saya kembali bisa bercakap-cakap dengan dia.

Saya tahu Kiki tidak mau dikasihani, tapi terus terang awal perjumpaan saya dengan dia, karena simpati saya terhadapnya. Siapa yang mau menjadi janda sih? Lagi pula janda di luar negeri dan harus membesarkan dua anak sendiri. Dia bercerai persis kelahiran anak kedua, seorang angel, Felicia. Kiki banyak bercerita atau memperlihatkan fe lewat webcam nya. Such a cute girl!! Dan bersama anak pertama Arend, mereka hidup bertiga di Belanda. Kebanyakan topik pembicaraan kami seputar anak-anak. Meskipun kadang aku dan kiki terlibat juga percakapan yang “off the record”, pembicaraan sesama wanita.

( Fe n Arend  cute children  —– kiki lagi gaya di webcam hihihi)

Mungkin Anda bertanya apa hubungannya Kiki dengan Blog? Kiki mempunyai blog di Blogspot (Blogger.com) dan saya sering, bahkan hampir setiap jam membuka blognya. Hanya untuk tahu keadaan mereka, cerita kiki tentang anak-anak, tentang dia, tentang hatinya, tentang keluarganya, dan semuanya itu dia tulis dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Belanda. Saya salut dengan dia. Dia yang mengaku tidak mengecap pendidikan tinggi, tapi mampu menuliskan cerita-ceritanya dalam bahasa Indonesia dan asing dengan begitu lancar, dan mampu membuat saya sebagai pembaca ikut menangis, ikut tertawa dan ikut berpikir. Hmmm Saya paling pelit memberikan pujian, tapi saya tidak segan-segan memuji dia. Orang yang mau maju, mau belajar terus dan tegar menghadapi cobaannya. Saya lebih respek, lebih hormat pada orang yang mau maju meskipun tidak menyandang “S” di belakang namanya, daripada orang yang S nya berderet tapi mandeg dan sombong.

Karena blog Kiki itulah saya ikut nge-blog di blogspot. Mulai menulis tepatnya tanggal 28 April 2005, meskipun saya sudah punya account di blogger sejak Juni 2003.  Baru saat itu saya tahu blog itu apa, dan sejak itu berangsur-angsur kenikmatan berinternet pindah dari chatting yang hanya berhaha-hihi ke blog yang lebih serius. Sampai saking getolnya saya nge-blog saya mempunyai 11 blog yang isinya berlainan sesuai maksud dan tujuannya. Tapi yang paling banyak dan teratur adalah 13tahun karena itu merupakan blog-diary saya.

Dan karena itu adalah blog diary saya, saya tidak mau menerima komentar, saya matikan fungsi komentar dengan sengaja. Saya tidak mempromosikan blog saya kepada orang-orang, karena jika saya lakukan itu berarti saya membuka dan menyajikan isi perut saya sendiri. Saya hanya memberitahukan pada orang yang dekat saja, tapi tidak kepada keluarga saya.

Nah, kenapa saya kemudian memutuskan untuk membuat blog yang bisa dibaca umum seperti sekarang ini? Sembari nge-blog di blogspot dan di Multiply, saya punya beberapa domain. Dan saya mau membuat website keluarga saya. Tapi bingung juga isinya apa. Dari sebuah pengumuman di  multiply saya bergabung pada sebuah milis, dan di situlah saya bertemu pada seseorang  yang membuat saya ingin membuka blog pada umum dengan hosting pribadi memakai domain keluarga saya. Orang itu tidak lain adalah mas trainer yang dulu sekarang juga berprofesi sebagai makelar blog dan sekarang sekaligus sebagai penyebar virus cinta ngeblog. Saya membaca tulisan-tulisannya yang serius (awalnya serius loh…entah kenapa sekarang jadi ganjen) mengenai interview kerja, written test, presentation dll pokoknya tips mengenai bagaimana seharusnya jika melamar bekerja di suatu tempat. Karena saya belum pernah melamar orang kerja jadi saya pikir bagus juga kalau nanti saya mau melamar di kantor (duuuh sapa ya yang mau terima tante-tante gini hihihi). Tentu saja tulisan ini merupakan pengalamannya sebagai trainer yang seabrek-abrek itu.

Di situ saya mulai berpikir,  blog saya yang banyak dan beragam itu, yang sengaja saya pilah-pilah mengapa tidak saya jadikan satu saja sehingga akan memudahkan  mengurusnya. Dan dimasukkan dalam Domain keluarga yang saya punyai. Maka jadilah Twilight Express ini….

Karena itu dalam kesempatan ini (kayak pidato aja yah) saya mau mengucapkan terima kasih saya pada Kiki (memberi komentar dengan nama Uly) yang sudah memperkenalkan saya pada blog, dan mendorong saya untuk menulis. Kiki sekarang sedang mulai menulis lagi karena account yang dulu hilang, waktu blogger merging dengan google, dan mengharuskan pemakai untuk mempunyai gmail. Kami tunggu tulisannya ya ki. Juga kepada mas trainer yang membuat saya berani untuk membuka blog saya untuk umum dan menerima komentar. Katanya, “Kamu tidak tahu bahwa tulisan kamu yang kamu anggap tidak berguna ternyata bisa berguna untuk orang yang membacanya.” Yes, indeed… dan saya akhirnya sekarang bisa menikmati blogging dan bisa mempunyai teman blog yang demikian banyak, dan dari segala penjuru dunia dan yang paling utama saya punya 3 sahabat blog (mas trainer, bang hery dan lala) yang akhirnya kita menamakan kelompok 4 sekawan ini sebagai Asunaros (ttg Asunaros tunggu nanti saya akan ceritakan di posting lain ya). Berkat kedua orang ini, kiki dan mas trainer, saya pun menjadi peblogger…dan mungkin kelak juga bisa menyebarkan virus blog pada yang lain.

(Blind Power) Tatkala Gelap Tak Lagi Mencekam

10 Sep

Well, akhirnya Pe-eR saya dari Bang Hery selesai juga. Hari Sabtu lalu saya baca buku tersebut di kereta sampai halaman 30, lalu hari ini saya konsentrasi selesaikan sisanya sampai halaman 373…. capek karena sambil diganggu unyil-unyil kecil dan kesibukan rumah tangga. Tired but satisfied!

Saya tidak tinggal di Indonesia. Saya belum pernah menonton acaranya Kick Andy, sehingga saya tidak tahu nama Ramaditya kalau tidak membaca buku ini. Memang sebelumnya saya diberitahu bahwa Rama adalah tunanetra yang menjadi Motivator. Terus terang saya tidak akrab dengan kata motivator, karena menurut saya apa saja atau siapa saja bisa menjadi motivator yang bisa memotivasi, inspiring somebody yang kebetulan “pas”. Tetapi kelihatannya kata ini sedang naik daun di Indonesia karena memang masyarakatnya sedang membutuhkan “angin segar” di masa-masa seperti sekarang ini. Indeed.

Waktu saya baca buku “BLIND POWER Berdamai dengan Kegelapan” ini sampai halaman 97 kecepatan membaca saya yang biasanya cepat menjadi agak lambat, mungkin karena ada beberapa istilah game/komputer yang tidak saya mengerti (padahal ngga bego-bego amat loh). Tapi setelah itu, saya bisa menikmati perjalanan hidup seorang RAMA yang begitu padat dan berisi. Kalau Anda berpikir bahwa dengan membaca buku ini Anda akan menangis terharu maka Anda salah besar. Buku ini tidak menceritakan tentang “kemalangan” seorang tunanetra, meskipun ada bagian-bagian tertentu yang sempat membuat saya menghapus air mata yang menggenang di sudut mata. Tapi lebih sering saya terbahak-bahak atau terkikik-kikik waktu membaca sehingga mengagetkan anak-anak saya (mereka pikir wah ibunya mulai …… deh). Enchanting book!

Sembari membaca, saya menaruh Post-It di halaman yang penting, mencoret dan membuat catatan-catatan dan juga membuka website Yayasan Mitra Netra, yang sempat membuat saya tak tahan untuk tidak klik pages nya yang bilingual itu….. semua ini membuat proses membaca saya juga akhirnya menjadi lambat. Dan saya tahu pasti editor buku ini cukup keras bekerja memadatkan buku menjadi 373 halaman, sebab mungkin kalau Rama mau menceritakan pengalamannya lebih mendetil pasti ketebalan buku akan menjadi 2-3 kali lipat. Tapi percayalah, seandainya sampai sebegitu tebalnya pun, pengalaman Rama tetap akan menarik untuk dibaca. Believe me.

Seperti yang Anda semua ketahui, Rama memang lain daripada yang lain yaitu dia tunanetra. Tapi saya salut dengan Rama yang tidak mau menggunakan “keterbatasan” nya itu sebagai alasan atau halangan. Dia mau menunjukkan bahwa dia bisa sama seperti yang lain, tapi juga tidak maksa untuk menjadi manusia super. Bahkan di halaman 196 dia menekankan….. (kita ini cacat, jadi buang jauh-jauh gengsinya!), menanggapi tunanetra lain yang malu memakai alat-alat ketunanetraan. Dan tongkat itu amat membantu Rama misalnya pada saat dia tidak sengaja harus berurusan dengan “gunung putri”. (hal. 253) Face the fact.

Rama pasti bisa menjadi motivator untuk penyandang tunanetra lainnya dengan mengisahkan pengalaman pribadinya yang seabrek-abrek itu. Bayangkan saja selain Game Music Composer, Blogger, Motivator, Penulis, Wartawan dan Editor, seperti yang tertulis di halaman sampul buku, dia juga pengembara. Mengembara bepergian ke tempat yang jauh dan belum pernah dikunjunginya seakan hal yang lumrah bagi Rama, karena dia punya tekad yang kuat. Apalagi dia selalu dilindungi oleh Lima Bidadari imajinasinya. Waktu membaca percakapan-percakapan Wahita, Tiara, Lala, Aurora dan Darth Aurora, awalnya saya sulit memahami percakapan itu, tapi dengan saya berfantasi dengan membayangkan film anime, saya bisa memahami peran dari masing-masing bidadari. Sungguh Rama berhasil mengendalikan dirinya dengan baik. Mungkin dengan imajinasi yang kuat seperti penciptaan 5 bidadari ini Rama kelak bisa juga menjadi pencipta film anime asli Indonesia? Who knows?

Dan kalau saya boleh tambahkan Rama juga adalah pengembara cinta (maaf ya Rama) yang tidak sungkan juga untuk bergaul dengan lawan jenis yang normal. Coba lihat deretan nama wanita yang pernah singgah di hatinya (saya rasa ini belum semua hehehe). Mungkin jumlahnya lebih banyak daripada pemuda “biasa”. Dan ini menunjukkan juga bahwa dia itu percaya diri. Baca pula tulisannya kepada sesama tunanetra yang curhat mengenai masalah cinta. Saya rasa nasehat itu tidak hanya berlaku untuk penderita tunanetra tapi juga bagi kita yang “biasa”! Bahkan saya sempat tertawa waktu membaca bahwa dalam komputer Rama ada video joroknya. Hei, itu wajar bukan? So penyandang cacat… Jangan rendah hati, jangan pula tinggi hati… Be normal and head ahead!! (hal. 316)

Tetapi siapa bilang Rama tidak bisa menjadi penggugah untuk kita manusia normal? Saya sempat tertegun waktu membaca kisahnya di Bab 12. Ya, Rama menunjukkan bahwa dia juga manusia biasa yang sama seperti kita, punya lara hati, putus asa dan pernah melarikan diri. Analoginya bahwa manusia bagaikan pedang yang harus ditempa, dipanaskan, dipahat, dibakar dalam kobaran api supaya kuat. Atau 4 “terlalu” yang dia gambarkan dapat membuat kita lara, rasanya pas untuk saya yang sering mengkonsumsi TERLALU seperti Rama juga. Mari Rama, kita sama-sama berjuang dan menaikkan level kita menuju bahagia (yang tidak terlalu). Go for it!

Rama memang hebat…. Bahkan Ibunya mengatakan, “Kamu akan jadi orang hebat, Nak” sambil memeluk Rama ketika Rama kembali dari pelariannya di tahun 2005… Dan kalau saya boleh berkata… Orang tua Rama lebih hebat lagi. Saya merasa luar biasa dan berpendapat mustahil kedua orang tua Rama tidak memberitahukan pada Rama bahwa dia “lain”…. berbeda dengan orang “biasa” sampai umur 7 tahun. Bagaimanapun juga pasti caranya berbeda dalam membesarkan dan mendidik anak tunanetra. Di Jepang biasanya banyak diterbitkan juga buku kisah orang tua yang membesarkan anak-anak hebat. Dan kiat atau pengalaman orang tua Rama inilah yang saya ingin sekali baca, sehingga kalau Rama berhasil menjadi motivator untuk kaumnya dan kaum muda, maka saya berharap orangtua Rama menjadi motivator bagi orang tua-orang tua yang mempunyai anak cacat. Hoping and waiting.

Semoga dengan kehadiran buku Rama, semakin banyak manusia Indonesia, baik yang mempunyai kekurangan fisik maupun yang mempunyai kesempurnaan fisik dapat terinspirasi dan termotivasi. Saya juga berharap barier free – bebas hambatan – bagi penderita cacat tubuh di Indonesia dapat dipikirkan dengan serius (Kalau bisa contohlah Jepang!). Akhir kata, Selamat pada Rama dan semoga saya bisa bertemu Anda di Tokyo, mungkin dalam rangka jalan-jalan atau bekerja. Selamat juga bagi Grafindo atas peluncuran buku hebat ini. Congratulations!

***imelda coutrier miyashita***
Foto contoh panduan jalan bagi tunanetra yang ada di setiap stasiun dan jalan-jalan di Tokyo:

Baca juga ulasan buku ini dari teman-teman saya:

“RAMA, SANG RAMA-RAMA”

“in search of lights”

“Blind Power: Berdamai dengan Kegelapan”

Apa yang bagus dari Orang Jepang?

6 Sep

Apa sih yang bisa dibanggakan sebagai orang Jepang. Menurut orang asing, orang Jepang itu tidak bisa mengekspresikan pemikirannya sendiri. Orang Jepang itu bisa beradaptasi tapi tidak ada kreatiitas. Kalau media luar negeri membicarakan Jepang pasti yang diambil sebagai topik yang jelek-jelek saja….. macam-macam pemikiran orang tentang orang Jepang yang bisa dikatakan negatif. (oh ya kalau saya, yang pernah saya singgung di sini dan selalu ditertawakan Lala dan Bang Hery adalah bahwa orang Jepang itu DINGIN hehehe…. ) Tapi tentu saja ada sifat-sifat orang Jepang (secara keseluruhan) yang bisa dianggap positif ya. Berikut ini adalah hasil angket mengenai “Yang bagus dari orang Jepang itu adalah……”

Pemeran Rurouni Kenshin…. akting tanpa stuntman!
  1. Perasaan tentang 4 Musim (well ini saya akui karena Orang Jepang amat sangat memperhatikan musim dan menggunakan segala yang terbaik dari musim itu untuk dinikmati)
  2. Rajin – serius  (yup, dalam mengerjakan tugas semua dikerjakan dengan rajin sampai tuntas)
  3. Ramah ( meskipun ada sedikit perasaan diskriminasi, pasti tidak dikeluarkan)
  4. Kebudayaan makanan yang beragam (Karena musim tadi, maka jenis makanan juga beragam dan INDAH)
  5. Bisa menciptakan teknologi tercanggih (Yes!! beberapa hari lagi ada satelit buatan warga desa berukuran sekitar 50×50 cm yang akan diluncurkan dari Jepang untuk memonitor kecepatan angin kalau tidak salah….. warga desa loh yang buat)
  6. Tata Krama (sugoi… hebat memang semua ada tata krama nya)
  7. Tahu balas budi (girigatai) hmmm ini agak sulit diterjemahkan. Jadi orang Jepang pasti akan membalas kebaikan yang diterima dna tidak akan lupa.  Loyal. sekali dibaiki orang tidak akan melupakan orang itu.
  8. Perhatian
  9. Memelihara kebudayaannya
  10. Terampil (hmmm ini sih tergantung bidangnya, tapi memang orang Jepang kalau sudah menguasai sesuatu akan trampil memakainya)
  11. Merasa sayang (untuk membuang)( Jadi pasti akan memikirkan apalagi yang bisa dibuat dari bahan yang dibuang itu— ini bagus untuk lingkungan ya)
  12. Tidak mau menonjol (ini cocok nih untuk saya…. ngga bisa promo diri sendiri)
  13. Mendetil (memperhatikan hal yang kecil-kecil termasuk mengucapkan terima kasih sekali lagi pada waktu bertemu…)
  14. Mengekspresikan sesuatu tidak langsung (ambigu) (BENER….muter-muter jadi sulit dimengerti…mbok yo langsung to the point nape)
  15. Percaya/Dipercaya
  16. Kelihatan muda
  17. Mengetahui sense/rasa dengan detil
  18. Rambutnya indah (Benar…hitam legam dan banyak ….terutama wanitanya)
  19. Elegan/Anggun (hmmmm…..)
  20. Manner waktu makan (kecuali berbunyi waktu makan ramen ….memang bagus mannernya)

Hmmm memang semua kembali pada orangnya… Tapi saya amat setuju dengan pendapat Lala yang mengatakan bahwa orang Jepang itu mendetil (nomor 13). Banyak pengalaman saya mengenai itu dan kadang saking mendetil menjadi over-protected.

Anti Skimming

5 Sep

apa sih itu skimming? Skimming is a scam where the magnetic data on the cash card or credit card is illicitly read stealthily to make a counterfeit copy of the card. It involves the use of a device called “skimming card reader (skimmer). Jadi gampangnya si pencuri data ini akan memakai suatu alat yang jika di dekatkan ke credit card Anda, maka semua data akan diperoleh dna dengan data itu dia membuat credit card yang baru (yang mungkin tampilannya sedikit berbeda) tapi yang penting datanya sama. Kejahatan Credit card ini marak di Asia Tenggara, karena alat skimmer ini lumayan murah dan mudah didapat.

Dan sebenarnya saya pernah menjadi korbannya. Si penjahat itu mengambil data saya (dan pasti di Indonesia/Jakarta dong) kemudian data di bawa ke Malaysia dan dibuat di sana. Si Penjahat belum sempat pakai, dan dia tertangkap waktu sedang memakai CC orang lain, dan polisi menemukan ribuan kartu kredit palsu di rumahnya, dan di antaranya kartu dnegan nama saya. Langsung Bank memblokir dan memberikan kartu baru. Kejadian ini saya tidak tahu, dan dijelaskan oleh pihak Bank. (Mungkin saya tahunya kalau sudah jadi korban dan harus membayar banyak ya?)

Karena itu bagi pemilik kartu kredit, terutama di Indonesia harap hati-hati sekali. Tapi menurut berita yang belum bisa dipastikan, kartu kredit yang diskim itu bisa jadi tidak berada di tangan Anda, atau toko atau pegawai, tapi masih dalam dompet anda, dan dengan suatu alat yang canggih, katanya bisa terbaca juga. Ilustrasinya misalnya Anda sedang naik eskalator lalu berpapasan dnegan orang yang punya skimmer itu, maka datanya kartu kredit yang ada dalam dompet akan bisa terbaca. (Saya sendiri masih kurang yakin dengan kebenaran hipotesa ini, tapi ada baiknya kita waspada saja).

Karena sudah pernah pengalaman, saya sengaja membeli sebuah proteksi anti skimming buat kartu kredit yang dijual di Jepang. Bentuknya seperti kartu lipat seukuran kartu kredit dan mungkin mengandung sesuatu yang bisa menutup garis hitam yang berisi data kita. bentuknya seperti ini

dari sini ke bawah udah diary nya saya… tanggal 4 sept 2008.———–

Nah kebetulan hari ini ada teman dosen yang akan berangkat ke Bali. Karena ibu ini pertama kali ke Bali dan sendirian, dia banyak bertanya tentang hal-hal yang perlu diperhatikan termasuk belajar percakapan survival. (padahal dia sewa penerjemah untuk mendampingi ke mana-mana…. ) Dan waktu dia telepon hari Rabu malam, terlontar pembicaraan mengenai kartu kredit… saya bilang hati-hati juga memakai kartu kredit karena ada skimming….. wah dia langsung panik dan akhirnya saya bilang saya akan pinjamkan kartu anti skiming ini ke dia.

Jadi kemarin siang saya pergi ke stasiun dekat rumah saya untuk meminjamkan anti skimming ini. Semoga bisa berguna dan saya katakan, “Enjoy jangan terlalu khawatir, nikmati liburan Anda sebaik-baiknya”.

Pas mau pulang dari stasiun ke rumah, tiba-tiba sepeda yang sedang saya kayuh terasa aneh. Something wrong dengan ban nya. Untung belum jauh banget, jadi saya kembali ke arah stasiun dan minta ganti ban sepedanya di toko sepeda. Untuk itu butuh satu jam. Waaah gimana ya, kelihatan akan hujan. Mau pulang naik taxi, tapi nanti sejam lagi gimana ambilnya… besok aku perlu juga untuk antar Riku ke TK. So, dengan menggandeng Riku dan menggendong Kai aku pergi ke shopping mall di stasiun dan menghabiskan waktu satu jam. Susah kalau bawa dua anak begini, mau belanja banyak ngga bisa. Jadi makanlah di situ saja, sambil duduk di bench yang disediakan. Ibu dan 2 anak ngganggur (untung aku sempat bawa susunya Kai), menunggu satu jam dan memandang ke luar melihat curah air hujan yang semakin mengkhawatirkan.Setelah satu jam lewat, terpaksa deh pulang bersepeda hujan-hujanan….

Lonely is the Night

5 Sep

tapi bukan dari Air Supply ya… dan ini seharusnya adalah terjemahan yang tepat (menurut saya) untuk lagu yang dikenal dengan judul Sukiyaki yang sering dinyanyikan sebagai wakil “lagu Jepang”.

Aku berjalan sambil memandang ke langit
sambil menahan airmata yang menggenang
kukenang musim semi
malam ini aku sendiri

Aku berjalan sambil memandang ke langit
sambil menghitung bintang yang samar terlihat
kukenang musim panas
malam ini aku sendiri

Kebahagiaan ada di balik awan
kebahagiaan ada di balik langit

Aku berjalan sambil memandang ke langit
menahan airmata yang menggenang
dan kuberjalan sambil menangis
malam ini aku sendiri

Kukenang musim gugur
malam ini kusendiri

Kesedihan ada di bayang bintang
Kesedihan ada di bayang bulan

Aku berjalan sambil memandang ke langit
menahan airmata yang menggenang
dan kuberjalan sambil menangis
malam ini aku sendiri

malam ini aku sendiri………

Judul lagunya sendiri dalam bahasa Jepang adalah “Ue wo muite arukou”上を向いて歩こう, Berjalan sambil memandang langit. Dinyanyikan oleh Kyu Sakamoto dan dirilis tahun 1961, lagu ini memang menyebar ke seluruh dunia dan pada tahun 1963 mencapai top chart di Amerika, yang tidak bisa dikalahkan oleh lagu Jepang lainnya. Tapi lagu yang terkenal di Amerika ini diganti judulnya dengan Sukiyaki, karena dianggap lebih menggambarkan Jepang (padahal tidak ada hubungannya dengan makanan sukiyaki yang seperti semur itu). Dan lagu ini terntu saja sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris dan bahasa dunia lainnya. Dan terus terang saya tidak suka versi inggrisnya…jadi kayak lagu minyo (dangdutnya jeoang deh heheheh). Kyu Sakamoto adalah salah satu dari 520 orang yang menjadi korban kecelakaan fatal Penerbangan 123 Japan Airlines di puncak Gunung Osutakayama (Prefektur Gunma), 12 Agustus 1985. Sakamoto Kyu tutup usia pada usia 43 tahun.

Yang mau dengar lagu versi aslinya bisa di YouTube ini

Selain lagu Ue wo muite arukou ini, Kyu Sakamoto juga terkenal menyanyikan lagu berjudul “Pandanglah bintang di langit” 見上げてごらん夜の星を. Yang artinya sebagai berikut:

*Pandanglah bintang di langit
Bintang yang kecil bercahaya samar
menyanyikan lagu kebahagiaan

**Pandanglah bintang di langit
Bintang yang tak punya nama seperti kita
berdoa untuk secuil kebahagiaan

Gandenglah tanganku
kejarlah mimpi bersama
Jika kita berdua, tidak akan sulit

back to * , **

*見上げてごらん 夜の星を
小さな星の 小さな光りが
ささやかな幸せを うたってる

**見上げてごらん 夜の星を
ぼくらのように 名もない星が
ささやかな幸せを 祈ってる

手をつなごう ぼくと
追いかけよう 夢を
二人なら 苦しくなんかないさ

*,**

Kedua lagu ini musiknya agak sendu meskipun tidak cengeng, palagi suara Sakamoto Kyu yang penuh dan mantap bisa menghayati lagu yang sebetulnya amat sangat sederhana. Mungkin karena kesederhananya inilah yang membuat kedua lagu ini terkenal. Pemikiran wabi sabi sangat mendalam dalam masyarakat Jepang (ini menurut saya loh)

Wabi sabi itu apa? nanti saya bahas ya….