Kala Riku Bernostalgia

11 Sep

Satu jam yang lalu, Kai yang sedang tidur terbangun dan saya memberikan susu untuknya. Tiba-tiba di luar kamar tidur terdengar sayup suara orang menangis. Wah, Riku kenapa? Langsung saya lari keluar dan mendapatkan dia setengah berbaring di lantai bersandar bantal. Dia menangis. Menangis sedih, bukan menangis kesakitan karena jatuh atau terbentur.

“Riku, kenapa kamu nangis sayang?” Sambil aku mendekap dia, membelai rambutnya.

“Aku sedih… aku kangen…..” Melihat dia menangis sampai segukan begitu membuat aku ikut mengeluarkan air mata.

“Riku kangen siapa?”

“Aku kangen teman-teman. Teman-teman di Himawari”…. Ya ampun…. Himawari adalah tempat penitipan bayi, tempat aku menitipkan Riku sejak dia usia 6 bulan sampai usia 4 tahun, karena aku harus bekerja. 4 hari seminggu terkadang dari pukul 9 pagi sampai 9 malam (Jam terbang dia sehari lebih banyak dari aku) Riku aku titipkan di sini (disebut Hoikuen). Kurikulumnya memang bermain, dan untuk 20 anak dijaga oleh 5-6 orang guru. Rupanya Riku kangen dengan teman-temannya di sini.

“Ya sudah besok mama telepon ke Himawari, lalu tanya apa masih ada teman Riku di situ” (Hoikuen itu menjaga bayi kita dari usia 50 hari sampai pre sekolah yaitu kurang dari 6 tahun, bagi yang mau)

” ………” masih menangis.

“Kalo Shun-kun mama ada email mamanya. Riku mau ketemu dia?”

Masih menangis. Berbagai cara aku pakai untuk membujuk Riku. Sampai akhirnya aku bilang, “Yuk kita telepon tante Mariko.” Baru dia bisa reda tangisnya, dan segera menelepon tantenya itu.

Ternyata seorang anak berusia 5 tahun pun bisa kangen pada temannya. Bisa kangen pada lingkungan tempat dia biasa hidup. Memang Riku amat perasa (seperti mamanya) sehingga dia kadang menangis untuk suatu hal yang rasanya “aneh” untuk ditangisi seorang anak kecil. Kuyashii, putus asa… kemarin dulu dia menangis putus asa karena dia tidak bisa bermain basket. Meskipun tante Mariko dan saya sudah bujuk-bujuk tetap menangis. Tapi memang sudah sejak dulu saya selalu tekankan pada Riku, bahwa manusia tidak mungkin BISA segalanya. Manusia itu bukan Tuhan. Coba, usaha, kalau tidak bisa, kita harus tahu juga bahwa mungkin itu bukan bakat kita. Kita bisa cari yang lain, yang mungkin lebih tepat. Saya benci pada ibu-ibu Jepang yang memaksakan anak-anaknya untuk ikut kegiatan/belajar sesuatu bukan karena si anak suka , tapi lebih merupakan “kewajiban” karena anak yang lain juga ambil, tidak mau tampil beda dari orang lain.

Rupanya hari ini adalah hari  mellow yellownya Riku. Besok pagi aku akan coba untuk hubungi salah satu teman akrabnya dan mungkin mereka bisa reuni… (aduh …hidup baruuuu 5 tahun loh ….)

Nge-blog

11 Sep

Membaca tulisan dari Ibu Enny tentang Menyebarkan Virus Nge-blog, lalu melihat tulisan mas trainer tentang Trainee ngeblog, dan melihat daftar blogwalking saya yang semakin panjang, saya jadi ingin merenung kembali, kenapa sih saya nge-blog?  Dan kapan tuh mulainya?

Kebetulan dua hari yang lalu, saya tidak bisa tidur padahal sudah jam 2 malam (sebetulnya sudah biasa sih). Kemudian saya nyalakan Yahoo Mail saya dan iseng saya konek ke Chat. Dan di sebelah kiri biasanya berderet nama-nama id yang sedang online yang terdapat dalam daftar list saya. Dan waktu itu saya hampir berteriak melihat sebuah nama yang menyala. Id itu termasuk id awal-awal saya mulai chatting di tahun 2002 akhir. Saya mulai chatting juga karena saya hamil dari Riku dan dengan terpaksa saya harus membatalkan tiket mudik saya ke Jakarta, karena kehamilan saya bermasalah. Untuk mengurangi kesepian saya mulai chatting, dan mengenal cyber world di situ.

Id yang menyala itu kepunyaan Kiki, teman saya yang tinggal di Belanda. Kami memang jarang berhubungan tapi tanggal 24 Agustus kemarin saya teringat bahwa itu merupakan ulang tahunnya, dan saya kirim sms padanya. Hampir setahun saya tidak mendengar kabarnya, sejak kematian tantenya di Batam. Dan dua hari yang lalu itu, saya kembali bisa bercakap-cakap dengan dia.

Saya tahu Kiki tidak mau dikasihani, tapi terus terang awal perjumpaan saya dengan dia, karena simpati saya terhadapnya. Siapa yang mau menjadi janda sih? Lagi pula janda di luar negeri dan harus membesarkan dua anak sendiri. Dia bercerai persis kelahiran anak kedua, seorang angel, Felicia. Kiki banyak bercerita atau memperlihatkan fe lewat webcam nya. Such a cute girl!! Dan bersama anak pertama Arend, mereka hidup bertiga di Belanda. Kebanyakan topik pembicaraan kami seputar anak-anak. Meskipun kadang aku dan kiki terlibat juga percakapan yang “off the record”, pembicaraan sesama wanita.

( Fe n Arend  cute children  —– kiki lagi gaya di webcam hihihi)

Mungkin Anda bertanya apa hubungannya Kiki dengan Blog? Kiki mempunyai blog di Blogspot (Blogger.com) dan saya sering, bahkan hampir setiap jam membuka blognya. Hanya untuk tahu keadaan mereka, cerita kiki tentang anak-anak, tentang dia, tentang hatinya, tentang keluarganya, dan semuanya itu dia tulis dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Belanda. Saya salut dengan dia. Dia yang mengaku tidak mengecap pendidikan tinggi, tapi mampu menuliskan cerita-ceritanya dalam bahasa Indonesia dan asing dengan begitu lancar, dan mampu membuat saya sebagai pembaca ikut menangis, ikut tertawa dan ikut berpikir. Hmmm Saya paling pelit memberikan pujian, tapi saya tidak segan-segan memuji dia. Orang yang mau maju, mau belajar terus dan tegar menghadapi cobaannya. Saya lebih respek, lebih hormat pada orang yang mau maju meskipun tidak menyandang “S” di belakang namanya, daripada orang yang S nya berderet tapi mandeg dan sombong.

Karena blog Kiki itulah saya ikut nge-blog di blogspot. Mulai menulis tepatnya tanggal 28 April 2005, meskipun saya sudah punya account di blogger sejak Juni 2003.  Baru saat itu saya tahu blog itu apa, dan sejak itu berangsur-angsur kenikmatan berinternet pindah dari chatting yang hanya berhaha-hihi ke blog yang lebih serius. Sampai saking getolnya saya nge-blog saya mempunyai 11 blog yang isinya berlainan sesuai maksud dan tujuannya. Tapi yang paling banyak dan teratur adalah 13tahun karena itu merupakan blog-diary saya.

Dan karena itu adalah blog diary saya, saya tidak mau menerima komentar, saya matikan fungsi komentar dengan sengaja. Saya tidak mempromosikan blog saya kepada orang-orang, karena jika saya lakukan itu berarti saya membuka dan menyajikan isi perut saya sendiri. Saya hanya memberitahukan pada orang yang dekat saja, tapi tidak kepada keluarga saya.

Nah, kenapa saya kemudian memutuskan untuk membuat blog yang bisa dibaca umum seperti sekarang ini? Sembari nge-blog di blogspot dan di Multiply, saya punya beberapa domain. Dan saya mau membuat website keluarga saya. Tapi bingung juga isinya apa. Dari sebuah pengumuman di  multiply saya bergabung pada sebuah milis, dan di situlah saya bertemu pada seseorang  yang membuat saya ingin membuka blog pada umum dengan hosting pribadi memakai domain keluarga saya. Orang itu tidak lain adalah mas trainer yang dulu sekarang juga berprofesi sebagai makelar blog dan sekarang sekaligus sebagai penyebar virus cinta ngeblog. Saya membaca tulisan-tulisannya yang serius (awalnya serius loh…entah kenapa sekarang jadi ganjen) mengenai interview kerja, written test, presentation dll pokoknya tips mengenai bagaimana seharusnya jika melamar bekerja di suatu tempat. Karena saya belum pernah melamar orang kerja jadi saya pikir bagus juga kalau nanti saya mau melamar di kantor (duuuh sapa ya yang mau terima tante-tante gini hihihi). Tentu saja tulisan ini merupakan pengalamannya sebagai trainer yang seabrek-abrek itu.

Di situ saya mulai berpikir,  blog saya yang banyak dan beragam itu, yang sengaja saya pilah-pilah mengapa tidak saya jadikan satu saja sehingga akan memudahkan  mengurusnya. Dan dimasukkan dalam Domain keluarga yang saya punyai. Maka jadilah Twilight Express ini….

Karena itu dalam kesempatan ini (kayak pidato aja yah) saya mau mengucapkan terima kasih saya pada Kiki (memberi komentar dengan nama Uly) yang sudah memperkenalkan saya pada blog, dan mendorong saya untuk menulis. Kiki sekarang sedang mulai menulis lagi karena account yang dulu hilang, waktu blogger merging dengan google, dan mengharuskan pemakai untuk mempunyai gmail. Kami tunggu tulisannya ya ki. Juga kepada mas trainer yang membuat saya berani untuk membuka blog saya untuk umum dan menerima komentar. Katanya, “Kamu tidak tahu bahwa tulisan kamu yang kamu anggap tidak berguna ternyata bisa berguna untuk orang yang membacanya.” Yes, indeed… dan saya akhirnya sekarang bisa menikmati blogging dan bisa mempunyai teman blog yang demikian banyak, dan dari segala penjuru dunia dan yang paling utama saya punya 3 sahabat blog (mas trainer, bang hery dan lala) yang akhirnya kita menamakan kelompok 4 sekawan ini sebagai Asunaros (ttg Asunaros tunggu nanti saya akan ceritakan di posting lain ya). Berkat kedua orang ini, kiki dan mas trainer, saya pun menjadi peblogger…dan mungkin kelak juga bisa menyebarkan virus blog pada yang lain.

Manusia Tak Berdosa

10 Sep

Dilahirkan ke dunia

Dititipkan oleh Tuhan

untuk dibesarkan, dirawat dan dididik

Selamat datang ke dunia ……

Martin Peter Hesketh. Lahir 12 – 08 – 2008, 3,7 kg. Selamat ya Roger and Shinta, nun jauh di Britain sana. (Hmmm kapan ya aku bisa main ke sana…. ) Shinta pernah tinggal di Tokyo untuk belajar satu tahun dan selalu membantu aku baby-sitting Riku waktu kecil kalau aku musti pergi mengajar /bekerja yang lain.

Hai Martin…cepet gede dan nanti kita main bersama ya… by Riku and Kai

Sebelah kiri foto Martin kurang lebih 1 bulan….sebelah kanan foto Riku dalam usia yang kurang lebih sama…  uhhh babies ….so cute.

My (New) Hero

8 Sep

Semua orang (baca wanita) punya seorang tokoh yang dianggap sebagai “Hero” =pahlawannya. Mungkin kebanyakan juga menganggap ayah atau kakak laki-lakinya sebagai Hero. Tapi saya tidak… Saya tidak pernah membayangkan ayah saya menjadi Hero (maaf pa…) Dan saya tidak punya kakak laki-laki yang bisa saya banggakan menjadi Hero saya (even kakak laki-laki jadi-jadian hehehe) Dan sebagai seorang wanita, wajar saja dong, jika saya mempunyai tokoh idaman yang saya anggap sebagai My Hero.

Saya memang suka membaca sejak kecil, dan dulu saya masih suka menonton televisi. Jaman saya SD, saya ingat menonton TV hitam-putih dan kemudian mulai berganti menjadi TV warna seperti sekarang ini. Dan waktu jaman Black and White itu, saya ingat seorang tokoh yang sampai sekarang pun masih saya sukai, yaitu Zorro. Seorang tokoh fiksi yang diciptakan tahun 1912…. wah lumayan uzur ya? Pria bertopeng hitam menutupi mata, dengan kumis tipis dan senjata pedang lancipnya (kayak anggar), dan setiap selesai mengalahkan musuhnya, dia meninggalkan mark, tanda Z, inisial namanya. Kakko ii…

Pada waktu saya berumur 7 tahun, saya harus dioperasi amandel. Dulu memang dikatakan bahwa jka tonsil diangkat maka akan sembuh dari berbagai penyakit… Saya sekarang jarang mendengar anak-anak dioperasi amandelnya lagi. Nah, waktu itu saya harus menginap semalam di RSPP, supaya besok paginya bisa masuk ruang ope, untuk dioperasi. Operasi kecil…. masih kalah dengan operasi saya ketika umur 13 tahun. Tapi sebagai anak berusia 7 tahun, tentu saja saya takut tidur sendiri di kamar RS. Meskipun saya berusaha tidak menunjukkan ketakutan seorang Kakak kepada adik-adiknya dan mau membuat mama-papa bangga akan anak putrinya, menjelang malam saya menjadi takut juga. Dan di situlah saya memimpikan My Hero, Zorro datang, masuk dari jendela, dan mengalahkan musuh-musuh saya yaitu dokter dan perawat-perawat, untuk kemudian membawa saya ke tempat yang jauh. Dan operasi saya bisa dibatalkan. Tapi tentu saja, itu hanya impian seorang Imelda berusia 7 tahun, dan tetap harus dioperasi amandelnya… (dan bersorak karena setelah operasi boleh makan es krim…. meskipun masih ingat juga masih sempat menghapus darah yang mengalir di pipi… yieks)

Entah karena saya suka Zorro, jadinya saya suka pria Latin/Spanyol, atau malah kebalikannya? Karena suka pria Latin saya suka Zorro? Tapi memang tokoh misterius ini bisa bercokol terus dalam ingatan saya. Well, saya juga tidak malu untuk mengakui bahwa saya suka membaca novel Roman Harlequin (dulu Mills n Boon), dan setiap saya akan membeli novel baru, jika ada pilihan cerita dengan latar “percintaan dengan orang Spanyol” pasti langsung masuk ke dalam keranjang belanja saya. (Bagi penggemar romance, pasti tahu ada golongan Spaniard, Italian, Greek Tycoon, Nobels bangsawan-bangsawan termasuk di dalamnya France , or Outback (ini juga asyik loh) kerasnya hidup di Australia, etc, etc)  Meskipun setelah dewasa (dan di dunia nyata) , saya tidak mau berhubungan atau berpacaran dengan pria Spanyol, karena mereka terkenal sebagai Don Juan, playboy yang bisa meremukkan hati wanita. Saya selalu katakan pada Louis Sartor, rekan di InterFM, “You Latinos, why you always be kind to ALL Women?”… and he just laugh and said… “Dont Worry be Happy”. Hmm mungkin memang saya harusnya berteman dengan latinos supaya bisa happy terus sepanjang masa?

… I don’t think so.

Sekarang saya punya seorang Hero yang baru. Ya, seorang tokoh lagi, yang tampil di anime di Jepang. Bukan Naruto tentunya! Bukan Batman, Superman, Hercules, Hulk, He-man dsb-dsb. Tokoh ini saya rasa belum sempat masuk ke Indonesia (Kalau masuk jangan-jangan yang putri-putri akan sukaaaaaaa banget deh  dan saya punya banyak saingan hehehehe). Tokoh ini bernama Black Jack. “Black Jack Sensei!” ini adalah seorang dokter yang tentu saja mengikuti pattern/pola Hero, membantu yang lemah dan mengambil uang sebanyak-banyaknya dari yang kaya. Dia ditemani seorang anak perempuan (automaton) bernama Pinoco (yang akhirnya juga jatuh cinta pada sang Dokter). Saya bertemu BlackJack ini setahun lalu, waktu iseng-iseng mengganti Disney Chanel menjadi Kids Station di TV cable saya. Setiap episode diberi judul Karte no 1, 2, 3 dst. Karte menunjukkan pada  file seorang pasien. Dokter Black Jack ini sangat mahir memainkan pisaunya di meja operasi, sehingga siapa saja yang sudah tidak ada harapan, pasti bisa dioperasi oleh My Hero ini dengan kecepatan dan konsentrasi tinggi. Pernah digambarkan dokter ini harus melakukan ope di atas sebuah pesawat yang sedang bergerak (jatuh).

Tokoh BlackJack Sensei ini diciptakan oleh Osamu Tezuka, si pencipta Astro Boy (atom no ko). Rambut yang agak nge ‘punk” dengan warna hitam diselingi putih (hmmm I crush man with some gray hair on their black head also… kayaknya dewasa banget gitchu). Dengan mata yang besar (belo) —lucky this is only imagination. Semua karakter anime pasti matanya besar deh. Mungkin mata besar itu obsesinya orang Jepang.

Kesamaan si dokter ini dengan Zorro adalah sama-sama pakai mantel hitam, dan senjatanya adalah pisau/pedang. Klasik huh. Yah memang saya suka yang klasik sih… mau gimana lagi. Klasik tapi bermutu cieeeee. Karena orang Indonesia sedikit atau mungkin malah tidak ada yang tahu tentang BlackJack Sensei ini, jika seandainya ada perusahaan yang mau mengimpor film ini untuk diputar di Indonesia, saya mau tuh bantuin untuk penerjemahannya. hehehhee.  Sehingga saya bisa menonton serial itu lengkap dari awal hingga akhir (maunya….hehhehe). Siapa berminat?

Unpredictable

7 Sep

Tahu sih memang kalau segalanya itu bisa meleset dari rencana. Tapi kalau di Jepang biasanya kemungkinan meleset itu sedikit sekali. Kecuali kalau sudah berhubungan dengan cuaca.

Kemarin Sabtu, seperti biasa (hari minggu ini juga sih) Gen pergi ngantor. Jadi aku seperti biasa juga main dengan Riku dan Kai. Tapi karena sorenya jam 7 akan ada rapat KMKI di Meguro, dan Elly temanku yang tinggal di dekat Gunma akan nginap, jadi aku gambatte bersihin rumah, terutama kamar “studio”ku. Memang tidak bisa lancar, karena setiap kali Kai bosan bermain sendiri, dia akan menangis dan mencari aku. Riku belum bisa disuruh main dengan adiknya, karena dia asyik sendiri dengan mainan dan TV nya. Tapi akhirnya sekitar jam 4 bisa selesai, dan waktu aku mulai siap-siap, Tina telepon dan bilang bahwa dia bisa datang dan babysitting kedua anakku, sampai either aku atau Gen pulang duluan. Tasukatta. 助かった。

Akhirnya begitu Tina datang, aku langsung cepat-cepat keluar begitu Kai sudah tidka cari aku lagi. Lihat jam sudah jam 6:15. Huh, pasti terlambat deh. Sambil jalan ke arah halte yang 10 menit jalan kaki jauhnya, aku lihat-lihat ke belakang, kalau-kalau ada taksi. Begitu ada taksi, aku panggil dan sampai di stasiun Kami-shakujii jam 6:30. Wahhhh, aku langsung c-mail Elli, bilang aku terlambat 30 menit, so biar dia ke rapat duluan dan jadi notulis. Begitu kereta express datang, aku naik dan untung ada tempat duduk. Sambil baca buku yang dikirim Bang Hery, “Blind Power”, menuju ke Takadanobaba. Eh ternyata Elli masih di Ikebukuro, jadi bisa-bisa kita samaan sampai di Meguronya.

Sambil ganti kereta di Takadanobaba, aku ikut arus penumpang kereta… saat itu aku sadar bahwa ini adalah hari pertama aku naik kereta lagi setelah 1,5 bulan. Pulang ke Jakarta, dan setelah kembali juga tidak pergi ke mana-mana, atau naik mobil/sepeda saja. Well, back to Tokyo’s way. Tokyo’s Salary-woman deh. Ciri-cirinya Tokyo-ers adalah? Kemana-mana naik kereta, berdiri di dalam kereta, berjalan cepat ganti kereta, dan dalam kereta pasti baca atau browsing dengan HP…. or…tidur hehehe. Dan karena bisa jalan cepat, tanpa ada halangan anak-anak, aku sendiri tidak percaya bahwa aku bisa sampai di rapat itu jam 7:15 menit bersama Elly. Padahal sudah pakai janjian dengan Elli dan beli minum dan jalan ke tempat rapat. Wheww… dari pintu rumah sampai pintu ruangan rapat 1 jam! (Kalau sama anak-anak pasti 2 jam deh…)

Rapat juga berjalan lancar membicarakan acara BBQ tanggal 23 September yad, dan Natal KMKI 2008 tanggal 13 Desember 2008 nanti. Semoga lancar-lancar saja deh. Tahun ini artis yang datang direncanakan adalah Rio Febrian.

Setelah rapat aku cepat-cepat jalan pulang ke stasiun bersama Elli, sambil telepon rumah. Ternyata Gen belum pulang juga, padahal sudah jam 9:10 . Hmmm , di telepon aku bilang pada Riku,

“OK mama cepat-cepat pulang ya….”

“Ngga usah cepat-cepat Ma… pelan-pelan saja… kan ada tante Titin….”

hihihi, padahal aku tahu si Tina udah senewen aja mau pulang, dan kalau kemalaman gantian dianya ngga ada bus sampai rumahnya di Yokohama.

Well, aku naik Inokashira line dari Shibuya ke Kichijoji bersama Elli. Kereta Express Inokashira line ini adalah cara tercepat untuk pulang tapi bisa duduk. BUT, sekitar jam 9:32 tiba-tiba aku lihat listrik di stasiun Shibuya padam. Memang dalam hitungan detik sih, karena langsung menyala kembali. Kemudian Kondektur kereta kita memberikan pengumuman bahwa ternyata barusan itu listrik di stasiun padam karena kesambar petir 落雷 (kejatuhan petir). Wahhh, jangan sampai ditunda dong berangkatnya. Tapi kalau misalnya kereta kita yang kena petir ngeri juga ya.  Ternyata memang terlambat 2 menit berangkatnya dan secara keseluruhan waktu sampai di stasiun tujuan terlambat 10 menit-an. Dan memang di beberapa tempat hujannya amat lebat. Petugas stasiun minta maaf terus…. Hmmm 10 menit begini minta maaf sampai segitunya, kalau di Indonesia sih..jangan harap deh.

Sampai di rumah, Tina sudah di depan pintu akan pulang. Thank you banget sis… Mereka masih harus naik bus, dan kereta dan pasti sampai di rumahnya sudah jam 12 malam. Really… grateful.

Tapi malam itu aku tidak bisa tidur. Sampai jam 1 Kai rewel, ngantuk tapi mau main terus. Aku ikutin aja maunya, mau digendong aku gendong, mau minum selain susu, aku buatkan teh. Terussss rewel sampai akhirnya aku paksa dia berbaring di bed dan kasih minum susu. Aku sempat tidur setengah jam tapi akhirnya terbangun dan akhirnya aku ganti-ganti themes blog aku deh sampai pagi. Iseng banget yah… Tapi dengan begitu bertambah lagi pengetahuan aku pakai Photoshop deh heheheh.

Hari yang panjang dan melelahkan. Waktu  turun dari kereta pulang, kaki kiri dan badan sebelah kiri aku mulai aneh…hmmm gara-gara aku suka gendong Kai sebelah kiri deh. Asal jangan de Quervain lagi deh. Ngga enak banget. But you should see Kai’s face when I came home…. lihat mukanya dia aja jadi kangen banget deh dan langsung pengen cium-cium dan cubit… gemezzzz…

Apa yang bagus dari Orang Jepang?

6 Sep

Apa sih yang bisa dibanggakan sebagai orang Jepang. Menurut orang asing, orang Jepang itu tidak bisa mengekspresikan pemikirannya sendiri. Orang Jepang itu bisa beradaptasi tapi tidak ada kreatiitas. Kalau media luar negeri membicarakan Jepang pasti yang diambil sebagai topik yang jelek-jelek saja….. macam-macam pemikiran orang tentang orang Jepang yang bisa dikatakan negatif. (oh ya kalau saya, yang pernah saya singgung di sini dan selalu ditertawakan Lala dan Bang Hery adalah bahwa orang Jepang itu DINGIN hehehe…. ) Tapi tentu saja ada sifat-sifat orang Jepang (secara keseluruhan) yang bisa dianggap positif ya. Berikut ini adalah hasil angket mengenai “Yang bagus dari orang Jepang itu adalah……”

Pemeran Rurouni Kenshin…. akting tanpa stuntman!
  1. Perasaan tentang 4 Musim (well ini saya akui karena Orang Jepang amat sangat memperhatikan musim dan menggunakan segala yang terbaik dari musim itu untuk dinikmati)
  2. Rajin – serius  (yup, dalam mengerjakan tugas semua dikerjakan dengan rajin sampai tuntas)
  3. Ramah ( meskipun ada sedikit perasaan diskriminasi, pasti tidak dikeluarkan)
  4. Kebudayaan makanan yang beragam (Karena musim tadi, maka jenis makanan juga beragam dan INDAH)
  5. Bisa menciptakan teknologi tercanggih (Yes!! beberapa hari lagi ada satelit buatan warga desa berukuran sekitar 50×50 cm yang akan diluncurkan dari Jepang untuk memonitor kecepatan angin kalau tidak salah….. warga desa loh yang buat)
  6. Tata Krama (sugoi… hebat memang semua ada tata krama nya)
  7. Tahu balas budi (girigatai) hmmm ini agak sulit diterjemahkan. Jadi orang Jepang pasti akan membalas kebaikan yang diterima dna tidak akan lupa.  Loyal. sekali dibaiki orang tidak akan melupakan orang itu.
  8. Perhatian
  9. Memelihara kebudayaannya
  10. Terampil (hmmm ini sih tergantung bidangnya, tapi memang orang Jepang kalau sudah menguasai sesuatu akan trampil memakainya)
  11. Merasa sayang (untuk membuang)( Jadi pasti akan memikirkan apalagi yang bisa dibuat dari bahan yang dibuang itu— ini bagus untuk lingkungan ya)
  12. Tidak mau menonjol (ini cocok nih untuk saya…. ngga bisa promo diri sendiri)
  13. Mendetil (memperhatikan hal yang kecil-kecil termasuk mengucapkan terima kasih sekali lagi pada waktu bertemu…)
  14. Mengekspresikan sesuatu tidak langsung (ambigu) (BENER….muter-muter jadi sulit dimengerti…mbok yo langsung to the point nape)
  15. Percaya/Dipercaya
  16. Kelihatan muda
  17. Mengetahui sense/rasa dengan detil
  18. Rambutnya indah (Benar…hitam legam dan banyak ….terutama wanitanya)
  19. Elegan/Anggun (hmmmm…..)
  20. Manner waktu makan (kecuali berbunyi waktu makan ramen ….memang bagus mannernya)

Hmmm memang semua kembali pada orangnya… Tapi saya amat setuju dengan pendapat Lala yang mengatakan bahwa orang Jepang itu mendetil (nomor 13). Banyak pengalaman saya mengenai itu dan kadang saking mendetil menjadi over-protected.

Anti Skimming

5 Sep

apa sih itu skimming? Skimming is a scam where the magnetic data on the cash card or credit card is illicitly read stealthily to make a counterfeit copy of the card. It involves the use of a device called “skimming card reader (skimmer). Jadi gampangnya si pencuri data ini akan memakai suatu alat yang jika di dekatkan ke credit card Anda, maka semua data akan diperoleh dna dengan data itu dia membuat credit card yang baru (yang mungkin tampilannya sedikit berbeda) tapi yang penting datanya sama. Kejahatan Credit card ini marak di Asia Tenggara, karena alat skimmer ini lumayan murah dan mudah didapat.

Dan sebenarnya saya pernah menjadi korbannya. Si penjahat itu mengambil data saya (dan pasti di Indonesia/Jakarta dong) kemudian data di bawa ke Malaysia dan dibuat di sana. Si Penjahat belum sempat pakai, dan dia tertangkap waktu sedang memakai CC orang lain, dan polisi menemukan ribuan kartu kredit palsu di rumahnya, dan di antaranya kartu dnegan nama saya. Langsung Bank memblokir dan memberikan kartu baru. Kejadian ini saya tidak tahu, dan dijelaskan oleh pihak Bank. (Mungkin saya tahunya kalau sudah jadi korban dan harus membayar banyak ya?)

Karena itu bagi pemilik kartu kredit, terutama di Indonesia harap hati-hati sekali. Tapi menurut berita yang belum bisa dipastikan, kartu kredit yang diskim itu bisa jadi tidak berada di tangan Anda, atau toko atau pegawai, tapi masih dalam dompet anda, dan dengan suatu alat yang canggih, katanya bisa terbaca juga. Ilustrasinya misalnya Anda sedang naik eskalator lalu berpapasan dnegan orang yang punya skimmer itu, maka datanya kartu kredit yang ada dalam dompet akan bisa terbaca. (Saya sendiri masih kurang yakin dengan kebenaran hipotesa ini, tapi ada baiknya kita waspada saja).

Karena sudah pernah pengalaman, saya sengaja membeli sebuah proteksi anti skimming buat kartu kredit yang dijual di Jepang. Bentuknya seperti kartu lipat seukuran kartu kredit dan mungkin mengandung sesuatu yang bisa menutup garis hitam yang berisi data kita. bentuknya seperti ini

dari sini ke bawah udah diary nya saya… tanggal 4 sept 2008.———–

Nah kebetulan hari ini ada teman dosen yang akan berangkat ke Bali. Karena ibu ini pertama kali ke Bali dan sendirian, dia banyak bertanya tentang hal-hal yang perlu diperhatikan termasuk belajar percakapan survival. (padahal dia sewa penerjemah untuk mendampingi ke mana-mana…. ) Dan waktu dia telepon hari Rabu malam, terlontar pembicaraan mengenai kartu kredit… saya bilang hati-hati juga memakai kartu kredit karena ada skimming….. wah dia langsung panik dan akhirnya saya bilang saya akan pinjamkan kartu anti skiming ini ke dia.

Jadi kemarin siang saya pergi ke stasiun dekat rumah saya untuk meminjamkan anti skimming ini. Semoga bisa berguna dan saya katakan, “Enjoy jangan terlalu khawatir, nikmati liburan Anda sebaik-baiknya”.

Pas mau pulang dari stasiun ke rumah, tiba-tiba sepeda yang sedang saya kayuh terasa aneh. Something wrong dengan ban nya. Untung belum jauh banget, jadi saya kembali ke arah stasiun dan minta ganti ban sepedanya di toko sepeda. Untuk itu butuh satu jam. Waaah gimana ya, kelihatan akan hujan. Mau pulang naik taxi, tapi nanti sejam lagi gimana ambilnya… besok aku perlu juga untuk antar Riku ke TK. So, dengan menggandeng Riku dan menggendong Kai aku pergi ke shopping mall di stasiun dan menghabiskan waktu satu jam. Susah kalau bawa dua anak begini, mau belanja banyak ngga bisa. Jadi makanlah di situ saja, sambil duduk di bench yang disediakan. Ibu dan 2 anak ngganggur (untung aku sempat bawa susunya Kai), menunggu satu jam dan memandang ke luar melihat curah air hujan yang semakin mengkhawatirkan.Setelah satu jam lewat, terpaksa deh pulang bersepeda hujan-hujanan….

Pilih barang atau hadiahnya?

3 Sep

Hadiahnya bukan undian. Di Indonesia aku lihat banyak juga produk yang memberikan hadiah langsung, misalnya piring, gelas, sendok, saputangan dll. Kalau di Jepang, biasanya minuman soft drink (beer juga) menyertakan hadiah, dan hadiahnya biasanya berupa gantungan kunci, atau miniatur mainan/karakter terkenal or mobil-mobilan mini, gantungan hape dengan lap utk display hapenya, yang agak aneh sedikit pernah ada kertas post-it. Nah masalahnya gantungan kunci atau mainan yang mobil-mobilan apalagi…. bener-bener bagus buatannya sehingga layak untuk dikoleksi. Sehingga kadang kita membeli produk minuman, bukan karena kita mau minum tapi karena mau kumpulin gimmicknya itu. (Terutama gen ….aduuuh itu satu kantong besar isinya mobil mini…. pusing deh… tapi kalau ditemukan Riku dia marah).

Karena saya punya teman yang bekerja di kokakola indonesia jadi dia alasan mengumpulkan benda-benda tersebut untuk Wawam. Dan saya yang harus minum kokakola nya… kapan bisa kurus dunk!.  Tapi emang sih kalo yang kali ini aku malah nyuruh beli tambah lagi. Tunggu sebulan lagi juga pasti sudah jadi collector’s item. Mayan kan kalo ngga ada duit bisa dijual hahaha.

Panaaaassss

3 Sep

Yah aku pikir summer udah pergi …ternyata dia hanya hiatus saja … Dia kembali lagi menyengat kulit saya yang putih (cieee… kalo dibanding sapa yah? gorilla kali ) Dan kelembabannya itu buat ngga tahan deh. Bagaikan mandi sauna deh, meskipun berlindung di balik bayangan tetap panas!.

Kemarin karena ada Melati san di rumah, saya bisa pergi ngabur belanja sebentar. Pergi belanja sayur, daging dan ikan…. terus waktu jalan menuju ke sepeda, aku lihat ada seorang wanita muda yang jalan tapi pandangannya terus mengikuti wanita lain yang jalan menjauhi dia. Duh aku pikir si cewek ini kok segitu-gitunya sirik banget … melihat cewe yang satunya lagi. Emangnya ada apa sih?

Eeeeee ternyata sodara-sodara, pantas saja dia ngeliatinnya gitu amat. Si cewe yang diliatin ini ternyata pakai rok dan sepatu boot sebetis. lalu sepatu bootnya yang terbuat dari velvet hitam gitu. Panas ngga sih????  Salah musim tuh. Aku ngeliatnya aja udah rasa gerah.

Udah ah ngedumelnya…mending liatin Kai yang mainan bedak dan Riku yang jadi captain hook.