Pergeseran

16 Jun

Hari ini aku pergi mengajar di universitas yang cukup jauh dari rumahku. Karena sejak musim dingin kemarin kakiku sakit (meskipun berangsur pulih), aku sering “memanjakan” kakiku dengan tidak naik turun tangga. Kalaupun naik turun tangga aku usahakan untuk tidak cepat-cepat. Daripada kakiku tidak bisa dipakai selamanya kan, lebih baik mencegah.

Jadi aku sekarang sering berangkat lebih pagi dari biasanya, dan memakai lift di stasiun. Di setiap stasiun biasanya ada lift, yang diperuntukkan bagi kaum lansia, atau mereka yang sedang hamil, sakit atau membawa barang besar (seperti koper) dll. Layaknya silver seat, bangku khusus untuk yang membutuhkan.

Waktu aku sehat, aku TIDAK akan menaiki lift karena kupikir, aku masih mampu jalan. Dan kalau aku buru-buru justru akan lebih cepat jalan/naik eskalator daripada naik lift. Tapi sekarang setelah aku lebih banyak menggunakan lift, aku banyak melihat yang tidak lazim. Yaitu anak muda, remaja baik perempuan atau laki-laki sehat yang tidak terlihat hamil atau sakit kakinya menggunakan lift. Dan mereka sabar menunggu datangnya lift, dibandingkan harus jalan dan naik tangga, tentu saja sambil bermain dengan HP nya. Duh….  Bahkan aku sering melihat mereka naik lift sendirian. Hmmm kalau aku sehat, aku tidak akan naik lift sendirian. Bukan, bukan memikirkan keamanan, tapi memikirkan boros energinya. Kan untuk menjalankan lift perlu listrik 🙂

Itulah, sudah terjadi pergeseran pemikiran manusia sekarang. Yang penting dirinya enak, tidak capai, tidak mau bergerak sedikit. Tidak memikirkan dampak perbuatannya pada lingkungannya. Rasanya masyarakat sekarang mulai menjadi “sakit” deh.

Di universitas, biasanya satu kali dalam 15 kali pertemuan, aku meminjam ruang komputer di universitas, untuk “memaksa” mahasiswa mencari informasi tentang Indonesia di internet, dan menjawab pertanyaanku (dalam bahasa Indonesia).  Setiap mahasiswa biasanya mempunyai akun sendiri yang dibagikan pihak universitas, sehingga untuk bisa login memakai komputer pun harus memasukkan id dan passwordnya. Untuk email juga disediakan webmail universitas sendiri, tapi kali ini ada dua mahasiswa (dari 20 orang) yang tidak bisa mengirim email karena lupa passwordnya. Untuk ini aku bisa bantu dengan “meminjamkan” aku emailku yang lain.

Dan pagi ini aku melihat pemandangan aneh seperti ini:

aneh kan? (foto sudah minta ijin si mahasiswa)

aneh tidak? Dia duduk di depan komputer, display besar. Tapi mencari informasi JUSTRU dengan smartphonenya yang berlayar kecil. Aku tidak bisa mengerti pemandangan seperti ini. Dan kelihatannya memang kaum muda sekarang tidak biasa memakai komputer. Segal-segalanya cukup dengan smartphone. Kalau dalam kondisi di jalan sih bisa dimaklumi, ini sedang berada di depan komputer loh 😀

Aku masih merasa pentingnya punya komputer. Karena secanggih-canggihnya smartphone, tetap saja kapasitas dan kemampuannya lebih kecil dari komputer. Misalnya akan sulit dong, membaca pdf dari smartphone. Untuk membaca format A4, tentu lebih baik dari komputer, daripada dari smartphone. Meskipun kalau terpaksa aku juga kadang memakai aplikasi Word untuk smartphone. Untuk browsing di internet, kalau mendadak dan mendesak tentu saja bisa pakai smartphone, tapi kalau aku ada di rumah atau tempat yang ada komputernya aku lebih suka mencari info-info itu dengan komputerku.

Aku tahu jaman memang berubah, juga manusianya. Sah-sah saja, sepanjang kita masih bisa memilah dengan hati tentunya.

Sehari Tanpa Gadget: DORAIBU

14 Nov

Bagiku meskipun aku tidak bekerja untuk IT, tanpa gadget… atau tepatnya HPku yang sekarang itu mustahil benar. Bayangkan dalam satu HP itu ada:
1. Telepon (tentunya)
2. Camera (dan ini mungkin lebih penting dari teleponnya :D)
3. Catatan dan agenda ( mengatur jadwal apa saja yang harus dilakukan) juga ALARM
4. Internet yang bisa sambung ke : Jadwal kereta, email, FB dan Twitter juga blog, selain tentu untuk browser kalau cari keterangan alamat/nama toko dll.
5. Aplikasi alert jika ada gempa, begitu bunyi langsung masuk kolong meja 😀
6. Game  (pengusir bosan sambil menunggu)
7. dan yang terakhir baru-baru ini aku download aplikasinya adalah Kindle untuk baca buku/novel. Nah loh.

Bisa dibayangkan kan, tanpa SATU gadget ini bagaimana hidupku kan?

foto yang kuambil dengan HPku tadi sore: Univ W tempatku bekerja

Satu kata : LIBUR dan itu berarti HARUS BERSAMA KELUARGA (aku tidak mau kehilangan kontak dengan keluarga jika terjadi gempa waktu tanpa HP). Pergi DORAIBU (bepergian dengan mobil) ke tempat wisata tanpa HP, TAPI harus bawa kamera DLSRku karena sayang  jika tidak mengabadikan keindahan musim gugur/dingin di sini. Dan pada kenyataannya selain Kamera aku jarang memakai HP jika sedang bepergian bersama keluarga. Apalagi kalau lupa membawa kabel charger hehehe.

Kapan ya bisa LIBUR untuk driving bersama keluarga melanjutkan perjalanan deMiyashita menggenapi 100Castlenya? Tentu dengan bonus pemandangan pohon-pohon yang menguning dan memerah ciri khas musim gugur. Semoga dalam waktu dekat bisa mewujudkannya.

musim gugur di Tokyo, diambil pakai Canon Powershot G9 23-11-2010

Aku tahu aku tidak berdomisili di Indonesia, tapi aku tetap daftar saja untuk hajatnya Neng Iyha 
Tulisan ini ikutan GA keren Sehari Tanpa Gadget di blog Keajaiban Senyuman lhooooo”

 

Anugerah

9 Agu

Aku sedang ingin menulis tentang “Berkat”, berkat-berkat yang kurasakan selama hampir sebulan ini, terutama akhir-akhir ini, yang kurasa amat banyak. Tapi khusus untuk kali ini aku memakai kata Anugerah dulu sebagai judul tulisan.

Aku ingin menceritakan tentang om-ku, Philip Karel Intama yang meninggal tanggal 4 Agustus yang lalu. Pagi itu persis waktu aku sedang mempersiapkan kunjungan ke Rumah Dunia. Kami menerima kabar tentang kematian om Kale, demikian sapaan kami kepadanya.  Tepatnya aku mendengar suara terisak papa yang menerima telepon pemberitahuan dari keluarganya. Dan aku mengerti bahwa Tuhan telah memanggil om kami ini.

Om Kale adalah suami dari adik papa, jadi adik iparnya papa. Saat meninggal usianya 80 tahun, usia yang cukup banyak bagi kebanyakan orang Indonesia, yang rata-rata life expectancy (angka harapan hidup 寿命)nya 69,32 tahun data th 2011 ( urutan ke 118, menurut WHO).

Sebab meninggalnya karena sakit yang memang tidak bisa disembuhkan lagi. Tapi ada satu hal yang membuatku tak hentinya meneteskan air mata waktu mengikuti kebaktian penghiburan di rumahnya. Yaitu bahwa om Kale sudah 4 tahun berusaha mengurus surat pengakuan dari pemerintah Indonesia bahwa beliau adalah pejuang Trikora, di Manado saat itu. Konon tanda “bagde” pejuang trikora sudah diterima, tapi surat pengakuan itu yang belum diterima. Jadi selama masa “penantian” surat pengakuan itu, beliau ber-nazar (janji pada diri sendiri hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai; kaul:  – KBBI Daring) dengan tidak mencukur jenggotnya.

Om jenggot putih itu juga yang menjadi trade mark bagi anak-anakku untuk mengenali dibanding namanya, Om Kale. Kai selalu bermain dan menarik-narik jenggot om Kale setiap bertemu jika aku mudik. Tapi waktu kuajak anak-anak melayat, mereka tidak menemukan “Om Jenggot Putih” di dalam peti mati. Ah wajah om Kale memang cerah dan bersih dari kumis dan jenggot. Dan dari kotbah kebaktian itu lah aku mendengar cerita tentang nazar pengakuan pemerintah atas keikutsertaannya dalam memperjuangkan Trikora.

Adalah tgl 29 Juli, persis hari ulang tahun papaku, pukul 8 pagi putri om Kale mendatangi rumahku. Rupanya dia sudah janjian dengan papa untuk pergi ke Kemenham guna menanyakan surat pengakuan pejuang Trikora. Kebetulan papa ada chanel dengan orang “dalam” untuk bisa menanyakan posisi surat tersebut. Papa pun hari itu tidak menyangka bahwa kepergian papa dan sang putri dapat menghasilkan sesuatu yang positif. Dalam waktu 2 jam, surat pengakuan yang rupanya sudah ditanda-tangani tanggal 15 Juli itu berhasil diterima sang putri. Yang kemudian surat pengakuan itu dibawa langsung ke RS untuk diberikan pada om Kale yang sedang terbaring tapi masih sadar. Tangis pecah mengiring kebahagiaan atas perjuangan selama 4 tahun yang membawa hasil positif. Ya, Om Kale dinyatakan sebagai pejuang Trikora di Manado. Pengakuan yang ditunggu-tunggu itu memberikan kebahagiaan pada Om Kale, dan dengan hati ringan bisa menghadapi panggilan Tuhan untuk kembali ke rumah Bapa.

Selamat Jalan Om Kale

Banyak yang telah dilakukan om Kale dalam pelayanan di 3 gereja GPIB yang terbukti dari banyaknya kebaktian dan doa yang dikumandangkan untuknya. Sehingga genaplah doa yang sering diucapkan orang Indonesia ketika seorang bayi lahir, yaitu “Agar berguna bagi keluarga, gereja dan bangsa”. Bagi om Kale tentu sudah banyak anugerah Tuhan yang beliau terima. Dan terakhir dilengkapi dengan peng-anugerah-an surat keputusan pemerintah yang menyatakan om Kale adalah Veteran Pembela Kemerdekaan RI.

Dan bagi kami, om Kale juga anugerah Tuhan, karena doa-doanya selalu menyertai kehidupan kami sejak kami kecil.

Rest in Peace oom. Doa kami menyertai oom dan segenap penghuni surga. Titip salam juga pada mamaku ya.

NB: Om Kale dimakamkan di San Diego Hills tepat tanggal 8 Agustus, saat umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri. Saya juga mau mengucapkan selamat Idul Fitri kepada semua keluarga dan teman yang beragama Islam. Semoga kita dapat memulai kehidupan baru setelah saling memaafkan kesalahan yang telah dilakukan selama ini.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah”

 

Menikmati Kopi dan Omong Kosong

29 Jun

Coba bayangkan situasi ini. Kamu duduk bersama teman di beranda rumah, sambil menghadap jalan depan rumah. Ngobrol ngalor ngidul sambil menghirup kopi hitam. Kadang kala kamu berdua bercerita tentang mimpi, kadang tentang pengalaman masa lalu, kadang tentang teman-teman kalian berdua. Atau bahkan kadang sambil memetik gitar dan bernyanyi. Santai….

Aku senang membayangkan situasi seperti itu untuk bersantai. Ada unsur kopi, jalanan, cerita dan TEMAN. Teman itu bisa menjadi pendengar, atau pencerita atau obyek yang diceritakan.

Itulah yang aku temukan pada blog ACACICU.COM milik Bro Hakim. Masbro aku menyebutnya, dan sejak dia menikah pada bulan sebelas mengganti nama pada tampilan FBnya menjadi RZ HAKIM. Wuih pak Hakim nih 😀

Foto hitam-putih berasa sejarahnya ya 😉

Terus terang aku belum lama berkenalan dengannya, meskipun aku sesekali mengintip tulisannya karena aku lebih lama mengenal istrinya HANA atau prit, si api kecil. Tapi ada satu moment yang membuatku terharu. Ya, Masbro menulis khusus, menyinggung tentang kematian mamaku bulan Februari 2012 dalam blognya. Padahal aku tidak akrab dengannya! Tapi Masbro merasakan kesedihan ditinggal seorang ibu karena Masbro sudah terlebih dahulu ditinggal ibunya. Dejavu.

Aku pun kemudian membaca tulisan masbro sebelum tulisan tentang mamaku itu. Dan aku temukan kesamaan antara ibunya dan ibuku. Mereka berdua sama-sama “pianis”, yang mengalunkan “lagu-lagu” kehidupan yang  indah dengan tuts bersimbol alfabet itu. Ternyata kedua ibu kami piawai mengetik! Tapi keduanya juga menderita penyakit yang sama sebelum meninggal, stroke.

Mas bro yang punya Band bernama Tamasya!

Bro Hakim menulis blognya di URL www.acacicu.com berbasis blogspot pada tanggal 17 September 2010, hampir 3 tahun yang lalu. Tulisannya sebanyak 478 mungkin bisa juga dinilai sedikit, tapi Masbro juga mengelola beberapa blog yang lain. Template yang dipakai 3 kolom, sebuah template sederhana berawarna abu-abu. Hanya ada 3 halaman, yaitu About, Beranda dan Sitemap. Sidebarnya hanya diisi dengan tulisan anyar dan entri populer. Sudah, itu saja. Tidak glamour, tidak snobbish. Tanpa ada “pamer” Pagerank atau Alexa, padahal pagerank Acacicu sudah 3 loh, sama dengan Twilight Express. Alexa Traffic Rank: 663,619  Traffic Rank in ID: 51,723. Suatu angka yang hebat menurutku. Tapi melihat penampilannya? Pasti semua sependapat denganku bahwa blog Acacicu begitu sederhana. Sesederhana hidup dan cintanya terhadap musik, lingkungan dan sejarah daerahnya (serta tentu pada Hana, istrinya). Dan pendapatku pribadi, isi lebih penting dari penampilan! Sama seperti kata Masbro di sini: “Desain blog sangatlah penting. Dan isi atau tulisan, itu satu tingkat lebih penting dari desain blog.”

Penampilan Acacicu

Dengan membaca Acacicu, aku dibawa ke masa lalu dengan cerita sejarah Jembernya, dibawa menikmati musiknya dengan band tamasya, dan melihat kegiatannya dalam mengumpulkan botol bekas. Aku tersenyum waktu membaca alasan Masbro menjadi blogger, yaitu karena dia pelupa 😀 Tapi aku juga terharu dan gemas waktu membaca ceritanya waktu dituduh mencuri sandal.  Dengan manisnya Masbro juga sering menulis tentang teman-teman blogger dan orang-orang yang dia hormati. Bahasanya begitu teratur dan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini pula yang membuat mengernyutkan kening ketika membaca judul tulisannya yang 4qu Cint4 Bah454 1ND0N35I4. Bukan gaya Masbro sama sekali, dan ternyata itu juga termasuk tulisan yang dilink ke blog Twilight Express, selain Sebab Mereka Senang Membaca.

Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah kenapa bernama Acacicu? Awalnya kupikir acacicu merupaka singkatan sesuatu kata, atau ada hubungannya dengan Machu Picchu. Tapi setelah membaca di sini, aku baru tahu bahwa acacicu artinya omong kosong. Apakah Masbro kemudian menuliskan omong kosong dalam blognya? Dari yang kubaca sih tidak! Tidak ada yang omong kosong dalam 478 tulisannya. Memang meskipun acicuci bagi orang Jember berarti omong kosong, justru bagi Masbro : “Acacicu, bagi saya lebih seperti kicau burung di pagi hari. Menyambut Keagungan Tuhan dan tak pernah berhenti berdzikir. Acacicu seperti suara butir butir hujan, yang hanya bisa di dengar kemerduannya oleh siapapun yang mau meluangkan waktu untuk mendengar. Itulah acacicu saya.

Anda penyuka kopi? Atau penyuka sejarah atau bahasa Indonesia non alay? atau bahkan penyuka kesederhanaan? Silakan berkunjung ke ACACICU…..

Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Blog Review~Saling Berhadapan

Giveaway TE BD 5 – Pengumuman

29 Apr

Ho ho ho, sudah tanggal 29 April 2013, waktunya untuk mengumumkan hasil “ujian” TE yang diadakan tanggal 1 April lalu. Sebelum  saya mengumumkan siapa yang tertinggi nilainya,saya bahas dulu jawaban ujiannya ya.

1. Bunga lambang kekaisaran Jepang adalah: 

Sakura
Seruni
Magnolia

Jika mencari bunga nasional Jepang, banyak situs mengatakan Sakura dan Seruni/Krisan. Tapi untuk lambang kekaisaran Jepang hanya satu yaitu SERUNI atau krisan (b). Ini pernah aku tulis di sini : Bunga kiku atau seruni merupakan lambang kekaisaran Jepang yang dipakai dalam simbol-simbol kenegaraan. Anggota Parlemen juga memakai badge berlambang seruni di jas nya.

2. Nama Twilight Express yang dipakai blog ini sebenarnya adalah nama:
novel
perusahaan ekspedisi
kereta

Tentu saja jawabannya adalah kereta (c) dan secara lengkap pernah aku tulis di sini. Blog di domain pribadi ini kuberi nama Twilight Express, dari nama sebuah kereta express di Jepang yang menghubungkan Osaka dan Sapporo selama 23 jam perjalanan. Hampir satu hari. Dan taglinenya a journey from dawn to dusk, dari subuh sampai senja…. semua pengalamanku yang kudapat selama di Jepang, seakan aku naik kereta express tersebut. Apa yang kulihat di perjalanan kehidupan ini. Kehidupan selama 20 tahun di Jepang. Dari 50 peserta, hanya 3 orang yang salah menjawab.

3. Berikut ini adalah benda yang berbentuk boneka, kecuali:
Maneki neko
Daruma
Fugu

Maneki neko adalah kucing keberuntungan, daruma adalah boneka permohonan, sedangkan fugu adalah nama ikan beracun (ikan buntal). Sehingga jawabannya adalah FUGU (c) 

4.Perhatikan foto berikut ini dan sebutkan apa fungsinya:

tusuk sate
sendok teh
korek kuping
korek api
tusuk gigi

Benda ini adalah korek kuping yang disebut dengan MIMIKAKI. Sehingga jawaban yang benar adalah (c) , TETAPI ada yang menjawab sendok teh, dan memang bentuknya mirip dengan sendok untuk mengambil teh maccha (teh hijau bubuk yang dipakai dalam upacara minum teh), sehingga jawaban (b) sendoh teh bisa dibenarkan. 

5. Nama bakmie Jepang adalah:
Natto
Udon
Renkon
Soba
Gobo

Natto adalah kedelai yang difermentasi. Udon adalah mie jepang yang tebal berwarna putih dan terbuat dari tepung terigu. Renkon adalah akar bunga teratai yang bisa dimakan. Soba adalah mie Jepang berwarna kecoklatan yang terbuat dari tepung soba. Gobo adalah akar yang bisa dimakan.  Jadi jawabannya adalah UDON (b) dan SOBA (d).

6. Lemari ini terletak di depan pintu masuk restoran, sebuah loker yang terbuat dari kayu dengan gaya tradisional. Setelah memasukkan benda yang dimaksud, ambil kunci kayunya dan bawa ke dalam. Setelah selesai, sebelum pulang, buka loker, ambil benda ini baru bisa pulang. Benda apakah yang boleh dimasukkan dalam loker ini?:

Sandal
Boot/lars
Payung
Dompet
Sepatu

Loker ini adalah untuk menyimpan alas kaki baik berupa sandal, boot/lars (khusus ditaruh di loker paling bawah yang lebih tinggi) atau sepatu. Tidak bisa memasukkan payung, karena untuk payung sudah ada tempat tertentu. Juga tidak boleh memasukkan dompet/barang berharga ke dalamnya. Jawabannya SANDAL (a), BOOT/LARS (b) dan SEPATU (e).

Untuk jawaban pertanyaan selanjutnya karena individual tentu tidak ada standarnya.

Bagaimana jawaban teman-teman peserta? Ada yang betul 100 persen? Dan ternyata ada!

Baiklah saya tuliskan siapa saja yang berhak mendapatkan hadiah dari TE:

1. Arman Tjandrawidjaja akan mendapatkan sebuah tas RR

2. Henny akan mendapatkan sebuah eco-stapler

3. Una akan mendapatkan sebuah eco-stapler

4. Maria Sasai akan mendapatkan bolpen frixion

5. NH18 akan mendapatkan bolpen frixion

6. Ririn Gustiana akan mendapatkan bolpen frixion

7. Winda Presti akan mendapatkan lensa mikro untuk HP

 

Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk partisipasi teman-teman baik yang tercantum di atas, maupun belum tercantum. Terutama juga untuk pak Marsudiyanto yang banyak membantu sehingga saya bisa membuat giveaway kali ini. Dan tentu saja jawaban soal nomor 7 dan 8 akan menjadi referensi saya untuk menuliskan topik-topik mendatang. Salam kenal untuk yang baru “muncul” di kuis ini, dan terima kasih karena masih mau membaca blog saya ini. Senang sekali mengetahui bahwa ada teman-teman yang selalu merindui tulisan baru di TE. Semoga saya bisa tetap konsisten menulis dan berharap dapat bertemu dengan teman-teman baru di kopdar atau kesempatan lain.

Kokoro kara kansha wo moushiagemasu 心から感謝を申し上げます(Terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam)

dengan pose sedakep 😀 di taman Tulip, Showa Memorial Park, Tachikawa

 

Srikandi Penengah

21 Apr

Dalam pertemuan dengan dua orang yang tidak saling mengerti bahasa yang dipakai teman (saya lebih memilih teman daripada lawan) bicara, perlu kehadiran seorang penengah. Penengah ini bertugas menyampaikan penuturan kedua pihak sehingga pembicaraan dapat dimengerti dan bisa berlangsung, yang mungkin saja akan menghasilkan kesepakatan dan kerjasama antara kedua pihak/negara.

Menjadi Srikandi Penengah di Tokyo Forum

Salah satu pekerjaan saya adalah interpreter, penerjemah lisan bahasa Jepang-Indonesia, meskipun saat ini sedang istirahat dari kegiatan yang memang memakan waktu dan energi besar. Foto ini adalah ketika saya menjadi “Srikandi Penengah” untuk Bapak Menteri Pendidikan saat itu, Bapak Wardiman Djojonegoro. Foto diambil waktu Bapak Wardiman mengunjungi Tokyo Forum yang waktu itu baru dibuka, yang menjadi calon tempat diadakannya kegiatan persahabatan “Kokoro kara Kokoro e (Dari Hati ke Hati)”. Memang akhirnya tempat itu tidak jadi dipakai karena terlalu mahal biaya penyewaannya,dan akhirnya dipakai hall Hotel Imperial Tokyo. Saat acara pembukaan kegiatan “Kokoro kara kokoro e” inipun saya menjadi “Srikandi Pembimbing” alias pembawa acara dalam dua bahasa sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

“Srikandi Penengah” menurut saya tidak hanya mereka yang berprofesi sebagai penerjemah, tapi dalam segala bidangpun diperlukan “penengah” yang dapat melancarkan suatu kegiatan. Misalnya saja moderator, EO, operator telepon, customer service atau pekerjaan lainnya. Semoga wanita Indonesia bisa menjadi “penengah” yang berguna bagi bangsa, masyarakat dan keluarga masing-masing.

Foto ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan: Sehari Menjadi Srikandi.

srikandi

 

 

NB: Maaf pakde, karena tidak bisa posting baru lagi untuk hari ini dan besok, saya mau titip pesan sedikit untuk ditempelkan di sini. Kalau tidak boleh kasih tahu saja, nanti saya hapus.

Saya juga mau mengucapkan terima kasih untuk peserta Giveaway Ultah TE ke 5 yang detailnya ada di sini.  Sayamasih  harus memeriksa hasil ujian 50 peserta, tapi bagi yang masih mau ikut masih bisa kok karena Kuiz BD TE5 akan ditutup besok tgl 22 April pukul 24:00 WIB, jadi masih ada (sedikit) waktu untuk belajar dan googling 😀 😉

Giveaway TE BD5

1 Apr

Bukan April Mop!!!  😀 Happy Birthday yang ke lima untuk TE!

Tak terasa blogku di domain pribadi yang bernama Twilight Express ini berulang tahun ke 5 tanggal 1 April ini. Biasanya aku menuliskan pencapaian  blog selama ini sebagai laporan. Tapi kusadari bahwa akhir-akhir ini, terutama setahun ini, aku jarang menulis posting meskipun semangat sih masih menyala-nyala, dan imbasnya jarang blogwalking juga. Lihat saja dalam tahun 2013 ini, bulan Januari aku hanya menulis 10 posting, bulan Februari 9 posting dan Maret 8 posting. Padahal masih banyak cerita yang ingin kutuangkan di sini :(. Tapi ya begitulah kalau tidak ada waktu untuk menuliskannya.

Untuk memeriahkan ultah TE yang ke 5, aku memberanikan diri mengadakan giveaway untuk peserta umum baik blogger, maupun bukan blogger. Biasanya aku hanya mengirim sesuatu kepada komentator terbanyak atau komentator yang pas angka cantik. Tapi kali ini rasanya aku harus menyiapkan lebih terencana lagi.

Agak bingung juga mau membuat acara apa untuk giveaway ini. Yang pasti aku tidak suka membebani peserta GA dengan membuat posting misalnya tentang TE (soalnya aku sering sulit menulis tema-tema GA dari teman-teman blogger). Apalagi meminta testimoni tentang TE 😀 … maklum capricorn sulit memuji dan sulit menerima pujian :D. Akhirnya aku berkonsultasi dengan pak Marsudiyanto, dan dengan bantuan guru blog anti biasa ini, aku memutuskan mengadakan UJIAN TE  atau ujian tentang Jepang!!! Cocok kan dengan profesiku? hihihihi (Padahal lebih cocok disebut sebagai kuis tuh…. saking mudahnya :D)

Pertanyaannya tidak susah kok, kalau sudah kenal lama dengan TE pasti pernah baca dan tahu jawabannya ada di mana. Untuk pembaca baru bisa search di TE langsung atau googling juga bisa.

Syarat peserta:

Semua blogger atau pembaca TE yang bertempat tinggal di seluruh dunia yang mempunyai email yang benar (jika alamat salah/bounce kemenangan akan dianulir), dan alamat yang  bisa dikirimi pos dari Jepang (maaf untuk daerah pedalaman hutan  tanpa kode pos dengan terpaksa tidak bisa dikirimkan :D).

Petunjuk menjawab:

1. Isikan Nama, Email dan Alamat Blog Anda di kotak yang disediakan. Bagi yang tidak punya blog bisa mengisinya dengan URL TE yaitu : http://imelda.coutrier.com
2. Untuk soal No. 1 s.d 3 pilih salah satu jawaban dengan cara klik tombol bulat didepan jawaban
3. Untuk soal No. 4 s.d 6 pilih jawaban yang sesuai, boleh lebih dari satu (satu atau lebih), dengan cara klik tombol kotak di depan jawaban .
4. Untuk soal No. 7 dan 8 tulis secara singkat di kotak yg tersedia

 5. Jika sudah lengkap, klik submit. Untuk crosscheck apakah jawaban sudah terkirim dengan baik, tolong tuliskan nama dan email dalam komentar di bagian bawah, sehingga bisa dicek apakah jawaban benar sudah terkirim atau tidak.  JANGAN MENJAWAB DALAM KOLOM KOMENTAR!

Jawaban Giveaway akan ditutup Senin 22 April pukul 24:00 JST, jadi ada waktu 3 minggu untuk mengikuti kuiz ini. Pemenangnya akan diumumkan pada Senin 29 April. Jika semua penjawab benar semua dan menjadi peringkat satu semua, aku akan minta tolong pak Marsudiyanto lagi untuk membuatkan kaleng pengundi deh 😀

Hadiahnya?

Untuk peringkat PERTAMA (yang mendapat nilai tertinggi) akan mendapat sebuah tas canvas dari Robin Ruth berukuran 38×30 cm.

Hadiah pertama

Untuk peringkat dua, tiga dan empat, aku sediakan 3 hadiah yang bisa dipilih :

– PILIHAN PERTAMA : sebuah set bolpen frixion (bolpen yang bisa dihapus), 8 warna

bolpen frixion

– PILIHAN KEDUA : sebuah lensa mikro dan wide untuk smartphone/iPhone

lensa makro dan wide untuk ditempel ke smartphone

– PILIHAN KETIGA : sebuah stapler eco-friendly (tanpa besi) (warna hitam atau putih)

stapler ramah lingkungan

Selamat mengerjakan ujiannya ya 😀 … Gambatte kudasai!!!! Good luck!

***********************

GIVEAWAY ULANGTAHUN TWILIGHT EXPRESS KE LIMA

 

Nama

Email

Web Site

A. Pilih salah satu jawaban yang benar!

1. Bunga lambang kekaisaran Jepang adalah:
Sakura
Seruni
Magnolia

2. Nama Twilight Express yang dipakai blog ini sebenarnya adalah nama:
novel
perusahaan ekspedisi
kereta

3. Berikut ini adalah benda yang berbentuk boneka, kecuali:
Maneki neko
Daruma
Fugu

B. Untuk soal 4-6 jawaban BISA lebih dari satu!!

4.Perhatikan foto berikut ini dan sebutkan apa fungsinya:

tusuk sate
sendok teh
korek kuping
korek api
tusuk gigi

5. Nama bakmie Jepang adalah:
Natto
Udon
Renkon
Soba
Gobo

6. Lemari ini terletak di depan pintu masuk restoran, sebuah loker yang terbuat dari kayu dengan gaya tradisional. Setelah memasukkan benda yang dimaksud, ambil kunci kayunya dan bawa ke dalam. Setelah selesai, sebelum pulang, buka loker, ambil benda ini baru bisa pulang. Benda apakah yang boleh dimasukkan dalam loker ini?:

Sandal
Boot/lars
Payung
Dompet
Sepatu

7. Dari 1236 postingan di TE, topik apa yang paling menarik perhatian Anda? Sebagai panduan tentang tulisan-tulisan TE selama ini bisa melihat di page INDEX

8. Sebutkan pertanyaan Anda tentang Jepang/ atau pendapat/usul yang ingin dibahas dalam TE di kemudian hari?

Bukan soal, hanya survey hadiah. Jika Anda mendapat nilai peringkat 2 sampai 4, Anda akan memilih hadiah apa?
bolpen frixion
lensa mikro/wide smartphone
stapler eco-friendly

Untuk crosscheck apakah “submit” sudah terkirim dengan benar, tolong tuliskan nama dan email di kolom komentar di bawah ini. Jangan sampai kesalahan tidak tersubmit merugikan Anda.
Terima kasih banyak atas partisipasi teman-teman dalam acara Giveaway TE Birthday ke 5.

Cara Mencegah dan Menanggulangi Tawuran

15 Okt

Tawuran? Siapa sih orang Indonesia yang tidak tahu tawuran? Suatu kegiatan yang pasti tidak bisa menjadi kebanggaan jika diceritakan.

Sebetulnya aku pernah menanyakan pada Gen, suamiku, apakah di Jepang ada tawuran? Lalu dia malah balik bertanya, apa itu tawuran, untuk apa tawuran? Kenapa bisa tawuran? Kujawab : “Ya misalnya ada beberapa pelajar yang mungkin mempunyai masalah dengan ceweknya, atau temannya di sekolah lain. Lalu mereka berkelahi, kemudian membawa teman-temannya, sehingga menjadi perkelahian antar sekolah. (Sambil menjawab begini aku jadi lebih kecut lagi, karena menyadari alasan tawuran yang begitu sepele)

Dijawab suamiku: Tentu saja tidak ada tawuran di Jepang. Kami tidak ada waktu untuk memikirkan yang lain, kecuali belajar. Kalaupun ada ada yang tidak mau belajar, bergabung dengan ‘gangster’ biasanya tidak membawa nama sekolah (hebat ya ternyata pelajar kita, ‘cinta banget’ sama sekolah sampai bawa nama sekolah …sayangnya dalam kegiatan negatif). Juga kalau mau menjadi furyo (anak tidak baik) tidak ajak-ajak teman, dan kalaupun mau ijime (bully) temannya itu biasanya dilakukan dalam kelompok kecil, tidak bersatu satu sekolah (hebat lagi nih pelajar kita, rasa ‘bersatu’nya kental sekali sampai main keroyokan). Pacaran? Kalau mau pacaran ya berduaan saja kan? Kalaupun diganggu atau diputusin, semestinya itu masalah berdua saja, jangan bawa orang sekampung 😀

Benar deh, rasanya malu sekali menanyakan pada suamiku, apakah ada tawuran di Jepang. Dan aku memang tidak pernah melihat ada ribut-ribut di Jepang. Kalau seorang yang ‘ngamuk’ sampai menusuk orang yang lewat (disebut torima) memang ada, tapi yang sampai berkelahi berkelompok? Ya paling kerjaannya gangster seperti di film-film, dan itupun kami masyarakat biasa tidak tahu, karena itu antar-gang dan waktu malam.

Seperti jawaban Gen bahwa pelajar Jepang TIDAK ADA WAKTU untuk tawuran itu benar sekali. Sejak SD sampai SMA mereka dituntut untuk belajar dan belajar. Sesudah waktu sekolah, ada kegiatan esktra kurikuler, sehingga pulang ke rumah sudah sore. Baru pulang (atau tanpa pulang) sudah harus pergi ke bimbel (bimbingan belajar) untuk belajar lagi. Dan untuk pelajar SMA, ada pula yang perlu arbaito (kerja paruh waktu) untuk membantu perekonomian rumah tangga, atau sekadar untuk uang saku/tabungan mereka. Tabungan untuk membeli sesuatu yang mahal, atau malah untuk berwisata ke luar negeri. (Sering orang Indonesia berpikir bahwa banyak turis Jepang datang ke Indonesia itu karena mereka kaya, padahal mereka mengumpulkan uang sen demi sen untuk bisa berwisata ke luar negeri)

Jadi kehidupan pelajar di Jepang sampai SMA itu padat sekali. Karena mereka harus berusaha keras jika mau masuk universitas. Jika mereka tidak pintar, mereka tidak bisa masuk universitas top yang akan menjamin mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus. Jadi diibaratkan mereka bersusah payah untuk masuk universitas, dan setelah menjadi mahasiswa barulah boleh merasa lega. Sudah terkenal di sini bahwa masuk universitas itu sulit, tapi keluar (lulus) universitas itu mudah, jauh lebih mudah daripada masuknya. Saat mahasiswa mereka bisa lebih bebas bermain, dan bekerja part time juga lebih keras dan lebih lama dengan gaji per jam (sistem gaji di Jepang memang per jam) yang lebih tinggi (misalnya untuk pelajar SMA 700, untuk universitas 800). Banyak mahasiswaku yang bekerja sampai tengah malam, pulang ke rumah jam 2 pagi, tidur dan kuliah pagi harinya. Karenanya banyak pula mahasiswa yang tidur dalam kuliah 😀 kasihan ya :(.

Jadi kupikir, untuk bisa mencegah dan menanggulangi tawuran, salah satunya adalah membuat pelajar/mahasiswa itu TIDAK ADA WAKTU untuk berkelahi dan tawuran. Dengan mengadakan kegiatan-kegiatan individual atau kelompok yang menuntut disiplin, kerja keras masing-masing pelajar atau bahkan kerjasama dan rasa persatuan demi menjunjung nama baik sekolah. Ada beberapa kegiatan pelajar yang pernah kutulis seperti domino taoshi, tapi khusus untuk tulisan ini aku ingin memperkenalkan 3 kegiatan yang baru-baru ini kuketahui.

1. Ujian percobaan bersama seluruh negeri. Memang pelaksananya adalah institusi bimbingan belajar terkenal, dan dilakukan untuk berbagai tingkat SD, SMP, SMA di seluruh negeri. Yang bagusnya test seluruh negeri ini bisa diikuti oleh peminat dengan gratis! Ini dipakai untuk mengukur kemampuan diri sendiri (ditunjukkan dengan ranking ke berapa dari jumlah peserta), meskipun memang akhirnya akan dibujuk untuk mengikuti bimbingan belajar di tempat mereka (yang tentu saja bisa ditolak). Jika ada test seperti ini, tentu setiap anak akan berusaha untuk mencapai nilai yang lebih tinggi lagi. Dan yang mengherankan aku yaitu waktu melihat iklan test bersama seluruh negeri untuk SMA. Jadi test itu hanya ada 1 jenis untuk semua kelas, kelas 1,2 dan tiga mengikuti ujian yang sama. Dan ada kemungkinan meskipun dia baru kelas 1 bisa lebih tinggi rankingnya daripada pelajar kelas 3. Dengan kemampuan seperti ini dia bisa tobikyu, lompat kelas, atau bisa masuk ke universitas favorit yang biasanya sulit penerimaannya.

2. Piramid manusia. Ini adalah kegiatan murid kelas 1 sampai 3 di sebuah SMP. Mereka mau memecahkan rekor dengan mendirikan piramid manusia 10 tingkat yang terbentuk dari 137 orang! Untuk itu perlu hitung-hitungan, besar kecilnya badan (berat badan) siswa yang di bagian bawah, lalu perlu juga menentukan posisi sehingga beban berat siswa-siswa bagian bawah tidak terlalu banyak. Perlu perhitungan dalam berapa menit bisa selesai, dan yang terpenting perlu latihan bersama. Aduh waktu melihat betapa mereka kesakitan (resiko patah tulang dsb) dan ketabahan mereka untuk tetap berlatih DEMI mencapai suatu tujuan, aku benar-benar salut pada semangat mereka! Semangat bersatu seperti ini yang perlu ditularkan pada pelajar di Indonesia. Semangat kebersamaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Tentu saja tujuannya bukan tawuran 🙂

Foto ini kuambil dari TV… lihat usaha mereka untuk bisa membuat piramid setinggi itu. Perlu latihan berbulan-bulan!

3. Kuis SMA/Universitas. Ini adalah acara di televisi. Aku selalu mengikuti acara kuis SMA dan/atau universitas ini yang ditampilkan sebagai acara variety. Kadang pertanyaannya benar-benar tidak masuk di akal, karena pertanyaan baru diajukan sedikit, mereka sudah bisa menjawab dengan tepat! Otak mereka itu kok seperti komputer ya?  Dan memang dulu di TV ada acara seperti ini “Cerdas Cermat” ? tapi kok sayangnya sekarang tidak ada lagi CMIIW.

Pertanyaannya misalnya :  (Aku copas dari statusku di FB waktu sambil menonton acara itu ya)

 “Tuliskan siapa saja penerima nobel kesusastraan yang bukan orang jepang!” Dan SMA Kaisei bisa menulis 40 NAMA ….

Sebutkan sebanyak-banyaknya nama gunung dgn ketinggian 8000m dpl selain everest, dan dijawab 13 nama oleh SMA Kaisei

 Pertanyaan mengenai lukisan GAUGUIN: jawabnya Paul Gauguin: D’ou venons nous? Que sommes nous? D’ou allons nous? (where do we come from? What are we? Where are we going?), 1897-98, Museum of Fine Arts, Boston.

Pertanyaan dari NASA “Brp derajat panas permukaan matahari”? dijawab 5,51 X 10 pangkat3 =5510 dan dijawab semua sekolah dengan BENAR!!!! gilaaaaaaaa gimana hitungnya tuh? Kita googling memang ada jawaban seperti itu, tapi tidak dibertahu hitung-hitungannya kan?

Dan selalu ada pertanyaan dengan menggunakan huruf hieroglif dan cina kuno… Memang ada patternnya, tapi itupun harus bisa dikuasai 3 orang wakil SMA itu.

Imelda on August 31: “Sedang menonton acara Cerdas Cermat SMA Jepang 高校クイズ, dan selalu kagum dengan kepintaran siswa-siswa ini di segala bidang. Tahun ini yang ke 32. Tidak heran kalau negara ini bisa maju, acaranya seperti begini :)”

Menggunakan tenaga, menggunakan kepintaran, menggunakan energi yang postif untuk menghabiskan waktu luang, aku harapkan bisa mencegah dan menanggulangi tawuran di Indonesia. Jangan buang waktu dengan percuma dengan tawuran. Habiskanlah waktumu untuk yang positif sehingga remaja Indonesia bisa berkata, “Maaf, saya tidak ada waktu untuk tawuran!” Jadilah remaja yang SIBUK!

Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Indonesia Bersatu: Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran.

Aku Jahat Ya!?

8 Mei

Baru beberapa hari yang lalu, setelah berbelanja sayur di dekat stasiun rumahku, aku membelokkan sepedaku dari jalan kecil, masuk ke jalan yang lebih besar. Ada beberapa sepeda beriringan, termasuk sepedaku. Dan tiba-tiba dari arah berlawanan ada sepeda yang melaju kencang dikendarai seorang anak lelaki muda. Yang menyebalkan, dia tidak memegang stang tapi hanya menempelkan kedua sikunya di stang sambil bermain dengan HP nya. Ntah sms atau browsing atau apa.

Karena belanjaanku berat memang aku mengayuh pelan-pelan, sehingga masih bisa melihat dia datang dari arah berlawanan, dan bersiap untuk berhenti juga. Tapi si remaja itu berkelit ke kiriku. Aku juga heran kenapa dia ke kiri bukan ke kanan, dan aku sempat berpikir dalam hati, “Duh kamu itu naik sepeda sambil sms an. Ntar jatuh baru rasa deh.”

Dan… selang berapa detik “brakkk …” Aku tidak menoleh lagi tapi sempat mendengar sepeda jatuh. RASAIN! Sambil nyegir …. makanya kubilang apa!

Aku kemudian teringat suatu peristiwa di stasiun Shibuya. Waktu itu aku sedang turun dari kereta hendak ganti kereta di peron lain. Dan saat itu dari arah yang berlawanan ada seorang gadis tinggi berlari-lari hendak masuk kereta yang tadi aku naiki, dengan baju berumbai-rumbai dan … bersepatu hak tinggi sekali! ada 15 cm kali. Aku langsung berpikir, “Aduuuh jeng, kamu ngga takut jatuh ya?” Dan… setelah 10 langkah menjauh, “Brukk” terdengar orang jatuh…. UPS pasti sakit sekali tuh jatuh dengan sepatu hak tinggi. Masih untung kalau tidak keseleo. Untung kereta belum jalan, sehingga tidak bahaya, coba kalau kereta itu jalan… hiiii.

Kadang kalau teringat peristiwa-peristiwa seperti itu, aku merasa kenapa aku kok jahat ya? Berpikiran jelek, dan akhirnya kejadian. Meskipun ya itu resiko yang harus diambil oleh orang-orang teledor semacam mereka. Jatuh dari sepeda karena sambil sms-an atau pakai sepatu hak tinggi lalu lari. Aku jahat ya!? hehehe…..Teman-teman pernah begitu?