Hari anak laki-laki

5 Mei

Sebetulnya hari anak jatuh tanggal 5, tapi kita adakan tanggal 4 Mei. Tahun ini merupakan hatsu sekku, peringatan pertama untuk Kai. Jadi diadakan dengan makan-makan dan hiasan tradisional. Tahun ini hiasan diramaikan dengan kabuto (topi) dari bapaknya Gen yang sudah berumur 60 tahun lebih. Setiap selamatan di Jepang pasti membuat nasi merah. Dan untuk kali ini aku buat nasi kuning ala kadarnya. Jadi deh pertemuan dua kebudayaan. Merah-kuning hehehhe. Cuman sulit untuk membuat foto yang bagus, karena Kai nangis terus waktu mau difoto. Rupanya dia kelaparan.

Kita sudah datang dari malam sebelumnya, dan minum sake yang aku beli dari Niigata waktu itu. lumayan enak. Pagi hari tanggal 4, Kai masuk ofuro (mandi) dengan Shobuyu, air panas yang ditaruh daun Shobu, simbol untuk kekuatan anak.

Tadinya kita mau menginap sampai tanggal 5, tapi karena Gen mau ke kantor tanggal 5 dan 6 (padahal hari libur), jadi tanggal 4 malam sekitar jam 9:30 malam kita pulang ke Nerima.

Ulat Bulu yang Amat Lapar

3 Mei

OMG….Waktu saya cari keterangan tentang sebuah buku bergambar picture book karya Eric Carle yang berjudul “The Very Hungry Caterpillar” saya mendapat informasi bahwa buku ini sudah diterjemahkan dalam lebih dari 45 bahasa dan sudah terjual lebih dari 25 juta jilid. But, waktu saya cari dalam bahasa Indonesia? not found!!! berarti belum ada dalam bahasa Indonesia? How come? Karena orang Indonesia belum ada yang mau terjemahkan? atau tidak mau diterbitkan di Indonesia yang terkenal dengan penerbitan ilegal, dan tidak menghormati hak cipta? Karena kalau diterbitkan juga tidak ada yang MAU dan BISA beli? aduh..aduh…aduh… Ternyata sudah ada!  Ulat yang sangat lapar dengan judul aslinya adalah The hungry caterpillar merupakan karya Eric Carle yang sangat terkenal. Buku versi Bahasa Indonesia ini diterjemahkan oleh Endang Pratiwi. Diterbitkan oleh PT Indira tahun 1997. (baca https://lib.rumahijau.web.id/2018/02/19/ulat-yang-sangat-lapar/)
Photobucket
Kadang saya juga merasa sedih dengan pengetahuan dasar yang seharusnya dimiliki seorang anak. Memang standar pengetahuan dasar itu berbeda di setiap negara, namun terlihat sekali bedanya…. sedih deh. Misalnya seorang anak biasanya tahu cerita-cerita anak-anak terkenal dunia. Waktu saya kecil, saya banyak membaca dan saya tahu siapa itu HC Andersen, saya tahu cerita-cerita ternama dunia dari Album Cerita Ternama (mungkin sekarang tidak terbit lagi). Saya tahu tentang kucing bersepatu lars dari ibu yang mendongengkan kepada kami dari sebuah buku berbahasa Belanda. Memang tidak pernah diperkenalkan di sekolah, kita harus mencari sendiri. Tapi ternyata pengetahuan saya tentang cerita-cerita anak-anak ini masih jauuuuuhhhh dari cukup. Masih banyak yang saya belum tahu…dan waktu menyadari hal itu saya sedih. Bagaimana dengan anak-anak jaman sekarang ya? Mereka lebih suka dengan cerita komik modern dan terjemahan dari Jepang yang katayoru (berat sebelah). oi oi…. biar bagaimanapun klasik cerita-cerita anak-anak yang saya baca 30 an tahun yang lalu, cerita-cerita ini mengandung pengetahuan dan moral yang tak lekang oleh waktu. Saya sekarang enjoy dengan membacakan cerita anak-anak dalam bahasa Jepang kepada anak-anak saya sambil meng-input da refresh pengetahuan yang saya dapat waktu saya kecil.

Kembali ke buku Eric Carle ini, saya mengenal buku ini dalam bahasa Jepang tentu saja. judulnya harapeko aomushi はらぺこあおむし. Bukunya saja ada dua versi, yang biasa untuk dibaca di rumah sendiri dan versi giant untuk dibaca bersama-sama di playgroup atau TK. Buku ini pasti ada dimana-mana. Di rak buku ruang tunggu rumah sakit, kantor pemda dll. Menceritakan tentang ulat bulu yang lapaaaar terus. Hari Senin si ulat bulu ini menemukan satu buah apel dan melahapnya. Kemudian hari Selasa, ia menemukan dua buah pir dan melahapnya…. terus sampai seminggu lewat dan akhirnya dia tidur lamaaaaaa sekali. Waktu bangun dia menjadi seekor kupu-kupu. Selain mengajarkan nama-nama hari, hitungan angka, juga ilmu hayat (haiyah istilah jaman baheula, sekarang Biologi..tapi kadang-kadang kangen kan dengan istilah kuno hehehe). Buku ini disarankan untuk anak berusia 3 tahun sampai 6 tahun.

Hari Sabtu setelah menonton pameran foto, Riku sempat pergi ke pameran buku Eric Carle di Matsuya Ginza. Untuk masuk harus membayar 1000 yen, tapi di pameran itu pertama kali mengetahui cara Eric membuat bukunya. Yaitu dengan mewarnai selembar kertas tipis berkali-kali, lalu disimpan sebagai stok. Waktu mau pakai baru digunting-gunting. Jadi bukan menggambar langsung di atas kertas tapi lebih ke haribari, menggunting dan menempel. Kami sekeluarga kagum dengan maraknya warna yang dipakai. Di pameran itu Riku membeli buku baru karya Eric Carle yang berjudul From Head to Toe, tentu saja dalam bahasa Jepang “Dekiru kana, atama kara tsumasaki made できるかなあたまからつまさきまで”

Photobucket Photobucket

saya berharap picture books bisa lebih berkembang di Indonesia…. (mustahil??? who knows) mungkin llebih berharap lagi harga buku lebih murah sehingga bisa dijangkau masyarakat umum.

Hebatnya Internet

3 Mei

Mungkin sudah tidak bisa dihitung lagi kehebatan internet. Kalau beberapa waktu lalu aku tulis kehebatan internet tentang Jaringan Doa. Sekarang aku mau menekankan kehebatan internet dalam menghubungkan kita dengan masa lalu.

Sekitar 10 hari-seminggu yang lalu aku membuka yahoo mailing list untuk dua keluargaku dari pihak ibu (Mutter) dan ayah (Coutrier). Asalkan ada koneksi internet, kita bisa berhubungan kembali dengan saudara-saudara yang jauh di negeri seberang ataupun dengan sanak saudara yang sebenarnya belum pernah kita temui di real. Di situ kita bisa bercerita kembali tentang masa lalu, atau mengejar ketinggalan waktu untuk mengetahui situasi dan kondisi up-to-date tentang saudara-saudara kita.

Saya juga mempunyai account di beberapa SNS (Social Networking Service) seperti di Multiply, Friendster, MySpace dan Facebook. Kira-kira seminggu yang lalu dimulai sebuah mailing list dari komunitas orang Indonesia di Jepang. Dari situ kita bisa mendapatkan informasi tentang kegiatan sesama orang Indonesia yang berada di Jepang (IC-JP), atau malah membuat suatu proyek/kegiatan baru. Dari informasi yang didapat di milis ini, dan juga yang suami saya dapat di milis berbahasa Jepang, hari Sabtu yang lalu, dia dan Riku pergi ke sebuah pameran foto di Chiyoda-ku bersebelahan dengan Museum Camera Jepang yang diadakan oleh JCII Club 25 dengan tajuk “Indonesia-Japan Photo Exhibition 2008”. Dari sekian banyak foto yang masuk dipamerkan foto-foto Indonesia selama 10 tahun terakhir. Suami saya bilang, kangen juga melihat foto-foto dari mantan presiden Soeharto almarhum.
Sayang sekali saya tidak bisa ikut ke sana, karena perjalanan cukup jauh dari rumah dengan kereta. Karena pameran foto ini berlangsung sampai dengan 11 Mei, mungkin masih ada kesempatan untuk pergi ke sana.
Photobucket Photobucket

日本インドネシア友好50周年の外務省認定事業の1つである同展は、「INDONESIA LATEST 10 YEARS」をテーマにスマトラ島、ジャワ島、パプワ島などを含むインドネシア全土のプロ、アマチュアカメラマンから集めた写真を展示。現地新聞社協力により審査した約100点で構成する。
同展を主催するインドネシア・ジャパン・フォトエキシビジョン実行委員会は、日本とインドネシアの社会人、大学生が設立した団体で、写真やメディアの視点を通し、国際交流と文化交流活動を拡大していくことを目的としている。
今夏には、日本で撮影した写真を展示するインドネシア・ジャワ島での写真展を予定しており、秋ごろには日本とインドネシアで巡回展も行っていきたいという。開催時間は10時~18時。入館無料。5月11日まで

Kebanyakan teman saya di Facebook adalah teman-teman waktu SD-SMP-SMA, yaitu teman-teman yang pernah bersama-sama melewati masa remaja di Jakarta. Berlainan dengan Friendster yang sebagian besar adalah teman-teman hasil perkenalan di dunia maya. Seminggu yang lalu, ada dua orang terkenal di Indonesia yang menambahkan saya sebagai “friend” mereka. Suami istri Ira Wibowo (teman satu kelas di SMA dulu) dan Katon Bagaskara. Kadangkala saya berpikir, kok artis-artis yang sudah pasti sibuk seperti mereka-mereka ini masih ada waktu untuk ber-net-ria. Tapi yah, artis kan juga manusia …(meminjam istilah judul lagu Rocker juga manusia hehehe). Dan dengan ber-net-ria ini tentunya ada manfaat juga untuk tetap berkomunikasi dengan para fans setia mereka. Dan baru kemarin saya mendapat “laporan” dari teman di Multiply….

halo, mbak Emiko……., udah lihat video2 lama katon dan kla di youtube belum? kalo belum coba deh buka youtube, ada video originalnya “tentang kita”, dan video2 lain yang jadi obat kangen, mas katon sendiri yang upload video2 itu, atau jangan2 saran dari mbak, ya?

Hehehe, mentang-mentang semua tahu saya fans beratnya Katon, mereka pikir saya yang menyarankan beliau untuk upload videonya di Youtube. Saya sendiri baru tahu bahwa Katon punya account di Youtube dan beliau sendiri yang upload video-video dari Kla Project dan Katon sendiri. Lumayan dengan melihat video-video clip ini, dapat bernostalgia kembali dengan “pemandangan” dan lagu lama. Misalnya video “Tentang Kita” ini, bener-bener 80-an banget. Jadi inget masa-masa remaja deh. So, bagi orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, tidak usah takut kehilangan “nuansa” Indonesia. Bahkan dengan koneksi internet yang superb, kita yang tidak tinggal di Indonesia boleh jadi lebih tahu tentang keadaan Indonesia di masa sekarang maupun masa lalu. Dan semoga “ACI – Aku Cinta Indonesia” terus..selamanya.

Riku darmawisata ke 航空公園

2 Mei

Tanggal 1 kemarin, Riku pergi berdarmawisata dengan teman-teman TK nya di Koukuu Kouen, Saitama. Cuaca cerah bahkan bisa dibilang panas. Kita musti berangkat sendiri-sendiri dan kumpul di sana jam 10. Tapi sekitar jam 09:40 kita sudah sampai. Soalnya aku tidak mau telat juga, jadi jam 9 sudah berangkat dari stasiun terdekat rumah. Kita naik local train supaya santai.

Sesampai di sana, masih sedikit yang datang jadi kita tunggu. Setelah lengkap kita berjalan sekitar 10 menit menuju taman, untuk membuat foto per kelas di depan pesawat tebang. Kemudian makan bento dan free time.

Waktu free time kebanyakan anak-anak bermain air di sungai kecil tapi riku tidak mau, dia memisahkan diri dan bermain perosotan di bagian taman yang lain. Kemudian dia panggil aku untuk temani dia. Di situ memang banyak anak-anak dari SD lain sehingga waktu Riku main perosotan, rupanya di tabrak anak SD. Dan Riku nangis….duhhh dan nangis nya tidak bisa berhenti. Mungkin ditambah dengan capek dan haus. Untung sudah mau pulang, dan sepanjang perjalanan pulang nangis terus …malu-maluin…. Memang sih sebetulnya udah berhenti nangisnya waktu aku ajak dia main ayunan. Tapi nangis kembali karena dikerjain temen sekelasnya. Emang udah sensitif tambah dikerjain ya udah deh meledak … Untungnya si Kai anteng banget, ngga nangis sama sekali bahkan dia ngantuk, ya tidur gitu aja…. sampai ibu-ibu temannya riku pada heran. Ini bayi kok diem banget. Katanya sih anak kedua emang gitu…. Aku ngga tau juga karena ini kan baru pertama kali ngalamin punya anak kedua hahaha.

Pulang naik kereta bersama temen sekelas yang lumayan akrab, dan sesampai di stasiun dekat rumah aku belikan happy set dari Mac Donald. Sampai di rumah jam 3 siang. Capek euy… Kai langsung tidur dan aku sempet tidur 15 menitan di samping Kai.

Teruhime Matsuri

27 Apr

Seperti biasa, hari ini mamanya tinggal di rumah dengan Kai. Riku pergi dengan papanya ke Festival Teruhime di Taman Shakujii, dekat rumah. Keluar rumah jam 12 siang semula rencananya ke taman lalu lintas yang juga ada di dekat rumah. Tapi di tengah jalan Papanya lihat ada spanduk festival sehingga ganti haluan. Riku suka sekali festival, dia pasti membeli wataame- gulali kalau pergi ke festival. Seperti matsuri (festival) di Jepang pada umumnya, pasti dipenuhi dengan stand-stand yang menjual ikan ayu bakar atau mie goreng dll. Tapi di sini saya lihat ada juga stand yang menjual sake dari okinawa bernama awamori, dan kebab… hmmm yummy. Kalau awamori sih saya tidak suka karena kadar alkoholnya tinggi sekali, dan rasanya seperti spiritus hihihi. Festival ini untuk memperingati Putri Teruhime (Matsudaira Teru), seorang putri dari keluarga bangsawan yang kemudian menjadi pendeta Buddha.

Boro-boro

25 Apr

Kalau bahasa Indonesia, arti boro-boro adalah jangankan dan dipakai dalam percakapan…
misalnya boro-boro kenal, tau aja nggak.
Tapi bahasa Jepang juga ada boro-boro (onomatope) yang artinya hancur/kusut.
Karada ga boroboro… Badannya hancur karena capai.

Nah, hari ini badanku terasa deh boro-boro…capek sekali.
Setelah merawat anak sakit sejak hari Sabtu…. lalu dua malam aku kurang tidur…kemarin malam aku tidur jam 1 dan bangun jam 4 khusus untuk bersihin rumah. Habis tidak enak kan rumah berantakan waktu mertua datang. Sebetulnya acara beres-beresnya udah dari siangnya, tapi si Riku liat mamanya beres-beres…dia malah keluarin semua miliknya dia, dan itu terjadi persis di sebelahku. Kamis malam aku meledak dan marah ke Riku. Aku diam, biarpun dia bilang apa saja…aku diam.
Taktik dia selalu “Mama aku sayang mama…”lalu sun…aku diam.
“mama istirahat deh, kan sudah capek” ….aku diam.
“mama cantik kalau pakai baju itu”…aku diam.
Lalu terakhir sekitar jam 9 malam. aku bentak dia “Besok harus ke sekolah, Sudah dua hari libur gara-gara Kai sakit. Tapi besok pagi harus ke TK. Dan besok A-chan datang..Bobo!!!!”
“Hai….” Dia matikan lampu dan siap-siap bobo.
Tapi aku jadi sedih sekali. Aku tidak mau dia tidur dalam keadaan begitu. Aku juga tidak mau tidur dalam keadaan hati marah dan kesal. Akhirnya aku bilang..
“Riku tau kenapa mama marah?”
“Karena Riku berantakin rumah?”
“Iya…mama beresin kamu berantakin terus… besok Achan datang…Achan tidak suka rumah berantakan” “Mama tidak mau marah terus…mama tidak mau kamu tidur dengan merasa dimusuhi mama terus. Mama kesal tapi mama tidak mau tidur dalam keadaan marah. ….bla…bla..bla”

Sambil aku bicara Riku mulai nangis, aku juga nangis…kita berdua pelukan sambil nangis. Kai yang tiduran di sebelah aku ngeliatin kita berdua dan seakan ngerti juga. Dia seakan mau meraih dan memeluk kita berdua…

Akhirnya dia bilang mau tunggu papanya pulang. Sudah dua malam tidak bertemu papanya. Jadi pasti malam ini tidur larut dan resikonya besok tidka bisa bangun pagi.. but…sudahlah aku bilang dia bisa tunggu papanya, dan silakan nonton TV sementara aku kasih tidur Kai.
Itu kejadian Kamis malam…dan jumat pagi aku sudah bangun jam 4 dan cuci baju, bersihin rumah, masak nasi, buat bento, mandi, siap-siap, buat bahan pelajaran, print out….jam 7:30 aku sudah siap untuk berangkat, tinggal tunggu Achan dan bangunin Riku.

Bener juga, Riku tidak bisa bangun. Dia ngga mau ke TK…apalagi setelah liat Achan datang. Akhirnya aku bujuk dengan janji pergi ke toko buku, beli buku sepulang dari TK nanti. Jam 9 pergi ke TK naik sepeda dan sepedanya aku tinggalkan di TK. Aku lari cari taksi, dan untung dapat. Kalau tidak naik taksi pasti aku terlambat. Aku sampai di univ Senshu jam 10:45 persis jam mulai pelajaran ke dua.
Fffffffhhh capek. Ngeri ngebayangin aku harus begini setiap jumat…apalagi kalau aku titip Kai di penitipan, pasti harus berangkat lebih pagi lagi.

Pelajaran untuk kelas dasar lumayan…aku kasih test dan hasilnya lumayan juga. Sebetulnya kelas dasar ini masih bisa diperintah-perintah karena kebanyakan mereka mahasiswa tingkat satu. Masih semangat untuk belajar. Aku juga tanya berapa orang yang mau beli kamus bahasa Indonesia, dan ternyata hampir setengahnya mau….

Dalam perjalanan pulang di kereta dan bus menuju TK, aku bobo… enak loh bobo di dalam kendaraan. Dulu waktu pertama kali datang ke Jepang, takjub dengan orang Jepang yang bisa tidur di kereta dan bangun persis sebelum turun di stasiun yang dituju…aku pikir kalau aku pasti kelewatan. Tapi ternyata setelah latihan bertahun-tahun badan sudah tahu bisa tidur berapa lama, dan pasti terbangun sebelum stasiun yang dituju. Kecuali kalau capek sekali, kebablasan dan terpaksa naik kereta baliknya…hehehhe

Pergi ke toko buku dengan Riku tapi dia lebih tertarik untuk beli jigsaw puzzle bokenger..so aku belikan satu buku kecil tentang Pooh dan puzzle itu. Aku pikir untuk melatih otak dan kesabaran dia. Selama ini dia belum pernah bisa menyelesaikan puzzle sendiri. Sebelum pulang, aku beli roti untuk Achan dan Takoyaki. Di tengah perjalanan, liat semangka seharga 480 yen…langsung beli karena aku tahu Riku dan Achan suka sekali semangka. AKu juga hihihi.

Setelah Achan pulang, Riku main puzzlenya dan bisa menyelesaikan dalam waktu kurang lebih 1 jam (40 pieces). Itu juga disambi nonton. Lumayan…dia sudah bisa sendiri. Senang juga aku. Sementara aku baca-baca blog orang dan berita, juga chatting sebentar.. Malessss banget untuk menulis. Badan terasa capek sekali. Antara males dan juga iri hati membaca tulisan-tulisan orang lain di blog yang bagus-bagus…. Akhirnya waktu gen pulang, dia makan nasi pakai natto dan miso shiru, juga tsumami sate dan ayam goreng yang aku beli. Malas juga untuk masak.

Campak ー突発発疹

22 Apr

Pagi aku senang karena Kai sudah tidak demam lagi, dan dia masih bangun waktu Riku harus ke TK, jadi kita bersama-sama jalan ke TK. Sepulang dari TK dia mulai rewel, pasti dia mau tidur. Jadi begitu sampai rumah aku kasih susu dan tidak lama dia tidur. Yesss, kesempatan untuk belanja sayur. Aku cepat-cepat naik sepeda beli sayur. Ngamuk beli sayurnya sampai 2500 yen…duh…tadinya mau mampir ke toko lain, tapi aku khawatir pada Kai jadi aku cepat-cepat pulang. Bener aja pas aku buka pintu, terdengar dia sedang nangis. Cepat-cepat aku ke bed, dan kasih susu. Tapi dia tidak mau. Dia ngambek sepertinya tahu dia ditinggal. Lalu aku gendong dia. Tiba-tiba dia menjatuhkan badannya ke samping dan seperti mau tengkurap. Tahu-tahu dari hidungnya keluar darah…. wahhh mimisan. Aku panik juga soalnya belum pernah lihat anak-anakku keluar darah gitu dari hidung. Dia juga berasa kesal. Dia ucek-ucek hidungnya dan itu membuat darahnya ke mana-mana di mukanya. Duh aku pikir, kalau banyak aku harus secepatnya ke RS. Aku cari cotton buds dan bersihkan hidungnya. Untung saja setelah itu tidak keluar darah lagi. Aku pikir mungkin itu karena dia kebanyakan nangis. Mukanya juga merah.

Karena sudah waktunya jemput riku, cepat-cepat aku dudukan Kai di Baby Car, dan pergi ke TK. Sudah terlambat 10 menit, dan Riku sudah tunggu-tunggu. Seperti biasa, anak-anak bisa bermain di lapangan sampai 30 menit setelah waktu pulang. jadi aku biarkan Riku main sendiri. Tapi kelihatan Kai mulai rewel dan mulai nangis. Biarpun aku kasih susu, dia tetap nangis. Jadi aku ajak riku cepat-cepat pulang. Sesampai di rumah Kai rewel terus dan mulai kelihatan bercak-bercak merah di mukanya. Dia kesal juga jadi maunya dipeluk/digendong aku terus. Waaah capek deh. capek lahir dan batin. Mana Riku minta makan, minta ini itu…. Kai kesal, aku kesal, Riku juga kesal… Aku cari info di net ttg toppatsu hassin ini dan memang seperti yang dokternya bilang kemarin, tidak ada obatnya. Kasih minum yang cukup saja. kira-kira seminggu juga sembuh. Hmmmm aku jadi bingung bagaimana dengan kerja hari jumat nanti. Yah que sera-sera.
Photobucket
Jam 10:30 aku kasih tidur anak-anak, tapi gen belum pulang. Dia pulang sekitar jam 11:30 dan belum makan. Dia beli cup noodle, tapi aku bilang …aku masak ramen aja. Jadi deh kita berdua makan ramen jam 12 malam. Bobonya jam 1 deh…capek euy.
Photobucket
(kacian deh mukanya blang bonteng gitu si Kai)

happy birthday brother

20 Apr

Hari ini adikku Andy ulang tahun. Hope everything best for him. Wakyu dia lahir aku berumur 9 tahun, sehingga sering bantu mama untuk merawat dia. Mulai ganti popok sampai kasih tidur. Aku ingat sekali waktu opa meninggal di Bogor, Andy tidak bisa tidur. Kita menginap di rumah Om Lody, dan dia nangis terus. Mama menunggu jenazah di jl Sempur, jadi aku gendong Andy terus sampai pagi. Ini adalah foto waktu kita masih muda, kalau tidak salah dalam mobil di Surabaya.
Photobucket

Waktu pagi bangun. Kai sudah tidak demam lagi…untung deh. Eeee waktu siang Gen dan Riku pergi ke dry cleaning dan stasiun, kai bobo. Tapi aku raba dahinya panas. Aku ukur suhu badannya 38,4 derajat. wahhh… Aku kasih susu saja, dan biarkan dia tidur. Memang dia jadinya agak rewel. Waktu gen pulang aku sedang ganti popok dan bajunya. Dia nangis terus, lalu aku ukur…wah sudah 39,4. langsung aku kasih obat penurun panas yang lewat dubur. Tapi karena dia rewel terus aku bawa dia ke ruang tamu dan ternyata dia bisa tertawa-tawa. Besok harus ke rumah sakit deh…
Photobucket Photobucket

Bayi Ikan

19 Apr

Pagi-pagi aku bersihkan alat pembersih akuarium yang sudah penuh lumpur, dan ambil lumut yang ada di kaca depan akuarium. Sekaligus aku potong rumput yang sudah kebanyakan. Sebetulnya ini hobinya Gen, tapi karena dia sibuk dan hari ini juga ngantor, ya aku lah yang bersihkan. Setelah bersih, beberapa saat airnya mulai jernih, aku liat ada satu anak ikan ….ihhh lucu deh. Dulu setahun yang lalu kira-kira memang sering ikan di akuarium beranak. tapi setelah semua induknya mati, baru kali ini beranak lagi. Senang kalau bisa tahu anak ikan lahir karena berarti akuariumnya bagus sirkulasinya.
Photobucket Photobucket
Riku seperti biasa menghabiskan waktu di depan TV. Sengaja aku gelar futon di depan TV, supaya Kai juga bisa main di situ. Lucu juga lihat mereka berdua, apalgi waktu lihat si Kai pegang punggungnya Riku hehehe. Cuma Kai kok agak hangat tadi pagi, sehingga aku tidak mau ajak mereka pergi ke gereja hari ini. Dan ternyata benar saja, sekitar jam 5 waktu bangun tidur aku raba Kai demam. Waktu diukur suhu badannya 38,4 derajat. Wahhh, padahal aku baru saja tulis email ke Gen, kalau mau keluar makan malam ok ok aja. Cepat-cepat aku tulis email, bahwa Kai demam, tapi percuma juga karena ternyata Gen tidak baca. Kali ini aku tidak sepanik waktu Kai pertama kali demam. Aku pikir kalau demamnya smapai 38,5 lebih baru aku kasih obat penurun panas. Selain itu Kai masih minum susu dan mau makan. Kalaupun ke dokter pasti cuman dikasih obat penurun panas. Lebih baik lihat saja dulu kondisinya. Karena ada kemungkinan musti ke RS malam hari, makan malam kita tidak berani minum alkohol deh.
Photobucket Photobucket