Sebetulnya hari anak jatuh tanggal 5, tapi kita adakan tanggal 4 Mei. Tahun ini merupakan hatsu sekku, peringatan pertama untuk Kai. Jadi diadakan dengan makan-makan dan hiasan tradisional. Tahun ini hiasan diramaikan dengan kabuto (topi) dari bapaknya Gen yang sudah berumur 60 tahun lebih. Setiap selamatan di Jepang pasti membuat nasi merah. Dan untuk kali ini aku buat nasi kuning ala kadarnya. Jadi deh pertemuan dua kebudayaan. Merah-kuning hehehhe. Cuman sulit untuk membuat foto yang bagus, karena Kai nangis terus waktu mau difoto. Rupanya dia kelaparan.
Kita sudah datang dari malam sebelumnya, dan minum sake yang aku beli dari Niigata waktu itu. lumayan enak. Pagi hari tanggal 4, Kai masuk ofuro (mandi) dengan Shobuyu, air panas yang ditaruh daun Shobu, simbol untuk kekuatan anak.
Tadinya kita mau menginap sampai tanggal 5, tapi karena Gen mau ke kantor tanggal 5 dan 6 (padahal hari libur), jadi tanggal 4 malam sekitar jam 9:30 malam kita pulang ke Nerima.
oo hari anak itu tanggal 4 mei, terimakasih saya baru tahu..
Selamat hari anak laki-laki! 🙂
btw.. terimakasih juga untuk komen di blog saya, sangat mencerahkan bu.
hari anak (laki-laki) itu tanggal 5 Mei, sedangkan anak perempuan tgl 3 Maret. terima kasih juga atas kunjungannya…
Salam kenal untuk anak ibu yang lucu2… 🙂
selamat hari anak laki-laki, di Jepang macem2 ya hari-nya, banyak peringatan. salam buat Kai..eh, nasi kuningnya ada tempe ma perkededel ga’?
salamnya udah disampein tuh…kai bilang laos nya mana tante…hihihi. Nasi kuningnya ada perkedel tapi ngga ada tempe, jadi aku bikin keringan teri kacang aja… tempe susah di sini…
Fotonya lucu-lucu. Hari anak? Ah, hari ibu dan hari bapak ada nggak ya di Jepang?
Tentu saja ada. Tanggal 11 Mei nanti hari Ibu (setiap minggu ke dua bulan Mei) dan hari Ayah setiap minggu ke dua bulan Juni). Ikut dengan eropa. Mothers Day dan Fathers Day. FYI, hari anjing dan hari kucing aja ada hahaha
Pingback: Bouya | Twilight Express