Sebetulnya kalau mau melihat posting-postingku beberapa tahun ke belakang, aku sudah berada di Indonesia sekitar tanggal 23-an Juli. Begitu “hari laut” lewat, langsung cabut! Tapi kali ini keberangkatanku untuk berlibur musim panas ke Jakarta memang agak laat, yaitu tanggal 28 Juli. Tiket sudah kupesan dari pertengahan bulan Maret untukku, Riku dan Kai, sedangkan untuk Gen kupesankan mulai dari tanggal 19 Agustus sampai tanggal kepulangan kita bersama :25 Agustus.
Ada satu yang aku lupa, yaitu bahwa pada hari keberangkatanku Sabtu, 28 Juli itu, ternyata Gen harus bekerja, sehingga tidak bisa mengantar kami. Dan sulitnya tidak ada bus limousine bandara dari daerah dekat rumahku yang sepagi itu. Karena pesawat take off pukul 9 :30 pagi, berarti aku harus berangkat paling lambat pukul 5 pagi dari rumah…dan itu muri 無理 (impossible). Jadi pada saat-saat terakhir aku memesan hotel di Narita lewat agoda, dan untung masih ada kamar di Hilton Narita. Mahal, tapi apa boleh buat.
Karena aku membawa cukup banyak koper, aku memesan pelayanan ANA Tebura (tebura = tangan kosong), sebuah pelayanan penjemputan koper dari rumah, sampai ke bandara tujuan. Jadi kami tidak perlu men-check in kan barang secara fisik di counter check-in, cukup memperlihatkan kertastanda terima. Kami tinggal menerima koper-koper itu di negara tujuan, bersama koper/barang lain yang kami bawa sendiri. Biayanya affordable, yaitu biaya pengiriman + 500 yen service untuk checkin sehingga satu kopernya 2000 yen. Pelayanan ini sangat efisien untuk ibu-ibu yang bepergian dengan bayi (sehingga dulu sering kupakai juga waktu anak-anak masih kecil), atau untuk mereka yang sudah lansia/tidak kuat mengangkat koper yang berat.
Kami berangkat dari rumah sudah magrib, karena aku membersihkan rumah dulu sebelum pergi, termasuk membuang makanan dalam lemari es dan sampah-sampah yang bisa busuk. Nah yang kami tidak perhitungkan adalah hari itu Jumat malam sehingga pasti jalanan padat. Sempat terjebak macet di beberapa tempat sehingga akhirnya kami baru sampai di hotel pukul 9 malam (dan waktu tanya restoran hotel itu last ordernya pukul 9:30 malam…yaaaah) . Jadi setelah cek in, taruh barang di kamar, kami langsung naik mobil lagi ke kota Naritanya. Kami makan di sebuah restoran family Coco’s yang ternyata cukup enak (aku baru pertama kali ke situ). Yang menarik waktu pulang, menuju lapangan parkir, kami melihat ada tiga bintang segitiga di angkasa. Natsu no daisankaku 夏の大三角. Memang Riku diberi tugas oleh gurunya untuk melihat angkasa dan menemukan Segitiga Musim Panas ini.
The Summer Triangle is an astronomical asterism involving an imaginary triangle drawn on the northern hemisphere’s celestial sphere, with its defining vertices at Altair, Deneb, and Vega, being the brightest stars in the three constellations of Aquila, Cygnus, and Lyra.
Aku selalu heran mengapa orang Jepang cukup hafal dengan nama-nama bintang dan letaknya, sedangkan aku yang orang Indonesia hanya tahu perbintangan waktu pelajaran Bumi dan Antariksa di SMA, dan tidak ada yang lengket di otak 😀
Pagi harinya pukul 6:30 aku, Riku dan Kai naik bus shuttle menuju bandara, sedangkan Gen naik mobil langsung ke kantor. Cek in di Narita juga lancar, dan dengan santai bisa boarding. Barang tentengan tidak tidak banyak, hanya satu tas beroda yang berisi komputer + baju ganti satu orang satu stel (aku selalu biasakan bawa baju ganti karena kamu tidak akan bisa prediksi apa yang akan terjadi di dalam pesawat, semisal ketumpahan ==kalau dulu waktu anak-anak bayi ya kena muntahan== atau jika sampai koper kamu terlambat tiba).
Perjalanan selama 7 jam di pesawat juga lancar, meskipun ada beberapa kali mengalami turbulance. Harus mengantri cukup lama di imigrasi untuk visa on arrivalnya Riku dan Kai. Yang aku rasa heran ada orang (bukan orang Jepang) yang mau mengambil foto dalam antrian imigrasi, padahal di papan tertulis tanda larangan memotret. Sehingga petugas imigrasi sempat berteriak-teriak melarang. Kurasa semua imigrasi di seluruh dunia melarang pengambilan foto di ruang imigrasi deh. Aku juga merasa aneh karena jam setengah empat itu imigrasi untuk orang Indonesianya sepiii sekali. Rupanya pesawat sebelum kami dari pesawat dari Hongkong yang mendarat pukul 2, yang ditumpangi Mas NH18. Sayang si mas cepet-cepet ngabur jadi tidak bisa kopdar di Bandara deh 😀
Senang deh rasanya melewati jalan tol sekitar pukul 4:30 di hari Sabtu, lancar jaya, dan kami sampai di rumah disambut opa yang sudah menunggu. Senang sekali berada di rumah kembali, meskipun ada rasa sepi yang menghadang, ketika setiap kali aku menahan diri tidak bertanya, “Mama mana?” 🙁
Aku selalu usahakan untuk hadir pada ulang tahun papa (opa) tgl 29 Juli. Tahun ini pertama kalinya merayakan ultah opa tanpa mama. Jadi aku dan anak-anak menemani opa untuk misa minggu pagi. Kasihan juga sebetulnya anak-anakku ini, karena mereka tidak mengerti sama sekali jalannya misa dalam bahasa Indonesia, sehingga merasa bosan. Dan setiap kali mereka ribut atau akan tertidur, aku paksakan mereka tetap awas sambil berkata: “Tahan dong, ini kan ulang tahunnya opa”.
Ultah opa yang ke 74 dirayakan di rumah siang hari pukul 12. Kami tidak mau repot sehingga memesan catering saja, dan bisa berkonsentrasi menemui saudara-saudara yang datang, bercakap-cakap dan bercanda bersama. Tak disangka sekitar 63 orang saudara bisa datang, sehingga kami bisa bersilaturahmi bersama. Saudara yang muslim datang waktu berbuka, yang kami temani setelah sempat ngabur berenang di antaranya. Liburan kali ini memang temanya “Saudara dan Renang”, terutama bagi Riku. Sambil aku berharap juga, semoga aku yang mengantar hampir setiap hari (baru 3 hari sih) bisa ikut kurus 😀
Ya, kami sudah memulai liburan musim panas tahun 2012 di Jakarta. Tanpa ada rencana yang pasti, karena tujuanku cuma satu: To be at home!
ouwhh yang lagi liburan di Jakarta..
Senengnya berkumpul kembali bersama keluarga dan saudara..
Jadi kapan ke BAndung?
wuahhh ramai sekali yang datang ke ulang tahun Opanya Riku 😀
senang ya mbak berkumpul bersama Papa
nikmatin deh sebulan ini
eh itu bener slisipan sama om trainer? Wah sayang banget ya
padahal kan seru tuh klo ketemu dadakan hehehe
mentang2 kolam renang cuma tinggal ngesot, main air mulu ya Riku 😀
ayooo ajak mama Imelda biar ikutan renang juga hehehe
Selamat pulkam, nechan dan selamat ulangtahun buat Opa…
Meski ada yang kurang, tapi kuyakin, liburan nchan akan tetap menyenangkan, karena kulihat ada banyak cinta di keluarga besar nechan…
Enjoy the holiday ya nechan.. 🙂
Selamat menikmati liburan musim panas bersama keluarga ya mbak.
Selamat Ulang Tahun untuk papa, setia janjiNya akan mengendong papa selalu hingga memutih rambutnya.
Salam kami
Waaah, welcome home, BuEm 😀 Selamat ultah yaa buat Papa, semoga panjang umur dan sehat selalu, biar bisa menemani cucu-cucu 😀
BuEm, cobalah berenang ke Waterboom Lippo Cikarang. Memang tidak sebesar waterboom yang lain, tapi adeeemmmm, banyak pu’unnya 😀
Eh tapi itu bukan berenang ding, main air saja 😀
Seruuu, pengen tau lanjutannya, hehehe.. Mba EM jalan kemana aja ya?
Aku suka Mba liat rasi bintang, tapi ga bisa hapal semua. Cuma hapal beberapa yang paling terkenal dan gampang dikenali kaya layang-layang, scorpio, biduk. Penting ngapalin rasi bintang ini kalo kita kesasar di hutan dan ga bawa kompas dan teknologi lainnya 🙂
Selamat liburan, Bu! Nikmatilah Jakarta yang terik-terik ngangenin ini. Hwehe. 😀
selamat ulang tahun buat opa,
semoga sehat selalu ya opa..
#ikut merasakan pendar2 bahagiamu itu mbak.. 🙂
Selamat berlibur Bu…
Ikut mengucapkan Selamat Ulang Tahun juga buat Ayahanda tercinta, semoga selalu sehat dan bahagia
Selamat ulang tahun opa.
63 orang yang datang, senangnya berkumpul dengan keluarga,
Enjoy your days
Iya ya EM …
tau gitu saya tunggu sebentar deh hari sabtu itu … hehehe
soalnya … saya juga lumayan lama nunggu bagasinya …
namun kebetulan Taksi Hijau langganan hari itu sepi … tidak antri … jadi saya bisa langsung naik … kalau saja antri seperti biasa … mungkin kita bisa ketemu ya …
Ah ini hanya masalah waktu saja bukan ?
Sebab seninnya kan kita akhirnya bertemu juga kan ? … walaupun Standing Kopdar …
(sengaja briefing karyawan barunya gua percepat … hahahahah)(biar terkejar kopdar dengan Kris dan DV juga)
Welcome Home EM …
Love the batik !!!
salam saya
Iya nik …
Slisipan sekitar satu jam …
Mungkin saya lagi nunggu taksi …
EM sedang ada di Visa On Arival counter … (yang memang sore itu lumayan panjang antrinya )
salam saya Nike
jiah … nyangkutnya kok disini ..
mestinya ini untuk me-reply komen nike nih …
Halah sengaja aja kok
wah .. lagi liburan di Jakarta ya mbak …. seneng sekali bisa berkumpul dgn keluarga di sana
Selamat ulang tahun buat papanya ya mbak, semoga beliau sellau dikarunia kesehatan yang prima dan bahagia selalu
met liburan ya mbak 🙂 .. *jadi pengen ke tanah air juga*
Selamat tiba di rumah Mbak Imel. 🙂
Pasti Opa senang ya ulang tahun dirayakan bersama cucu-cucu dari Jepang. Jadi lebih meriah. 🙂 Selamat bersenang-senang di rumah yaaa 🙂
selamat ulang tahun ya buat papanya!!! semoga selalu sehat dan panjang umur!
dan selamat berlibur di indonesia ya mbak.. duh asiknya yang lagi mudik.. 🙂
btw, saya kirain riku ama kai bisa bhs indo mbak, ternyata gak bisa ya? jadi kalo komunikasi ama opanya gimana mbak? apa opa nay yang bisa bhs jepang?
trus itu jasa penjemputan koper itu ok banget ya… enak tuh bikin gak ribet ya….
Senangnya bisa liburan di tanah air ya jeng, apalagi bisa bertemu saudara-saudara.
Kapan ya aku bisa liburan dengan tema ” Sahabat Lama dan Makan “, misalnya mengunjungi sahabatku yang dulu course di AS,India,Den Haag atau yang pernah sama-sama bertugas di Namibia. Mimpi, biayanya pasti sak arat-arat.
Selamat berlibur semoga menambah kebahagiaan dan semangat setelah kembali nanti.
Salam hangat dari Surabaya
selamat tiba di rumah kembali Melda, selamat ulang tahun buat Opa Om Coutrier, kiranya Tuhan selalu memberi kesehatan, pjg umur dan bahagia di hari tua bersama anak, cucu dan keluarga besar
salam selalu
Selamat ulang tahun untuk opanya Riku-Kai, semoga sehat dan bahagia selalu yaa…
Dan selamat menikmati “to be at home” kali ini ya nechan^^
wahhhh….
summer holiday di jakarta ya mbak…..
salam cium buat riku sama kai ya…
Selamat ulang tahun untuk Papanya ya Mbak Imel….
selamat berlibur juga di tanah air…
Semoga kita bisa ketemu lagi ya kalau ada kesepakatan waktu dan tempat…
*jiahhh baru berasa ternyata tempat itnggal kami lumayan jauh juga dari mana-mana hehehe…
Selamat ulang tahun ya buat papanya Mba Em, semoga beliau selalu dalam keadaan sehat. 🙂
Senangnya yang lagi liburan. Gimana Jakarta Mba Em tahun ini? Kalo sore macetnya semakin luar biasa sih ya. Tapi pasti akan sangat menikmati waktu liburannya kan ya Mba. 😀
Selamat liburan… 😀
*eh berarti bisa-bisa ketemu Mba Em ya?*
selamat ulang tahun utk Opanya Riku 🙂
Selamat ulang tahun Opa..
Semoga panjang umur dan selalu sehat..
K’Em, selamat menikmati musim panas (yg dingin) di Jakarta 🙂
Udah lihat beberapa foto kopdarnya..
Pasti akan makin seru…
Rencana ke Bandung juga Kak?
soal foto2 di imigrasi… aku pernah ..
gk tahu sih kalo gak ambil foto di imigrasi… terpaksa deh diinterogasi ama police diraja malaysia… 15 menitan lah… n foto di imigrasi dihapus semua
Pdhl cuma mo nampang foto di dpn tulisan Tawau aja sih…
Selamat ultah utk Papa-nya Mbak EM, smoga sehat slalu…
Salam,
Welcome home mbak EM…..
Happy birthday to Opa-nya Kai dan Riku…. 😀
selamat berlibur ya mbak .. !!
berlibur di jakarta tujuan yang paling good xixixixixi soal nya panas nya itu lho mbak bikin merinding xixixi 😀
Jadi jadwal mbak imelda klo ke jakarta itu akhir juli yak.. aaahh.. kapan yak aku ke jakarta pas ada mbak.. jadi kan bs kopdaran gitu.. hehehehe
Selamat ulang tahu yak buat opa 🙂
banayk kehjadian di bulan juli ya. pasti seru.
salam.
senang sekali ya kalau bisa pulang menghadiri ultahorang tercinta, pasti ayahnya juga bahagia sekali
Selamat datang di Jakarta Mb Em beserta keuarga. Semoga menjadi liburan yang menyenangkan.
Selamat Ultah juga buat opa, semoga selalu sehat….. 🙂
Senangnya ultah Opa dihadiri putri sulung dan cucunya…semoga opa Coutrier sehat dan bahagia ya Imel…..dan semoga kedatangan Imel, Riku dan Kai bisa menghibur opa Coutrier.
Syukurlah perjalanan lancar…siap berwisata di Jakarta yang makin macet Imel? Ntar pas seminggu sebelum dan sesudah Lebaran enak deh tinggal di Jakarta, jalanan lengang…Jakarta serasa milik kita.