Apakah Anda masih ingat atau pernah diberitahu orang tua Anda, apa judul buku (bergambar) yang pertama kali didongengkan orang tua pada Anda waktu masih kecil? Orang tua saya sibuk sekali waktu saya kecil. Bapak saya seperti bapak-bapak muda lainnya sedang sibuk meniti karir di perusahaan. Bahkan sering mengikuti training ke luar negeri. Otomatis yang tinggal di rumah, yaitu ibu saya yang harus menyelenggarakan roda rumah tangga sendirian. Dan pastinya kerja di rumah itu tidak ada habisnya (ini saya alami sekarang). Jadi sangatlah jarang kami dibacakan dongeng oleh mama. Buku dongeng yang dibacakan adalah sebuah buku berbahasa Belanda yang diberikan saudara kami. Kumpulan dongeng seperti Upik Abu dsb. Mama akan membacakannya dengan menerjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia. Kami akan memilih bagian mana yang kami minta bacakan. Tapi kadang karena mama sudah lelah, ceritanya sering tidak “nyambung”, dan mama tertidur. Kami bangunkan, “ma…apa lanjutannya?”… Bayangkan kalau kemudian mama berkata, “Iya, kemudian Yusuf naik tembok…” (gubraaak). Biasanya kalau begitu, kami tahu diri dan akhirnya tidur tanpa mendengar kelanjutan ceritanya.
Nah dalam liburan kali ini, saya menemukan buku itu. Tertanggal 20 desember 1974, hadiah dari Opa Luke dan Oma Alie yang tinggal di Belanda. Memang adik dari Oma Alie ini adalah pengarang buku cerita anak-anak di Belanda. Isi ceritanya:
- De schone slaapster in het bos (Putri Tidur)
- Roodkapje (Si topi merah)
- Blauwbaard (Jenggot Biru)
- De gelaarsde kat (Kucing bersepatu Laars)
- De feeen (Peri)
- Assepoester (Si Upik Abu)
- Riket met de Kuif (Riket si Jambul)
- Klein Duimpje (Si Jempol Kecil)
- Griseldis (griseldis)
- De dwase wensen(Orang gila)
- Ezelsvel (Kulit keledai)
Selain Upik Abu, Si Topi Merah dan Putri Tidur, yang lain kurang saya ingat. Terutama si Jenggot Biru, sepertinya agak mengerikan. Nanti mau coba baca sendiri aaahhh.