Silakan pakai saya!!

15 Okt

Sebelum tulis laporan trip to sendai, saya mau posting ini ah yang ringan-ringan dulu …. “Silakan pakai saya”…. saya ada di depan pintu masuk sebuah Hotel besar di Sendai bernama Koyo Grande Hotel. Kami sendiri sih tidak menginap di situ karena muahaaall.(Dan actually Gen ngga suka pada komposisi benda-benda seni yang ada di sana… kesannya kok malah jadi kampungan …katanya hihihi)  Yah kalo mau ngebayangi, tinggal dalam museum deh hehhehe.

Nah, si saya ini adalah

Alat Semir Sepatu otomatis.

Taruhlah kaki Anda di bawah bulu-bulu itu. Sepatu hitam di bulu hitam, dan sepatu coklat di bulu coklat. Tekan tombol “ON” dan goyangkan kaki Anda. Di jamin mengkilap deh….. Tapi tentu saja yang bisa pakai alat ini cuman yang bersepatu kulit. Kalau sepatu kets, sandal jepit dan sepatu sandal (hiiiii geli lah) apalagi safety shoes ( ada yang merasa ngga ya ) ya ngga bisa deh hihii.

Harga sekali pakai? GRATIS…. kapan saja bisa, sehari berapa kali juga OK…. cuman musti hati-hati nanti sepatunya bolong loh….

So? Semua di Jepang serba otomatis…tapi saya lebih senang yang tidka otomatis sebetulnya. Apalagi kalau ada seorang anak yang menawarkan untuk membersihkan sepatu kita…. mesipun masih bersih silakan dik. (meskipun dengan tidak tega, tapi kalau pikir dengan uang yang kita beri dia bisa membeli buku? harus ditega-tegain.

Otomatis = Malas?

10 Apr

Hidup di Jepang itu enak. Yah sebagai negara modern, Jepang mengembangkan teknologi canggih dan itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mau beli minuman? Masukkan uang ke vending machine, pencet sini situ, keluar kaleng minuman yang mau dibeli. Demikian pula dengan permen, rokok, batere, bahkan …(maaf) kondom. Mau beli karcis di stasiun? masukkan uang, tekan tombol tujuan, keluarlah karcis. Karcis itu dimasukkan pada pintu otomatis dsb dsb….semuanya berjalan otomatis tanpa perlu berinteraksi dengan manusia. Masih banyak deretan alat-alat canggih tersebut dalam kehidupan di Jepang.

Kali ini saya mau memperlihatkan dua buah video. Pasang dulu video pertama, lalu ke dua. Dan lihatlah betapa di kamar kecil/toilet saja kecanggihan teknologi Jepang bisa dilihat dan dinikmati. Yang kita perlu lakukan hanya membuka celana saja…. Tapi sebetulnya apakah perlu? Mungkin untuk orang yang sakit atau manula perlu, tapi untuk manusia sehat? Rasanya kecanggihan ini hanya menjadikan kita menjadi semakin malas.