Pernah ada yang mempertanyakan, kenapa hari pernikahan disebut sebagai hari bahagia? Apakah penikahan menjanjikan kebahagiaan? Padahal setelah menjalaninya kehidupan berkeluarga itu jauh dari bahagia.
Aku juga termasuk salah satu yang mempertanyakan mengapa hari bahagia = hari pernikahan. Padahal begitu banyak hari yang dapat dikatakan hari bahagia, bahkan seharusnya setiap hari…… Aku bahagia masih boleh hidup.
2 menit lagi tanggal 14 Januari berlalu…. Hari bahagiaku karena aku boleh bertambah umur 1 tahun lagi. Atau kata beberapa orang malahan “berkurang” umur. Apa saja deh…. Tapi yang pasti hari ini aku bahagia.
Terima kasih untuk semua ucapan yang diberikan baik melalui FB, Twitter, YM, sms, email…. kalian semua melengkapi kebahagianku hari ini.
Satu menit berlalu dari pukul 12 malam. Hari sudah berubah, tapi aku tahu, aku tetaplah aku yang sekarang. Yang memang sudah bertambah umur, dan semoga bertambah bijaksana.
Terima kasih Tuhan atas perlindunganMu selama ini, dan tolong tuntun langkahku menghadapi hari-hari di masa mendatang. Amin.