Pertengahan Juli. Sudah tanggal 15. Tapi ternyata aku baru bisa menulis di blog ini setelah 14 hari berlalu dari bulan Juli. Bermacam pikiran dan perasaan selama 14 hari itu, atau kalau mau dihitung tepatnya 20 hari aku tidak menulis. Mengapa?
1. Fajar seperti ini jarang muncul di beranda rumahku. Musim hujan, badai No 8, kabut sering menutupinya. Kami selalu menanti kedatangan Sang Matahari pertanda hari yang baru akan dimulai.
2. Pemilihan Presiden yang belum ada ujungnya, yang membuat aku ikut deg-degan sebelum dan hari pelaksanaannya, dan sesudah pelaksanaannya. Kalau kukutip pernyataan temanku, ASN:
“Sebelum sampai saat memilih aku gak netral. Namun setelah memilih, terlepas suara rakyat harus dijaga agar jadi pemilu yg jujur, bersih dan tak ada kecurangan. Kita semua harus siap untuk menang dan kalah. Menang senang tapi ya gak usah berlebihan. Kalah sedih tapi ya juga gak usah lebay dan berlebihan. Siapa pun presiden terpilih kan akan jadi Presiden untuk SELURUH rakyat Indonesia. Apapun pilihannya.”
Dan kalau perlu aku tambahkan lagi, siapapun presiden kita, janganlah mencemoohkan atau mengejeknya terus: “Kan aku sudah bilang dulu bla bla bla….” “Makanya pensiun saja, kembali tidur sana… bla bla bla”. Sedih loh setiap kali membaca cemoohan orang, terhadap siapapun. Sering aku berpikir, orang-orang ini kok bisa mencemoohkan orang segitu sadis. Apa mereka tidak pernah berpikir seandainya cemoohan yang sama berbalik padanya? Hati mereka di mana ya? Begitukah sifat orang Indonesia sekarang?
Dan pagi ini aku menemukan pepatah baru dari Karaeng Toto, Profesor Aminuddin Salle yang kuhormati, sebuah pepatah dari Makassar, kampung halaman ke 4 ku. “OLOK-OLOKA LAGI NANIAK PACCENA, Binatangpun Ada Rasa Iba“. Masa sih kita lebih rendah dari binatang yang tidak punya rasa iba? Tolong dipikirkan bersama.
Kami menanti kedatangan Presiden RI yang terpilih dengan berdebar-debar.
3. Libur musim panas bagi deMiyashita akan dimulai tanggal 26 Juli, tapi itu berarti aku harus menyiapkan segala-sesuatunya sebelum libur. Hari kuliah terakhir tgl 25 Juli dan tentu aku harus membuat soal-soal ujian. Dan merencanakan liburan musim panas tahun ini memang menyenangkan dan … makan waktu.
Kami menanti kedatangan liburan musim panas dengan gembira.
4. Bersambung di Menanti Kedatanganmu -2-
Setuju, Kak Imel, masa kita kalah dari hewan ya, apalagi kita punya hati nurani 🙁
Selamat menyambut liburan, pulang ke Indonesia lagi?
tentu mudik lebaran ke Indonesia Injul 😉
Mbak Imel, ditunggu kedatangannya di Jakarta ya 🙂
yuuk ketemuan ya. tgl 8 atau 9 agustus
Yukkkk, aku 2-2nya masih OK 🙂 Ntar kabar-2i lagi ya, Mbak 🙂
wah asiknya yang mau liburan… pulang indo mbak?
iyaaaa… mungkin tahun depan sudah susah pulkam krn Riku masuk SMP
Wah asyik nih mau liburan. Pulang sini lagi gak, Bu?
tentu pulkam dong
hmm, minggu yang mendebarkan ya bun. 🙂
semoga ga berefek ke liburannya.
Kita-kita juga menanti kedatangan Nechan dan keluarga dalam liburan mendatang deh.. 🙂
Ikut menanti kedatangan Mbak EM dan keluarga liburan di Indo, Salam