Haduh ternyata sudah 6 hari aku tidak menulis. Kangen tapi…malas juga. Kebetulan 3 hari terakhir aku kesulitan membuka dashboard. Entah kenapa si Askimet juga lagi merajuk sehingga banyak komentar yang seharusnya masuk spam, jadi masuk moderasi. Tapi biarpun aku sudah delete, muncul terus kalau buka dashboard. Intinya dashboard sulit dibuka. Untung kemarin aku langsung hubungi servernya dan minta diperbaiki.
Well… sesuai judulnya aku ingin menulis tentang “pencapaian”. Ya sebentar lagi April, dan April di sini berarti mulainya tahun fiskal baru serta tahun ajaran baru. Seiring dengan mekarnya bunga Sakura di bulan April, murid-murid sekolah akan merayakan upacara masuk sekolah atau naik kelas di awal April. Riku akan naik ke kelas 4 SD nanti tanggal 6 April dan Kai akan menjadi 年中 Nenchuu, TK pertengahan (TK di sini 3 tahun) tanggal 9 April nanti.
Tanggal 15 Maret yang lalu adalah hari “kenaikan kelas” untuk Kai. Jadi aku mengantar dia pukul 8:45. Hari itu mereka akan menerima topi dan badge baru sesuai dengan pembagian kelas. Biasanya satu kelas akan naik kelas begitu saja, tapi kali ini satu kelas dibagi menjadi 4 kelas baru. Dan Kai dari kelas Tulip menjadi kelas MOMO (plum). Di kelas Tulips topinya warna kuning, sedangkan di kelas Momo jadi PINK… yiekssss…. belum apa-apa dia suka merengut melihat topi pink hehehe (mama juga ngga suka pink sih hihihi) Dan cepat-cepat dia masukkan dalam tas.
Acara hari itu selain menerima (pergantian topi dan badge) , ada penyerahan hadiah buat murid yang “cuma” tidak masuk kelas 3 hari selama setahun. Kai tentu saja tidak bisa dapat hadiah karena sering bolos :D… (salah mamanya juga sih suka bolosin). Juga perpisahan dengan guru Kai yang bernama Natsuko sensei, karena beliau akan berhenti mengajar tahun depan. Ada beberapa orang tua murid yang menangis karena harus berpisah dengan Natsuko sensei, tapi aku tidak…karena sebetulnya orang tua Natsuko sensei tinggal satu apartemen dengan kami, sehingga masih akan sering bertemu 😀
Selesai acara di TK pukul 10:30 dan…aku malas masak siang, padahal lapar sekali. Jadilah kami berdua “date” kencan berdua di restoran dekat rumah. Tapi tidak bisa berlama-lama di situ karena pada pukul 3 siang, aku akan kedatangan tamu istimewa, 3 orang sahabat. Main guestnya Ani yang pada hari itu diwisuda menjadi Ph D (Selamat ya Ni) , serta Eka Sudjono serta Whita Kutsuki. Karena aku sejak kembali dari Indonesia belum belanja, terpaksa menyediakan makanan yang seadanya. Tapi makan malam dengan rawon, ayam goreng+sambal lombok goreng, tumis sayur ijo, dan rendang bawaan dari Jakarta terasa nikmat sekali. Tentu karena makan bersama sahabat tercinta dan …pakai tangan 😀
Satu tahun ajaran sudah berlalu, dan Kai sudah memasuki libur musim semi sampai tanggal 9 April. Ani juga bersiap pulang kembali ke Yogyakarta dan berkumpul dengan suami dan anak tersayang. Aku? Masih ada 3 kali mengajar setiap Senin, tapi hari lainnya ya di rumah bersama Kai. Eka, back to kuliah dan Whita bersiap pindah rumah…uuhhh aku juga pengen pindah rumah, tapi kebayang deh sibuk beberesnya. Jadi adem ayem dulu di tempat ini, sambil mempersiapkan tahun ajaran baru bulan April nanti.
Oh ya ada satu kejadian yang membuat aku (dan Gen) cukup berpikir dan semakin menyayangi Riku yang baik hatinya. Jadi ceritanya seorang mama dari anggota grup Legonya Riku mengirim email yang mengajak Riku untuk nonton film Starwars 3D bersama tgl 24 Maret nanti. Nanti ibu itu akan mengantar ke 4 anak ini ke bioskop dekat rumah, dan mereka akan nonton sendiri. Aku tentu saja setuju (lain mungkin ya jaman ibuku dulu, pasti ngga ngasih anaknya pergi :D) dan aku cerita pada Gen dan Gen juga setuju banget. Malah dia bilang
“Iiih seru ya baru SD kelas 4 udah punya kenangan nonton bioskop dengan teman akrabnya. Aku pergi berdua teman itu baru SMP loh..dan kalau ingat senang sekali. Kamu kapan?”
“Aku? Aku ngga pernah nonton film di Jakarta. Dengan (mantan) pacar aja ngga pernah kok. Aku baru nonton bioskop itu di Tokyo”
“Pacar? Huh aku salah ya nanyanya” (hahahaha membuka luka lama)
TAPI, waktu aku tanya ke Riku, tahu jawaban dia apa?
“Aku ngga suka nonton 3D ah… aku ngga mau ikut.”
Loh #$%&'()
“Kenapa? Kan asyik pergi dengan teman-teman”
“Tapi Kai kan kasian tidak bisa pergi?”
“Soal Kai gampang. Itu urusan mama. Nanti mama yang ajak Kai ke tempat lain. Bilang aja kamu akan belajar bersama teman-teman”
“Ngga ah… aku maunya nonton sama Papa dan Kai”
dan aku terdiam….
“Ya kalau Riku tidak mau dan tidak suka, mama tidak akan paksa. Tapi jangan pikir Kai. Mama mau Riku senang, dan bermain dengan teman”
Lalu aku melaporkan hal “tidak mau pergi” nya Riku pada Gen.
“Riku…. papa dulu pergi sendiri dengan teman nonton waktu SMP loh. Kenapa kamu ngga mau pergi? Senang loh bisa pergi bersama dengan teman. Kadang kala memang kita harus menahan ketidak sukaan kita, dengan tujuan yang lebih besar yaitu pertemanan. Kalau pergi bersama apa juga menyenangkan loh” (Untung juga suamiku menjelaskan begitu…. kalau aku pasti lebih mendukung Riku “menyendiri” daripada “bergaul” karena dulu waktu aku SD dan SMP ya aku seperti itu)
Akhirnya Riku datang padaku dan mengatakan, “OK ma, aku mau pergi. Tapi nanti mama temani Kai ya….”
“Tentu saja dong….”
Riku…Riku…. khawatir banget kalau Kai iri padanya. 🙂
Tiga Hal EM
1. Riku
Aaahhh anak ini semakin besar semakin dewasa …
Dia sayang betul sama adiknya … begitu memperhatikannya
2. Pink
Saya tersenyum …
Saya bisa membayangkan betapa merengutnya Kai (juga mamanya) … Tapi ide untuk membedakan warna perkelas itu ok juga ya
3. Guru TK
Heran …
Dimana-mana … Guru-guru TK itu kok cantik-cantik ya ???
🙂 🙂 🙂
Salam saya EM
IYESSS !!!
(pertama chuuyyy …)
ckckck…
ganjen nya kok gak ilang ilang sih Om…hihihi…
Bi, emang si om ganjen?? Kok saya gak pernah tau 😀
Ganjen sih sebenernya gak lah Nique…
cuman agak centil sedikit ajah kok…hihihi…
*lebih parah*
Ganjen ?
Centil ?
aaahhh itu cuma acting sajah ….
sejatinya saya orangnya pemalu … (tapi eiylekhan)
(qiqiqiqi)
(sudah menemukan senyumnya kembali …)
Salam saya
hihihi…ketawa baca komen si Om tentang bu guru TK 😛
Dan memang ya Riku kakak yg baik sekali *terharu*
mba Imeeeeel…
Seperti biasa, selalu menarik membaca kisah kesehariannya mba Imel…hihihi…
Dan …Riku oh…Riku…alangkah dewasanya dirimu inih…sinih sayang…yuk kenalan ama Kayla yuuuuuk…hihihi…
*punya maksud tersendiri…hihihi…*
Selamat naik kelas buat Kai dan Riku yaaaa 🙂
Bi, mo balik ke jaman siti nurbaya? 😛
Riku mo tak jodohin sama Egi aja #hlo???
hahahaha
*dengan perasaan berdebar debar menanti kiriman nasi kotak dari Tokyo…hihihi…*
wuiiih aku takjub dengan hasil karya salah satu ortu murid tuh
telaten bener ya bikinnya.,. hasilnya sungguh luar biasa!!!
Kak Riku pipinya kemerahan yaa
bagus sekali
hehehe…. orang Pisces emang gitu sih
lebih mengutamakan orang lain daripada kepentingan sendiri 🙂
senanglah yang jadi adiknya Riku
semoga nanti Riku bisa merasakan sensasi yang luar biasa bersama teman2nya
sehingga besok2 dia ijin ke mama lagi buat bikin acara sama temen2 sebayanya ehehehe
Kai, ada apa dengan PINK?
kok langsung melengos gitu? hahaha
Laut siapa sih yang garamin he.,he..
salam kenal dari Bandung mbaa…
bwt Kai dan Riku…
selamat ya….
Halo Kai, selamat naik kelas ke TK pertengahan ya. Duh Riku …. bangganya papa, mama dan Kai tuk kasihmu pada adik. Apresiasi tuk Jeng EM, buah pendidikan dalam keluarga tlah terwujud melalui sikap Riku. Salam
Mama papa riku hebat ya bisa mendidik riku sampe seperti itu #kasih jempol gede
Mudah2an anakku bisa kaya gitu ke adiknya 🙂
Lucu ya. Dari cerita2 mbak mengenai riku, dia sepertinya sangat considerate banget ya orangnya, sangat perhatian dan sensitif. Alami gitu. Hihi. Kadang saya liat anak kecil ada yang dasarnya egois, tapi harus diajarkan supaya toleransi dan mengalah. Tapi riku ini justru sebaliknya ya. Udah dari sononya. 😀
yay, kai nggak suka pink! tos dulu sama kai hehehe.
betewe, gurunya kai cantik ya mbak. kirain mbak imel akan memburamkan wajah sang guru. ternyata enggak hehe. 🙂
dan riku itu perhatian banget sama adiknya. (hiks, jadi kangen sama kakakku deh…) eh, mbak kalau kai nggak ada yang menemani, aku mau kok main sama kai 😀 hihihi ngayal. kaya ke tokyo bisa naik angkot aja dari sini :p
bagus kak sulamannya apalagi gambar tulip. TK 3 tahun itu termasuk playgorup mungkin ya?
Playgroup namanya Houiku-en (penitipan) dari usia 50 hari sampai 6 tahun (sebelum masuk SD), tergantung tempatnya ada yang dari Senin -Sabtu dari jam 7 pagi sampai 9 malam. Bayarnya tergantung pemakaian.
TK namanya Youchi-en dari usia 3 tahun sampai 6 tahun (sebelum masuk SD), dengan nama Nensho (3th), Nenchu (4th) dan Nenchou (5th). Ada dua jenis: swasta dan pemda. Biasanya dari jam 9 pagi sampai 2 siang +tambahan max s/d jam 6 sore. Ada kurikulumnya. Hanya Senin – Jumat.
Untuk menjadi guru Houiku-en dan Yochi-en perlu mempunyai sertifikat.
EM
Hihihi topi pink ;))
Wah baik sekali ya Riku, inget Kai hehe 😀
sudah di jepang lagi nih ya… selamat sudah mulai nulis lagi nih…
selamat ya kai udah naik kelas!!!
ahhh riku emang sweet banget ya mbak… sangat perhatian banget ama adiknya…
kai is a lucky one punya kakak kayak riku. pasti sangat melindungi banget… 😀
Riku peka ya perasaannya. Kelihatan banget rasa sayang ke adiknya…semoga kompak selalu ya 🙂
terharu banget dgn kasih sayang Riku pd Kai …
dan ini adalah cerminan kasih sayang yg tertular dr ortu pastinya 🙂
pink? kok sama ya , aku jg gak suka warna pink 🙁
salam
Sangat banget yak si Riku sama adeknya. Hebat!
wah, ada yg makan2 nih… bagi donk….
hehe…salam buat semuanya ya, salam jg utk Riku
Gurunya Kai yang Yachiyo kayaknya nggak murni orang Jepang ya Mbak, kayak bule.. 😀
Selamat ya Kai, naik kelas.. Liburannya cuma 3 minggu ya? Bentar dong, perasaan dulu waktu SD kalo kenaikan kelas liburannya bisa sebulan (bahkan lebih)..
Manisnya Riku… Semoga nanti anak saya peduli sama saudara kaya dia 🙂
Wew.. selamat ya sudah naik kelas.. 🙂 Lucu sekali itu kenang- kenangannya.. 😀
Mel…jadi kalau di Jepang…tahun ajaran baru dimulai pada bulan April ya? apakah juga berlaku untuk Riku dan tingkat yang lain SMP, SMA dan Universitas?
Senang ya, kalau kakak sudah peduli pada adiknya….mesti tetap dipelihara tuh ‘rasa’ itu, yg sekarang rasanya makin lama makin kabur dalam keluarga
Selamat buat Kai
Aih Rikuuuu… kamu benar-benar anak sulung yang arif bijaksana. kayak Om Vizon deh, hahaha… 😀 (ditabok massa)
Selamat buat Riku dan Kai atas kenaikan kelas-nya ya..
Semoga tambah semangat di kelas yang baru, meski harus pakai topi pink 🙂
kesini mbonceng temen , anak2 yang manis ,selalu membanggakan , selamat , oh ya berkenalan dulu , dan salam hangat selalu buat keluarga.
whaaaa meleleh aku mbaaaakkkk….
ada saja yang membuat haru dari persaudaraan riku dan kai :'(
Mbak…keren banget sulamannya itu….*aku juga pasti gbs bikin deeeehhh*
kita harus banyak belajar ya mbak dari kisah2 anak-anak seperti ini….aku sungguh ikut bangga membacanya 🙂
peluk buat Riku dan Kai
waaahhh riku emg sayang banget yak sama kai.. :,)
kalau aku pasti mau deh nonton.bioskop.. soalnya nonton sendiri juga baru sma.. baru ada bioskop di pontianak jaman sma soalnya ~_~
ya ampuuun baru ada bioskop waktu SMA? Segitunya ya? 🙁
EM
Baiknya Riku ini, padahal masih kecil ya… gedenya Kai pasti sayang banget sama Riku 🙂
Aduhh Riku…saya terharu bacanya, anak itu sangat menyayangi adiknya, tak ingin bersenang-senang tanpa Kai, walau dengan teman-temannya.
3 hal yang di bilang si OM Trainer ini kok ya terbesit dipikiranku ya… si Natsuko mirip banget sama cewek di iklannya PO***i Swe*t kalo pantas si Kai manja banget ama Sensei itu ya,,,lha sudah cantik masih muda lagi,,,