Daydream Believer

3 Jun

Tahu lagu ini? dari kelompok The Monkees dan wuih tahun pembuatannya, tahun 1967!!! (Aku belum lahir loh hehehe).

Tiba-tiba lagu ini sering mengalun di apartemenku. Memang sih, lagu ini dipakai oleh gerai Seven Eleven Jepang untuk iklan di TV dan dinyanyikan oleh Ulfuls+Iwamano Kiyoshirou, sehingga pasti kalau ada iklan Sevel itu terdengar. Tapi bukan itu saja sih, karena si Riku yang suka menyiulkan lagu itu. Apa pasal?

Ternyata lagu ini dipakai dalam pelajaran bahasa Inggris di kelasnya (1 SMP). Riku yang baru mulai belajar bahasa Inggris, masih terbata-bata membaca tulisan bahasa Inggris. Aku sendiri memang tidak pernah memaksa anak-anak untuk belajar sesuatu yang tidak disukai, jika memang itu belum saatnya. Dan aku merasa murid SD di Jepang belum perlu belajar bahasa Inggris. Karena? ya bahasa Jepang saja sudah sulit, belum tentu bisa menuliskan kanji yang distandarkan, masa mau menambah dengan sesuatu yang baru. Bahasa Inggris itu sulit loh, karena apa yang terucap kan lain dengan apa yang tertulis 😀 Padahal anak-anak ini banyak sekali menyerap kata asing yang asalnya tentu dari bahasa Inggris TAPI tertulis dalam katakana. Mabok deh.

Terutama untuk Riku, aku tidak pernah memaksakannya belajar. Karena dia lahir prematur, yang sebetulnya di harusnya lahir di angkatan kelas di bawahnya (jadi seharusnya dia masih kelas 6 sekarang). Oleh dokter anak di sini, kami diminta untuk sabar dan tidak memaksa anak prematur belajar. Karena otomatis waktu terkejar “ketinggalan” umur yaitu sekitar usia SMP, mereka akan belajar dan bertindak seperti anak yang lahir normal. Jadi, begitulah sekarang Riku baru belajar bahasa Inggris. Dan berlainan dengan Kai yang suka belajar bahasa, Riku agak cuek dalam pelajaran bahasa Inggris. Dia lebih suka bahasa Jepang, sejarah dan ilmu Sosial lainnya. Well, setiap anak memang lain kan?

Jadi, tadi pagi aku memutarkan lagu Daydream Believer-nya the Monkees di Youtube sebelum Riku berangkat ke sekolah, dan kami bertiga (Riku, aku dan papanya) jadinya ikut nyanyi terus deh. Sementara Kai yang masih ngantuk sarapan.

Aku katakan pada Riku, “Belajar lewat lagu itu asyik loh. Mama juga belajar bahasa Jepang, terutama kanji lewat lagu (karaoke). Nanti mama kasih lagu-lagu yang enak dan bagus dipelajari bahasanya” Soalnya aku merasa lirik lagu Daydream Believer itu sulit dimengerti!

Dan aku teringat waktu SMP aku juga belajar bahasa Inggris dengan menulis lirik lagu-lagunya Queen. Dan lagu yang paling “gawat” adalah “You Take my Dress (mustinya Breath) Away” (emangnya Joko Tarub hahaha)

Kamu punya lagu kenangan waktu belajar bahasa asing?