Jahil, Jail atau Iseng?

8 Mar

Iseng aku mencari penulisan yang benar dari kata jahil di KBBI daring, dan terkejut mendapati bahwa artinya seperti ini:

ja·hil a 1 bodoh; tidak tahu (terutama tt ajaran agama): para ulama berkewajiban menuntun golongan — dan bebal; 2 cak jail;
 murakab amat bodoh;
men·ja·hili v membodohi;
ke·ja·hil·an n 1 kebodohan; 2 kejailan

LOHHHH… padahal bukan itu maksudku. Maksudku orang yang suka iseng gitu loh. Jadi aku cari kata JAIL, dan ternyata memang benar kata itu yang kumaksud.

ja·il a cak 1 dengki; 2 suka mengganggu (menggoda dsb) orang lain; nakal: tangan-tangan –;
men·ja·ili v mengganggu atau menjahati (krn dengki, iri, dsb): dia dimarahi ayah krn sering ~ anak-anak tetangga;
ke·ja·il·an n perbuatan atau hal jail; kenakalan: kerusuhan itu terjadi krn ~ anak-anak muda di situ

Naaah maksudku itu yang jail, nakal suka menggoda bin iseng 😀 dan terus terang aku termasuk orang yang suka iseng 😀 Sepertinya sih keturunan dari mama. Masih ingat aku wajah kecut teman Jepangku waktu aku isengin dengan memberikan bungkus coklat kosong 😀 Eh tapi akhir-akhir ini sudah insaf kok…

Kemarin dan hari ini aku kembali iseng dengan membeli ini:

romanesco, katanya aslinya dari italia. Lumayan enak kok untuk salada (direbus)

Sayur sejenis broccoli yang pernah aku tulis di sini, tapi waktu makan di restoran itu kan sudah dipotong-potong. Sedangkan waktu aku lihat di tukang sayur dekat stasiun masih dalam bonggolnya, dan memang benar- seperti perpaduan brokoli dan kembang kol. Harganya cukup mahal yaitu 250 yen. Tapi karena iseng itulah aku membelinya.

mainan gacha gacha berbentuk unchi 😀 (kotoran manusia). Benar real karena empuk seperti karet 😀

Nah keisengan yang ke dua seharga 100 yen. Waktu aku belanja tadi pagi, aku menemukan mesin kotak mainan gacha-gacha dan tertulis REAL! Mainan itu terlihat real seperti kotoran manusia dengan 3 warna. Iseng aku beli satu dan sayang dapatnya warna kuning…coba warna coklat ya 😀 Waktu aku kasih lihat Kai dia tertawa, dan kami berdua sepakat untuk isengin Riku 😀 Eh tapi Riku tidak terkejut tuh… gagal deh isengnya 😀

Bagaimana kamu juga suka iseng begitu ngga? 😀 Well, hidup kalau terlalu serius juga tidak baik kan ya? 😉