Kemarin, Jumat tanggal 23 September adalah hari libur di Jepang, Equinox Day yang menyatakan awal musim gugur di Jepang. Pada hari Equinox itu panjangnya siang dan malam sama panjangnya. Tapi di Jepang, hari Equinox juga disebut dengan HIGAN, saat untuk “nyekar” di makam keluarga. Dan sudah menjadi pengetahuan umum di Jepang bahwa “atsusamo samusamo higan made” (panas dingin sampai Higan), jadi panasnya musim panas akan berhenti pada hari Higan, dan sebaliknya dinginnya musim dingin akan berhenti pada hari Higan yang jatuh bulan Maret. Dan memang sejak tanggal 22 sejuk pada pagi hari, tapi siangnya masih lumayan tidak sejuk. Tapi kemarin tgl 23…sejuk seharian.
Tapi kemarin aku tidak libur. Justru hari itu aku mulai mengajar di Universitas S. Sebelumnya Gen berpikir untuk mengantarku ke kampus naik mobil, lalu pergi ke kebun binatang. Kai ingin melihat panda. Tapi, di kebun binatang dekat kampus tidak ada pandanya. Yang ada pandanya hanya di kebun binatang Ueno (dan sulit untuk naik mobil ke sana). Jadi kami naik bus dan kereta bersama, kemudian berpisah di stasiun Takadanobaba. Gen, Riku dan Kai pergi ke Ueno, mengejar tour dengan guide mulai pukul 11. Kata Gen, guidenya membawakan tour dengan menarik, sehingga banyak pelajaran yang bisa diketahui. Misalnya Kirin (Jerapah) selain lehernya panjang untuk mencapai daun-daun di pohon, dia juga mempunyai lidah yang panjang untuk bisa mencabik dedaunan itu. Katanya panjang lidah kirin yang bisa dijulurkan keluar sepanjang 25 cm.
Waktu aku selesai mengajar dan mengirim email pada Gen, dia mengatakan bahwa mereka baru akan makan siang. Jadi kami sepakat untuk bertemu di Shinjuku untuk makan siang (late lunch) di Tsubame Grill (berdiri sejak tahun 1930). Sebuah restoran yang terkenal dengan Hamburg dengan saus beef stew. Memang ada banyak cabang restoran ini, dan kami pergi ke cabang di Lumine, Shinjuku. Heran deh, jam aneh begitu (jam 3:30) tapi restorannya penuh saja. Untung kami tidak perlu menunggu lama.
Senang sekali kami berempat bisa makan bersama di Tsubame Grill. Kami agak jarang makan di sini, padahal restoran ini waktu aku pacaran dengan Gen sering menjadi tujuan kencan. Dan kali ini kami datang dengan Riku dan Kai. Apalagi Riku dan Kai sudah bisa memotret papa dan mamanya. Memang kemarin adalah hari khusus kami, 12 tahun yang lalu kami mencatatkan pernikahan kami di catatan sipil. Meskipun bagi kami berdua wedding anniversary adalah tanggal 26 Desember, saat kami mengucapkan janji perkawinan di gereja. Tapi secara hukum (Jepang) kemarin itu aku genap 12 tahun sebagai Mrs Miyashita.
Selain itu kemarin aku memperingati 19 tahun tinggal di Jepang. Di pasporku masih tercantum cap mendarat pertama di Jepang sebagai mahasiswa pada tanggal 23 September 1992. Hmmm mulai hari ini aku menghitung ke 20 tahun tinggal di Jepang. Rasanya sebentar? Lama? Tidak bisa diukur dengan pikiran dan perasaan. Banyak temanku yang lebih lama dari aku sudah tinggal di Jepang, sehingga kadang kalau ditanya sudah berapa lama tinggal di Jepang aku menjawab, “Baru 19 tahun”. Tapi well, akhir-akhir ini aku berpikir memang aku sudah cukup lama tinggal di Jepang (terasa tuanya hahaha).
Selesai makan kami pulang, tapi sekali lagi kami ingin menyenangkan Kai. Kami berdua merasa kami kurang memenuhi permintaan Kai. Setiap ingin pergi ke suatu tempat, kami tunda atau batalkan karena kami sudah pernah, tapi sebetulnya Kai belum pernah. Jadi hari ini selain menuruti permintaan Kai untuk melihat panda, kami ingin naik Red Arrow (bukan Enni Arrow loh 😛 ).
Red Arrow adalah kereta cepat dari Seibu Line, jalur kereta di dekat rumah kami. Waktu Kai masih dititipkan di penitipan Himawari, karena letaknya di samping stasiun, anak-anak sering diperlihatkan kereta-kereta yang lewat. Jadi Kai tahu bahwa ada kereta cepat yang bernama Red Arrow.Red Arrow memang tidak berhenti di stasiun kami, tapi kami bisa turun di setasiun pertama, dan kembali ke stasiun kami naik lokal train. Untuk naik Red Arrow ini kami perlu membeli tiket extra untuk kursi. Senangnya Kai bisa naik Red Arrow ini, meskipun karena tidak ada kursi kosong berderet untuk 4 orang sehingga aku duduk sendiri, dan Gen bertiga duduk satu deret. (Masih ada permintaan Kai yang lain, yang belum sempat kami kabulkan yaitu ingin naik perahu/kapal!…. harus cari kesempatan nih)
Sesampai di rumah, kupikir aku bisa istirahat tidak perlu masak makan malam, karena aku masih kenyang sekali makan jam 3:30. Eeeee satu persatu mulai dari Riku bertanya, “Mama, makan malam kita apa?” Doooh ternyata 3boys ku ini mengharapkan makan malam! Coba kasih tahu sebelum sampai di rumah, aku kan bisa beli makanan jadi di dekat stasiun. Terpaksa deh aku masak daging goreng (Tonkatsu) untuk mereka. Sementara mereka makan, aku mandi berendam air panas…. teler dan tertidur kecapekan. Dan terbangun pukul 12:30… yahhhhh hari sudah berganti, dan aku TIDAK SEMPAT menulis posting yang ke SERIBU di hari istimewaku…. hiks.
Sebetulnya untuk menyambut posting ke 1000, aku sempat berbicara dengan Little Usagi dan Elizabeth Novianti. Mau buat giveaway, tapi kok akhir-akhir ini banyak sekali blogger yang membuat giveaway. Belum lagi seandainya mengadakan kuis, aku (atau juri) harus menilai siapa juara pertama, kedua, ketiga….. dan itu pasti makan waktu dan repot. Makanya aku selalu kagum pada Pakdhe Cholik yang getol sekali membuat kuis-kuis, hebat deh pokoknya. Tadinya Putri usul membuat lomba menulis surat untuk Riku dan Kai supaya anak setengah Jepang, setengah Indonesia ini tetap cinta Indonesia. Usulnya bagus sih cuma ya itu …repot hehehe. So, untuk kali ini aku tidak membuat kuis, tapi aku ingin mengirimkan sesuatu kenang-kenangan kepada 10 orang Top Commentator tahunan yang termasuk dalam daftar di samping kiri.Dan 10 orang yang memberikan komentar terbanyak dalam bulan ini, bulan September.
(per tahun 2011)
- arman (141)
- edratna (132)
- monda (132)
- niQue (112)
- nh18 (106)
- marsudiyanto (96)
- Farijs van Java (91)
- Bibi Titi Teliti (82)
- Necky (80)
- morning_hen (70)
(dalam bulan September)
- usagi (16)
- edratna (13)
- nh18 (13)
- arman (12)
- monda (12)
- Orin (12)
- imoe (10)
- niee (10)
- bundadontworry (9)
- Lidya (9)
Yang dobel namanya hadiahnya dijadikan satu ya hehehe. Untuk itu aku minta alamat pengiriman pos lewat emi(dot)myst@gmail(dot)com. Aku mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas komentar yang diberikan, dan mohon maaf jika tidak bisa menjawab/membalas semua komentar yang masuk. Seribu posting dalam 3,5 tahun memakai domain ini menurutku lambat, karena terlihat sekali penurunan jumlah tulisan per bulan. Jika dulu hampir sehari satu posting, itu sudah tidak bisa lagi aku pertahankan. Apalagi waktu aku mudik kemarin, boleh dikatakan aku amat jarang menulis, padahal tahun lalu waktu mudikpun aku bisa menulis. Entah faktor U atau faktor semangat yang sudah kendur ditambah kesibukan mengurus anak-anak yang semakin besar dan butuh perhatian ekstra, tapi aku tetap berharap aku bisa terus menulis selama aku bisa. Pengunjung TE juga datang dan pergi, nama-nama yang dulu ada, sekarang tidak ada, atau jarang terlihat. Tak mengapa, karena masing-masing tentu mempunyai kesibukannya sendiri. Yang penting silaturahmi yang pernah ada, sedapat mungkin dilanjutkan, kalau tidak mungkin dengan blog, ya dengan bentuk lain, atau social media lain. Aku tetap berharap masih bisa menjumpai teman-teman di Jakarta waktu mudik tahun depan, atau paling sedikit lewat blog ini.
Seribu, 12 dan 19 …angka-angka yang ingin aku peringati khususnya pada hari ini.
Tabik
Imelda
NB: Gara-gara baca postingnya pakdhe yang ini, aku jadi buat nasi kuning (sederhana karena cepat-cepat) deh hari ini hehehe. Disanding dengan nasi (ketan) merah Jepang yang selalu disajikan waktu selamatan.
I like 19, kak 😀
Happy 1000th posting, keep writing and keep sharing ^^
selamat ya mbak!!!
buat 12 th pernikahannya…
buat 19 th di Jepang nya… (wuii udah lama ya mbak.. :D)
dan buat postingan ke – 1000 nya!!! asli sih mbak imel ini rajin banget posting. dalam 3.5 th ada 1000 posting??? lha saya blog nya udah 4 th, 500 aja belum. huahahaha. salut nih ama mbak imel yang ide posting nya gak ada abisnya… 😀
waduhhh senangnya mau dikasih hadiah sebagai top comentator. hehehe. thanks yaaa…
mau alamat indo apa alamat US nih mbak? 😀
Hwaaaa… Panda! Panda panda panda!! 😀
Pandanya kok ngumpet di pojokan gitu?
Selamat atas tercapainya postingan yang keseribu, Bu. Wuih, sudah banyak sekali. Saya baru 751 postingan sampai dengan hari ini. Itu pun kebanyakan postingan acakadut. 😛
Sudah 12 tahun menikah. Dengan orang dari luar negeri pula. Tidak terbayang bagaimana lika-liku dan dinamikanya. Salut dapat bertahan sedemikian lama. Semoga dapat bersama selamanya. 😀
Eh, itu kok ada nama saya, Bu, ya? Ada apa ini? 😀
salut sudah ngeblog sampai tahunan dan 100o postingan lagi, mudah2an saya juga dapat konsisten..
salam
two thumbs up, madam…
like 1k and 19…
anyway, denting pianonya keren nih…
Selamat Mbak Imelda, atas wedding anniversarynya…
dan selamat juga atas posting yang ke-1000 (luar biasa!)
Best wishes for you and your family…
nasi kuning syukuran ala Indonesia, nasi ketan merah syukuran ala Jepang…
hidup jadi lebih berwarna ya Mbak ^_^
Waw …
19 tahun di Jepang … sudah lama juga ya EM …
Yang jelas … Semoga sukses – sehat dan berbahagia selalu …
Teruslah merajut jaring laba-labamu …
Itu nasi kuningnya sungguh merangsang sukma … hahaha …
Salam saya EM
Wooow…seruuu
Waahhh.. happy aniversary mbak em.. kakau aku seh ngitung 12 dan 19 itu udah kama banget.. tahun 1992 aku aja belom sekolah.. hehehehe..
Waduh aku masuk gitu yg dapet kenangkenangannya.. asyiikk.. *jogedjoged* wahh selama ngrblog dan ikutan kontes aku gak pernah menang soalnya.. dan untung mbak em gak ngadain lomba tapi langsunv dikasih.. hehehehehe..
1000postingan itu keren banget mbak! aku aja setahun belom 200 postingan gitu.. sebulan rata2 cuma 5 postingan deh >_<
Walah bu, sudah 1000 tulisan 😯 kapan aku bisa seperti itu ya.
Tapi benar juga bu, kadang susahuntuk mempertahankan konsisten kita dalam menulis. Saya kadang juga merasakan hal seperti itu, anmun saya masih tetap semangat menulis meski tulisan nya tidak sempat terucap namun saya yakin ada banyak sahabat yang masih semangat. Terutama yang muda-muda 😆
Btw, saya juga sudah hampir 20 tahun. Ups maksudnya sudah 20 miningggalkan tanah Jawa menuju Bali dan Bali menjadi tanah kampung halamanku kedua.Ternyata kita hampir seusia ya
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Tahu-tahu udah 19 tahun ya, ….saat ketemu Imel pertama kali, waktu itu Imel baru 17 tahun tinggal di Jepang.
Juga tak terasa ya …12 tahun, tapi pasti menjadi semakin mudah karena semakin kenal pasangan kita, walau kita tetap harus belajar, karena lingkungannya juga berubah terus. Anak-anak yang makin tumbuh, membuat rasanya kita tak pernah berhenti belajar.
Hmm…saya salut bagi teman-teman yang suka bikin giveaway….saya sendiri belum pernah ikut satupun…..hehehe…lha posting aja mesti nyelipin waktu.
Pingback: Jakarta.. « Celoteh Niee
rupanya ada acara syukuran khusus di sini ya…
selamat ya mbak ( mestinya aku manggil adik he..he.., tapi kok nggak enak ya manggil nama doang)
selamat untuk perkawinan yang sudah 12 tahun, 19 tahun di Jepang dan posting ke 1000
mbak, selamat buat semuanya. buat angka2 istimewa itu. (kok baca postingan ini aku jadi terharu sih? aneh deh… aneh di aku kayaknya hahaha)
mbak em ini hebring dah, di sela2 kesibukan masiiiih aja sempat nulis panjang lebar untuk TE. masih masak pula, bikin nasi kuning lagi. jempol deh. kayaknya kalau aku, nggak sanggup deh. hihihi, kebanyakan malesnya sih. 😀 😀
mbak, tadi pas buka TE sempet penasaran, apa instrumen “do you-yiruma song lyric” diganti apa nggak. e, ternyata enggak. hehe, suka deh sama instrumen ini. rasanya gimana gitu. susah digambarkan dg kata. :)) (segitunya sih…)
seiring waktu yg terus berjalan, semoga kita tetap bisa bersilaturahmi ya mbak. semoga besok di postingan yg ke-2000, mbak em dan TE tetep oke! 🙂 sampai angka 2000 nggak akan lama2 amat kan mbak? hehehe
Selamat ya Mbak EM untuk Wedding Anniversary ke -12
Selamat juga untuk 19 thn telah tinggal di Jepang
Selamat lagi utk postingan yg ke-1000………
( nah, kalau yg ini, kapan yaa, aku bisa sampai keseribu nya? …. )
Semoga Mbak EM selalu diberkahi kesehatan dan kebahagian bersama keluarga……
oooh….ternyata foto yg di FB ini, gaya baru nya Kai tho…. teueteup ganteng dan kyut…… 🙂
Nasi kuningnya benar2 merasuk sukma dan merangsang selera , Mbak EM 🙂
salam
waaaaa…………..baru ngeh, beneran yaa…. ( melototin monitor lagih) 😛
kalau aku namanya ada didaftar diatas…
*jingkrak2 seneng* 😀 😀
segera aku kirimkan alamatku ya Mbak EM.
terimakasih banyak untuk persahabatan ini …….. 🙂
salam
hayyahhh cyinnn
eike jadi top komentator juga toh…..
selamat ya buat semuanya..
1000 postingan
12 tahun ,, wedding aniversary..
dan 19 tahun tinggal di jepang……
kai itu gaya baru yakkk,,
tante putri makin cintah…
Saya penasaran, enakan nasi ketan Jepang apa nasi kuning ya? 🙂
mbak selamat ya 1000 postingan, 12 tahun pernikahan dan 19 tahun tinggal di jepang. sebuah pencapaian yang luar biasa mbak, salut!
Sukses ya atas rutinisan membuat postingan dengan tidak mengenal lelah. Barangkali dengan tinggal di negeri orang yang sudah 19 tahu dijalani, membuat ide segar terus mengalir dan sebisanya dituangkan dalam diary jaman sekarang, yaitu sosial media seperti blog daripada dikirimkan ke media massa. Salam sehat untuk Anda dan keluarga…..
aku blum masuk daftar komentator terbanyaknya ibu imel.. 😀
Happy anniversary, Mbak Imel…. Semoga sukses selalu dalam karir dan keluarga.. Amiin…
Uh, gak masuk top komentator deh… Tahun depan mesti diingat-ingat nih..hehehe…
Astaga…udah lama bgt ya…selamat mbak, mudah mudahan tetap sukses dan tetap pulang kampung tiap tahun ya heheheh karena pasti di kangenin niy heheh
dhe baru berkunjung bu Em, meskipun udah sering liat bu Em di blog para sesepuh blogger.. anggap saja ini perkenalan, salam kenal dari Palembang bu Em.. 🙂
waahhh …..
ga sangka yah namaku ada hihihi
ternyata aku rajin juga ya komeng dimarih
padahal kan newbie ya mba 😀
sayangnya september ini dihajar kesibukan
jadi weh jarang bisa komeng hiks
SELAMAT hari jadi yang ke-12 ya mba (I like 12, itu kan tgl lahir saya hihih ga penting yak*
Selamat juga sudah mencapai angka 1000 postingannya, semoga terjaga selalu semangat menulisnya, ga pa pa pelan2 pun, agar saya bisa menyusul hahaha … hla wong saya udah 2 taon aja tulisannya baru 200an gitu lho parah ga tuh
1000-12-19 atau tgl 19 bulan 12 tahun 1000 xixixi ngarang bebas banget nih
Salam buat mas Gen, Riku dan Kai ya mba
*ssttt mba, itu lesung pipitnya menggoda amat yaaaa … 😀
wah ada penampakan nasi kuning nih kak,yummy ngeces liatnya 🙂
malu kalo lihat angka 1000 itu… aku masih sangat jauh dr angka 1000
*ayosmangatnulisbro!*
Selamat ya mbak EM atas 1000, 19, dan terutama utk 12-nya
salam,
Selamat yya Mbak …
Semoga Keluarganya Langgeng dan Tambah Harmonis ^_^
aamiin
Waw…! benar-benar angka fantastis Nechan…
Nechan tahu, kalau sesungguhnya nechan dan TE ini adalah pemompa semangatku untuk tetap mempertahankan blogging. Konsistensi nechan ngeblog membuatku malu untuk berhenti ketika kehilangan ritme… Selamat atas 1000 postingnya nechan.. Terima kasih atas sajian hangatnya di TE ini…
Dan selamat juga untuk angka 19 dan 12 nya ya…
Semoga tahun-tahun selanjutnya akan terus dan semakin istimewa.. 🙂
Sik, sik, sik… Selalu saja deh ngiri kalo mampir di sini. Sepertinya Mbak Imelda ini punya waktu 48 jam dalam sehari, sehingga bisa banyak banget kegiatan yang dikerjakan dalam satu waktu. Nganter anak jalan-jalan, kerja, makan siang bareng, bahkan sampai masak segala!
Saya yang sebagai ibu rumah tangga baru (cieeee) tanpa anak saja, perasaan udah capek banget padahal kerjaannya cuma masakin nasi goreng buat suami. *sigh* *lega bisa curcol*
Selamat ya Mbak… Sudah 12 tahun perkawinan dan 19 tahun tinggal di Jepang. 🙂
selalu dapet semangat baru kalo baca tulisan mbak Imelda….
keren buat 1000 tulisannya…
Soal keinginan Kai…..hiks…aku jd keinget sama kinginan Syafa…whaaa, banyak yg terlewatkan karena kedua kakaknya sdh pernah, sementara dia sendiri belum pernah….
(terimakasih ya sudah membuka pikiranku soal ini)
Selamat untuk pernikahannya, semoga cerita di sini banyak menjadi inspirasi dan juga masukan2 utk pasangan yg berbeda warganegara…smg apa yg mbak Imelda dambakan sbg seorang istri dan mama kesampaian dan bahagia selalu….
Huwaa….omedetoooooou.
Takjub mba, atas angka-angka yang menakjubkan itu, atas cerita-cerita di TE yang selalu menarik untuk disimak itu, atas ‘pencapaian2’ mba EM di Jepang dan kehidupan itu, atas keluarga Miyashita yang hangat itu.
Dan seneng deh namaku kesebut hihihihi…. Sukses selalu ya mba..^^
saya kalau lihat makanan seperti postinagan jadi lapar kayaknya
Lho…lho…jadi ceritanya aku mau dapet souvenir niiiih???
Asyiiiiik…
*walopun telat banget*
Tapi selamat ya mbaaa…buat pernikahannya…semoga bahagia selalu…
juga buat 20 tahun di Jepang nya…
ckckck…udah berasa jadi orang Jepang kali ya mba…
Nah lho…itu kenapa si Enny Arrow dibawa-bawa sih mba…ckckck…
whuaaaaa…1000 posting??? *pingsan*
Saya tetep datang dan ga pernah pergi loh Mba, meskipun jadi silent reader, hehehe…
Pertama-tama saya mengucapkan selamat atas tulisan ke-1000…..what a fantastic numbers..
Kedua…koq masih ada yg inget enny arrow…..*remaja 80an sangat tahu tuh….hehehehe*
Ketiga….Tulisan mbak EM itu seperti yang sudah saya bilang sangat mengalir dan enak untuk dibacanya. Bener banget kata uda vizon…tulisan demi tulisan mabk EM sangat memberi inspirasi untuk menulis.
Keempat… happy anniversary …semoga makin rukun2 selalu…..
19 tahun yg lalu saya masih kuliah tuh…..sekali lagi selamat…*saya terus terang ga nyangka akan dapat kenang2an….* Terima kasih sebelumnya
Itu teler dan ketidur kecapekannya di bak atau di kamar? *pertanyaan iseng*