Awal membentuk keluarga, mereka hanya berdua… suami dan istri.
Lahir seorang anak menjadi bertiga…
Lahir lagi adiknya berempat….dan seterusnya.
Anak pertama pergi belajar ke LN, keluar rumah….
Anak kedua pun pergi keluar rumah…
akhirnya sepasang suami istri yang sudah lanjut itu
menikmati menjalani kehidupan seperti awalnya…
samakah rasanya? sekarang dengan waktu awalnya? saya tidak tahu, karena saya belum mengalaminya.
::::::::::::::::::::::::::::::::
Malam ini adik saya sekeluarga yang tinggal bersama orang tua di jakarta, akan naik mobil bersama para asisten untuk “mudik” ke Klaten. Meskipun mereka tidak ber”Hari Raya” tapi merupakan kesempatan bagi keluarga Chris, adik ipar saya untuk berkumpul di sana. Tinggallah Oma dan Opa di Jakarta, di rumah yang besar dan sepi itu. Yang khawatir saya… Bagaimana mereka makannya? Bagaimana mereka melewatkan kesepiannya pada hari-hari yang biasanya ramai dengan cucu-cucu?
Saya : “Yah mama dan papa main gaplek saja….”
Mama: “Huh papa, kalau tidak main komputer …dia bobo. Selalu sibuk… paling nanti juga ada meeting urusan gereja lah, halal bihalal lah….. ”
Saya :” Ya pergi dong halal bihalal sama papa…”
Mama : “Ah malas, musti dandan segala, terus aku kan tidak bisa banyak bicara” (Mama pernah kena stroke ringan sehingga sulit untuk bicara)
Saya: ” Ya sudah nonton sinetron saja……”
Hmmm semoga mama dan papa akur-akur aja deh melewatkan liburan Idul Fitri yang panjang ini. Sampai tanggal 10 Oct katanya…. duh rasanya aku ingin terbang ke sana dan menemani mereka. Homesick!!
Tuhan… lindungi mereka dari segala yang jahat.