Nama Keluarga

19 Sep
250606
250606

Penting tidak? Bagi yang bersuku Jawa, tidak mempunyai nama keluarga. Padahal katanya penduduk Indonesia 60% bersuku Jawa. Saya sendiri karena bukan berasal dari Jawa, dan mempunyai nama keluarga yang disandang turun-temurun tidak pernah merasakan masalah jika mengisi formulir misalnya. Terutama di negara asing, pasti akan ditanyakan Last Name (Famili Name) dan First Name. Anak dari Agus Setianto misalnya tidak harus bernama Joko Setianto. Yang paling mudah mungkin jika memakai istilah bin atau binti. Tetapi ini pun paling-paling bisa sampai 3 generasi ke atas, karena kalau lebih pusing yang membacanya.

Jepang juga dahulu seperti suku Jawa. Bahkan dahulu mereka tidak mempunyai nama. Baru tahun 1870 pada Restorasi Meiji keluarga di Jepang memiliki nama keluarga. Bagi yang berkelas bangsawan atau samurai mereka tidak sulit lagi untuk mendaftarkan nama keluarganya. Tapi bagi masyarakat biasa, tiba-tiba harus memilih nama keluarga, tentu akan repot. Mereka yang bingung akhirnya meminta pendapat dari pendeta Buddha atau Myoshu, seorang profesional pemilih nama. Memang sejarah “Nama” di Jepang ini panjang dan cukup ribet karena harus membuka dokumen sampai abad ke 8. Tapi yang menjadi tonggak adalah tahun 1870 ini.

Kalau Anda mempunyai teman orang Jepang, bisa memperhatikan nama mereka dari Kanjinya. Jika mempunyai unsur TA dengan kanji 田 berarti dahulu nenek moyang mereka adalah petani. Atau seperti nama keluarga Gen adalah MIYA 宮 artinya jinja sehingga diketahui bahwa nenek moyangnya dahulu bekerja di Jinja. (padahal yang saya tahu 3 generasi di atasnya adalah pendeta Buddha). Dengan gabungan kanji shita 下 miyashita berarti Dibawah Jinja (yaaahhh kerjaannya di luar jinja deh …statusnya masih rendah gitchuuu) . Tapi saya pernah bertemu murid yang bernama Miyauchi yang artinya Dalam Jinja…. dan kelihatan sekali dia bersikap “kaku” (baca: sombong heheheh). Dari merek-merek terkenal kita bisa mengetahui banyak nama keluarga di Jepang. Misalnya Suzuki, Honda, Yamaha, dan Bridgestone… loh… itu kan bahasa Inggris? Ya, itu adalah terjemahan dari Ishibashi yang artinya Jembatan Batu.

Tapi ada banyak pula nama keluarga Jepang yang sulit dibaca atau diucapkan, atau sulit dibaca kanjinya. (Kalau nama sendiri lebih banyak lagi yang tidak bisa dibaca). Saya sekarang sedang mengetes diri sendiri apakah saya bisa membaca nama-nama keluarga yang terdapat di Jepang. Biasanya itu saya lakukan pada awal tahun ajaran di univesitas. Kadang kali saya menemukan Kanji yang baru pertama kali saya lihat dan tidak tahu apa bacaannya. Apalagi kalau Kanji nama itu terdiri dari 4 huruf… bisa mabok bener deh. Demo… Gambarimasu !!

Kenapa saya posting ini? Karena tanggal 19 September ini memperingati “Nama Keluarga” yang ditetapkan th 1870… (tentu saja orang Jepang biasa tidak tahu… yang tahu itu Om Google Jepang hihihi)

Siapa nama Anda?

28 Mar

What is behind a name? Kenapa sih kita perlu diberi nama?

Nama memang wewenang oran tuag kita. Dari pemilihan nama anak, kita juga bisa sedikit “menilai” si orang tua. Apakah orang tua itu religius (nama Muhammad atau Maria), materialistis (jangan kasih contoh di sini deh… pokoknya yang pakai harta-harta deh), modern dan internasional (kalau ini banyak deh)….

Kalau di Jepang, nama anak harus dilaporkan dalam pembuatan AkteKelahiran 出生届け yaitu dalam waktu 14 hari sesudah seorang bayi lahir. Jadi dalam waktu 14 hari, orang tua harus menentukan nama anaknya. Waktu Riku 陸, anak saya yang pertama, tidak perlu susah-susah, karena dari sejak hamil kami sudah memanggil Riku. Penetapan nama Riku, karena selain satu huruf Kanji (turun temurun anak laki-laki di keluarga Miyashita harus memakai satu Kanji), nama Riku jika ditulis dalam bahasa Inggris bisa sebagai Rick. Namun, waktu kelahiran anak kami yang kedua, Kai 櫂 amat sulit. Masalahnya tidak ada nama satu Kanji yang cocok dengan pemikiran kami. Kalau ada tidak disukai oleh bapak-ibu mertua. Kami tidak bisa memakai nama Kei, karena nanti bersamaan dengan anak ketiga adik saya. So… waktu adik ipar saya menyebutkan nama Kai dengan kanji yang berarti dayung itu, saya cocok dengan nama itu. Apalagi Kai lahir persis hari Laut tanggal 16 Juli 2007.

Untuk penamaan anak perempuan di Jepang mungkin lebih mudah. Orang tua biasanya memasukkan nama bunga atau kanji yang berarti bunga atau cantik. Handle name saya Emiko kanjinya 恵美子 berarti anak 子 cantik 美 yang terberkati 恵(baca dari belakang). Memang kebanyakan nama perempuan Jepang berakhiran dengan KO. Contohnya Keiko, Aiko dll.

Penamaan menurut orang Jawa juga biasanya menggambarkan harapan-harapan orang tua terhadap anaknya. Bagi yang bukan Jawa, mungkin memilih nama dari orang terkenal, atau nama kakek-neneknya yang dipakai kembali. Saya sendiri paling senang mendengar nama dari bahasa Sansekerta.

Tiga hari yang lalu saya membaca bahwa di Inggris, telah diadakan sebuah survey online tentang nama apa yang diprediksi akan sukses di kemudian hari. Pilihan pertama jatuh pada nama Elizabeth bagi wanita, dan James untuk pria. Ranking kedua yaitu Caroline dan Richard. Untuk nama yang dianggap membawa keberuntungan adalah Lucy dan Jack untuk Ranking pertama, sedangkan pilihan kedua adalah Cathy dan Chris. Nama Sophie dan Ryan (Ranking pertama) serta Rachel dan James (peringkat kedua), dianggap sipenyandang nama ini charming dan sophisticated 魅力的. Survey ini diikuti 6700 orang, sehingga bisa diakui keabsahannya.

Hmmm, jadi apa makna dan harapan nama Anda masing -masing? Nama saya Imelda, tidak ada di daftar… tapi nama saya yang lain Emma, dianggap sebagai nama yang beruntung, meskipun nomor bontot. Nama ibu saya dan adik saya, Elizabeth. Nama keponakan saya Sophie, dan adik ipar saya Chris….. Kalau lahir kembali saya mungkin akan pilih nama Olivia atau Helen…. sepertinya bagus hehehe

Hasil lengkap:
Nama yang dianggap tidak akan sukses
1 Julie — Ian
2 Emily — Lewis
3 Katie — Stephen
4 Lucy –Ryan
5 Lisa — Brian

Nama yang dianggap akan sukses
1 Elizabeth — James
2 Caroline — Richard
3 Helen — Michael
4 Olivia — William
5 Amanda — Andrew

Nama yang beruntung
1 Lucy — Jack
2 Cathy — Chris
3 Lisa — Ryan
4 Sophie — Peter
5 Emma –James

Nama yang sial
1 Caroline — George
2 Karen –William
3 Ann — Richard
4 Elisabeth — Thomas
5 Helen — John

Nama yang charming
1 Sophie — Ryan
2 Rachel — James
3 Olivia — Jack
4 Karen — Chris
5 Cathy — Michael

Nama yang tidak charming
1 Caroline — Richard
2 Elizabeth — John
3 Helen — Peter
4 Jane — Thomas
5 Ann — George

sumber:

[エディンバラ 25日 ロイター] 英国で行われたオンラインアンケートで、最も成功しそうな名前は性がジェームズ、女性がエリザベスと思われていることが明らかになった。ハートフォードシャー大のリチャード・ワイズマン教授(心理学)が25日に発表した。
アンケートには計6686人が参加。最も成功すると思われている名前の2位は、性がリチャード、女性がキャロラインだった。また、幸運の持ち主と考えられている名前は、男性の1位がジャック、2位がクリス、性の1位がルーシー、2位がケイティーだった。魅力的な人物の名前では、男性が1位ライアン、2位ジェームズ、女性が1位ソフィー、位レイチェルとなっている。
この結果について、ワイズマン教授はロイターに対し「かなり有効だと思う。000人以上が参加した結果なので非常に説得力がある。上位の名前と下位の名前の差はても顕著で、そこには何かがあると考えられる」と述べた。

Nama Orang Jepang yang mungkin bermasalah di Indonesia:

Daftar ini adalah nama yang pernah saya dengar, yang jika siempunya nama pergi ke Indonesia akan mendapat masalah. Masalahnya seperti : ditertawakan, atau dianggap bercanda. Daftarnya masih akan di update, karena banyak yang telah terlupakan.

  1. Kaya, biasanya ini nama anak perempuan Jepang. Kalau ke Indonesia dia tidak boleh memperkenalkan diri dengan :”Hallo, saya Kaya” nanti bisa-bisa digarong sepulang acara.
  2. Saya, ini juga nama anak perempuan. “Kenalkan saya Saya. “””%&$&%’&( maaf sekali lagi?” “Nama saya Saya”……”Becanda loe ahhh”
  3. Susumu, nama laki-laki artinya MAJU. Memang sih SUSUmu harus Maju, untuk wanita, kalau pria bisa berabe. “Siapa nama Anda?” “Susumu Pak”.
  4. Kalau ini sebuah cerita nyata. Teman bapak saya bernama Kasuga Susumu. Dia berkata “Saya tidak akan pernah mau pergi ke Indonesi. Karena susah waktu saya memperkenalkan diri, pasti semua tertawa. Kenalkan nama saya SUSUMU KASUGA (tapi terdengar di telinga orang Indonesia Susumu Kusuka “%#&%’&)
  5. Nonomura, nama keluarga, Fuhhhh pasti Anda tahu dong artinya kalau dia berkata “Saya Nono mura (h)”
  6. bersambung…cari dulu ya. Kalau Kashimura, Sakurata kebanyakan orang Indonesia sudah tahu…..