Last 2 weeks

10 Apr

Sejak Riku libur musim semi, kerjaan aku dobel deh. Setiap saat riku tanya “Ada makanan enak yang bisa dimakan?” Jadi aku kreatif juga bikin snack dsb. Kalau cerah aku ajak jalan-jalan atau shopping. Pernah jalan kaki dari rumah ke stasiun yang makan waktu 25 menit. pulangnya naik taxi. Abis belanjaan juga banyak. Aku selalu beli susu Kai di drugstore dekat stasiun karena bedanya bisa sampai 500 yen per kaleng dengan toko lain. Lumayan kan kalau beli 2 kaleng, bisa beli takoyaki dan es krim hihihi.

Kai juga waktu bobonya semakin singkat. dia senang bisa liat kakaknya main/gambar atau bahkan teriak-teriak. Lalu dia makan juga sudah banyak. 3 kali sehari, pagi biasanya yoghurt, siang dan malam makan bubur yang aku campur-campur tergantung adanya apa. Hati ayam, ikan, natto, potato salads dll. Aku sendiri juga berasa badannya jadi berat gara-gara habisin makanannya Riku. Duhhh. Ditambah suka begadang, bobo jam 12 bangun jam 4 pagi…atau tidur jam 12 bangun jam 2 lalu bobo lagi jam 4. Bener-bener kurang waktu tidurnya.

Selama ini juga Gen sibuk terus. Masih untung kalo bisa pulang jam setengah 12. Sabtu minggu juga kerja…. kasian juga liatnya sampai akhirnya tgl 5 April lalu, aku dan anak-anak ngungsi ke rumah mertua, hanya untuk kasih gen bobo di hari minggu setelah 2 minggu lebih tidak ada istirahatnya. Sekaligus mau lihat sakura di taman-taman dekat rumah mertua. Kesempatan juga tgl 5 itu aku minum sake enak sendirian…. hmmm yummy. Tanggal 6 nya kita diantar otosan kembali ke rumah. Lalu aku pergi belanja sake dan otsumami, snack temennya sake dengan naik sepeda sementara gen jaga anak-anak. Tadinya mau beli sashimi, tapi tidak ada yang fresh jadi aku masak aja.

Kemarin tanggal 9 dua frater datang ke rumah untuk ngebakso. Enak juga meskipun sebelumnya aku tunggang langgang bersihin rumah. Hari ini gen ambil libur, dan setengahnya dipakai untuk bayar utang tidur, sementara aku beresin kamar komputer supaya imel bisa bobo disitu. Besok dia jaga anak-anak waktu aku ngajar di senshu univ, hari pertama semester baru. hmmm sudah malam padahal beres-beresnya belum siap…dan bahan pelajaran juga belum di print….

Oh ya hari ini sempat telpon Alex, sambil kita berdua marah-marah karena orang Jepang yang sekarang berubah banyak. Suatu proyek yang katanya harus selesai akhir maret, ditunda-tunda terus, dan sampai sekarang belum tahu kapan mau recordingnya. Lucunya aku belepotan bahasa Inggrisnya, tapi waktu mau switch ke bahasa Jepang juga aneh. Jadi campur deh… Dia orang Russia yang sudah tinggal di Jepang selama 22 tahun… sedangkan aku baru 16 tahun saja. Sempai Alex…..

Foto-foto selama 2 minggu terakhir:

Trip to Sendai

23 Mar

Sabtu 22 Maret pagi jam 5:45 (rencananya sih jam 4:00) berangkat dari rumah naik mobil, dan sekitar jam 10:30 sudah masuk ke kota Sendai. Tentu saja pakai acara istirahat di Parking Area/Service Area. Setelah menghubungi adik/adik ipar kami, kami sempat pergi ke bekas Istana Sendai. Kalau pernah tahu lagu KOJO NO TSUKI, ya asalnya dari sini.

Dari situ kita beli kembang lalu ke rumah adik. Hari ini adik ipar saya, Ryoko dibaptis di gereja Katedral Sendai. Sesudah acara gereja kita pergi makan bersama, dan tentu saja sambil minum Sake deh….

Keesokan harinya kita pergi ke gereja kecil tempat Ryoko biasanya pergi dan sesudah misa ada pesta kecil-kecilan. Kalau selamatan di Indonesia menyuguhkan nasi kuning, maka di Jepang disuguhkan nasi merah. Merah dan putih adalah warna khas upacara sehingga telur paskah pun berwarna merah (pink) putih. seusai acara di gereja, kami pergi jalan-jalan dengan tujuan makan (lagi) makanan khas Sendai yaitu Lidah Sapi.

Sekitar jam 3:30 sore kita meninggalkan kota Sendai untuk kembali ke Tokyo… macet… sehingga kita baru sampai rumah pukul 10 malam. Tired but we really had a precious Easter Day.

Karya Riku 陸の作品

18 Mar

Satu tahun berlalu sejak April 2007, saat Riku pertama kali masuk TK. TK di Jepang mulai umur 3 tahun (Nensho), tetapi Riku masuk pada umur 4 tahun (Nenchu). Perlu waktu yang cukup lama untuk dapat membiasakan diri hidup teratur, dan mau pergi ke TK. Apalagi sekitar bulan Juli dan Agustus saya melahirkan dan sibuk dengan bayi. Tapi perkembangan yang paling menyolok adalah bahwa dia sudah bebas mengekspresikan diri dalam bentuk gambar, origami, gunting, lego atau bahkan membuat kue. Satu tahun yang penuh kenangan di Baragumi (Kelas Mawar) harus diakhir tanggal 17 Maret 2008 yang lalu. Gurunya menangis waktu harus melepaskan anak-anak asuhannya. Ada satu teman yang harus pindah jauh. Sayang sekali saya tidak bawa kamera waktu upacara penutupan kemarin, padahal di sebelah tas ada 2 camera digital. Karena terburu-buru tidak terbawa. Mulai April nanti dia menjadi Nencho san, kelas terakhir di TK sekaligus persiapan masuk SD. Semoga dia dapat menikmati satu tahun mendatang.

Album ini berisi kumpulan foto karya Riku yang dijadikan satu jilid oleh gurunya. Masing-masing karya menggambarkan kehidupan di Jepang sesuai musim dan kegiatannya. Setelah jilid karya, saya masukkan juga karya Riku di rumah. Rumah tidak pernah bisa bersih karena pasti ada kertas gambar di mana-mana. Tapi saya tidak mau menghalangi kreatifitasnya, selagi dia mau berkembang.

Riku weekends with papa

16 Mar

3 kali weekend yaitu tanggal 3 Maret pergi ke Itabashi Botanical Garden; tanggal 9 Maret ke Itabashi Bugs Garden, 16 Maret ke Kichijoji Zoo lalu potong rambut. Yang pertama ke Itabashi Botanical Garden sukses, dia banyak tanya soal pohon yang ngga ada di jepang. Yang ke dua di Bug Garden gagal karena berantem sama onisan tachi….padahal abis itu pergi nonton Keroro Kunso…papanya sampai sedih. Yang ke tiga sukses, bisa main soalnya. Setelah itu Riku pertama kali pergi ke Barber Shop. 5 tahun aku terus yang potong rambutnya. Sayang ngga bisa foto pas rambutnya dipotong hehehe, soalnya gilirannya papanya bersamaan. Potongnya tentu saja di Barber shop murah yang cuman 1000 yen. Terus Mamanya di rumah terus sama Kai, jaga gawang deh….