Pagi ini aku melihat foto-foto dari kakak kelasku, Pipin di FB nya mengenai foto-foto sekolah SMA kami yang telah menjadi baru. Ya, kami kangen suasana dulu waktu kami menempuh ilmau di sana, dalam segala kekurangan (sering banjir) dan kesederhanaannya. Setahuku sekolah kami ini sudah berusia lebih dari 50 tahun, tapi tepatnya berulang tahun kapan, aku tak tahu. Kamu tahu? (Kalau universitas tempatku mengajar aku tahu sih, karena tanggalnya lain-lain)
Hari ini merupakan hari libur untuk Riku dan Kai, karena hari ini dinyatakan sebagai hari pendirian sekolah. Sekolah ini didirikan tahun 1977, tapi pastinya bukan tanggal 10 Juni. Karena tahun ajaran di Jepang mulai April, jadi pasti dimulai bulan April. Dan setelah aku browsing, ternyata banyak sekolah yang merayakan hari pendiriannya di bulan Juni. Kenapa begitu?
Rupanya hanya menghindari hari-hari sibuk di awal tahun ajaran, dan bulan Juni itu tidak ada hari libur resmi nasional. Dan mungkin saja terpilihnya tanggal 10 Juni karena hari ini merupakan hari peringatan WAKTU, Toki no kinennbi. Hari peringatan bukan hari libur ini ditetapkan tahun 1920, untuk membuat masyarakat Jepang sadar akan waktu. Bisa dilihat bahwa sejarah Jepang memang membuat masyarakatnya menghargai waktu sampai se-detik-detik-nya 😀
Jadi, hari ini dua krucilsku libur, dan suamiku juga mengambil cuti karena dia bekerja hari Sabtu dan Minggu lalu. TAPI aku harus mengajar dari jam 1, jadi …… sejak pagi sudah sibuk mencuci dan memasak untuk makan pagi, siang dan malam. Well, aku selesaikan saja dulu tulisan ini.
(Saking kangennya ingin menulis, jadi cepat-cepat tulis deh. Sebetulnya ada satu tulisan tentang undokai waktu itu yang masih separuh hehehe. Oh ya sakit punggungku sedang direhab, dan ditambah sabtu kemarin aku dicabut gigi geraham bungsunya dan sakitnya masih sampai sekarang euy. Padahal sudah hari selasa kan? )