Langkah Baru

9 Apr

Akhiiiirrrrrnyaaaaa libur musim semi sejak tanggal 25 Maret yang lalu berakhir. Tanggal Jumat, 6 April Riku pergi ke sekolah untuk memulai tahun ajaran baru sebagai murid kelas 4. Aku baru tahu loh bahwa ternyata, sekolah negeri di Jepang selalu mengadakan upacara masuk sekolah pada tanggal yang sama, yaitu tgl 6 April itu. Kecuali jika jatuh pada hari Sabtu/Minggu, diundur ke hari kerja sesudah tanggal 6 April.

Tapi perginya cuma untuk “melapor” karena pada hari itu juga ada upacara penerimaan murid baru kelas 1 di SDnya. Jadi mereka hanya berkumpul sebentar, menerima pengumuman tertulis, taruh sepatu dalam (uwabaki上履き) kemudian pulang. Rupanya gurunya Riku ganti, biasanya guru perempuan mulai tahun ajaran baru ini menjadi guru laki-laki, pindahan dari sekolah negeri lain. Biasanya di sekolah negeri, satu wali kelas (tannin 担任 ) memegang kelasnya selama dua tahun, jadi kelas 1-2, 3-4 dan 5-6.  Namun karena kelas 3 Riku bermasalah dengan guru (orang tua murid menganggap guru itu tidak bisa menguasai murid-murid yang nakal) jadi diganti. Padahal Riku sudah berkata padaku, bahwa guru dia yang dulu itu baik kok, dan dia tidak masalah belajar dengan guru itu. Tapi memang kalau aku dengar dari ibu-ibu lain, dia kurang tegas/wibawa kepada anak-anak, sehingga kelasnya ribut dan tidak memperhatikan pelajaran terus. Sekali memang Riku pernah mengeluh bahwa dia tidak bisa belajar tenang dalam kelas karena teman-teman lainnya ramai. Well, aku harap dengan guru baru ini, kelas 4 bisa mengejar ketinggalan mereka.

Kai menjadi murid Nenchu...TK B di halaman TK yang penuh dengan bunga sakura! Musim semi memang sudah tiba!

Untuk TK nya Kai, dia mulai hari ini, Senin tgl 9 April. Karena Kai sudah TK B (kelas menengah) – FYI TK di Jepang terdiri dari 3 kelas yaitu Nensho (usia 3 th), Nenchu (usia 4 th) dan Nencho (usia 5 th) – maka Kai disuruh datang sebelum pukul 8:40 bersama orang tua. Untung saja meskipun semalam dia tidur larut, dia mau bangun pukul 7:20… dibangunin Riku… dan mau bersiap-siap memakai baju seragam TK nya. Lucu sebetulnya si Kai ini, dia selalu menolak pakai seragam karena katanya : celananya pendek! malu! hahaha. Untung saja hari ini mamanya pintar memuji “Kai cakep deh…” “Kai sudah besar ya, sudah ada adik kelas loh…” dan “Kalau Kai pergi hari ini, pulangnya mama belikan es krim deh ” **loh hihihihi***

Jadi dengan membawa tas besar berisi segala peralatan TK Kai, aku membonceng Kai dengan sepeda. Untung kakiku tidak begitu sakit dipakai untuk mengayuh, karena kalau jalan kaki pasti makan waktu lama untuk sampai, karena kaki agak pincang jalannya. Untung juga cuaca cerah sekali hari ini bahkan kabarnya hangat, mencapai 24 derajat. Memang orang Indonesia itu banyak untungnya! Dan kami sampai di TK nya sebelum pukul 8:40 dan langsung menuju ke kelas barunya : Momo gumi (Kelas Peach). Kelas baru, teman-teman sebagain baru dan guru baru… cukup membuat ciut hati Kai. Jadi waktu kami orang tua harus pergi berkumpul ke aula, dia menahanku dan sudah hampir menangis. “Mama harus pergi dulu ke atas untuk bayar, tapi mama ada di sini terus, dan kita pulang sama-sama”. Mungkin dia ingat bahwa dia juga sudah naik kelas, dengan muka menahan tangis, dia merelakan aku pergi. Aku cukup was was apakah dia akan nangis lagi seperti kejadian setahun yang lalu. Ternyata tidak.

Ternyata anak-anak dibawa oleh guru mereka masing-masing ke aula sambil berbaris, dan bersama dengan orang tua mengikuti sambutan dari kepala TK sekaligus mengikuti perkenalan dengan guru-guru yang lain. Ternyata dua guru yang pernah mengajar Riku waktu TK sudah berhenti (karena menikah), tapi guru Kai yang sekarang sudah 6 tahun bekerja di TK tersebut. TK ini memang TK swasta, dan aku benar-benar kagum dengan kurikulum dan sumber daya manusia TK ini. Hebat euy. Kepala sekolahnya sudah sepuh sekali (mungkin sekitar 70 tahun…. sudah 40 th lebih bekerja di situ) tapi masih tajam daya ingatannya dan baik sekali. Dia masih ingat namaku setelah 4 tahun loh!

Satu minggu ini TK cuma belajar sampai pukul 11 untuk penyesuaian. Juga ada kunjungan guru ke rumah untuk mengetahui kebiasaan sang murid. Belum lagi ada pertemuan orang tua murid dan guru. Padat sekali jadwalnya, dan itu membuatku cukup pusing mengatur jadwalku sendiri karena minggu ini aku juga mulai mengajar di universitas. Belum lagi dipadukan dengan jadwal Riku juga….. Aku yang harus membuat jadwal untuk 3 orang! UNTUNG cuma 2 anaknya, kalau LEBIH? mampus deh aku hihihi ( Ya sudah pasti tidak bisa bekerja kalau punya anak lebih dari 2orang…ini aja udah pusing!)

Tapi seiring dengan cuaca yang menghangat, sakura yang bermekaran, semangat dari murid dan guru baru, kami warga Tokyo menyambut tahun ajaran baru 2012 dengan penuh semangat. Memulai langkah yang baru, hidup yang baru, sama dengan Yesus yang bangkit pada hari Minggu kemarin, di hari Paskah. Selamat Paskah…..

Dan menjawab komentar Clara yang menanyakan kabarku: Yuuuuhuuuu aku di sini. Terakhir posting hari Rabu. Memasuki hari Trisuci Paskah aku kok jadi malas membuat posting baru. Kebetulan aku juga lagi sakit sehingga memakai waktu untuk istirahat dan membaca buku saja. Lumayan ada 3 novel bahasa Inggris (romance) yang bisa kubaca hehehe.