30-35 tahun lalu

20 Sep

Kamu di mana? Mungkin banyak yang belum lahir, atau baru lahir. Tapi saat itu aku sudah bersekolah di SD, SD swasta di bilangan Kebayoran Baru. SD itu adalah milik yayasan katolik, dan kebetulan aku bersekolah sejak TK sampai SMA, pada perguruan yang sama. Dan ada pula beberapa temanku yang seperti aku, terus bersekolah pada yayasan yang sama.

Masih ingat nama teman SD mu? Jika sudah lewat 35 tahun, rasanya sulit mengingat semua nama, tapi paling tidak teman satu kelas dan teman terdekat pasti masih ingat ya? Waktu SD aku pendiam. Amat pendiam. Dengan teman akrab yang sedikit jumlahnya. Aku sendiri lupa siapa teman akrabku s/d kelas 3 SD. Tapi yang pasti Ratih Lestari, adalah teman akrabku di kelas 5 dan 6 SD. Bersama Kwik Mulan, Catherine dan Ani kami membentuk geng di SD yang bernama Rascal. 😀

Terakhir aku bertemu Ratih waktu Riku berusia 2 th, jadi 6 tahun yang lalu. Jadi waktu Ratih menulis inbox di FB, kami langsung merencanakan pertemuan kami di PIM. PIM ini juga merupakan tempat favoritku dalam mudik 2011 sebagai tempat bertemu teman-teman. Kami mengejar ketinggalan berita terutama sejak lulus SMA dan menikah.

Selain Ratih yang teman SD, aku sempat bertemu dengan Ika yang teman SMP, Xenia yang teman SMP. Ratih dan Ika tinggal di Jakarta jadi masih bisa bertemu setiap tahun, tapi Xenia karibku di SMP tinggal di New York dan kebetulan mudik juga. Bertemu teman lama memang paling enak kencan berdua-dua, sehingga banyak yang bisa diceritakan. Tapi karena waktu yang terbatas, sering kami mengajak teman yang sebetulnya merupakan teman kami, yang setting nya di tempat lain. Sehingga pada suatu kali kami bertemu 7 orang, yang masing-masing setting pertemuannya berbeda. Misalnya aku kenal dengan Ratih, Xenia, Chandra dan Kassandra di SMP, sedangkan kenal Prayang dan Wida di SMA. Tapi pembicaraan bisa aja nyambung tuh. Ah, teman-temanku ini sudah menjadi orang terkenal semua.

7 teman dari SD, SMP dan SMA

Yang aku rasa merupakan kejutan adalah reuni teman-teman SD secara mendadak. Tadinya aku hanya mau bertemu seorang teman, Ani. Lalu si Ani berkata, “Mel, ngga apa-apa kan kalau aku ajak Nta dan Jendril?” …of course… Eh, pas sedang mengatur jadwal, tahu-tahu seorang teman, Maya yang tinggal di Melbourne dan kebetulan mudik juga berkata, “Mel… mau reuni dong…ajak-ajak gue ya”. Jadi aku menentukan waktu hari Jumat tgl 12 Agustus, waktu buka, di Urban Kitchen Pasific Place (situ lagi situ lagi hihihi). Mendadak semua menghubungi semua, lewat BB percakapan terjadi, kemudian aku menghubungi lewat FB. Dari yang tadinya 4-5 orang menjadi 21 peserta. HEBAT! Dan… senang sekali bertemu teman lama yang memang tidak berubah meskipun usia berubah (selain usia, yang berubah juga adalah warna rambut, daging di pinggul dan perut, serta isi dompet :D)

bayangin deh ramenya hihihi

Aku dan Ani sebagai pencetus pertama sudah berada di Urban Kitchen dari pukul 4 sore. Aku minta petugas untuk menyiapkan tempat duduk untuk 18 orang. Mungkin di bulan puasa, kami tidak bisa reserve tempat, tapi kalau sudah ada yang datang bisa minta tempat untuk beberapa orang. Memang petugasnya itu juga mengatakan bahwa jika jam 6 masih ada kursi yang kosong, kemungkinan besar akan diambil untuk orang lain. Untung saja pukul 6 sore, sudah cukup banyak yang berkumpul sehingga kami tetap bisa memakai tempat di situ, bahkan untuk 21 orang!

Bisa bercakap seperti dulu dan menggali kenangan di SD. Sepertinya nanti waktu berusia setengah abad, harus mengadakan yang resmi, supaya masih bisa bercerita dan tidak belum PIKUN! Dan tahukah cerita yang paling “seru” adalah menggali kenangan bahwa kelasku 6A, pernah ditampar oleh guru olahraga, satu kelas hahahaha. Aku sendiri sudah lupa kejadian itu, tapi Ani temanku mengingatkan kami semua. Nah loh, kok ingatnya yang jelek ya?:D Teman-teman sendiri masih ingat cerita waktu SD? Kalau baru max 20 tahun mungkin masih ingat, tapi lebih dri 25 tahun? hihihi

Sebagian kelas 6A yang pernah ditampar guru OR kami... entah salah apa kami ya?

Selain kenangan masa SD, kami juga saling bertukar informasi mengenai keadaan kami dan teman-teman kami. Ada yang sudah meninggal karena gagal ginjal. Sedih mengetahui 2 teman yang sudah menjadi janda karena suaminya meninggal, 3 lagi janda cerai, dan beberapa duda. Ada yang memang belum menikah. Ah… manusia memang harus menjalani liku-liku kehidupan ini.

Sayang sekali jam 8 malam, aku sudah harus pamit. Karena anak-anak telepon menanyakan diriku kemana, karena aku sudha keluar rumah sejak pukul3 siang. Padahal masih ingin mengejar ketinggalan 30 tahun lebih cerita-cerita jaman dulu. Padahal mereka masih melanjutkan pembicaraan di Starbuck entah samapi jam berapa ….hiks. Jadi kami berfoto bersama dulu sebelum berpisah. Reuni mendadak yang amat sukses menurutku. I really miss them. Semoga semua tetap sehat sampai kita bisa bertemu lagi ya….

peserta reuni (+2 orang yang sudah pulang) SD dadakan.... forever young

33 Replies to “30-35 tahun lalu

  1. reuni memang seru ya kak,ketemu teman lamaatau bahkan mantan pacar 🙂
    Kak EM kalau 35 thn berati tahnu 76 ya? umur saya -2 hehehe 2 tahun sebelum saya lahir

    weks 35 tahun dari sekarang itu SD loh. Kalau SD mulai 6 tahun, berarti umurku? hehehee
    Aku sudah 43 tahun Lidya 😉 Sudah tua 😀
    EM

    • Baru mulai blogwalking lagi beberapa hari terakhir, reply mba di atas ini bikin aku ga tahan buat komen. The fact that you straightly answered about your age, I like it. People should never feel ashamed on how old they are by hiding their actual age. Salute you, mba! 😉

      hai Lia…thanks ya mau memberikan komentar hehehe. Umur tidak usah ditutupi sih menurutku 😉
      EM

  2. Setiap kali reuni, ingatan kita akan kembali kepada masa berpuluh, atau berbelas tahun silam, atau ada yang baru beberapa tahun. Kisah sedih, senang akan selalu terpateri, terutama kenakalan-kenakalan kita.

    Dan sebagian dari teman telah meninggalkan kita, alasan ini pulalah buat rekan-rekan kuliah untuk membuat reuni setahun dua kali..karena setiap kali ketemu selalu ada teman yang telah dipanggil oleh Nya.

    Saya jarang ketemu dengan teman SMA, mungkin karena dari daerah, rata-rata mereka sudah tersebar ke berbagai kota, negara..dan jika reuni untuk satu SMA kurang seru, karena kita tak terlalu kenal. Saya suka reunian teman kuliah, karena hanya tiga angkatan, yaitu angkatan satu tahun diatas saya, angkatan saya dan satu tahun dibawah saya…jadi masih kenal dekat, tahu kenakalan dan kekonyolan saat masih muda….dan setiap reuni juga mengundang keluarga, akhirnya kami juga akrab dengan keluarganya.

  3. wah, reunian SD… Keren…
    Kenapa ketika kita bertemu kawan lama, kita merasa mrk tdk berubah ya?
    Apa karna pertumbuhan kita yang sama ya?
    Hihi…

  4. Wah, kalo 30-35 tahun lalu, emak sama bapak saya baru ketemuan bu…
    Saya bahkan belum ada di angan-angan beliau berdua. Hehehe.
    Ngomong-ngomong soal masa lalu, setelah lulus SMA, kenapa ya rasanya kok waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa lho saya sudah 7 tahun lulus dari SMA.

  5. 35 tahun lalu, ….. aku masih dimana ya. Oh ya aku sudah sekolah di TK dan sudah 4 tahun dari tahun itu tidak pernah ngompol lagi :mrgreen:

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

  6. senangnya bisa ketemu teman SD ya Mbak, jarang-jarang loh momen itu sangat berharga kayaknya sejam dua jam ngobrol ngga cukup, seharian juga belum kayaknya…he…he..aku juga baru ketemu teman sekomplek dulu waktu kecil, ternyata iparnya teman aku kuliah, suami iparnya rekan kerja mamaku di sekolah trus istrinya, ternyata murid mama juga, dunia ternyata kecil ya Mbak…he…he…

  7. saat itu saya ada di mana yaaaa? 😀
    jadi inget saya malah blom pernah reuni an temen sd
    wong tiap mudik buru2 aja bawaannya 🙁
    hiks ….
    pada kemana ya teman2ku itu …
    beberapa sih masih ingat namanya
    tapi ga tau di mana mereka sekarang …

    beruntung banget ya mba masih bisa ngumpul sama temen2 SD 🙂

  8. Senangnya bertemu kembali dengan kawan-kawan lama… 😀

    Wah, saya malah lebih banyak yang lupa tentang kejadian sewaktu SD, Bu. Padahal baru belasan tahun. Tapi mungkin kepingan-kepingan memori yang saya punya bisa menjadi berkembang biak jikalau dikawinkan dengan kepingan-kepingan memori kawan-kawan SD saya dulu. 😀

  9. saya baru lahir mbak 😀
    tetapi ada salah satu teman SD saya yang dari SD, SMP, SMA bahkan kuliah berada di tempat yang sama. untung saja bekerjanya tidak di tempat yang sama pula 😀

  10. Beuh ….
    Asik bener … temen SD masih bisa ketemuan …
    Pasti mengasikkan …

    BTW …
    Ditampar guru OR ?
    Addduuhhhhhh …

    Semoga nggak ada lagi ya EM

    Salam saya

  11. waaaaahh…………….pasti asik banget ya Mbak EM 🙂
    gak terbayang, kok bisa2nya reuni dadakan, teman2 yg sudah 35 thn yg lalu pula, dan senangnya cukup banyak yg bisa datang yaaa…………

    hmmm……..35thn yg lalu?
    aku dimana yaaa……….. 🙂

    kayaknya belum lahir
    ( sok muda, sok sotoy, ketauan bohongnya deh … hahahhaha…)
    salam

  12. Kalo jaman sekarang, gurunya udah dilaporkan itu mbak…

    senangnya ya reuni SD, saya belum pernah loh reunian SD, tp ada sih temen dari TK ampe kuliah bareng terus…dan sekarang satu kementrian 🙂

    hehehe….

  13. jadi inget taon lalu sempet rencana mo reuni SD eh batal… 🙁

    seru banget tuh pastinya. saya kalo liat fbnya temen2 SD aja kadang suka ketawa sendiri bayangin kita pas masih SD & culun banget, aiahahahahahahahah

  14. reuninya asik banget mbak. aku belum pernah reuni SD. udah pada ke mana ya teman2ku?

    btw tempatnya di urban kitchen itu sama dg tempat kopdar waktu dg bu enny itu ya? tempat favorit tampaknya ya 🙂

  15. 35tahun yang lalu? aku baru berumur 1 tahun, Mbak 🙂

    Tentang teman hanya itu2 saja aku juga mengalaminya. Teman SD masih banyak yang aku ingat karena banyak yang terus satu sekolahan bahkan satu kelas hingga SMA.

    Semoga di lain waktu saya pun bisa reuni dengan mereka. Ceritamu seru, Mbak

  16. aku blom pernah reuni mbak sama teman2 sekolah dulu, bisanya cuma membayangkan pasti asyik ya ketemu teman2 lama.

    semua yg ada di foto terakhir rasanya pada senyum hepi , kecuali mas yg ada di pojok kanan bawah, terlihat lagi bersedih ya mbak *atau hanya anggapanku saja*

    btw, tiap masuk ke blog ini hatiku selalu berdesir desir mbak, denger alunan musiknya, indah sekali …. rasanya diulang ulang seharian nggak akan pernah puas deh , thanks ya 🙂

  17. wah, ilang semua temen sd, yang punya account fb? mungkin saya doang, maklum sdnya pedalaman, dari smp (yang smp terfavorit se kabupaten saja cuman hanya hitungan jari yang ada account fb), ngeriiii… 🙂

  18. aku pernah reuni teman SD beberapa kali, karena SDnya pindah 3 kali he.he…, tapi hanya beberapa orang saja, karena SD jauh di daerah sana

    ada juga teman dari kelas 1 SD yg akhirnya ketemu karena facebook
    tapi yang paling sering ketemu sih teman SMP karena punya milis dari beberapa tahun lalu

  19. Gilak mbak.. bener2 seru tuh.. apalagi udah 35tahun! wow!.. Aku aja yang baru 11 tahun gak ketemu sama temen SD kadang udah lupalupa gimana gitu dengan nama-nama mereka,, >.<

  20. Wah masa ditampar? Kejam benar itu guru.
    Kalau 30 tahun lalu aku masih ingat mbak. Itu aku masih TK, dan aku paling ingat selalu main sama temen sampai tertawa terbahak2…. mamiku yg jemput terheran2 melihat aku begitu hebohnya ketawa haha…

  21. Teman SD…? Wuih… aku sudah banyak yang lupa… Paling hanya ada beberapa orang saja yang masih aku kenali, yang kebetulan kami bertetangga di Duri, sisanya… yah, sudah lupa.. Aku pengen juga ah mengadakan reuni SD suatu saat nanti. Apalagi salah seorang temanku itu ada yang menjadi guru di sekolah kami tersebut, sekarang… 🙂

    Salult deh buat nechan yang masih tetap berhubungan dengan teman-teman sekolah dulu..

  22. Awal 2011 kemarin aku sempat reuni SD. Teman SD yang kali pertama ketemu di kelas tahun 1980. Nah lho, berapa tahun tuh? 31 tahun. Dan kami semua bisa mengingat kembali satu demi satu. Menyenangkan? Tentu saja…

    Ada yang anaknya udah dua. Istrinya udah dua (Nah lho? Hiperbola kalo ini mah). Mantan suamianya udah dua (Makin fiktif).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *