Though we’ve got to say good-bye
For the summer
Darling, I promise you this
I’ll send you all my love
Everyday in a letter
Sealed with a kiss
Sebuah lagu lama, dan ternyata waktu cari-cari di web weleh sudah lama banget…. tahun 1960 diciptakan dan dipopulerkan tahun 1962 oleh Hyland Brian. Jaduuuullll bener (aku juga belon lahir loh tahun segini).
Sealed with a kiss…. hmmm aku ngga tau apa ini pernah dilakukan oleh cewe-cewe sekarang, tapi dulu aku pernah loh coba pake lipstik (hiii pengakuan …malu ah) trus ciumin itu kertas surat yang mau dikirim. Tapiiiiiiiiiii…… ngga jadi dikirim soalnya malu. (belum pernah ada yang terima kan???) hihihihi.
Jaman dulu masih pake kertas surat yang berwarna-warni, atau yang gambarnya bagus-bagus. Salah satu hobi saya juga adalah mengumpulkan letter set yang lucu-lucu. Nah, kalau mau kirim surat cinta pilih yang gambarnya hati-hati dan pink deh! (Boong kok, ngga pernah ngirim –lewat pos– sih… adanya …nitip mak comblang hahahhaa)
Makanya ada lagu Surat Cinta (Vina Panduwinata) ….
Hari ini kugembira
Melangkah di udara
Pak pos membawa berita
Dari yang kudamba
Sepucuk surat yang manis
Warnanya pun merah hati
Bagai bingkisan pertama
Tak sabar kubuka
Tugasnya Pak Pos berat bener ya …. menyampaikan surat yang ditunggu-tunggu, yang sudah bikin uring-uringan si penunggu. Apalagi pos Indonesia tahu sendiri deh…. lelet kan. Kalau sekarang memang enak sih, bisa pakai email dan sms, tidak usah tunggu berhari-hari, begitu click “send” langsung diterima si “pacar” (kecuali kalau operatornya lagi ngaco yah)
Pada tanggal 8 Februari tahun 1887, Teishinshou (sekarang Soumushou — Ministry of Internal Affairs and Communications) menciptakan lambang untuk pos seperti huruf T (〒 jika menulis yuubin ゆうびん maka akan langsung keluar tanda ini sebagai pilihan). Jadi kalau sekarang kita menulis surat, untuk menunjukkan kode pos, kita tuliskan misalnya 〒 177-0000 (kode pos di Jepang 7 angka, dengan kode 3 angka pertama merujuk daerah kelurahan, 4 angka terakhir merujuk wilayah seperti RT/RW). Ada yang bilang bahwa huruf tanda pos 〒 ini dulunya adalah penyingkatan gambar petugas pos yang bertopi, atau ada yang bilang bahwa tanda ini berasal dari katakana te (テ) dari Teishinshou. Tapi ternyata yang benar HANYA dari Latin penulisan departemen tersebut, T yang ditambah garis di atasnya.
Jadi jika Anda kebetulan datang ke Jepang, atau menerima lembaran atau surat bertuliskan huruf T dengan garis di atasnya 〒 maka itu merupakan simbol “POS”.
Menjawab pertanyaannya Afdhal, pak posnya antar bagaimana? ini fotonya