Kampai

23 Nov

Kampai (乾杯 かんぱい) adalah bahasa Jepangnya untuk Cheers, atau bersulang. Sambil mengucapkan KAMPAI, biasanya saling menyentuhkan bibir gelas bir baru kemudian mulai minum (Kalau wine, jangan pernah menyentuhkan gelas wine karena menyalahi aturan). Jika acara tersebut untuk suatu peringatan yang besar, maka biasanya yang dituakan akan memberikan sepatah-duapatah kata untuk memulai acara minum-minum itu. Sebuah ritual dalam pertemuan untuk memperingati sesuatu atau bahkan tanpa memperingati sesuatu yang khusus. Dan menjelang penutupan tahun biasanya banyak diadakan “pesta menutup tahun” atau bonenkai 忘年会 (harafiah : pertemuan untuk melupakan tahun), sehingga banyak akan kita dengar ucapan Kampai di bar-bar atau restoran di Jepang.

Lagu Kampai yang dinyanyikan Nagabuchi Tsuyoshi (September 7, 1956) ini adalah sebuah lagu yang terkenal yang sering dinyanyikan di pesta pernikahan. Dan believe it or not, banyak orang Indonesia yang tinggal atau pernah tinggal di sini biasanya tahu dan bisa menyanyikan lagu ini. Posting ini khusus untuk Pak Totok, genthokelir yang pastinya sekarang sedang mengenang hari-harinya di Nagoya, kemudian untuk temannya Lala yang sedang mempersiapkan pernikahannya sebentar lagi. Mbak N, semoga lagu ini bisa menjadi hadiah dariku. Terutama pada frase “Jangan menoleh ke belakang, jalanlah terus”. Jika diyakini semua akan bisa dilewati dengan baik. (Terjemahan bebas oleh Imelda)

KAMPAI

Sandarkan hatimu pada dasar yang teguh
Membicarakan masa muda yang tak habisnya
Kadang kala duka, dan kadang kala suka
hari-hari saling menguatkan hati

Sejak saat itu sudah berapa lama berlalu?
Sudah berapa senja tenggelam?
Teman sekampung
apakah hari ini masih ada di ingatanmu?

Kampai
Sekarang kamu berada di panggung besar kehidupanmu
mulai melangkahi perjalanan yang jauh
Bahagia untukmu!

Kalian berdua yang sedang menyalakan lilin
Saya pandangi kalian berdua
Rasa bahagia yang meluap dan sedikit rasa sepi
Kuingin bernyanyi dengan kata-kata penuh air mata

Sinar masa depan tercurah pada tubuhmu
Jangan menoleh ke belakang, jalanlah terus
Dalam curahan hujan dan terpaan angin
Jangan punggungi CINTA yang kamu percayakan

Kampai
Sekarang kamu berada di panggung besar kehidupanmu
mulai melangkahi perjalanan yang jauh
Bahagia untukmu!

硬いきずなに 思いを寄せて
語りつくせぬ 青春の日々
時には傷つき 時には喜び
肩をたたきあった あの日
あれからどの位 経(タ)ったのだろう
沈む夕陽を いくつ数えただろう
故郷(フルサト)の友は 今でも君の
心の中にいますか?

乾杯!
今君は人生の大きな大きな舞台に立ち
遥(ハル)か長い道のりを歩き始めた
君に幸せあれ!

キャンドルライトの 中の二人を
今こうして 眼を細めてる
大きな喜びと 少しの寂しさを
涙の言葉で 歌いたい
明日(アス)の光を 身体(カラダ)に浴びて
振り返らずに そのまま行けば良い
風に吹かれても 雨に打たれても
信じた愛に 背を向けるな

乾杯!
今君は人生の大きな大きな舞台に立ち
遥(ハル)か長い道のりを歩き始めた
君に幸せあれ!
乾杯!
今君は人生の大きな大きな舞台に立ち
遥(ハル)か長い道のりを歩き始めた
君に幸せあれ!

Katai kizuna ni o omoi o yomossete
Katari tsukusenu seishun no hibi
Toki ni wa kizutsuki toki ni wa yorokobi
Kata o tataki atta anohi
Arekara dorekurai tatta no darou
Shimizu yuuhi o ikutsu kazoetarou
Furosato no tomo wa imademo kimino
Kokorono naka ni amasuka

Kanpai ima kimi wa jinsei no
Ookina ookina butai ni tachi
Haruka nagai michirinori o aruki hajimeta
Kimi ni shiwase are

Kiandoru raito no naka no futari o
Ima koushite me o sukoshi no samishisa o
Namida no kotobade utaitai
Asu no hikari o karada ni abite
Furikaerazu ni sanomama ikeba yoi
Kaze ni fukaretemo ame ni utaretemo
Shinjita aini o mukeruna

**************************
Lagu Kampai ini dirilis pertama kali tahun 1980 dan masih populer sampai sekarang, Penyanyinya, Nagabuchi merupakan salah satu singer-songwriters legendaris. Banyak lagu-lagunya yang mencapai top hits di Jepang padahal kebanyakan lagunya merupakan balada/folksong  yang memang enak didengarkan apalagi suaranya memang tidak biasa, suara yang serak-serak begitu loh. Saya juga senang lagunya yang berjudul TOMBO (capung) …. ada hora hora nya hihihi (Yang mau lagunya email ke saya aja yah hehhehe)

Cosmos

7 Okt

Kali ini saya bukan mau mendongeng tentang cosmos yang ada kaitannya dengan bumi dan antariksa. Juga bukan yang berhubungan dengan merek alat listrik yang banyak dijual di Indonesia, atau tempat penyimpan berasnya. Tapi saya mau memberikan keindahan bunga  cosmos kepada teman-teman semua.

Musim gugur diawali dengan mekarnya bunga Cosmos ini. Dalam tulisan kanjinya saja コスモス秋桜 memakai kanji aki (musim gugur) dan sakura, sehingga menjadikan bunga cosmos ini sebagai bunga sakura di musim gugur. Memang indah, apalagi jika kita berada di padang rumput yang dipenuhi dengan cosmos yang lembut tertiup angin….

Ahhh musim gugur telah tiba. Entah kenapa aku juga menjadi sendu….

Ada satu lagu yang berjudul “Cosmos” yang sangat terkenal di Jepang. Biasanya sering dinyanyikan di karaoke atau di pesta perkawinan. Loh kok? Ya karena lagu cosmos ini menggambarkan perasaan hati seorang gadis yang keesokan harinya akan menikah.  Liriknya begini (terjemahan bebas oleh Imelda)

(1)Bunga cosmos merah pucat berayun bermandikan mentari musim gugur
Bunda yang akhir-akhir ini sering terharu terbatuk di ujung kebun
Di beranda sambil membuka album foto masa kecilku
dengan suara lembut bergumam sendirian

Di hari musim gugur yang hangat ini kehalusanmu menembus hatiku
engkau berkata… meskipun sulit, waktu akan mengubah segalanya
Jangan khawatir … padaku yang besok akan melangkah ke pelaminan

(2) Jika kuingat bermacam kenangan indah
tak pernah aku sendirian selama ini
Dan aku yang begitu keras kepala hanya bisa menggigit bibir
Dan bunda yang membantuku membereskan koperku
mulanya senang tapi seiring waktu, tiba-tiba bunda menangis
dan mengatakan…. kau akan baik-baik saja nak…selamat jalan…

Sambil dengan sulit mengeluarkan ucapan terima kasih
saya katakan saya akan berusaha semampu saya
Akan tetapi pada sisa hari musim gugur yang hangat ini
biarlah aku sebentar saja tetap menjadi anakmu…..

(1) 薄紅のコスモスが 秋の日の
何気ない陽だまりに 揺れている
この頃 涙もろくなった母が
庭先でひとつ 咳をする
縁側でアルバムを 開いては
私の幼い日の思い出を
何度も同じ話 繰り返す
独り言みたいに 小さな声で

こんな小春日和の 穏やかな日は
あなたの優しさが 沁(シ)みてくる
明日(アシタ)嫁(トツ)ぐ私に 苦労はしても
笑い話に 時が変えるよ
心配要らないと 笑った

(2) あれこれと思い出を たどったら
いつの日も一人では なかったと
今更ながら 我儘(ワガママ)な私に
唇噛んでいます
明日への荷造りに 手を借りて
しばらくは楽しげにいたけれど
突然涙こぼし 元気でと
何度も何度も 繰り返す母

有難うの言葉を 噛み締めながら
生きてみます 私なりに
こんな小春日和の 穏やかな日は
もう少し あなたの
子供でいさせてください

wuahhhhhh nangis-nangis deh….

Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Jepang: Yamaguchi Momoe, pertama kali dirilis tanggal 1 Oktober 1977, yang menjadikan lagu ini album singlenya yang ke 19. Lagu yang diciptakan oleh Sada Masashi ini juga dinyanyikan terakhir kali oleh momoe waktu dia pensiun dari kegiatan menyanyi tahun 1980 karena menikah (tepat sekali ya liriknya). Ada siaran langsung dia menyanyikan lagu ini tapi tidka pake nangis-nangisan hehehe…jadi saya pilih sebuah clip yang suaranya lebih bagus. Silakan bagi yang mau tahu lagunya  ini bisa klik di YouTube.

Aku akan mencoba menghafalkan lagu ini
dan aku ingin nyanyikan untuk seseorang yang tepat
kelak di hari bahagianya
dan semoga aku bisa menyelesaikan lagu ini
tanpa menangis di tengah jalan….