Bintil Kuku

12 Jan

Kamu tahu bintil kuku? Aku dong, tidak tahu kata ini(bangga hihihi). Baru saja kudapat di kamus Inggris – Indonesia. Hanya karena aku penasaran apa sih bahasa Indonesianya : Sasakure, ささくれ. (Bahasa Inggrisnya : Hangnail).

Aku pertama kali tahu kata Sasakure dari Kai. Kai yang dulu sering bilang: Aku ada sasakure, sakit deh. Aku belajar kata baru dari Kai deh 😀 Sasakure adalah kulit bagian bawah kuku yang terkelupas. Penyebabnya bisa macam-macam. Bisa karena kering jadi terkelupas atau pecah. Tapi bisa juga karena kurang gizi. Jadi kalau sering terjadi bintil kuku ini (benar tidak sih namanya bintil kuku? Ada yang tahu bahasa lainnya?) mesti ke dokter untuk menanyakan penyebabnya.

Hari ini aku menderita karena sasakure. Hari ini Tokyo memang dingin sekali, dan kering. Pagi tadi turun salju pertama dan suhu hari ini maximum 5 derajat. Kulit tangan kering dan waktu aku cuci piring pagi hari, terjadilah sasakure di dua jariku….. dan itu sakit. Apalagi waktu aku harus memeras lemon untuk membuat ramuan minuman pagiku. Bisa kebayang kan? 😀

Cara menyembuhkan sasakure bagaimana? Menurut yang kubaca, tidak boleh menarik bagian kulit yang terkelupas, tapi memotongnya dengan gunting kuku. Lalu diberi salep supaya cepat sembuh. Kesempatan deh untukku memakai hand lotion hadiah dari my dimple sister. Terima kasih ya…

6 Replies to “Bintil Kuku

  1. Dulu masih kecil sering ngalamin kayak gini. Untung sekarang udah jarang. Sakit memang 🙁 Aku juga baru tau ada namanya, biasanya sih cuma bilangnya kulit terkelupas.

  2. Kukira bintil putih di kuku…yang orang suka bilang tanda pemalas, ada juga yang bilang kurang vitamin…heheehehe…aku juga baru tahu ada kata bintil kuku. Selamat ulang tahun Imelda! Semoga sehat dan bahagia selalu…(tetap rajin ngeblog hehehe…)

  3. Wah langsung ngilu-ngilu saya membayangkan …
    namun …
    berkaitan dengan kuku … maka penyakit yang paling saya hindari adalah … “Cantengan” aaaarrrggghhh …
    sakit beybeh …

    (kuku nusuk daging)

    Salam saya EM

  4. hahaha kasian tante..
    bintil kuku.. from your descriptions, it sounds like “cuticle” / “kutikula”
    wah, tante punya ramuan pagi juga ya.. sama donk.. 🙂

    ~LiOnA~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *