Masih dalam suasana tulisan yang kemarin, aku ingin memperkenalkan sebuah iklan dan lagu yang akhir-akhir ini aku senangi. Iklannya sebetulnya adalah iklan majalah untuk segala persiapan pernikahan dari gedung, gaun pengantin sampai interior rumah pengantin baru, yang bernama Zexy. Intinya sih, seperti catch phrasenya: Menjadi tua denganku. Iklan selama 30 detik itu benar-benar membuat orang berpikir untuk melewati harinya bersama….daripada sendirian menghadapi hari tua. Atau berpikiran kalau toh nanti harus sendirian, akan lebih bahagia jika mengisinya berdua… dan beranak-cucu. Aku tidak tahu apakah di Indonesia ada majalah seperti itu. Jadi seperti EO pernikahan yang menyusun berbagai plan upacara pernikahan tapi dicetak dalam majalah dan menjadi referensi bagi mereka yang akan menikah. Hmmm untuk mudahnya bayangkan seperti buku model rambut di salon deh. Tinggal tunjuk mau yang bagaimana, lalu telepon, (bayar) dan laksanakan. Bisnis pernikahan di Jepang memang amat berkembang, karenanya urusan nikah-menikah ini cukup menguras dompet 😀
Nah iklan ini memakai lagu dari seorang penyanyi dan pemain film Fukuyama Masaharu yang berjudul : Kazokuni narou (Mari membangun keluarga)
Meskipun telah membuatku bingung dengan berkata
“100 tahun berlalu tetaplah suka padaku”
Tetap tertawa di sebelahku
Terima kasih telah memilihku
Seberapapun kita saling percaya
Pasti akan ada hal yang tidak kita ketahui
Berdampingan hidup dengan “kesendirian”
Di situlah mungkin ada “cinta”
Suatu hari aku akan menjadi seperti papa yang tangguh sebagai sandaran keluarga
Suatu hari aku akan menjadi seperti mama yang lembut hatinya
Menjadi keluarga dan melewati segala yang akan menghadang
Waktu kecil aku amat lemah
sangat cengeng dan manja
sibuk dengan urusan sendiri
aku belum bisa membalas budi
Tetapi esok meskipun tak bisa langsung berubah
selangkah demi selangkah akan berubah dari orang yang menerima
bisa menjadi orang yang memberi
Suatu hari aku menjadi seperti kakek yang pendiam tapi kuat
Suatu hari menjadi seperti nenek yang tersenyum manis
dapat hidup bersama kamu, menjadi seperti mereka
Suatu hari bersama seorang anak lelaki dengan senyum seperti kamu
Suatu hari bersama seorang anak perempuan yang cengeng seperti aku
Menjadi keluarga dan melewati segala yang akan menghadang
Jika bersama kamu pasti bisa
Mari kita meraih bahagia….
(diterjemahkan bebas oleh Imelda, dengan beberapa penyesuaian)
「100年経っても好きでいてね」
♪みんなの前で困らせたり
♪それでも隣で笑ってくれて
♪選んでくれてありがとう
♪どれほど深く信じ合っても
♪わからないこともあるでしょう
♪その孤独と寄り添い生きることが
♪「愛する」ということかもしれないから…
♪いつかお父さんみたいに大きな背中で
♪いつかお母さんみたいに静かな優しさで
♪どんなことも越えてゆける 家族になろうよ
♪小さな頃は身体が弱くて
♪すぐに泣いて甘えてたの
♪いつも自分のことばかり精一杯で
♪親孝行なんて出来てないけど
♪明日のわたしは
♪それほど変われないとしても
♪一歩ずつ 与えられる人から
♪与える人へかわってゆけたなら
♪いつかおじいちゃんみたいに無口な強さで
♪いつかおばちゃんみたいに可愛い笑顔で
♪あなたとなら生きてゆける そんなふたりになろうよ
♪いつかあなたの笑顔によく似た 男の子と
♪いつかわたしとおなじ泣き虫な 女の子と
♪どんなことも越えてゆける 家族になろうよ
♪あなたとなら生きてゆける
♪しあわせになろうよ
Satu lagi lagu untuk pernikahan yang sering dinyanyikan di pesta-pesta pernikahan yang liriknya cukup bagus (menurutku). Tentu saja selain lagu Kampai yang pernah kutulis di sini. Kalau di gereja memang banyak lagu-lagu yang cocok dinyanyikan untuk pesta pernikahan tapi apakah teman-teman tahu lagu umum berbahasa Indonesia yang cocok untuk pesta pernikahan. Kalau bahasa Inggris memang banyak yang memilihnya untuk dinyanyikan pada pesta pernikahan, tapi bahasa Indonesia? Aku sendiri waktu pesta pernikahanku memilih lagunya “Bawa daku pergi”nya Ruth Sahanaya dan “Serasa” nya Chrisye untuk diputar di pesta pernikahanku 12 tahun lalu.
Jika mau mendengar lagunya Fukuyama Masaharu ini, silakan matikan lagu di sidebar sebelah kiri dan tekan tombol play pada link YouTube di bawah ini:
Kalau di pesta pernikahan yang saya datangi, ada lagu sering dinyanyikan yang judulnya 50 tahun lagi, sekarang tenar dinyanyikan Yuni Shara dan Raffi Ahmad itu 🙂
Keren juga ya kalau ada iklan pernikahan, di Indonesia yang seru foto prewednya.
Di Indonesia mungkin perlu ya…yang saya tahu baru iklan dalam bentuk poster (entah yang berupa majalah apa ada?). Yang iklan belum pernah tahu, tapi info dariku juga tak tepat, karena saya jarang lihat TV Indonesia…males.com…
Mengapa perlu? Karena orang juga mulai suka yang simpel, sederhana namun syahdu.
kayaknya ada deh majalah yg seperti itu mba, tp judulnya apa ya? lupa deh, banyak foto2 baju2 awalnya …. ga tau juga sih majalah itu msh ada apa engga 😀 dulu sih suka liat dan baca, tapi sekarang mah enggalah ya hehehe tapi klo dalam bentuk iklan, blom liat di sini
sudah saya dengerin lagunya, tapi kurang pas di telinga saya, mungkin karena emang jarang dan ga ngerti lagu Jepang ya 😀
Saya sudah mematikan lagu yg di sidebar, dan sudah putar lagu diatas Bu…
Lagunya “nglangut”.
Bu eM tau “nglangut” nggak?
Saya nangis (beneran) ndengerin lagunya. Saya baru 1 tahun menikah. Insyaallah jalan masih panjang. Tapi membayangkan jadi kakek dan nenek, menjalani hari tua bersama suami, sepertinya itu hal yg sangat indah…
Wah pernikahan emang sakral dan mengeluarkan banyak uang, tapi sayang mbak, di Indonesia banyak orang yang kawin-cerai…
Mel sekarang banyak lagu-lagu rohani baru yang bernuansa pop yang bisa dinyanyikan saat sakramen pernikahan.
Aku sendiri dulu waktu menikah memilih menyanyikan sendiri theme song, “Wonderful Day” di gereja ketika Joyce masuk ke gereja dituntun orang tuanya 🙂
Suatu waktu nanti, kamu harus dengar aku bernyanyi hahaha 🙂
Syairnya indah, mbak…
Membayangkan menjadi tua bersama suami dan anak-anak, bikin terharu…
Wah…. kali ini aku duluan curi start nulis ttg lagu ini lebih dahulu dari pada mbak imelda
hehehehe…. Cuma yah, terjemahannya lebih ngaco dan bebas yang punyaku 😛
http://yusahrizal.wordpress.com/2011/10/11/marilah-kita-berkeluarga/
hiks…kok aku jadi sedih banget ya dengerin lagunya… 🙁
semoga demikianlah yg terjadi pada pasangan2 yang telah menikah, agar benar2 bisa menikmati hari tua bersama orang2 yg disayangi …
kalau di negeri kita yang seru foto2 pre wedding nya Mbak EM 🙂
salam
Lagu Indonesia khusus untuk acara pernikahan ?
mmm … saya kurang tau … sepertinya sih tidak ada …
itu tergantung dari selera tuan rumah dan tren musik pop yang sedang berlaku saat itu.
Namun kalau Lagu berbahasa daerah yang selalu dinyanyikan ketika pernikahan …
“Malam Bainai” … (lagu minang …)
hehehe
salam saya EM
setuju banget om enha….setahu saya lagu wajib di pesta nikah itu ya malam bainai…
” anak daro yo mama jo marapulai..” *kalau salah teksnya tanya bunda lily aja deh yg benernya gimana….hehehehe
aduh….lagunya Fukuyama Masaharu romantis bangetttt….
kalo waktu saya dulu nikah .. pake gamelan sih..
lagunya kalo gak salah kodok ngorek… hihihi…
Lagu Melayu ada juga tuh yang jadi pengantar pernikahan, kalau gak salah, begini syairnya:
Slamat pengantin baru
Slamat beranak cucu… Dst…
Semoga Nechan dan Mas Gen juga bersama selamanya.. 🙂
Huwaa videonya gak kebuka mbak dihape aku *hiks.. kalau aku pengen ntar nikah lagunya aku list dulu.. jadi gak semau penyanyinya aja.. hehehe
kalau pas misa, kadang ada lagu pop yg diselipkan mbak. tapi kok aku lupa ya apa judulnya. hehe. tapi kadang ada romo yg nggak mengizinkan.
lagunya bagus mbak… skrg di Indonesia jg marak majalah2 yg membahas ttg pernikahan… ada2 aja model dan perniknya.. sampe bingung dulu itu… biaya pernikahan makin membengkak saja hehhe.. nggak kebayang klo Vania nikah nanti, mesti siapin biaya berapa yaa.. hehehe..