Menjelang akhir bulan Maret…. Di mana-mana di Tokyo bisa terlihat mahasiswa yang memakai hakama dan jas untuk menghadiri upacara kelulusan. Memang hakama untuk wanita seringnya dipakai untuk acara lulusan sotsugyou shiki 卒業式, meskipun tidak dilarang untuk memakai kimono atau baju biasa. Dan biasanya malamnya diadakan pesta “terima kasih” shaonkai 謝恩会, acara bagi para mahasiswa mengucapkan terima kasih atas bimbingan dosen-dosennya.
Pagi ini, Gen memakai dasi putih dan jas hitam karena ada acara wisuda di universitasnya yang diadakan di hotel terkenal di Yotsuya. Begitu Gen mengikat dasinya, Riku mengatakan, “hari ini ada apa pa? pesta?” Rupanya dia mulai mengamati bahwa baju yang lain berarti ada sesuatu. Yang praktis memang untuk pria, cukup mempunyai jas hitam untuk acara formal. Dasi putih jika itu perayaan, dan dasi hitam jika upacara kematian.
Ada sebuah lagu yang selalu dinyanyikan pada waktu perpisahan selain lagu “Omoide no Album” (Album Kenangan) yang pernah aku tulis di postingan tentang wisudanya Riku di TK, yaitu Okuru Kotoba 贈ることば yang arti harafiahnya Hadiah (berupa) Kata-kata.
(1) Senja hari, kota berada dalam cahaya dan bayangan
kata-kata ini kuhantarkan untuk kamu yang akan pergi
daripada kau tekan rasa sedih dan tersenyum
lebih baik kau menangis sampai kering airmatamu
karena semakin banyak bersedih
manusia menjadi semakin lembut
terlalu menyedihkan jika kuucapkan sayonara saja
kupersembahkan hadiah kata-kata untukmu yang kucinta
(2) Meskipun kata-kataku terpotong angin senja
dengarkanlah hadiah kata-kataku ini sampai selesai
daripada kamu mengeluh tak bisa percaya orang
lebih baik percayai manusia dan terluka
jangan kejar sebuah kebaikan
karena itu hanyalah alasan seorang pengecut
kupersembahkan hadiah kata-kata tanpa hiasan ini
untukmu yang kamu yang pertama kucinta
(3) Dalam kehidupan yang akan dimulai sekarang
pasti akan ada seseorang yang mencintaimu
akan tetapi pasti tidak akan ada
orang yang mencintaimu sedalam aku
bayang itu semakin jauh, tenggelam dalam lautan manusia
dan hadiah kata-kataku tak tersampaikan
hadiah kata-kataku …tak tersampaikan
(translated by imelda, dengan banyak modifikasi)
(1) 暮れなずむ町の 光と影の中
去りゆくあなたへ 贈る言葉
悲しみこらえて 微笑むよりも
涙かれるまで 泣くほうがいい
人は悲しみが 多いほど
人には優しく できるのだから
さよならだけでは さびしすぎるから
愛するあなたへ 贈る言葉
(2) 夕暮れの風に 途切れたけれど
終わりまで聞いて 贈る言葉
信じられぬと 嘆くよりも
人を信じて 傷つくほうがいい
求めないで 優しさなんか
臆病者の 言いわけだから
はじめて愛した あなたのために
飾りもつけずに 贈る言葉
(3) これから始まる 暮らしの中で
誰かがあなたを 愛するでしょう
だけど私ほど あなたのことを
深く愛した ヤツはいない
遠ざかる影が 人混みに消えた
もう届かない 贈る言葉
もう届かない 贈る言葉
Lagu ini dinyanyikan oleh grup musik Kaientai 海援隊 dengan vokalnya Takeda Tetsuya 武田鉄矢 . Dia terkenal sebagai Sakamoto Kinpachi sensei dalam film “Kinpachi sensei, guru kelas3B” Sannen B gumi kinpachi sensei 3年B組金八先生 sebuah film pendidikan tentang lika-liku guru mengajar kelas 3 SMP. Merupakan film drama seri oleh chanel TV swasta Jepang TBS, yang dimulai tahun 1979 sampai 8 seri, dan seri ke delapan disiarkan s/d Maret 2008. Aku pernah beberapa kali mengikuti film drama ini, dan aku rasa bagus sekali bagi mereka yang berminat pada pendidikan, serta masalah-masalah pendidikan di Jepang. Meskipun memang banyak yang menyindir film ini sebagai “kotbah”, karena pada kenyataannya masalahnya lebih sulit dan kompleks. Mungkin kalau Riku SMP, aku harus melihat ulang semua filmnya.
Bagi yang mau mendengar lagunya silakan lihat link dari Youtube di bawah ini: