A +

24 Mei

Sebuah percakapan di chat :

Imoe : sore mbak
aku     :  soreeeee  Kai sejak minggu demam tadi baru periksa semua, ternyata kena (gejala) pnumonia
Imoe : waduhhh
aku     : batuk terus
Imoe : sekarang gimana kondisinya ?
aku     : skr lumayan sih udah turun demammnya dan udah mau makan
Imoe : gak sekolah dong
aku     : iya lah sejak senin
Imoe : peluk aja terus, pelukan membawa ketenangan
aku     : iya tidur kan sama aku terus sampe aku jg ketularan
Imoe : heeehehehe biasa itu, mkn karena se golongan darah

waaaahhhh aku cukup kaget karena baru kali ini ada orang yang mengatakan tertular karena golongan darahnya sama. Dan aku memang belum tahu apa golongan darahnya Kai. Apa memang benar sama denganku.

Pagi ini aku ada janji ke dokter anak untuk Kai pukul 9:45. Karena aku lumayan berat flunya (kemarin ngajar sambil srat srot deh) aku tidur lagi begitu Gen dan Riku pergi ke kantor/sekolah. Kupikir aku ada waktu 1 jam, lumayan lah sebelum ke dokter. Aku pasang alarm jam 9:15, dan tidur berduaan Kai. Tiba-tiba pas aku terbangun lihat jam…. wah! sudah pukul 9:50! Gimana dong.

Kai juga sudah bangun, dan aku ajak pergi ke dokter cepat-cepat. Masih nungguin Kai sarapan dulu sambil aku ganti baju. Akhirnya kami sampai di dokternya (jalan kaki dalam hujan) pukul 10:20. Tidak ada pasien di ruang tunggu 😀 Pasiennya malas berobat dalam hujan mungkin yah 😀
Jadi meskipun terlambat aku disegera dilayani, masuk ke ruang periksa. Kai memang sudah tidak demam sejak Sabtu kemarin, tinggal batuknya saja yang masih tinggal. Jadi dapat obat tambahan dan surat keterangan sudah sembuh untuk diberikan pada TK nya. Di sini memang harus membawa “Surat Sembuh” untuk penderita penyakit yang menular, dan Mycoplasma ini termasuk menular. Sepuluh hari Kai tidak masuk nanti tidak dihitung absen jadinya.

Kertas hasil pemeriksaan golongan darah Kai

Dan aku juga mendapatkan kertas kecil bertuliskan A (+) hasil dari pemeriksaan laboratorium darah hari Kamis yang lalu. Aku memang minta khusus karena aku belum tahu apa golongan darahnya Kai selama ini. Heran deh di sini  waktu lahir bayi tidak diberitahu apa golongan darahnya. Apa karena ada kemungkinan berubah? Yang pasti setiap aku tanya dikatakan nanti saja diperiksa jika perlu ambil darah sekalian. Jadi selama 3 th 10 bulan Kai hidup di dunia ini aku baru tahu sekarang bahwa dia SAMA golongan darahnya denganku.

Dan sambil bercanda dengan dokternya aku katakan, “Wah dok dia sama dengan saya. Padahal menurut saya dia yang lebih murni golongan darah A nya. Karena dia bersihan/teliti, kalau saya pasti salah tuh golongan darahnya :D.” Dokternya berkata, “Kalau begitu nanti suruh Kai saja yang bersih-bersih yah :D”

Ya di Jepang orang percaya sifat menurut golongan darah A, AB, B dan O. Jika berkenalan pasti sering ditanya kamu golongan darahnya apa. Biasanya senang jika bertemu orang yang golongan darahnya sama, atau dalam percakapan golongan darah ini bisa menjadi tema pembicaraan yang menarik.

Secara garis besar, golongan darah A dikatakan : orangnya bersihan, teliti, detil (yang tidak cocok untuk diriku 😀 ) bijaksana, mudah bekerjasama/akrab dengan siapa saja.  Selain itu golongan A dianggap perfeksionis. Sedangkan Gen dan Riku sama-sama golongan darah O, yang katanya: sifatnya spontan dan tidak mau kalah.

Dikatakan yang cocok menjadi leader kebanyakan adalah golongan O, sedangkan A cocok menjadi pembawa acara.

Dalam penyakit golongan A sering terkena flu, sedangkan golongan O dianggap bisa hidup panjang. Alasannya tidak mudah stress,  daya tahan terhadap penyakit menularnya juga kuat, tapiiiii mudah menjadi botak tuh 😀

Yang aku rasa lucu waktu membaca soal sifat menurut golongan darah ini, yang disukai orang dalam pertemanan adalah pria bergolongan darah O dan wanita bergolongan darah A. Tapi yang paling tidak sukai untuk dijadikan teman adalah golongan darah B. Karena golongan darah B ini suka bicara blak-blakan, padahal di Jepang biasanya kita tidak berbicara blak-blakan, harus lihat sikonnya dulu. Golongan darah B juga suka bertualang sehingga kemungkinan selingkuhnya tinggi. Tapi kebanyakan mahasiswa Universitas Tokyo yang terkenal itu memang bergolongan darah B!

Well, aku tidak percaya pada pembagian sifat menurut golongan darah. Masak sekian milyar penduduk dunia bisa dibagi hanya menjadi 4 golongan. Pembagian menurut bulan kelahiran saja yang 12 bulan (menurut horoskop) banyak yang tidak cocok, apalagi berdasarkan golongan darah? Tapi seperti yang aku lakukan dengan ramalan bintang, aku hanya melihat yang baik untuk lebih dikembangkan, dan yang jelek supaya bisa dikurangi. Dan sepertinya soal mudah tertular penyakit aku perlu hati-hati dan mengikuti saran untuk lebih banyak istirahat (dan olahraga).

Dan semoga kelak Kai yang bergolongan darah A (+) bisa mendapat banyak nilai A di sekolahnya 😀

Jadi, apa golongan darahmu? Pernah perhatikan sifat teman yang segolongan darah?

Di pagar rumah di tengah perjalanan ke RS aku menemukan ini. Botol diisi air (dengan tutup) diatur sepanjang pagar. Selain di pagar juga ada di tiang listrik. Kegunaannya? Mengusir kucing supaya tidak mendekat dan kencing di situ.