Virtual Friends

18 Sep

Pasti sudah tahu kemana arah posting saya kali ini (ngga jauh-jauh dari persahabatan di dunia maya deh). Jika saya mencari di kamus Inggris-Jepang, virtual itu mempunyai 3 arti atau saya ringkas saja menjadi 2 arti yang sebetulnya saling bertolak belakang. Arti pertama : 事実上Real, sesungguhnya, fakta, atau tidak real tetapi “asli” 本質. Dan arti kedua : Angan-angan 仮想 atau di network (dalam hal ini internet). Dan bisa dipastikan jika kita mendengar kata virtual itu, kita langsung berasumsi yang ke dua, angan-angan atau internet. Jarang sekali ada yang mengartikan sebagai yang pertama. Bahkan saya pernah terpaksa harus menerjemahkan kata virtual itu menjadi “dilihat keseluruhan dari atas” yang masuk ke arti pertama tadi. Dan anehnya banyak sekali istilah yang memakai kata virtual di kamus tersebut, tapi tidak ada kata “Virtual Friend/Friends”. Lain halnya kalau kita input kata Virtual Friends dalam situs google, maka langsung keluar bermacam-macam situs, yang mengelola pertemanan di internet, di dunia maya.

Jadi saya ingin menulis tentang virtual friends (yang saya tidak mau terjemahkan menjadi teman maya… keenakan dong yang namanya Maya) yang sebetulnya cocok dengan penjelasan dari Kamus Inggris-Jepang itu. Teman di internet tetapi akhirnya dalam real, kenyataannya juga pernah bertemu. Yaitu tentang kelompok yang disebut dengan The Asunaros. (huh imelda mau cerita aja pake mubeng-mubeng dulu, to-the-point nape hehehe).

Apa dan siapa sih The Asunaros itu?  Yang mencetus kata Asunaros (with or without s) adalah Bang Hery, dan itu dalam komentarnya menyangkut buku dari Eko Ramaditya (hei Rama, kamu juga terlibat dalam pembentukan kami loh) yaitu di posting Tuna Netra Luar Biasa. Di situ pertama kali Bang Hery menyebutkan penamaan Asunaro pada  4 sekawan “virtual”. Katanya gini: ”

Untuk klub Asunaro (4 sekawan hi hi…): Bos Nh18, Ime-chan dan Lala
Jangan khawatir….don’t worry….
Semua kebagian tanda tangan…
Bila perlu ditambah tanda tangan saya sekalian…….

(Bang, kayaknya aku dapet ngga ada tanda-tangan Rama dan abang deh… ngga aci dong… Nanti kalau saya ke jkt lagi, akan saya tagih tanda tangannya — ngga usah di buku Rama, tapi di cek juga boleh hihihi)

Jadi sejak tanggal 8 Juli itulah The Asunaros berdiri…. (haiyah…. pake acara ulang tahun segala… hayoooo pasti yang mencetuskan sendiri lupa tuh. Aku soalnya orang sejarah, jadi tanggal/tahun amat penting! hihihi). Kemudian nama Asunaros dipakai untuk memudahkan panggilan ke 4 orang ini, seperti pada postingan saya yang “Mutiara” (sekarang saya bisa tahu kenapa postingan saya yang itu menjadi top di Pupolar Post… rupanya ada hubungannya dengan asunaro juga nih hihih…. mas Bos Om NH sebagai yang tertua ….ups… kudu beliin mutiara buat kita semua nih) Dan sepertinya sih, kelompok Asunaros ini bisa terbentuk karena usahanya Jeung Lala yang ingin sekali bertemu dengan Om (angkat juga) nya yang di Jakarta, Abang (angkat juga) nya yang penerbit dan kakak (angkat juga… eh la apa kuat kamu angkat aku???) nya yang akan mudik ke Jakarta. (Jadi aku juga berperan ya…gara-gara aku mudik kan tuh kalian-kalian mau ketemuan hihihi….. weleh ge-ernya keluar)

sorry ya asunaros, saya pasang fotonya di sini

Entah kenapa, memang awal persahabatan kami ini dimulai dari saling komentar pada postingan salah satu di antara kita, dan komentar itu dikomentari lagi sehingga bagaikan chatting dalam kolon komentar. Dan akhirnya hampir semua postingan kami setelah itu pasti ada komentar dari the Asunaros ini. (kecuali kalo males ngga tahu mau nulis apa). Mungkin dengan melihat itu juga Bang Hery tercetus nama Asunaro, yang merupakan judul dari film seri Jepang, Ordinary Trainer People, yang katanya pernah diputar juga di Indonesia. Dan kami ini benar-benar kompak sehingga pada tanggal 17 Juli, dalam satu hari itu kami berempat menulis potingan dengan topik yang sama. (Sesuai urutan waktu pemostingan) Saya membahas Asunaro dari asal katanya, Bang Hery tentang Sahabat Dunia Maya yang lebih akrab daripada teman/tetangga  di real, Mas trainer membahas keanehan pertemuan di dunia maya lengkap dengan informasi sifat-sifat masing-masing, khas seorang trainer yang amat cermat. Dan si Lala yang tidak sudi ketinggalan menulis ala novel, dengan kata-katanya yang memukau. Ya, katanya kami ini a little piece of heaven. (kok cuma a little sih la huehueehu).

Pertemuan kami yang tadinya hanya di internet menjadi kenyataan pada tanggal 1 Agustus lalu di sebuah restoran di kawasan Sudirman. Meskipun cuman sebentar, kami bisa menyadari, hey sebutan-sebutan yang kami kenal lewat internet itu benar-benar ada, riil dan mereka adalah manusia biasa sama seperti masing-masing dari kami. Dan benar…sifat-sifatnya sama seperti tulisan-tulisannya, yang ganjen ya memang ganjen, yang narsis memang narsis, yang jaim ya emang jaim, yang cuek bebek memang cuek bebek…. bukan cuek ayam, yang jorse emang jorse (weleh salah ya? ). Waktu bertemu seakan-akan kita sudah sekian kali bertemu, bukan untuk pertama kali. Ke-empat orang ini memang menulis sesuai dengan karakternya masing-masing, tanpa bumbu-bumbu yang jauh dari kenyataan, tanpa tipu menipu. Dan setelah pertemuan itu pun, persahabatan Asunaros tetap berlangsung, mungkin sedikit lebih kalem dari awal-awalnya (karena tambah hari tambah tua mungkin, semakin sadar…. tapi ngga tahu juga ya sesudah Ramadhan lewat mungkin meledak-ledak lagi). Setelah kami menulis review tentang Rama, yang bukunya diterbitkan oleh kantor nya Bang Hery, mungkin tugas kami, The Asunaros berikutnya saling menulis review penerbitan bukunya Lala, Mas trainer dan saya(?) … apapun kegiatannya senang rasanya kalau kita tahu ada yang selalu mendukung kita di setiap waktu in this unlimited world.  Kelompok Asunaro ini baru berusia 2 bulan je … masih bayi … (Waktu 8 September lupa aku… ngga tumpengan ya… bulan Ramadhan sih jadi mustinya buk ber ). (Sambil nulis gini jadi liat tgl 8 kemarin aku posting apa ya? Ternyata MY (NEW) HERO loh… hehehe) Semoga persahabatan di VIRTUAL WORLD ala kamus Jepang bisa berlanjut terus…

Bang Hery yang sedang sibuk imbas penerbitan bukunya Rama yang gempar itu take care kesehatannya….ditunggu lagi buku-buku dan postingan menariknya.

Mas trainer yang ngga tau sibuk atau ngga, tapi sementara ini tidak ada posting ganjen di bulan Ramadhan (LURUS —kayak jalan tol—kata bang Hery) … take care juga dan Selamat Ulang Tahun yang ke ….. , hari ini tgl 18 Sept 2008. Semoga panjang umur dan sukses selalu (meskipun sekarang pun sudah merupakan trainer yang sukses, believe me …btw kayaknya musti ganti bukan the ordinary trainer tapi extraordinary tuh. Lihat aja jumlah pengunjung blognya … padahal relatif baru ngeblog juga kan?) So dengan iringan piano mas trainer (weks yang ulang tahun kudu main), angkat suara…. He…… pi bersde tu yuuuuuu.

kakak dan adik angkat (-angkatan hihihi)

Jeung Lala, yang sedang manyun karena koneksi internet tidak mendukung untuk menulis postingan dan komentar…. (buruan ganti provider!)  Take care dengan kesehatan dunk, Makan yang bener pas buka dan sahur, jangan dikorting. Seperti yang aku bilang, jangan diet waktu bulan puasa… itu mah bunuh diri.  Dan pasti kalo kamu mati ngga diterima Tuhan loh. Kakakmu ini tetap menunggu-nunggu penentuan tanggal liburan ke Sby buat pesen tiketnya loh. Aku naik SQ aja biar bisa langsung ke sana hehehe (Sayang mileagenya SQ udah hangus).

Tapi saya juga berharap pertemanan kami ini juga jangan terlalu, jangan over-do/keep it moderate, hodo-hodoni kata orang Jepang.

Banzai!!!

My facts/habits

15 Sep

Aduh dapat pe-er tuh ngga enak ya…musti dikerjain. Padahal I am a procrastinator, yes! The fact number one is that. Jadi ada peraturannya jika Anda nanti diminta untuk mengerjakan PR ini yang saya dapat dari Putri, yaitu sbb:

1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten
things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.

OK mau tahu fact/habitnya sang empunya blog ini?

  1. Procrastinator, suka menunda pekerjaan apalagi kalau tidak suka …uuuhhhh ditunda terus sampai saat terakhir deh. (Procrastination is a type of behavior which is characterized by deferment of actions or tasks to a later time. Psychologists often cite procrastination as a mechanism for coping with the anxiety associated with starting or completing any task or decision. For an individual, procrastination may result in stress, a sense of guilt, the loss of personal productivity, the creation of crisis and the disapproval of others for not fulfilling one’s responsibilities or commitments. These combined feelings can promote further procrastination. While it is normal for people to procrastinate to some degree, it becomes a problem when it impedes normal functioning. Chronic procrastination may be a sign of an underlying psychological or physiological disorder. See more)
  2. Tidak bisa diam, mengerjakan sesuatu bisa dua-tiga pekerjaan sekaligus. Misalnya sedang bertelepon maka bisa sambil masak/mengerjakan sesuatu di komputer, atau sedikitnya ambil bolpen dan menulis nama dengan huruf latin atau kanji, menggambar bunga, muka orang atau balon di kertas dll.  Tapi jika ingin berkonsentrasi harus tutup mata, then saya bisa konsentrasi. Jadi kalau lihat saya tutup mata belum berarti tidur loh!)
  3. Tidur di mobil jika tidak sedang menyetir, dan lebih lelap daripada di tempat tidur. Padahal sehari biasanya tidur hanya 4-5 jam saja. Kayaknya saya memang Gypsy nih…
  4. Selalu menghentikan kegiatan apa pun untuk mengantar suami sampai depan pintu setiap dia berangkat kerja, setiap hari 24/7…hampir 9 tahun tuh (kecuali sayanya ngga di Tokyo). (how romantic isn’t it…sekali-sekali muji diri sendiri)
  5. Suka baca novel romance, dan autobiografi. Benci fiksi yang seperti Harry Potter (nonton aja sih kalo ini jgn baca) atau Science Fiction.
  6. TIDAK SUKA nonton film/TV. Jadi kalau mau ajak saya nge-date jangan ke Bioskop yah…
  7. Punya lambang/simbol burung hantu. Ntah kenapa aku suka sekali (melambangkan kebijaksanaan dan kepandaian), meskipun belum seperti bapak mertua yang hobinya ngumpulin semua benda Burung Hantu.
  8. Hobinya mengumpulkan sesuatu, mulai dari perangko, kartu pos, key holder, coin, cd/kaset jadul, DVD’s, buku (ini masuk koleksi ngga ya?)…huh jadi sampah semua. Jadi inget postingnya mas trainer yang Pemulung. Yang sudah dihentikan, kumpulin tissue dr segala restoran, tatakan gelas, dsb dsb. (hasil embatan di Disneyland kemarin…. hehehe)
  9. Pencemburu dan pendendam…haiyah… jangan bikin masalah deh sama saya. Kecuali kalau orang itu mau mengakui kesalahannya dan minta maaf loh…(krn sesungguhnya aku ini juga pemurah hihihii)
  10. Tidak (begitu) suka makan nasi, lebih baik roti, atau noodle (Chinese or Italian)… trus makannya dikit tapi sering (makanya ndut kamu mel hihihi)

Ok segitu dulu buka-bukaannya karena diminta cuman 10 toh. Padahal banyak tuh yang bisa direveal hihihi.

Nah… yang bingung tuh untuk menentukan siapa 10 orang korban karena saya tidak suka membebankan orang lain. So please, kalau terpilih dan tidak suka ngerjainnya…cuekin aja hihihi.

(Ada perubahan soalnya dapet sms dr kiki….)

  1. adikku Lala
  2. Abang Hery
  3. Mas Trainer (biar dobel kerjain pe-ernya musti dijawab sampe 20… rasain!!! hihihi)
  4. Yulis
  5. Ibu Enny… kalo sempet aja ya bu.
  6. Mbak Tuti … (buat iseng mbak…)
  7. Rifai (jangan kebanyakan nge-plurk)
  8. Dewi (biar ngga pusing)
  9. Japs Mr Enjel hehhehe (biar ngga mikirin enjelnya ajah)
  10. Pak Amin (nemenin buka/sahur dan mandangin banjir di Bangkok)

Wes………. pe-er ku udah selesai… bisa santai lagi deh.

Saiga

14 Sep

Saiga adalah sejenis Antelope di daerah Rusia dan Mongol. Pagi tadi ada program tentang Saiga di NHK Bs, dan kebetulan Riku dan Gen tonton. Sambil makan menonton program itu, dan tiba-tiba Gen bilang, “Itu saiga tidak bisa membedakan anaknya atau bukan dengan suara anak-anaknya. Bagaimana dia bisa tahu ya bahwa yang itu anaknya atau bukan….”

Sambil membersihkan lantai yang kotor karena Kai makan belepotan, saya memikirkan kemungkinan-kemungkinannya, tapi tiba-tiba Riku bilang,”Pasti dari baunya…. Dia bisa tahu dari bau anaknya…”
Dan benar, narator di program itu berkata bahwa Saiga mengetahui anaknya dari baunya.

Langsung saya dan Gen lihat-lihatan dan kaget… ya ampun Riku…lebih pinter dari papanya ehhehe. Kami puji dia , dan dengan tersipu dia bilang, “Saya pikir pasti itu jawabannya deh. Riku pintar ya?”

Saiga…Saiga… Kayaknya Riku harus lebih banyak lihat film-filmnya National Geographic deh. Tapi selama ini dia selalu menonton Stanley dari Disney Channel, yang menurut saya juga banyak menjelaskan tentang binatang-binatang.

Nge-blog

11 Sep

Membaca tulisan dari Ibu Enny tentang Menyebarkan Virus Nge-blog, lalu melihat tulisan mas trainer tentang Trainee ngeblog, dan melihat daftar blogwalking saya yang semakin panjang, saya jadi ingin merenung kembali, kenapa sih saya nge-blog?  Dan kapan tuh mulainya?

Kebetulan dua hari yang lalu, saya tidak bisa tidur padahal sudah jam 2 malam (sebetulnya sudah biasa sih). Kemudian saya nyalakan Yahoo Mail saya dan iseng saya konek ke Chat. Dan di sebelah kiri biasanya berderet nama-nama id yang sedang online yang terdapat dalam daftar list saya. Dan waktu itu saya hampir berteriak melihat sebuah nama yang menyala. Id itu termasuk id awal-awal saya mulai chatting di tahun 2002 akhir. Saya mulai chatting juga karena saya hamil dari Riku dan dengan terpaksa saya harus membatalkan tiket mudik saya ke Jakarta, karena kehamilan saya bermasalah. Untuk mengurangi kesepian saya mulai chatting, dan mengenal cyber world di situ.

Id yang menyala itu kepunyaan Kiki, teman saya yang tinggal di Belanda. Kami memang jarang berhubungan tapi tanggal 24 Agustus kemarin saya teringat bahwa itu merupakan ulang tahunnya, dan saya kirim sms padanya. Hampir setahun saya tidak mendengar kabarnya, sejak kematian tantenya di Batam. Dan dua hari yang lalu itu, saya kembali bisa bercakap-cakap dengan dia.

Saya tahu Kiki tidak mau dikasihani, tapi terus terang awal perjumpaan saya dengan dia, karena simpati saya terhadapnya. Siapa yang mau menjadi janda sih? Lagi pula janda di luar negeri dan harus membesarkan dua anak sendiri. Dia bercerai persis kelahiran anak kedua, seorang angel, Felicia. Kiki banyak bercerita atau memperlihatkan fe lewat webcam nya. Such a cute girl!! Dan bersama anak pertama Arend, mereka hidup bertiga di Belanda. Kebanyakan topik pembicaraan kami seputar anak-anak. Meskipun kadang aku dan kiki terlibat juga percakapan yang “off the record”, pembicaraan sesama wanita.

( Fe n Arend  cute children  —– kiki lagi gaya di webcam hihihi)

Mungkin Anda bertanya apa hubungannya Kiki dengan Blog? Kiki mempunyai blog di Blogspot (Blogger.com) dan saya sering, bahkan hampir setiap jam membuka blognya. Hanya untuk tahu keadaan mereka, cerita kiki tentang anak-anak, tentang dia, tentang hatinya, tentang keluarganya, dan semuanya itu dia tulis dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Belanda. Saya salut dengan dia. Dia yang mengaku tidak mengecap pendidikan tinggi, tapi mampu menuliskan cerita-ceritanya dalam bahasa Indonesia dan asing dengan begitu lancar, dan mampu membuat saya sebagai pembaca ikut menangis, ikut tertawa dan ikut berpikir. Hmmm Saya paling pelit memberikan pujian, tapi saya tidak segan-segan memuji dia. Orang yang mau maju, mau belajar terus dan tegar menghadapi cobaannya. Saya lebih respek, lebih hormat pada orang yang mau maju meskipun tidak menyandang “S” di belakang namanya, daripada orang yang S nya berderet tapi mandeg dan sombong.

Karena blog Kiki itulah saya ikut nge-blog di blogspot. Mulai menulis tepatnya tanggal 28 April 2005, meskipun saya sudah punya account di blogger sejak Juni 2003.  Baru saat itu saya tahu blog itu apa, dan sejak itu berangsur-angsur kenikmatan berinternet pindah dari chatting yang hanya berhaha-hihi ke blog yang lebih serius. Sampai saking getolnya saya nge-blog saya mempunyai 11 blog yang isinya berlainan sesuai maksud dan tujuannya. Tapi yang paling banyak dan teratur adalah 13tahun karena itu merupakan blog-diary saya.

Dan karena itu adalah blog diary saya, saya tidak mau menerima komentar, saya matikan fungsi komentar dengan sengaja. Saya tidak mempromosikan blog saya kepada orang-orang, karena jika saya lakukan itu berarti saya membuka dan menyajikan isi perut saya sendiri. Saya hanya memberitahukan pada orang yang dekat saja, tapi tidak kepada keluarga saya.

Nah, kenapa saya kemudian memutuskan untuk membuat blog yang bisa dibaca umum seperti sekarang ini? Sembari nge-blog di blogspot dan di Multiply, saya punya beberapa domain. Dan saya mau membuat website keluarga saya. Tapi bingung juga isinya apa. Dari sebuah pengumuman di  multiply saya bergabung pada sebuah milis, dan di situlah saya bertemu pada seseorang  yang membuat saya ingin membuka blog pada umum dengan hosting pribadi memakai domain keluarga saya. Orang itu tidak lain adalah mas trainer yang dulu sekarang juga berprofesi sebagai makelar blog dan sekarang sekaligus sebagai penyebar virus cinta ngeblog. Saya membaca tulisan-tulisannya yang serius (awalnya serius loh…entah kenapa sekarang jadi ganjen) mengenai interview kerja, written test, presentation dll pokoknya tips mengenai bagaimana seharusnya jika melamar bekerja di suatu tempat. Karena saya belum pernah melamar orang kerja jadi saya pikir bagus juga kalau nanti saya mau melamar di kantor (duuuh sapa ya yang mau terima tante-tante gini hihihi). Tentu saja tulisan ini merupakan pengalamannya sebagai trainer yang seabrek-abrek itu.

Di situ saya mulai berpikir,  blog saya yang banyak dan beragam itu, yang sengaja saya pilah-pilah mengapa tidak saya jadikan satu saja sehingga akan memudahkan  mengurusnya. Dan dimasukkan dalam Domain keluarga yang saya punyai. Maka jadilah Twilight Express ini….

Karena itu dalam kesempatan ini (kayak pidato aja yah) saya mau mengucapkan terima kasih saya pada Kiki (memberi komentar dengan nama Uly) yang sudah memperkenalkan saya pada blog, dan mendorong saya untuk menulis. Kiki sekarang sedang mulai menulis lagi karena account yang dulu hilang, waktu blogger merging dengan google, dan mengharuskan pemakai untuk mempunyai gmail. Kami tunggu tulisannya ya ki. Juga kepada mas trainer yang membuat saya berani untuk membuka blog saya untuk umum dan menerima komentar. Katanya, “Kamu tidak tahu bahwa tulisan kamu yang kamu anggap tidak berguna ternyata bisa berguna untuk orang yang membacanya.” Yes, indeed… dan saya akhirnya sekarang bisa menikmati blogging dan bisa mempunyai teman blog yang demikian banyak, dan dari segala penjuru dunia dan yang paling utama saya punya 3 sahabat blog (mas trainer, bang hery dan lala) yang akhirnya kita menamakan kelompok 4 sekawan ini sebagai Asunaros (ttg Asunaros tunggu nanti saya akan ceritakan di posting lain ya). Berkat kedua orang ini, kiki dan mas trainer, saya pun menjadi peblogger…dan mungkin kelak juga bisa menyebarkan virus blog pada yang lain.

Buat yang akan ke US

8 Sep

Saya mendapat email dari milis, yang saya rasa saya harus berbagi dengan teman-teman semua sbb:

Buat teman2 yg akan travel ke US (terutama for biz), please be aware
dg peraturan dari Dept. of Homeland Security yg memberi power kepada
petugas bea cukai/imigrasi/border untuk menyita laptop, cellphone,
blackberry, memory stick, external hard drives, buku dll di bandara
atau pos border darat/laut. Recently ada temannya teman dari Canada yg
berkunjung ke US utk presentasi hasil researchnya. Laptopnya disita
dan tidak kembali lagi, hilanglah data risetnya bertahun-tahun.

Draconian measures based on paranoia, I know, but what can one do. To
be safe, better send your files to your own email or other online
storage before your trip. And carry as little gadgets as possible.

Ini artikel with the  link to Homeland Security press release. In
essence it says:

…DHS officials said the newly disclosed policies — which apply to
anyone entering the country, including U.S. citizens — are reasonable
and necessary to prevent terrorism. Officials said such procedures
have long been in place but were disclosed last month because of
public interest in the matter.

The policies state that officers may “detain” laptops “for a
reasonable period of time” to “review and analyze information.” This
may take place “absent individualized suspicion.”

The policies cover “any device capable of storing information in
digital or analog form,” including hard drives, flash drives,
cellphones, iPods, pagers, beepers, and video and audio tapes. They
also cover “all papers and other written documentation,” including
books, pamphlets and “written materials commonly referred to as
‘pocket trash’ or ‘pocket litter.’ ”

http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2008/08/01/AR2008080103030.html
–~–~———~–~—-~————~——-~–~—-~
Indonesian Community in Japan

Bagai Gelombang

6 Sep

****terinspirasi oleh unclegoop *pelabuhan hati* dalam Pantai Kerang dan Karang

Bagai Gelombang

datang dan pergi
menghantam pantai hatiku
menyapu bersih rasa cinta
menyeretnya sampai ke tengah laut

betapa dasyatnya badai cinta itu datang
badai itu pun akan mereda
yang tinggal hanya
pantai yang tenang dan bersih

anggaplah cinta itu badai
yang datang tiba-tiba
tapi juga akan hilang tiba-tiba
dan begitu kau sadari
gelombang cinta itu telah pergi……
jauh…..
tak kembali…..

mengapa kau harus datang, jika kau akan pergi????
kubangun pagar tinggi penahan gelombang
tak mau hanyut kedua kali…..
dalam gelombang yang kau suarakan

***Truth Is Hurt***

Selebs world

4 Sep

Wah sorry banget selain Cameron Diaz, dan Shania Twain aku ngga kenal yang lainnya siapa? Lagian aku bilang aku ngga mirip Cameron Diaz kok heheheh. Gini deh kalo pagi-pagi iseng. Ntar mau coba ganti foto yang lain ahhh

Hmmm dengan rambut saya yang di-up pernah saya terbayang Audrey Hepburn tuh… Mirip ngga ya?

Yang bilang mirip ntar dikasih hadiah deh hehehehe… (maksaaaaa)

(hmmmm emang cantik yah dia…ngaku deh jauuuuh kamu mel, bagaikan langit dan bumi)

Uuuuh ternyata Josie Maran itu fotomodel US…dan dia lebih muda 10 tahun darikuh…….. OMG