Seharian ini aku tidak kemana-mana, semua tidak enak badan sehingga lebih baik berada di dalam rumah karena suhu di Tokyo juga hanya 15 derajat. Kebetulan Gen juga bisa pulang jam 7 malam, sehingga kami bisa makan malam bersama.
Dan tentu saja TV nyala terus. Ada banyak acara yang bagus hari ini. Ada program kuis yang banyak menambah pengetahuan, dan salah satunya memperkenalkan sebuah buku cerita bergambar (Picture Book ) berjudul Negara Terkuat di Dunia Sekaide ichiban tsuyoi kuni.
Ceritanya mengenai sebuah negara besar yang kuat. Pemimpin negara itu ingin menjadi negara yang terkuat di dunia sehingga dia menyuruh pasukannya menyerang negara-negara kecil di sekitarnya. Begitu pasukan datang, rakyat negara kecil terpaksa harus melawan dan mempertahankan negaranya tapi kalah. Demikian seterusnya negara besar menjadi tambah kuat dan menyerang negara lain.
Tapi suatu hari presiden menyuruh pasukan menyerang sebuah negara kecil yang tidak mempunyai tentara. Pasukan datang ke sana dan disambut sebagai tamu. Pasukan bercakap-cakap dengan penduduk dan makan minum bersama. Bahkan mereka menari dan berdendang bersama. Melihat pasukannya bukannya bertempur malah beramah tamah dengan penduduk, presiden marah dan memanggil mereka pulang. Tentu saja negara kecil kalah. TAPI….
Setelah kembali ke negaranya, presiden menemukan banyak restoran yang menyajikan masakan dari negara kecil. Atau melihat penduduknya menari tarian dari negara kecil. Sesampainya di rumah, presiden diminta menyanyikan lagu pengantar tidur oleh anaknya. Dan tanpa sadar, lagu pengantar tidur yang dinyanyikan presiden itu adalah lagu-lagu dari negara kecil.
Jadi negara mana yang sebenarnya terkuat di dunia?
Buku karangan David McKee yang diterbitkan tahun 2005 ini sekarang merupakan picture book yang terpopuler di Jepang.
Haha cerita yg bagus. Jd sbnrnya malah negara kecil yg influence nya lbh kuat ya… 🙂
seperti negara burma/thailand ya mbak yang tak pernah dijajah oleh negara lain..
Wahh very nice story, mbak! 🙂
Memang kita ga boleh meremehkan orang lain yah, terutama yg lebih lemah dari kita krn sebenarnya masing2 dr kita punya kelebihan yg berbeda toh?
ceritanya menginspirasi banget ya mbak, jadi gak perlulah dengan senjata untuk menyebarkan kebudayaan 🙂
Secara jumlah penduduk dan luas wilayah, Indonesia bisa dikatakan kuat, namun ternyata tidak banyak memberi pengaruh pada dunia. Banyak negara-negara kecil yang justru menjadi kuat berkat pengaruh yang mereka miliki. Pengaruh tersebut munculnya dari pengetahuan. Maka menurutku, kekuatan bukan datang dari besarnya otot, tapi dari encernya otak.. 😀
Begitulah seharusnya siaran tv menghibur dan mempunyai visi dan misi utk meningkatkan knowledge pemirsanya. Siaran tv yg berkualitas tidak akan menyiarkan melulu cerita negatif, karena berita dan cerita positif jauh lebih baik bagi mereka
bukunya belum ada terjemahan inggris atau indonesia ya mbak, sepertinya bagus
Keren banget ide ceritanya.
Aku sampai bengong cuma baca ulasannya gini aja.