Puisi Pertama

25 Nov

Saya tidak ingat lagi kapan saya menulis puisi pertama kali. Dulu waktu SD kalau mendapat tugas menulis puisi tentang “ibu” misalnya, saya akan mengubah puisi yang saya temukan di koran-koran yang memang saya kumpulkan (saya hobby mengumpulkan puisi dan cerpen dari kecil, menggunting koran dan membuat clipping). Uuuh bokis (payah) banget ya? (masih untung ngga plagiat hihihi)

Tapi memang ada masa saya merasa labil di usia 12-13 tahun dan saat itu saya sering menulis puisi. Puisinya tentang kesedihan, kesepian, pokoknya yang jelek-jelek deh. Waktu pulkam kemarin saya menemukan buku kecil berisi tulisan itu, buku waktu saya berusia 13 tahun….. dan bisa saya baca sambil tersenyum meskipun isinya tentang kematian semua. Mungkin karena itu pula, saya akan lebih bisa menulis puisi dalam keadaan hati yang sedih atau patah hati. Jarang sekali jika hati berbunga-bunga apalagi waktu sedang jatuh cinta. Well, saya juga tidak suka lebay-lebay-an sih hihihi.

Saya sendiri tidak tahu atau tidak sadar apakah ini adalah puisi pertamanya Riku atau bukan. Memang Riku sejak kecil sudah pandai membuat kalimat dengan kata-kata yang sulit. Tapi kalau puisi?

Tadi malam, papanya menemukan kertas tugas di sekolahnya, dan kami berdua merasa “takjub” dengan cara penulisan Riku. Rupanya gurunya juga merasa kalimat Riku bagus, sehingga dia menandai dengan tanda bulatan berbunga.

Cara penilaian guru di sini memang berbeda dengan di Indonesia, yang setahu saya dulu menggunakan tanda centang (entah kenapa waktu pemilu menjadi contreng) dan tanda “kruwel-kruwel” yang menyatakan bagus (kayaknya ini asalnya dari negara belanda deh…musti tanya dulu)

tanda benar di Indonesia kan seperti ini, bingung deh mahasiswa Jepang waktu lihat penilaian saya hihihi
tanda benar di Indonesia kan seperti ini, bingung deh mahasiswa Jepang waktu lihat penilaian saya hihihi

Kalau di Jepang, guru menandai dengan tanda silang (X) untuk sesuatu yang salah, tanda segitiga (△) untuk sesuatu yang dianggap kurang, tanda bulat (O) untuk yang benar. Dua bulatan untuk yang dianggap bagus, dan tanda bunga jika dirasa “hebat”.

tanda bulat untuk benar, dan dua bulatan untuk bagus
tanda bulat untuk benar, dan dua bulatan untuk bagus

Saya mau share tulisan Riku di sini;

森が月のひかりにてらされています。

どうぶつたちはねむっています。

きこえるふくろのこえ。

Sinar bulan menyinari rimba

binatang tidur

terdengar suara burung hantu

(hmmm kalau diterjemahkan kok “jiwa”nya hilang ya? hehhee)

Tanda bunga untuk menyatakan bagus sekali atau hebat
Tanda "bunga" untuk menyatakan "bagus sekali" atau "hebat". Ini yang saya anggap puisi pertama Riku (padahal mungkin ada yang lain sebelumnya)

.

Anda punya kenangan tentang puisi atau karangan yang bagus?