Hari ini adalah hari libur di Jepang. Hari Laut. Hari Laut ini baru tahun 1996 ditetapkan sebagai hari Laut, setelah sebelumnya dari tahun 1941 hanyalah hari Peringatan Laut (tidak libur). Mungkin ada yang menganggap aneh atau …”duh orang Jepang ngga ada kerjaan amat sih, Hari libur kok hari laut?”, tapi sebagai negara kepulauan, bukankah laut amat penting. Kita juga masih menyanyikan, “nenek moyangku orang pelaut…gemar mengarung luas samudra”, tapi pernahkah kita, orang Indonesia, memikirkan tentang laut kita?
Mengapa Menteri Murata Shogo menetapkan tanggal 20 Juli sebagai hari laut? (dulunya selalu 20 Juli, tapi sejak diberlakukan Happy Monday, tahun 2002, tanggalnya berubah-ubah.) Tanggal 20 Juli 1876 adalah hari melabuhnya Kaisar Meiji di Pelabuhan Yokohama setelah melakukan kunjungan kerja ke daerah utara Jepang. Pada waktu itu, Kaisar tidak menggunakan kapal perang tetapi kapal pengamat mercu suar yang bernama Meiji Maru. (FYI: kapal Jepang selalu berakhiran Maru). Setelah itu Kapal Meiji Maru berubah fungsi menjadi kapal pelatihan.
Sebetulnya ingin sekali kami sekeluarga pergi ke pelabuhan Yokohama, selain hari Laut, juga tahun ini Yokohama memperingati 150 tahun dibuka menjadi pelabuhan internasional. Banyak sekali kegiatan setahun ini, tapi kami belum sempat berjalan-jalan di Yokohama. Padahal yokohama adalah kampung halaman Gen, dan kota tenpat saya menimba ilmu di Jepang. Saya pribadi sangat mencintai Yokohama, meskipun belum pernah tinggal di Yokohama. Suatu kota pelabuhan tapi berbukit-bukit, modern tapi eksotik.
Ya, memang hari ini adalah hari laut, tapi maaf saya tidak bisa “melaut”, hanya mau “mengudara” supaya bisa sampai ke kampung kota halaman saya sesungguhnya, Jakarta. Sejak hari ini, saya, Riku dan Kai mudik, dan semoga masih bisa terus menulis selama berada di kota kelahiran saya. Dan…. saya juga menanti-nantikan siapa yang akan menjadi komentator ke 7777 di Twilight Express. Jika dia berada di jakarta, maka mari kopdar. Jika tidak, silakan mengajukan permohonan ingin kenang-kenangan apa dari saya, dan akan saya kirimkan. Well, who’ll get the LUCKY Seven? Good Luck and ITTEKIMASU (I’m going)…..