Teman-teman bisa menebak apa isi stoples ini?
Isi stoples itu memang Kue Salju dan Kaastengel. Kue saljunya berisi kacang mede, meskipun kecil sekali (ukurannya juga kecil sih)
Nah Anda bisa mengira-ngira apa isi kaleng ini?
Untuk bisa mengetahui apa isi kaleng itu, tentu harus dibuka. Selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Idulfitri, aku sering membaca candaan yang mengatakan, “Mudik ke kampung, menemukan kaleng Khong Guan, isinya rengginang”. Yang mau disampaikan bahwa Lebaran (baca mudik/merayakannya) butuh banyak biaya. Sehingga yang terbeli hanyalah rengginang, dan dimasukkan ke dalam kemasan yang lebih mahal.
Pertama saya membaca status-status seperti ini memang tertawa. Memang benar, kaleng-kaleng besar bekas kue yang bagus, sering didaur-ulang, reuse, dipakai kembali sebagai tempat penyimpanan kerupuk atau biskuit lainnya. Itu bagus dong. Tapi memang benar juga, karena terbuat dari kaleng, kita tidak bisa mengetahui isinya tanpa membukanya.
Selama bulan puasa, umat Islam menjaga hawa nafsu, terutama rasa haus dan lapar, seperti ditaruh dalam kaleng tadi. Umat beragama lainnya yang tidak puasa pun, sembunyi-sembunyi menutupi apa yang kiranya bisa menggoda iman sahabatnya. Dan bersama-sama membuka kaleng itu bersama pada saatnya, Hari yang fitri, hari ini (atau kemarin).
Dan saat itu kaleng yang baru akan dibuka dan dimakan bersama. Isinya apa? Apakah isinya benar-benar isi biskuit itu, atau rengginang pun tidak jadi masalah. Bahkan bisa jadi isinya rendang, atau kepiting (aku ingat dulu kami sering dihadiahi kepiting dari Makassar dalam kaleng begini…lezat!). Yang penting isinya masih bagus dan layak dimakan. Jangan sampai isinya sudah busuk, atau kotor atau berulat. hiiii
Tapi yang pasti hari ini aku membuka “kaleng hati”ku dan mendapatkan isinya habis terbagi-bagi kepada teman-teman semua. Kukirimkan isi hati ini berikut permohonan maaf jika ada kesalahan dalam bertutur, mengungkapkan pikiran di Twilight Express atau dalam tindakan-tindakan selama ini. Selamat Idulfitri.
(Tahun lalu aku merayakan Idulfitri bersama teman-teman di apartemenku, tapi tahun ini sepiiii sekali. Karena itu aku buka stoples yang memang kubawa dari Jakarta, dan kaleng Khong Guan di atas. Isinya? ….. asli dong hehehe. Aku memang sengaja beli karena terbawa nostalgia waktu masih kecil, senang sekali membuka kaleng biskuit ini. Dan yang nomor satu dimakan adalah wafer kesukaanku! :D)