Ii hi tabi dachi

20 Mar

出典: フリー百科事典『ウィキペディア(Wikipedia)』

いい日旅立ち』(いいひ たびだち)は1978年11月にリリースされた山口百恵の24枚目のシングル及び、その歌を使った日本国有鉄道(国鉄)の1978年~1984年における旅行宣伝のキャッチコピーである。

Photobucket
Yamaguchi Momoe

Lagu Ii hi tabi dachi ini pertama kali direlease bulan November 1978 oleh penyanyi Yamaguchi Momoe. Lagu ini merupakan single Momoe yang ke 24 dan lagu ini digunakan dalam iklan perjalanan oleh Japanese Nation Railway (kokutets) dari tahun 1978 sampai 1984. Rupanya lagu ini diciptakan oleh Tanimura Shinji tetapi pada awalnya Tanimura sendiri tidak percaya diri bahwa lagu ini bagus. Waktu Momoe mendengar lagu ini dan mengatakan bagus, Momoe merekam lagu ini. Mungkin karena pengaruh “MOMOE” ini juga membuat lagu ini menjadi terkenal selama 11 minggu menduduki ranking ke 3. Baru tahun 1986, Tanimura merekam lagu ini dengan suaranya sendiri. Selain Momoe, Nakamori Akina juga pernah mengcover lagu ini.

Lagu ini pada tahun 2007 terpilih dalam 100 lagu Pilihan Jepang. Meskipun lagu ini sering dinyanyikan pada upacara pernikahan dan lulusan karena seakan-akan mereka akan melakukan perjalanan yang baru, si pencipta lagu Tanimura mengatakan, “Perhatikanlah liriknya, pasti itu tidak berarti demikian”. Waktu menciptakan lagu ini, Tanimura mengkhayalkan tentang perpisahan dan pergi melakukan perjalanan seorang diri dengan segala emosinya. Memang saya sendiri juga seakan ingin menangis waktu menyanyikan lagu ini.

Photobucket
Tanimura Shinji

いい日旅立ち

(1) 雪解け 間近の 北の空に 向かい
  過ぎ去りし 日々の夢を 叫ぶ時
  帰らぬ 人たち 熱い胸を過()ぎる
  せめて今日から 一人きり 旅に出る
    ああ 日本のどこかに
    私を待ってる 人が居る
  いい日旅立ち 夕焼けを探しに
  母の背中で聞いた 歌を道連れに

(2) 岬の外れに 少年は 魚釣り
  青いススキの小道を 帰るのか
  私は今から 想い出を作るため
  砂に枯れ木で 書くつもり さようならと
    ああ 日本のどこかに
    私を待ってる 人が居る
  いい日旅立ち 羊雲を探しに
  父が教えてくれた 歌を道連れに

    ああ 日本のどこかに
    私を待ってる 人が居る
  いい日旅立ち 幸せを探しに
  子供の頃に歌った 歌を道連れに

Hari baik untuk Mengembara

Salju mencair, waktu kulihat langit di Utara
Waktu kuteriakkan mimpi tentang hari-hari yang telah berlalu
Orang-orang yang tak pernah kembali, singgah dalam hati ini
Paling tidak hari ini aku akan pergi mengembara sendiri

Ah entah di mana, di Jepang
Ada orang yang akan menungguku
Hari baik untuk mengembara, sambil kucari senja
Berjalan bersama lagu yang sering ibu nyanyikan waktu menggendongku

Seorang pemuda memancing di ujung Tanjung
Akankah kupulang melewati jalan kecil yang penuh ilalang
dengan menuliskan pada pasir dengan ranting
aku akan ucapkan selamat tinggal
untuk membuat kenangan baru

Ah entah di mana, di Jepang
Ada orang yang akan menungguku
Hari baik untuk mengembara, sambil kucari awan hitsujigumo
Berjalan bersama lagu yang diajarkan ayah

Ah entah di mana, di Jepang
Ada orang yang akan menungguku
Hari baik untuk mengembara, sambil kucari kebahagiaan
Berjalan bersama lagu yang sering kunyanyikan waktu kecil.

(diterjemahkan sebebas-bebasnya oleh Imelda)

Photobucket
awan hitsujigumo

Ben

19 Mar

hehehe…itu nama pet aku di Buku Wajah alias Facebook. Aku buat account di Facebook karena banyak temen SMP yang mengajak buat di situ. Ternyata di situ juga banyak anak tarakanita, dan lucunya di sini semua pakai nama asli. Berlainan dengan Friendster yang pada pakai nama alias semua. (Friendster aku skr juga nama asli).

Ok kembali ke Ben. Sementara waktu aku jarang membuka FB aku, lalu kemudian aku berkenalan dengan seorang dosen di FSUI (namanya sekarang sudah ganti jadi Fakultas Ilmu Budaya ) jurusan perpustakaan. Aku berkenalan dengan ibu BW juga baru-baru saja di Multiply. Waktu aku dengar dia punya account di FB aku cari dan menemukan account dia lengkap dengan data pribadi. wah wah wah aku berkenalan dengan orang hebat hebat deh. Nah bu BW inilah yang mengajak aku untuk memelihara si Ben ini.

Jadi di Facebook punya application macam-macam. Aku sendiri ngga suka coba-coba, tapi kalau kita punya teman di list, paling sedikit mereka harus memperkenalkan application yang mereka pakai dengan meng”invite” (sebetulnya ini yang nyebelin dari FB). Nah bu BW ini mengajak punya piaraan anjing, dan aku pilih St Bernard, yang aku beri nama BEN.
Photobucket
Ceritanya setiap hari aku harus kasih makan, minum dan training. Tapi dasar aku ngga telaten, kadang baru 2-3 hari aku buka FB dan kasih makan si Ben ini. Aku pikir untung Ben ini di virtual, coba kalau beneran kasihan deh dia…mati kali ya aku ngga kasih makan. Tapi ya ngga juga sih, pasti dia udah menyalak-nyalak minta makan ya.

Jadi ingat aku paling disukai binatang. Bukan aku yang suka, tapi mereka yang memilih aku. Gimana dong…. hehehe. Yang au paling ingat adalah si kakak. Ada kakatua yang terbang masuk di rumah di jakarta, dan ditangkap. Tapi yang berani kasih makan cuman aku. Mungkin dia tahu juga ya, jadi dia baik sama aku ngga mematuk. Dan sejak itu kalau dia liat aku lewat, dia selalu panggil aku “Kakaaaaaakkk” dengan suara memelas. Duh lucu…. dan dia cium pipi aku loh dnegan lidahnya. Padahal hati ini udah deg-degan juga gimana kalo digigit mukaku bisa cacat seumur hidup deh. Dia juga suka berjalan-jalan ke pundakku, cuman yang ini sakit karena kukunya panjang.

Nasib si kakak jelek juga. Karena aku pergi ke Jepang, dia suka teriak teriak malam-malam. Papa marah dan suruh kasih orang atau kebun binatang. Ternyata kalau ke kebun binatang tidak diterima. Kalau tidak salah, mereka tidak bisa kasih makanan lagi, sudah terlalu banyak. Akhirnya diambil temannya Tina, Maureen. Setelah itu aku tidak tahu lagi nasibnya. Kakaaaaak….


Bersama kangguru di Melbourne

Photobucket
Kalo ini di Taman Safari….

Ujian Kemampuan menjadi PAPA yang baik

17 Mar

Di Jepang semakin banyaknya wanita berkarir setelah melahirkan, sehingga partisipasi seorang ayah dalam membesarkan anak sangatlah diharapkan. Selama ini partisipasi itu dapat dikatakan tidak ada. Apalagi sekarang Jepang dihantui kekahawatiran menurunnya sumber daya manusia untuk beberapa tahun ke depan karena masyarakat semakin cenderung mempunyai anak sedikit少子化. Peta demografi jepang akan menjadi kerucut terbalik, dan ini akan memicu kenaikan pajak yang tidak terhindari.

Sekarang ada beberapa perusahaan yang memberlakukan “cuti membesarkan anak” 育児休暇 untuk wanita (ini sudah wajar, meskipun kadang kala harus rela melepaskan pekerjaannya) dan untuk pria (ini baru 0,5% padahal pemerintah bermaksud menjadikan 10% dalam 10 tahun). Saya sendiri sampai saat ini belum pernah bertemu dengan teman pria yang mengambil cuti membesarkan anak ini. Kalau teman wanita ada yang mengambil cuti 3 tahun  (profesinya guru). Ada teman pria yang tidak bekerja di kantor (wiraswasta) sehingga dia fleksible mengatur waktu dan membantu istrinya membesarkan anak.

Anyway, bagi ibu-ibu sendiri mungkin agak ragu (ngga enak juga tulis meragukan) akan kemampuan si suami untuk merawat anak. Apakah tidak lebih baik memasukkan anaknya ke penitipan anak saja, daripada menyerahkan bayinya pada seorang lelaki (wahhh gender deh). Tapi sekarang ibu-ibu bisa sedikit 安心 (merasa lega, aman) karena tahun ini tepatnya hari Minggu kemarin tanggal 16 Maret, telah diadakan suatu Ujian Kemampuan menjadi PAPA yang baik. Namanya 子育てパパ力検定 . (kalau sekilas kok terbaca パパバカ (papa bodoh) ya….hihihi).

Ujian ini biayanya 3900 yen, atau 7000 yen jika diikuti sepasang suami-istri. Diselenggarakan di Tokyo, Osaka dan 5 tempat yang lain, dan diikuti kurang-lebih 1000 orang. Wow….
Pertanyaannya ada 50 pilihan a,b,c,d dan karangan. Dan dari hasilnya akan diranking menjadi 4 tingkatan yang tertinggi 一級 (ikkyu) dinamakan SUPER PAPA, dan yang terendah DOKIDOKI PAPA (Papanya gemetaran hihihi).

Dasar orang Jepang suka banget yang namanya Ujian Kemampuan. Seperti yang pernah saya tulis di blog saya yang lain, Ujian Kemampuan di Jepang benar-benar beragam jenisnya, dan merupakan suatu kebanggaan jika bisa menuliskan banyak LICENSE/ sertifikat 検定 di curriculum vitae 履歴書. Sampai saya bingung waktu menuliskan CV saya, dan oleh suami saya diberitahu untuk menulis SIM A sebagai License/sertifikat saya, selain dari Ujian Kemampuan Bahasa Jepang 日本語能力試験. Waktu itu saya heran kenapa SIM  aja ditulis. Tapi memang untuk mencari pekerjaan di Jepang, terutama untuk bagian marketing punya SIM  akan lebih disukai. (Laaah aku ngga mau jadi supir  yeeee…)

Achan Birthday

14 Mar

Happy Birthday Achan….
bday card

Sore sekitar jam 4 , Riku kirim fax ke Achan, gambar yang dia bikin. Tulisan hiragananya jiplak tulisan aku. Waktu ditanya gambar apa itu? “Riku main Kendo” welehhh sejak kapan dia main Kendo.

Riku mungkin dapat turunan bakat menggambar dari Opa Coutrier ya… Dia bisa menggambarkan sesuatu dengan cerita. Dia sering menggambar sambil menonton TV, menuangkan apa yang dia lihat dalam bentuk gambar. Nanti aku mau bikin galeri khusus untuk gambar-gambar Riku. Bagi yang pernah menonton atau tahu karakter yang ada di Jepang, bisa melihat gambar itu “bercerita” Salah satu contohnya alah OCHAKEN, seperti di bawah ini

Photobucket

Last Injection

5 Mar

Hari ini aku meliburkan Riku. Aku yang minta dia untuk temani aku ke Rumah Sakit. Aku sendiri tangannya sakit sekali dan merasa lemas, pusing , agak flu. Paling tidak Riku bisa bantu dorong baby carnya Kai. Dia senang sekali aku bilang “temani mama ya?”. Seakan-akan aku tidak bisa tanpa dia. Bangga sekali dia. Dan hari itu aku juga manja pada Riku.

Berangkat dari rumah jam 11:15. Cari taksi di jalan depan akhirnya dapat. Janjinya sih jam 1, tapi aku mau santai perginya. Di dalam taksi Riku minta sesudah pulang RS untuk pergi ke MacDonald yang ada TV Gamenya. Aku bilang, nanti kita lihat ya.

Kai diperiksa ketawa-ketawa aja sama dokternya. Dia dinyatakan sehat, dan kali ini adalah kali terakhir disuntik Sinagys. Nanti sekitar Mei datang untuk pemeriksaan berkala aja. Dan dokternya bikin appoinment di komputernya untuk tanggal 7 Mei. Tapi waktu aku mau pulang, lihat di kertas print appointmentnya tertulis 18 Maret…… laaah kok begini. Akhirnya aku minta dihapus aja, dan ternyata memang bikin appointment hanya bisa 2 bulan ke muka. Aku bilang nanti aku bikin appointment lewat telepon aja. Padahal aku pikir udah deh, pemeriksaan berkala di RS deket rumah aja. Kejauhan untuk ke RS ini. Memang bagus RS nya, tapi Kai kelihatan sehat dan bahkan sudah melampaui bayi seumuran dia. Bayangin aja beratnya sudah 10,25 kg. Gimana ngga mau sakit tangan aku….

tangan kanan
Pulang mampir ke Mac Donald, temanin Riku main komputer game. Sambil berfoto ria dan kirim email ke Kimiyo. Itu di atas hasil foto dengan HP, Tangan kanan aku pake salonpas dan supporting. Dan aku paginya minum pain killer, jadi hari ini tidak begitu sakit dipakai tangannya. Jadi mati rasa deh hihihi.