Ajakan Merayakan Hari Pahlawan

8 Nov

Saya mendapat ajakan dari Mang Shanny untuk bersama-sama memperingati Hari Pahlawan. Mari…mari yang berminat bisa ikutan ya.

******************************

Rencananya nanti pada tanggal 10 November 2008, kita semua para blogger akan membuat posting dengan tema tentang pahlawan Indonesia. Dan semuanya akan di publish pada pukul 10 pagi di tanggal 10 November tersebut.

Karena itu kami berharap agar rekan-rekan blogger semua dapat ikut berpartisipasi dalam event ini. Sebagai bentuk wujud kepedulian kita terhadap para pendiri bangsa ini.

Mungkin hanya inilah yang bisa kita lakukan sebagai blogger dalam rangka memperingati hari Pahlawan nanti. Semoga seluruh rekan-rekan dapat mengikutinya.

Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut ;

  • Isi posting bebas, bisa berupa hasil tulisan anda sendiri, sejarah para pahlawan, sejarah tokoh pahlawan, sejarah tentang situasi masa kemerdekaan, atau apapun juga.
  • Bisa dalam bentuk tulisan murni, atau bisa juga dalam bentuk posting foto atau video.
  • Publish hasil posting anda pada blog anda masing-masing pada pukul 10 pagi WIB, atau disesuaikan dengan kota masing-masing blogger berada
  • Masing-massing blogger cukup hanya publish satu posting saja
  • Tagline : hari pahlawan, pejuang, kemerdekaan, sejarah, bangsa, negeri, Indonesia
  • Kategori post : Sejarah, Pahlawan, Bangsa, Indonesia

Diharapkan pada siang harinya, seluruh hasil posting tersebut sudah dapat di search melalui mesin pencari di google, dengan kata kunci yang sama dengan tagline atau kategori post.

Hal ini diharapkan akan berdampak kepada pencarian, dimana pada waktu yang sama dengan tanggal yang sama telah terjadi posting blog secara serentak yang dilakukan oleh para blogger di Indonesia.

Selain itu pada tanggal yang sama juga, diharapkan para blogger dapat melakukan aksi sosial berupa donor darah di PMI cabang masing-masing kota.

Namun untuk yang satu ini, diharapkan ada keihklasan hati untuk mendonorkan darahnya, serta niat semata-mata untuk menolong sesama yang membutuhkan darah.

Bila anda akan mendonorkan darah, maka harus memenuhi ketentuan sebagai berikut ;

  1. Tidak sedang dalam kondisi Menstruasi bagi wanita
  2. Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan baik obat dari dokter atau hanya obat biasa
  3. Tidak sedang dalam kondisi capek atau bekerja berat
  4. Tidak dalam kondisi yang kurang istirahat (tidur) akibat bedagang sehari sebelumnya.
  5. Tekanan darah dalam kondisi normal

Jadi dalam menyambut hari Pahlawan nanti pada tanggal 10 November, ada dua event yang akan kita lakukan, yaitu posting secara bersamaan, dan satunya adalah aksi sosial berupa donor darah.

Pengalaman anda dalam mendonorkan darah, bisa anda publish sebagai bahan posting hari berikutnya.

Semoga ini adalah event yang pertama kali dilakukan oleh para blogger di Indonesia, dan mendapat perhatian dari blogger negara lain.

Mohon kepada anda yang telah membaca tulisan ini, untuk menyebarkannya kembali kepada rekan-rekan atau blogroll anda atau informasikan juga pada saat anda chatt, sehingga diharapkan semakin banyak blogger yang berpartisipasi dalam acara ini.

Silahkan anda copas tulisan ini untuk anda pasang di blog anda, semoga pula dengan cara seperti ini informasi akan dengan cepat menyebar kepada para blogger.

Arti Mimpi

8 Nov

Tadi Kemarin sore saya chatting dengan Yoga. Dia bercerita bahwa dia hanya sempat tidur 30 menit, dan terbangun karena MIMPI!. Dan isi mimpinya adalah dikejar orang gila. Terlontar dari jemarinya…. “apa ya artinya? ” Kemudian saya ingat…. cari saja arti mimpi di www.primbon.com …. wah gila juga, aku masih ingat situs itu. Yang aku ketahui entah dari mana. Namun meskipun setelah dicari di situ tidak ada arti mimpi dikerja orang gila, tapi katanya kalau  mimpi dikejar orang bertanda akan dapat rezeki… semoga saja ya Yoga.

Dulu waktu kecil saya sering terbangun karena mimpi. Ada beberapa pola mimpi saya. Yang paling sering adalah mimpi berenang di kolam renang yang dalaaaaam sekali. Bayangkan skyscraper yang menjulang di kota-kota besar dunia, dan gedung itu …gedung setinggi itu adalah kolam renang yang dalam. Saya harus berenang menyeberangi kolam gedung itu sambil menyadari kedalamannya… dan memang dalam kenyataan saya tidak bisa ngambang di kolam renang, sehingga kalau berenang harus dari ujung ke ujung. Jadi dalam mimpi pun saya merasa capek untuk mengarungi satu kolam renang, tanpa boleh berhenti di tengah karena berarti saya akan mati!

Nemo 33 is a recreational diving center in Brussels, Belgium that is home to the world’s deepest swimming pool. The pool itself consists of a submerged structure with flat platforms at various depth levels.
The pool has two large flat-bottomed areas at depth levels of 5m (16 ft) and 10m (32 ft), and a large circular pit descending to a depth of 33m (108 ft). It is filled with 2,500,000 litres of non-chlorinated, highly filtered spring water maintained at 30°C (86°F) and contains several simulated underwater caves at the 10m depth level.
There are numerous underwater windows that allow outside visitors to look into the pools at various depths. The complex was designed by Belgian diving expert John Beernaerts as a multi-purpose diving instruction, recreational, and film production facility, and opened in 2004.

Entah apa arti mimpi itu, tapi lumayan sering saya melihat mimpi itu di waktu kecil, yang mungkin tanpa sadar melekat terus dalam sudut pikiran saya sehingga saya takut air. Terutama air tanpa ujung seperti laut. Jadi saya tidak akan bisa enjoy naik perahu/kapal, bukan karena mabok laut tapi karena takut kedalamannya. (Sudah pasti saya tidak bisa menyelam) Padahal kedua anak saya zodiaknya adalah ikan dan kepiting, binatang laut. Jauh sekali dari kambing gunung!

Tapi meskipun saya benci air/laut, saya selalu bermimpi mempunyai rumah yang berada di atas kolam renang. Jika saya melihat buku arsitektur, atau kadang juga bermimpi… saya ingin mempunyai rumah dikelilingi kolam renang yang tersambung ke semua kamar…jadi kita bisa keluar kamar menuju ke halaman melalui air! (tentu saja pencuri bisa saja masuk ke kamar juga melalui air…hehhee). Atau mempunyai rumah yang menghadap ke danau. Daripada laut saya lebih suka danau yang mistis.

(persis aku menulis posting ini jam 4 pagi, tiba-tiba Riku bangun dan keluar kamar…

“Mama …aku terbangun…”

“Ada apa? Mau pipis?”

“Terbangun karena mimpi”

“Mimpi apa sayang?”

“Ngga tahu…aku ngelindur jadi lupa”…. sambil tersenyum aku antar dia ke kamar lagi.

“Aku mimpi tentang Deguchi (Jalan keluar)” ………… Mungkin karena hari ini dia bisa membaca tulisan いりぐち(iriguchi- jalan masuk) dan  でぐち(deguchi-jalan keluar) ……

Selain mimpi tentang kolam renang, saya sering terbangun jika bermimpi tentang “sesuatu yang menakutkan” i.e setan. Merasa dikejar-kejar. Dan terbangun dalam keadaan capai dan …merinding. Menurut apa yang saya dengar, jangan langsung tidur kembali dan balikkan bantal. Terkadang saya juga mengalami mimpi bersambung (aneh ya…)

Dan satu lagi mimpi saya yang sering saya lihat adalah bermimpi sedang makan coklat. Dalam mimpi, saya berkata pada diri sendiri…”cepat habiskan coklatnya sebelum kamu terbangun dan coklat itu tidak ada” hihihi. lucu kan?

Dari bermacam mimpi yang saya ingat artinya hanya jika bermimpi ikan atau menangkap ikan berarti rejeki. Dan jika bermimpi ular itu tidak baik artinya…. (memang ular itu setan sih ya)

Jadi apa mimpimu semalam? Adakah yang bermimpi tentang aku (huh ge er amat sih….)

Foto  the deepest pool in the world saya ambil dari multiply teman

~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi ini waktu bangun…Gen baca postingan ini dan dia cerita ttg mimpinya tadi malam. Dia bekerja di sebuah Universitas swasta di Jepang (bukan dosen), dan dalam mimpinya dia memotong rambut seorang dosen yang penuh uban. Dan hasilnya muka si profesor itu malah jadi “cute”. Oh NO! … Mungkin secara tidak sadar dia melihat rambut si profesor sudah waktunya untuk dipotong ya…. (si profesor adalah teman “ngebul” di sudut kampus)

Pagi ini juga kaget waktu lihat alexa rankingku sudah naik lagi menjadi 395,312… wow…. Terima kasih kepada semuanya yang sudah akses ke webblog saya ini.

Kopi Darat tanpa Kopi

7 Nov

Saya sudah sering mengadakan kopdar (kopi darat) dengan teman-teman yang saya kenal di dunia maya, yang saya kenal lewat chatting di YM. Biasanya cukup memberitahukan kapan ada waktu kosong, berkumpul di suatu tempat dan siapa saja yang bisa datang, silakan datang. Akibatnya harus bertemu dengan  terlalu banyak orang yang sebetulnya hanya tahu nickname di YM saja. Belum ada pertemuan yang berkualitas yang saya rasakan pada kopdar-kopdar chatters. Itu 3-4 tahun yang lalu, kala chatting menjadi makanan sehari-hari.

Baru tahun ini saya membuka blog saya untuk umum. Dan dari pertemanan yang terjadi di blogsphere ini, saya pernah mengadakan acara kopdar dengan anggota “Asunaros”, so called group yang beranggotakan mas trainer NH18, Bang Hery Azwan, si bungsu Lala dan saya sendiri. Memang blog terasa lebih dalam artinya dari chat karena blog  merupakan cerminan sifat/pemikiran penulisnya. Kopdar pertama blogger itu terjadi bulan Agustus lalu, waktu saya mudik ke Jakarta dalam rangka summer holiday.

Setelah kembali ke Jepang,  menulis postingan di blog dengan intensif dan berjalan-jalan melanglang buana, terbang ke sana kemari dan menclok di Jakarta, Bandung, Amerika, dsb….dsb yang membuat pertemanan di blog juga bertambah banyak. Dan ketika saya harus pulang ke Jakarta dalam rangka menjenguk mama yang sedang masuk Rumah Sakit, saya sempat menghubungi Yoga, yang sebetulnya baru saja saya kenal lewat blognya yang lumayan “sulit dicerna”. Banyak bercerita berlatar filsafat dan yang menarik saya adalah ketertarikannya juga pada environment. Sampai saya bertanya padanya, apakah dia bekerja di LSM atau bahkan kantor negara yang mengurusi lingkungan hidup. Saya melihat ada banyak kesamaan pemikiran saya dengan Yoga, yang menyebabkan saya ingin bercakap-cakap langsung dengannya.

Yoga masih menutup jati dirinya
Yoga masih menutup jati dirinya

Padahal saya mengenal Yoga lewat blognya Danny julukan saya untuk Daniel Mahendra ….. seorang “cowok panggilan”…. baca tulisan bu Enny tentang cewek panggilan…. (bayangkan dalam 30 menit pertama bertemu ada 2-3 deringan telepon yang harus dijawab…. gimana bukan panggilan tuh?) yang saya tahu sibuknya super dupper, yang waktu tidurnya dikorting setiap hari untuk bekerja (dan pacaran mustinya hihihi), yang kerjanya berhubungan dengan buku dan editing…. sehingga membuat saya tertarik untuk mengetahui ilmu “membidani buku” di Indonesia. Dan dari percakapan lewat YM dengan Yoga dan Danny, tercetus juga nama Ibu Enny. Apalagi setelah Yoga mengatakan “Ibu Enny itu aslinya lain loh dengan isi blognya…. seru deh pokoknya”.

“Tapi apa ibu Enny mau ketemu saya?” Ragu karena saya merasa saya “bukan apa-apa” di mata Ibu Enny. Saya tidak dekat dengan ibu Enny, meskipun saya sudah beberapa kali berkunjung ke blog beliau. Saya merasa ilmu saya belum “sampe” untuk bisa mengerti tulisan ibu Enny mengenai Ekonomi dan Perbankan. Dari jawaban ibu Enny terhadap komentar-komentar juga meninggalkan kesan ibu Enny adalah guru yang tegas dan galak! Tanpa basa-basi….. Tapi saya diyakinkan oleh Yoga bahwa nama saya disebut juga dalam daftar blogger yang ingin ditemui….(bener tidak bu??? —semoga bener —hehehe)

Karena sebenarnya ketiga orang yang akan saya temui ini agak nyentrik, yang masing-masing mengaku sulit untuk “lumer” dalam percakapan dengan orang yang asing. Maka diputuskan untuk bertemu berempat saja (dan kelihatannya jumlah 4 ini keramat buat saya, karena asunaros juga terdiri dari 4 orang). Dan pertemuan ini benar-benar yang pertama dengan komposisi ini. Selain Yoga yang sudah pernah satu kali bertemu ibu Enny, kami semua belum pernah saling berjumpa. Tapi dengan keyakinan bahwa kopdar kali ini pasti butuh waktu lama, kami memilih untuk mulai dengan makan siang (dan tentu saja berlanjut dengan “tea time” dan “dinner” bahkan “supper”)

Sebetulnya saya agak ragu hari itu. Karena jam 4 pagi saya baru sampai di rumah setelah 3 jam berada di UGD RSPP untuk Kai. Kai demam sampai 39,8 sehingga berkat saran teman-teman Plurk, saya bawa dia ke UGD untuk periksa darah. Jangan-jangan dia DB atau typhus. Untung saja bukan. Dan setelah pulang dari RS, saya tidak tidur lagi dan mengerjakan terjemahan yang lumayan banyak itu. Terus terang saya bimbang. Pergi tidak pergi tidak…. Untung banyak yang bersedia menjaga Kai, dan sudah saya siapkan obat yang harus diberikan. Tadinya saya berencana pergi sendiri saja,  sms ibu Enny dan membatalkan kehadiran 2 anak. Tapi sesudah saya kirim sms, Riku merengek ingin ikut…. “Mama, aku mau ikut mama terus…kemana saja. Mama tahu? Di dunia ini yang aku sayangi cuman mama loh!” Mulailah dia pakai his charm memuji-muji supaya dia boleh ikut sama-sama. Kemudian saya pikir, asal dia tidak mengganggu apa salahnya ajak dia. Sudah lama aku tidak date berdua dia. Dan mungkin dia bisa temani Danny kalau ketakutan menghadapi 3 cewek. Meskipun dalam pembicaraan telepon dengan Danny, “Hati-hati mbak, anak-anak biasanya lengket sama saya” (yang kemudian saya jawab bukannya nenek-nenek, ibu-ibu dan gadis-gadis juga lengket pada kamu? — kayak lem tikus super kuat aja si Danny ini hahaha—)

Foto by Yoga ( really appreciate it...arigato)
Foto by Yoga ( really appreciate it…arigato)

Jadilah saya pergi dengan Riku, bertemu dengan sang Guru ibu Enny dan si pemilik lesung pipit Yoga. Danny masih dalam perjalanan (sampai kami pikir dia sudah keliling pulau jawa dulu sebelum sampai di PIM sekitar jam 5-6 an). Dari jam 1 sampai jam 8 malam …. 7 jam! (Yang lainnya masih nyambung loh sampai mall itu tutup, yang bisa dibaca di tulisannya bu Enny) Kok saya betah duduk di situ terus????  Memang saya sempat keluar-keluar jjl untuk mencari mainan untuk Riku, atau berulang kali mengambil makanan dan dessert yang “all you can eat” itu, tapi ini rekor untuk saya bisa selama itu berada dalam restoran yang sama dengan komposisi orang yang sama! (kalau di rumah sih biasa, ini di luar loh….) Dan tak sekalipun saya merasa pantat saya jadi tepos! hehehehe.

like a family kata Yoga.... (hei kamu juga anggota family itu bukan?)
like a family kata Yoga…. (hei kamu juga anggota family itu bukan?)

Chemistry…. entah apa namanya itu, memang ada sesuatu yang bisa menghubungkan 4 orang yang sebetulnya lebih banyak bertolak belakangnya ke 4 arah mata angin. Ibu Enny yang selalu berpikir ekonomis, menimbang untung rugi, planning semua dengan teliti. Tapi siapa sangka, Ibu Enny ternyata dulu penggemar BC, ratu novel romance, yang dulu waktu saya SMP/SMA juga sering baca. Alasannya novel BC bisa dipakai belajar bahasa Inggris, ringan, romantis tapi tidak jorok. Wah….teringat saya akan plot cerita BC yang selalu salah satu entah si laki atau si perempuan adalah orang kaya dan yang satunya lagi orang miskin, bertemu lalu happily everafter…. Ada juga ternyata persamaan saya yang que sera-sera dengan Ibu Enny, sang planner.

Kejutan dari Yoga untuk kami bertiga

Yoga yang awalnya pendiam, ciri khas orang bijak dan berpengetahuan, tapi membuat saya terpesona kala dia menebarkan senyuman yang khas dengan lesung pipit kecilnya. (Maaf Yoga, saya sempat meraba-raba lesung pipit kamu hihihi… you should laugh more often please). Dan Yoga pemilik hati yang sensitif dan senyum mempesona ini benar-benar tahu menyenangkan orang. As I said, I like surprises. Dan kali ini saya yang mendapat kejutan darinya. Yaitu sebuah lukisan “kepala atas saya, Riku dan Kai”. Her painting… yang dia buat sendiri dengan cat acrylic yang menonjolkan ciri khas Yoga Paint. Dan Yoga membuat lukisan itu untuk saya, Ibu Enny dan Danny… dan tentu saja self potrait. Sehingga bisa dijadikan banner nih. Banner untuk sebuah pertemuan. (Yoga, Gen suka sekali dengan lukisan itu dan dia langsung pasang di ruang makan kami. Terima kasih banyak)

Danny? si cowok panggilan ini tidak banyak omong memang waktu saya masih ada di situ. Karena apa? Selain dia juga sibuk menghabiskan rib yang segunung itu (jahat deh aku ngga dibagi biar sedikit…padahal pengen rasa tuh…) , dia sedang meratapi nasibnya menghadapi 3 cewek yang berasal dari generasi berlainan ini tapi jika berurusan dengan goda menggoda tidak bisa dibendung lagi. Sehingga larilah dia menemani Riku, anak saya yang bermain dengan komputernya. Dan gara-gara komputer inilah terbongkar rahasianya yang tersimpan dengan rapi selama ini (don’t worry Danny, saya yakin kita bertiga bisa jaga rahasia kamu kok, meskipun saya punya bukti fotonya hehehe. —pasti pembaca penasaran deh!)

Danny dan Riku dan komputer pembongkar rahasia

Satu lagi pertemuan yang mengesankan terjadi. Dan karena kesibukan saya menyelesaikan terjemahan (akhirnya bisa selesai tadi pagi…but…diberi tambahan dengan deadline hari Minggu), baru bisa hari ini saya posting tentang pertemuan itu (mascayo sudah menunggu posting ini yah…. nanti kalau ke Jakarta lagi, pasti saya akan buat waktu khusus untuk bertemu dengan Zia) . Kopi darat yang tanpa kopi, karena semua penyuka teh (saya boleh dibilang selama di Jakarta tidak minum kopi…gara-garanya juga karena tidak ada stock kopi sedangkan saya tidak pergi belanja sama sekali —- can you believe it? Imelda tanpa pergi ke supermarket untuk belanja keperluan bangsa cabe, bumbu instant atau molto dll memenuhi koper pulang ….. ) Kopi darat yang berlanjut dengan kopi udara, dan kopi maya……. kopi dangdut! dengan harapan bisa bertemu lagi jika ada kesempatan mudik lagi. (Mungkin lain kali bisa lebih santai sambil makan masakan sendiri ala jepang) Juga tidak menutup kemungkinan untuk bertemu blogger lainnya… atau bahkan kalau bisa saya ingin pergi ke Yogyakarta ke tempat ibu Tuti dan ibu Dyah, Pekan Baru tempatnya putri dan Sadam, Pontianak tempatnya Ita, semua tempat yang merupakan kediaman teman-teman blogger lain. Masih banyak waktu … masih banyak teman-teman dan masih banyak kesempatan untuk membuat kenangan manis untuk hari tua.

EN DAYORI
EN DAYORI

EN DAYORI singkatan Enny Daniel Yoga Riku….(mewakili saya) bisa diartikan sebagai Berita yang Sempurna.

Late Passenger

31 Okt

ya sesuai dengan tulisannya, saya pernah menjadi late passenger dan semoga tidak terulang lagi. Tahun 1989, bulan desember tanggal 21, Papa, mama, saya dan Andy, berempat harus naik pesawat garuda dari London Gatwick pulang ke kampung halaman kami, Jakarta. Papa menyelesaikan tugas di London waktu itu sebagai kepala perwakilan kantor minyak negara untuk wilayah Eropa, setelah bertugas  2 tahun. Karena waktu itu saya “hanya” berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sudah tinggal nulis skripsi, masih punya waktu flexible untuk bisa pergi ke London, membantu mama packing barang, atau baby sitting Andy ( di negara eropa, minor tidak boleh ditinggalkan sendirian di rumah) sementara mama dan papa sibuk dengan acara perpisahan sana-sini.

Ternyata, waktu 3 bulan saya di sana tidak cukup untuk mengepack semua barang… Anehnya juga kami tidak memakai jasa pengepackan saja. Mungkin mama sudah terbiasa mengerjakan segalanya sendirian, sehingga enggan memakai jasa-jasa begitu. Yang pasti saya kerja siang malam (tentu saja sambil cerita-cerita dengan mama sehingga progressnya lambaaaaat sekali) packing barang, dan setelah semua barang yang besar-besar masuk container. Kirim, maka kami mulai mengepack barang-barang kecil…yang ternyata dengan baju-baju sisa kami, mengharuskan kamu membawa 20 koper (4 orang tuh) . Susah memang, karena biasanya pada saat-saat terakhir masih ada orang yang memberikan hadiah kenang-kenangan untuk dibawa pulang. (Please kalau ada teman yang akan pulang/pergi ke LN tanya dulu padanya masih bisa bawa, atau berikanlah sesuatu kenang-kenangan saja yang kecil).

Tibalah hari keberangkatan. Koper naik mobil lain duluan, kami penumpang naik mobil yang dikemudikan pak Gozy (hallo pak…dimanakah Anda berada?) , yang entah kenapa melewati jalan yang STUCK, maceeeeet banget. Padahal waktu keberangkatan sudah tickling. Petugas Garuda monitor terus kami berada dimana,…. dan terus terang saya dan Andy sudah sakit perut….. panic. Koper sudah sampai duluan jadi bisa check in langsung, tinggal penumpangnya. Jadilah kami berlari-lari ke counter check in untuk mendapatkan boarding pass (tanpa bertele-tele karena paspor biru…hihihi kekuatan warna paspor itu ternyata ada), dan langsung boarding. Yah, seakan pesawat garuda itu menunggu saya, ups bukan saya tapi papa dan mama, karena mereka first class. Tapi saya dan Andy, harus menekuk muka, menahan malu, duduk di kelas ekonomi sebagai penumpang terakhir. Begitu kami dulu, pintu ditutup dan terbanglah kita.

Tapi mama pernah menjadi late passenger untuk pesawat domestik. Kejadiannya di bandara Yogyakarta. Sudah check in tentu saja tepat waktu. Lalu mama mau ke WC. Masuk WC wanita (ya masak pria sih)…. dan TERKUNCI… tidak bisa dibuka kuncinya. Untung tidak lama datang seorang ibu, sehingga ketahuan mama masih terkunci dalam wc. Dipanggillah petugas bandara. Dicoba dari luar tidak bisa. Padahal announcement panggilan pesawat sudah terdengar, dan papa sudah senewen tunggu di luar (Papa tidak tahu bahwa mama terkunci). Karena dicoba dari luar tidak bisa, terpaksalah si petugas memanjat ke atas, dan masuk bilik WC …. (jadi berdua mama tuh di dalam) dan dia dobrak pintu dari dalam…. horray…. tapi mama harus bergegas menuju pesawat. Dengan pengalaman ini sebaiknya kalau pergi ke WC harus kasih tahu teman atau pergi bersama teman. Kalau saya karena terbiasa sejak kecil (ntah mungkin ini ajaran di pramuka) selalu memeriksa kondisi tempat dulu sebelum masuk/mengunci pintu sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa mengambil tindakan (seperti Mac Gyver deh — pasti Lala ngga tau nih)

Menuju pesawat SQ A-380 yang heboh, tapi kayaknya biasa-biasa aja
Menuju pesawat SQ A-380 yang heboh, tapi kayaknya biasa-biasa aja

Untung saja waktu saya menumpang pesawat SQ dari Singapore ke Jakarta hari Sabtu lalu, kami tidak terlambat untuk masuk pesawat. Padahal waktu ganti pesawat hanya 50 menit (minus 10 menit tutup pintu), dan harus pindah dari terminal 3 ke terminal 2 yang cukup jauh. Saya cukup khawatir karena membawa 2 anak, sehingga saya sebelumnya sudah minta bantuan ground staff untuk membantu pindah pesawat. Saya pikir akan disediakan mobil (seperti mobil golf) yang akan membawa kami, ternyata tidak. Hanya ada petugas yang membantu mendampingi dengan berjalan….huh… kalau begini sih saya juga bisa. Sayang sekali di dalam bandara Changi itu tidak ada Bajaj ….

Kai sudah baca The Bling of My Life
Kai sudah baca "The Bling of My Life"

Kebetulan yang aneh

30 Okt

Sebetulnya mau dibilang aneh bener juga nggak. Karena saya sudah tahu bahwa ada seorang tante juga yang masuk rumah sakit yang sama dengan mama. Dia di lantai 5 sedangkan mama di lantai 7 dengan penyakit yang berlainan.

Kemarin pagi mulai jam 6 aya aplus menjaga mama di RS, dan kemudian menemaninya ikut fisioterapi untuk kaki dan tangan kanannya (ternyata tangan kanannya juga sulit dipakai, yang saya ketahui baru waktu menemaninya menggosok gigi…. bukan tangannya yang bergerak tapi gigi/mukanya…Ffffhhhh).

Masuk ruang Fisioterapi, di sana ada 3 orang lain, satu anak kecil yang kemudian pergi karena sudah selesai, lalu ada seorang oma dan seorang kakek lain. Kemudian mama menempati tempat tidur di seberang si Oma Belanda ini. Kenapa belanda? Karena si Mas Bambang, ahli fisioterapi ini menyapa dia dengan sedikit bahasa Belanda.  Sambil mama disinar tangannya, si Mas Bambang ini melatih si Oma Belanda dengan, “Ein twee drie fier ….. tin 1,2,3,4 …10 bahasa Belanda. Aku rasa geli sekali karena pengucapannya itu `medok’ ..Belanda jawa gitu. Nah…setelah selesai, Si Mas Bambang ini menuntun si Oma berlatih jalan. Saat itu saya merasa aneh….

“Pak, pasien itu namanya Mutter?”

“Betul bu…. ”
Ya Ampun….. ya itu tante saya, alias kakak iparnya Mama. Saya tidak yakin dengan tampilang tubuh bagian belakang, tapi setelah meyakinkan wajahnya…

“Tante …ingat saya? (Duuuh pertanyaan yang salah ditujukan kepada orang yang aku ketemu 10 tahun sekali hehehhe)

“Coutrier…. Imelda”

“(Dalam bahasa Belanda) Tunggu sebentar… mana mama? dia kan juga di RS ini…”
“(Dalam bahasa Belanda) Ya…itu di depannya tante….)

Jadilah dua pasien adik ipar dan kakak ipar saling menjenguk di Ruang Fisioterapi. Sambil Mas Bambang dan petugas lain ramai bercanda dengan bahasa Jawa… (Kok iso ketemune di rumah sakit…. Si Mbak pinter boso londo gitu, kok iso ya? Yo, biasa denger… Lah…anakku ora iso jowo, tiap hari denger…krusak krusuk)

“Ya, saya juga iso jowo….hihihi, ngerti aja kalo bicara ya ngga bisa… ”

So, pagi kemarin ada lagi satu kejadian pertemuan yang aneh, meskipun prosentase kemungkinan terjadinya memang tinggi. Tapi saya pernah mengalami suatu pertemuan yang aneh di Lourdes, Perancis Utara Selatan. Lourdes adalah tempat Ziarah bagi umat Katolik dan setiap hari jutaan orang berkunjung di sini dari berbagai negara. Di situ saya bergabung dengan Day Pilgrim berbahasa Inggris, mengikuti misa bersama di bawah gereja utama…dan kebetulan karena grup ini kecil, saya yang disuruh mewakili grup membawa “papan nama” bahasa Inggris (seperti defile gitu deh). Nah berkat itu juga, tiba-tiba saya dipanggil oleh kakak teman sekelas, Mbak Elmi dan suami. “Imelda…. ya ampun kok bisa ketemu di sini”.

Ya memang aneh, karena dia dan suaminya sedang belajar Sastra Jawa di Belanda dan kebetulan ke Lourdes, sedangkan saya sedang short stay di London dan kebetulan ke Lourdes…. Dan di situ saya merasa bahwa dunia ini kecil adanya.

“Its a small world afterall”

Saya rasa banyak juga di antara teman-teman yang mengalami pertemuan aneh seperti ini. Bertemu kenalan di suatu tempat yang tidak diduga.

Mama dan Tante Zus (Eleonora Mutter)

LOST

27 Okt

Memang banyak cara orang menyatakan cintanya. Ada yang mengirim surat cinta, dengan kalimat yang memuja-muja ….tapi kok kalau sekarang kita baca akan terasa norak sekali. Ada yang mengirim foto hasil karyanya, dan di belakangnya tertulis “Ini lebih dari sekedar menuntaskan janji” (euy janji apa sih?). Ada yang mengirimkan hasil lukisannya yang berjudul “Self potrait”, dan mungkin akan menjadi penjaga gudang belakang rumah. Atau ada yang lebih pujangga dari pujangga yang mengirimkan puisi. Dan sebetulnya dari seorang ini juga saya belajar menulis puisi, lebih karena merasa HARUS membalas.

Dan mungkin yang juga terasa romantis adalah menerima sebuah lagu dari pemujanya. Entah itu lagu pilihannya yang minta diputarkan di radio kesayangan. Atau sengaja merekamkan lagu itu kemudian diberikan bersama selembar kartu bergambar hati. Atau menyanyikannya dengan guitar atau piano di depan matamu.

Saya pernah menerima sebuah lagu ini, yang sebetulnya saya belum pernah dengar bagaimana melodynya. Tapi jika membaca kata-katanya…. mirip dengan suasana hati saya saat ini. Lost!!!

“Lost”

If roses are meant to be red
And violets to be blue
Why isn’t my heart meant for you

My hands longing to touch you
But I can barely breathe
Starry eyes that make me melt
Right in front of me

Lost in this world
I even get lost in this song
And when the lights go down
That is where I’ll be found

This music’s irresistible
Your voice makes my skin crawl
Innocent and pure
I guess you heard it all before

Mister Inaccessible
Will this ever change
One thing that remains the same
You’re still a picture in a frame

Lost in this world
I even get lost in this song
And when the lights go down
That is where I’ll be found

I get lost in this world
I get lost in your eyes
And when the lights go down
That’s where I’ll be found
Yeah yeah

I get lost in this world
I get lost in your eyes
And when the lights go down
Am I the only one
Ooh

song by anouk

Eco cap for vaksin

25 Okt
lambang daur ulang

Akhir-akhir ini saya agak sebal dengan sistem pembuangan sampah yang berubah di Tokyo. Karena kita harus lebih memperhatikan lagi bahan-bahan dari sampah yang akan kita buang itu. Kalau dulu tinggal memilah dengan sampah dapur+ kertas sebagai sampah terbakar), kemudian botol, kaleng terpisah, dan yang lainnya yang tidak terbakar bisa dijadikan satu sebagai sampah tidak terbakar. Sudah terbiasa dengan pemilahan begitu sejak saya datang di Jepang sini tahun 1992…. Tapi ternyata sekarang ada penambahan pemilahan lagi yang lebih mendetil. Botol plastik harus dipisah tersendiri untuk didaur ulang, Dan tutupnya yang berbahan plastik (dengan lambang segitiga) itu harus dibuang bersama sampah plastik lainnya. Bahan aluminium dipisah juga supaya bisa didaur ulang, tetapi bahan steel bisa dijadikan satu dnegan semua barang yang tidak jelas tapi tidak bisa dibakar. Padahal ada juga yang menurut saya tidak bisa terbakar tapi boleh dijadikan satu dengan sampah dapur. Huh…. merepotkan sekali. Sampai saya terpaksa mencetak panduannya dan menempelkannya di dapur. Karena jika kita menaati peraturan itu, sampah kita tidak akan diambil…hiks….

Memang saya tahu bahwa pet botol (botol plastik) yang dikumpulkan itu bisa didaur-ulang menjadi karpet, baju atau bahkan botol yang baru. Juga kaleng-kaleng alumunium itu bisa didaur-ulang lagi. Demikian juga dengan botol kaca…. Tapi saya sempat tertegun waktu membaca di sebuah iklan di bus atau kereta (saya lupa) tentang sebuah yayasan yang mengumpulkan tutup botol plastik…. Ya tutupnya saja loh. Katanya 400 biji tutup botol plastik itu berharga 10 yen. Itu jika dikumpulkan, sedangkan jika kita buang begitu saja menjadi sampah maka akan menghasilkan 3150 gram CO2.

Dan gerakan mengumpulkan tutup botol plastik ini bertujuan untuk memberikan VAKSIN kepada anak-anak di negara berkembang. Katanya biaya vaksin polio seorang anak adalah 20 yen. Nilai itu sama dengan 800 tutup botol plastik. Tanpa kita keluar uang, hanya mengumpulkan saja…. kita dapat membantu perkembangan anak-anak di dunia ketiga. Betapa mulia kegiatan ini.

Menurut penjelasannya di web, tutup botol plastik yang terkumpulkan itu akan “dijual” ke pabrik dan dengan uang hasil penjualan akan dibelikan vaksin-vaksin yang akan dikirim ke negara ketiga.

Well saya juga akan coba kumpulkan tutup botol plastik itu, entah sampai berapa banyak…sebisanya (tentu saja ada pool tempat mengumpulkan tutup plastik itu yang ditaruh di daerah-daerah tertentu. Kalau saya bisa mengumpulkan perangko, masa saya tidak bisa mengumpulkan tutup botol saja?

Tapi sebetulnya kegiatan pengumpulan dengan tujuan membantu negara berkembang ini tidak hanya terbatas pada pengumpulan tutup botol plastik saja. Perangko (ya perangko dan ini membuat saya tidak bisa koleksi lagi) dan kartu telepon/kereta/bus. Setelah dikumpulkan mereka daur-ulang dan uangnya dipakai untuk pendidikan dan kesehatan di negara-negara Asia-Africa.

Sedikit membuang tenaga, tapi banyak senyum yang terkembang…..

related posting on environment from my friends:

Menyambut hari bumi (meski terlambat)

Pengumuman yang ramah lingkungan

 

Dan 2 tahun sesudah tulisan ini dibuat, aku terlibat aktif dalam pengumpulan eco cap ini di SD Riku. Laporannya bisa dibaca di : http://imelda.coutrier.com/2010/03/12/purnabakti/

Invitation to Javarizm

23 Okt

Siapa tahu ada yang tinggal di Tokyo dan sekitarnya yang berminat datang atau mengajak relasi untuk menghadiri acara yang diprakarsai ICJ  (Indonesian Community in Japan) ini. Hayooo rame-rame datang ya…

JAVARIZM

Fashion and Music Experience
Official Event Commemorating 50 Years of Indonesia/Japan Relations

Featuring
TIARMA SIRAIT
Award-Winning Fashion Designer

DJ ADIT & DJ ANTON
Member of AGRIKULTURE, Top Indonesian DJ Unit

6000 Yen/person
Including Dinner, 2 Drinks, and a chance to Win Luxury Prizes!

See the Event Details at
http://icjnetwork.jp/

Date:
November 29th, 2008, 7pm
Location:
Fifty Seven, Roppongi

Address:
B1F 4-2-35 Roppongi, Minato-ku, Tokyo
(map)

Kenapa sih Wanita Begitu? Kata Pria

23 Okt

Ok supaya balance atas postingan saya yang ini, saya juga akan menuliskan di sini hasil survey yang dilakukan tentang pemikiran Pria tentang Wanita…. Kenapa sih Wanita begitu???? Pria merasa heran kenapa Wanita berbuat seperti ranking di bawah ini:

  1. Ingin sekali menjadi kurus yang berlebihan (saya hanya pernah ketemu satu blogger pria yang suka pada chubby wanita montok …. OK DV where are you…  sayang dia baru nikah coba kalo tidak hihihihi pasti salon pelangsing tubuh tidak laku)
  2. Kalau satu bilang “Ihhhh Lucuuuuu”, pasti semua akan bilang bersamaan “IIiihhhh lucuuuu) (ini sering sekali terjadi di Jepang, satu bilang lucu semua koor ikut bilang lucu… kayaknya di Indonesia tidak begini ya… jadi seakan-akan wanita jepang suka ikut-ikutan )
  3. Satu pergi ke WC, semua ikut pergi ke WC (hahahahah ini kayaknya universal deh…selain karena penakut, si cewe kan takut ditinggal suruh ngobrol sendirian sama cowo…. aneh yah ,… kalau aku mah malah seneng ngobrol berduaan ajah hahahaha)
  4. Bilang “terserah kamu deh” tapi begitu sudah dipilihkan ngedumel…. (hmmm ngga tau deh ini kalo aku ngga bakal gitu)
  5. Kalo belanja lamaaaaaa (nah ini emang cewe punya kebiasaan…. dan mungkin aku bukan cewe nih)
  6. Cukur alis supaya bisa digambar (hmmm no comment… ini tergantung individu yang pasti saya tidak mau cukur hihihi)
  7. Pake kosmetik setiap hari (hahahaha aku mah ngga lah…pake kosmetik kalo mau pergian atau pesta..kalo di rumah ngapain…tapi ini kenyataan semua ibu RT sudah berkosmetik sebelum suami bangun sehingga actually suami2 ini tidak pernah melihat wajah asli istrinya….mengerikan…. maaf ya Gen aku bukan orang Jepang sih)
  8. Suka pada ramalan bintang dan sejenisnya (hihihi aku juga suka tapi ngga percaya sih)
  9. Mengatakan pendapatnya dengan muter-muter dan berbelit-belit (nah loh…apa aku cowo?)
  10. Makanan manis seperti desert itu tetap bisa dimakan meskipun sudah kenyang (dulu aku gini tapi sekarang? desert duluan hahahaha)
  11. Tasnya besar (perkakasnya banyak soalnya kalo bisa cermin juga dibawa…kalo saya selalu ransel euy)
  12. selalu mengecek pacaranya apa bener2 suka atau tidak (lah iya lah…. kan perlu kepastian hihihi)
  13. Kalau bicara sesama wanita, tema pembicaraan bisa loncat dari A sampai Z (hihihi namanya itu cerewet)
  14. terkagum-kagum pada drama yang sedang trend (hmm aku ngga deh…ngga pernah nonton hihihi)
  15. Tidak pakai baju yang sudah dibeli (hahhahaha kalo aku begitu beli langsung dipakai dan bisa-bisa pake itu itu terus…. jadi inget postingannya Piyek nih biasanya cowo yang begitu )
  16. Maunya pembicaraannya didengerin terus (lahhh kalo ngga didengerin gimana dunk emang radio hihihi)
  17. Jatuh cinta pada laki-laki yang hopeless (maksudnya udah ngga berduit, sifat jelek, kasar dsb tapi masiiiiih juga jatuh cinta hihihihi)
  18. Memanjangkan kuku dan mengecatnya (itulah wanita bung!)
  19. waktu pergi sebentar saja, pasti bawa tas kecil padahal isinya cuman dompet (waaaah ini aku ngga pernah deh, kalo bisa sih maunya bawa duit aja hihihi)
  20. Meskipun kedinginan selalu pakai pakain tipis (ahahaha kan mau tampil SEXY bung…. and saya tidak bisa maklum udah oma sih)
  21. Bergandengan tangan dengan teman sejenis atau ibunya (harussssssss!!! kalo laki-laki sama laki-laki mah ngga boleh hihihi….. tapi sejak saya tinggal di jepang kebiasaan itu memudar …sedih juga)
  22. Biarpun sudah putus tidak bisa melupakannya….. (wajar lah yau)
  23. tidak akan mundur tanpa penjelasan yang bisa dia terima (heheheh keras kepala tuh)
  24. siap berperang setiap lihat ada obralan (huaaaaa ini aku ngga deh… males juga)
  25. tidka mau masuk restoran sendirian (hmmm memang kebanyakan begitu, tapi saya tidak… daripada laper hihihi)
  26. waktu membaca peta, pasti akan memutar-mutar peta asalkan arah tujuan selalu di atas (hahaha… kan ada carnavi sekarang…tapi aku memang bisa baca terbalik jadi ini tidka berlaku untukku)
  27. Kalau ke WC lamaaaaa (ya iya lah kan sambil betulin make up, ngegosip bahkan kalo perlu telponan dulu hihihi…kalo aku bukan lama tapi seriiiiing)
  28. Minta dicium di tempat yang banyak orang (waaaaaa ini Jepang kalo di Indonesia masak iya? malu atuh dan bisa digebukin satpam)
  29. Mau merubah kamar pacarnya sesuai keinginannya (hmmm khusus jepang nih)
  30. Meskipun lapar tetap tidak mau makan porsi besar (ya ngga bisa lah ntar disangka tukang becak…jaim dong jaim)

Kayaknya nomor 5 belanja lama dan nomor 13 alias cerewet itu universal ya… So, gimana temen-temen? mungkin untuk cewe Indonesia perlu ditambahin ????