Tulis pendek saja deh, sebetulnya mau tulis sebagai status di FB, tapi kok sebagai status kepanjangan juga hehehe.
Hari ini tanggal 20 Mei adalah hari Kebangkitan Nasional. Karena ini hari peringatan yang cukup besar, sudah banyak orang yang menanggapinya sehingga saya rasa saya tidak perlu menulis tentang tanggal 20 Mei. Tapi ada yang mengusik saya tentang hari peringatan yang sudah lewat yaitu tanggal 18 Mei yang merupakan Hari Museum Internasional. Terutama waktu membaca status teman saya yang memang pecinta museum Retty yang mengingatkan tentang hari peringatan ini.
Langsung aku mencari informasinya dengan bantuan paman google, dan menemukan bahwa memang tanggal 18 Mei itu ditentukan sebagai hari Museum Internasional oleh ICOM (International Council of Museum) sejak tahun 1977, tapi tidak diberitahukan mengapa dipilih tanggal 18 Mei.
Tapi aku menemukan juga bahwa Museum Gajah (Museum Nasional) kita merayakan ulang tahun yang ke 239 tepat tanggal 18 Mei. Otomatis kupikir hari Museum Nasional itu mestinya sama dong ya? Eh ternyata hari Museum Nasional itu dirayakan tanggal 12 Oktober. Karena ditentukan dalam Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama yang diselenggarakan pada 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta. Coba waktu itu ditentukan sesuai ultahnya Museum Nasional, kan bisa bilang yang Internasional ngikut kita :D.
Anyway, hari ini aku mendapat satu link lagi yang memberitahukan soal patung Gajah pada Museum Nasional. Karena ada patung Gajah itulah museum kita disebut Museum Gajah. Tapi ternyata satu patung Gajah yang katanya merupakan hadiah dari Thailand, ternyata merupakan hasil “tukar-tambah” dengan arca-arca berharga dari Borobudur. Silakan baca detilnya di sini : http://historia.id/kuno/harga-mahal-di-balik-patung-gajah-museum-nasional
Sudah lama aku tidak ke museum, dan hari ini aku diajak pergi ke Museum Sastra di Yokohama atau Kamakura nih oleh Gen hehehe.
Kamu kapan terakhir ke museum?