Ingin Peranti Ini

6 Feb

Ntah kenapa aku sudah tidak tertarik lagi dengan gadget telepon atau tablet. Maksudku, aku belum ada keinginan untuk membeli HP atau tablet terbaru, meskipun tidak nolak kalau dikasih. Rasa-rasanya semua sama saja sekarang, tidak ada yang istimewa. Paling beda soal kecepatan atau kejelasan kan? Tapi akhir-akhir aku merasa ingin membeli dua peranti ini, gara-gara nonton di TV/komputer. (Baru periksa di KBBI ternyata yang benar PERANTI bukan PIRANTI loh :D)

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kemarin terjadi kecelakaan TransAsia di Taiwan. Pesawat mati setelah lepas landas dan langsung nyungslep jatuh ke sungai, setelah menyenggol taxi di jalan tol. Nah yang membuatku penasaran adalah tayangan kejadian yang diambil dari drive recorder mobil di belakang taxi tersebut, sehingga terlihat begitu real. Baru akhir-akhir ini memang aku mendengar kata Drive Recorder. Terutama pada taxi atau bus, dipakai untuk merekam kejadian dalam taxi sebagai pencegahan kejahatan. Tapi sepertinya hasil tayangan tentang pesawat itu bukan taxi/bus. Jadi aku langsung cari Drive Recorder, yang ternyata hampir sama dengan CCTV deh. Iseng-iseng aku cari di amazon, dan mendapatkan jenis-jenis dengan harga berkisar antara 15.000 yen sampai 3000 yen (1,5 juta -300rb rupiah). Hmm tidak mahal kalau dibanding dengan keamanan yang diberikan. Paling tidak bisa dipakai sebagai bukti jika ada yang menyenggol mobil.

Peranti satu lagi yang menarik untukku, agak mahal. Katanya sekitar 10 juta rupiah (100ribu yen) kalau sudah dijual. Masalahnya ini peranti kedokteran ini memang belum dijual, mungkin dalam waktu dekat. Wah, 10 juta kok tidak mahal? Ya, karena dengan alat ini kita bisa mengetahui apakah kita menderita alzheimer atau influensa bahkan kanker hanya dari setitik darah. Pemeriksaannya bisa kita lakukan sendiri dan hanya makan waktu 10 menit. Hebat kan? Paling tidak bisa membuat kita tidak panik lah, dan bisa sewaktu-waktu periksa tubuh kita sendiri meskipun sedang sibuk dan tidak ada waktu ke Rumah Sakit. (Aku tidak bilang supaya kita tidak ke RS lohhh)

setitik darah yang ditaruh di sensor
tunggu hasilnya 10 menit…

Aku ketahui peranti ini dari acara “Sekaiichi uketai jugyou 世界一時受けたい授業” (The Most Useful School in the World) di Nippon TV  (chanel 4) setiap Sabtu jam 19:00-20:00 malam. Kami bertiga (aku-riku-kai…papa gen belum pulang kerja) sering menonton acara ini bersama-sama. Termasuk dalam genre variety pendidikan.

Kamu sedang ingin punya peranti apa?

10 Replies to “Ingin Peranti Ini

  1. Bagus ya Mbak Imel alat pendeteksi penyakit itu, moga diproduksi dan diimpor hingga sini dgn harga murah. Kyknya pengen cctv deh tapi ngga perlu-perlu amat sih maunya mobil sih #lalukejeduktembokbiarsadar…hehehe

  2. Aku malah takut Mel, kalau ketahuan sakit macam-macam, udah stres duluan.

    Saya pernah general medical check up di RSPP…..aman sih hasilnya, cuma kolesterolku 215, dan asam urat mendekati batas atas. Ehh begitu ngobrol sama dokter, disuruh menurunkan berat badan 2,5 kg lagi….juga diet makanan, minyak dikurangi juga harus minyak tertentu, mentega non fat, susu non fat dll. Lha kok malah jadi pusing…terus flu nggak sembuh2…saat ke dokter penyakit dalam, diomeli karena seumurku tak perlu kawatir soal gemuk, juga kolesterol ku tidak tinggi, tapi harus dijaga dengan olahraga…..hahaha…begitu nggak stres, olah raga jalan kaki (nggak tiap hari)..pas iseng2 check…ehh kembali ke normal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *