Anda tahu minuman sarsaparila atau yang lebih dikenal dengan Root beer? Rasanya khas dan ada satu gerai yang terkenal dengan Root beernya lebih daripada makanan yang ada di gerai tersebut. Atau Anda tentu tahu ginger ale? Sebuah minuman yang asalnya dari Irlandia, yang aslinya ternyata menurut saya tidak seenaknya minuman berlabelkan itu. (Kalau minuman yang sudah mendunia dengan slogannya siapa saja, kapan saja dan dimana saja …always itu mah ngga usah diomongin lagi ya)
Nah, Jepang mempunyai minuman khasnya yang bernama Ramune. Mungkin mereka yang pernah ke Jepang sudah pernah mencobanya. Setahu saya belum ada di Indonesia meskipun “tiruannya” bentuk botol dengan serbuk permen ramune di dalamnya, pernah menghiasi warung-warung Indonesia, pada jaman saya TK, berabad yang lalu (duh parabolis sekali ya hihihi).
Ramune ini adalah minuman soft drink bersoda yang sebetulnya rasanya tidak jauh berbeda dengan jenis minuman seperti Sprite, atau Seven Up, tapi yang membedakannya adalah bentuk botolnya yang unik. Botol yang dipakai adalah botol ciptaan Hiram Codd, sehingga disebut Codd’s Neck Bottle. Terbuat dari gelas dengan sebutir kelereng yang menjadi penutup mulut botolnya. Jika mau membuka penutup itu, harus ditekan dengan kuat, kemudian kelereng itu akan tertahan di leher botol.
Rasa minuman bersoda yang segar ini, menjadi lebih menarik karena si peminum akan bertanya-tanya kenapa kelereng bergerak menutup leher botol waktu diminum, tetapi minuman itu tetap bisa keluar. belum lagi kelereng itu berbunyi-bunyi jika tidak terkena cairan. Tak jarang anak-anak mencoba untuk menggerakkan kelereng itu dengan lidahnya. Saya pun waktu pertama kali minum softdrink ini merasa “sensasi” botolnya lebih menarik daripada rasanya itu sendiri. Dan tentu saja kalau minum ramune Anda harus meneguknya langsung dari botol. Jangan bersikap ladylike dengan mencoba menuangkannya ke gelas. Percuma!
Hari ini adalah hari Ramune. Campuran minuman ini ditemukan oleh seorang Scotlandia yang tinggal di Kobe, Jepang bernama Alexander Cameron Sim (1840-1900) . Tapi penentuan hari ini sebagai hari Ramune dikarenakan pada tanggal 4 Mei tahun 1872, pertama kalinya dikeluarkan ijin produksi dan pemasaran Ramune pada seorang wiraswasta bernama Chiba.
foto diambil dari wikipedia Japan.