Semar Mendem?

24 Okt
omuraisu onigiri
omuraisu onigiri

Pagi ini hujan. Sudah sejak kemarin siang sebetulnya, sehingga kemarin terpaksa aku meninggalkan sepedaku di parkiran sepeda sebelah penitipan Kai, dan naik taksi pulang. Dan pagi ini aku keluar lebih cepat dari biasanya. Naik taksi lagi, dan menitipkan Kai ke guru pengasuh di Penitipan Himawari. Tentu saja dia menangis begitu aku melepaskan pelukan. Tapi kata gurunya kemarin, dia hanya menangis pertama saja, sesudah itu dia enjoy bermain dengan teman-temannya yang lain. Untunglah.

Karena aku hari ini bercelena jeans, bersepatu kets, dan mungkin berjalan seperti robot, gradak-gruduk seperti tulisannya ibu Enny, rasanya cepat sekali aku sampai di stasiunnya Universitas Senshu. Rekor! jam 9:50 loh…. padahal ngajarnya baru jam 10:45. Hehehe. Dan pagi ini sambil aku naik kereta, aku merasa bersyukur karena badanku gede. Kenapa? Satu, aku bisa gendong Kai yang 12 kilo + tas ransel kira-kira 5-6 kg jalan mencari taksi dalam hujan. Ke dua, aku tidak mudah tumbang waktu didorong-dorong orang yang berebutan masuk ke dalam kereta karena memang masih Rush Hour. Dan untungnya meskipun hari ini masih sakit kepala, aku tidak berasa “mau pingsan” dalam kereta yang penuh sesak. Ke tiga: aku masih bisa cekatan berlari (thanks to my sepatu kets) meliuk-liuk melawan arus manusia yang berjalan dengan cepat di stasiun Shinjuku, untuk pindah kereta.

Begitu sampai di stasiun Mukogaoka Yuen, aku lihat bis kampus baru akan berangkat. Tapi kali ini aku pikir, santai aja…. toh masih ada waktu. Dan….aku menemukan makanan ini SEMAR MENDEM!!!!. Langsung aku teringat pada semar mendem di Indonesia, dan membayangkan isinya, daging ayam giling dan dibungkus dengan dadar telor. Hmmmm enakkkkk…. PENGEEEEEN….. (BTW kenapa ya namanya Semar Mendem, apa ada si Semar dalamnya?)

Tapi tentu saja makanan itu bukan Semar Mendem, Itu adalah Onigiri, nasi kepal yang dibuat dari nasi goreng rasa tomat yang dibentuk segi tiga, kemudian dibungkus telor dadar, sehingga terlihat seperti semar mendem segi tiga. Rasanya? belum tahu enak atau tidak, karena sesudah menulis ini baru akan saya coba. Well, jam sudah menunjukkan pukul 10:39, I should go now, bertemu mahasiswa-mahasiswa ku yang cantik -cantik dan cakap-cakap (tapi rada malas hahahaha). Have a nice day minna-san, dan juga have a nice week end. With love….Imelda…..