How Low Can You Go

23 Okt

Bukan mau meniru sebuah iklan, tapi aku memang mau bertanya How low or short can you go/resist?

Bagi ibu-ibu yang pernah menjahit, misalnya mengelim atau mengesom, pasti akan mengganti benang yang panjang jika benang dipakai sudah pendek. Tapi sependek apa kamu bisa bertahan? Aku selalu ingat cerita mamaku waktu kami masih bayi, dia sering menjahit baju bayi sendiri dan membuat aplikasi-aplikasi. Karena mau berhemat (jaman dulu kan semua mahal hehehe), dia selalu pakai benang itu sampai pendeeeek sekali, kalau perlu disambung (diikat). Kalau jaman sekarang mungkin tidak betah dan membuang benang-benang sisa yang sebetulnya masih bisa dipakai.

Benang sisa yang tadi kupakai

Tadi aku memendekkan celana panjangnya Riku, dan cuma bisa “tahan” memakai benang sampai segini, tidak bisa lebih pendek lagi 😀 (Ini pelit atau hemat ya? hehehe)

Tapi bicara soal hemat, suatu waktu aku pergi ke pertemuan orang tua dan guru di sekolah Riku. Guru Riku waktu itu, Chiaki Sensei mengatakan, “Saya senang sekali anak-anak yang hemat dengan pensilnya…. tapi kalau sudah terlalu pendek masih dipakai juga, saya khawatir berpengaruh pada tulisannya”. Iya juga sih, pasti berpengaruh pada jari tangannya juga tuh. Dan katanya Riku memang ada temannya perempuan yang pakai pensil sampai sekitar 3 cm… haduh…. Langsung aku ukur pensil Riku terpendek, ternyata “cuma” 6 cm. (Perlu diketahui bahwa di SD Jepang tidak memakai pensil mekanik atau bolpen di sekolah!)

Pensil terpendek Riku

Ada teman-teman yang bisa “berhemat” sampai pendeeeek sekali? Atau rendaaaah sekali 😀 Hemat apa?