Hari Pasar Jepang

6 Mar

Akhirnya aku bisa memenuhi permintaan sahabat blogger saya Nana, untuk membahas tentang hari pasar Jepang. Mereka yang bersuku Jawa tentu tahu Hari Pasar (Weton) yang terdiri dari Manis (Legi), Pahing, Pon, Wage dan Kliwon. Ada lima hari yang katanya sih punya arti masing-masing. Tapi kali ini aku tidak akan menyinggung hari Pasar tapi mengenai “Hari Pasar”nya Jepang.

Selain Hari biasa yang disebut Getsuyoubi 月曜日(Senin), Kayoubi 火曜日(Selasa), Suiyoubi 水曜日(Rabu), Mokuyoubi 木曜日(Kamis), Kinyoubi 金曜日(Jumat), Doyoubi 土曜日(Sabtu), Nichiyoubi 日曜日 (Minggu). Dan kalau melihat penanggalan Jepang, di bawahnya ada tulisan “Hari Pasar” nya Jepang.

“Hari Pasar” Jepang disebut dengan Rokki 六輝 atau Rokuyou 六曜 (Enam Hari) . Dengan penjelasan sebagai berikut.

Senshou 先勝 (bisa juga dibaca senkachi, sakigachi, sakigachi). Dilihat dari kanjinya saja sudah bisa diketahui bahwa siapa cepat dia menang. “Nasib baik jika melakukan pada pagi hari, sedangkan kalau dari jam 2 sampai jam6 akan mengalami kesialan”.

Tomobiki 友引. Dilihat kanjinya secara harafiah adalah menarik teman. Tapi bukan dalam arti yang baik. Terutama dalam kemalangan. Jadi biasanya upacara pemakaman tidak dilakukan pada hari Tomobiki ini. Konon kecuali pemakaman dikatakan bahwa pada hari ini, pagi hari beruntung, siang sial, sore untung besar. Mungkin ini diperhatikan oleh mereka yang berdagang ya.

Senbu 先負 (bisa dibaca senpu, senmake, sakimake) .  Dilihat dari kanjinya berarti yang duluan kalah. Karena itu sering dikatakan “Tidak baik dilakukan pagi hari, tapi bagus dilakukan pada siang hari”.

Butsumetsu 仏滅. Dalam 6 hari butsumetsu merupakan hari tersial. Ada anggapan bahwa Sang Buddha meninggal di hari ini. Sehingga disarankan mengurangi kegiatan di hari ini, kalau sakit akan berlarut-larut, tetapi boleh mengadakan upacara agama Buddha seperti peringatan kematian dll. Karena dianggap hari sial, sedikit sekali orang yang mau mengadakan pesta pernikahan di hari ini. Tapi pihak penyelenggara hotel biasanya menyediakan potongan harga yang besar bagi yang “nekad” mau mengadakan pesta. Tinggal pengantinnya mau ikut anggapan umum, atau cuma mau cari murah 😀

Taian 大安. Merupakan hari paling bagus dalam 6 hari, tidak mungkin gagal jika melakukan pada hari ini. Sehingga banyak pesta pernikahan dilakukan pada hari ini, demikian pula dengan peresmian pembetukan kabinet.

Shakkou 赤口 (bisa juga disebut shakku, jakku, jakkou) . Merupakan hari sial juga, konon “bagus” nya hanya dari jam 11 sampai jam 1 siang. Karena memakai huruf berarti merah 赤, harus berhati-hati waktu memakai api dan pedang, karena berkaitan dengan kematian.

Sumber dari wikipedia Jepang.

BTW Saya lahir hari Minggu Legi nih, jadi manis ya **kabuuurr….dikejar orang sekampung** …. hahaha. Pembaca tahu “Hari Pasar” tanggal kelahirannya?

Kalender dan Istri

3 Des

Mana yang penting ya? Kalender atau istri? Mungkin sama-sama penting… atau mungkin lebih penting istri karena dia bisa mengingatkan hari itu tanggal apa dan ada keperluan/acara apa, sehingga berfungsi sebagai pengganti agenda (kayaknya kalo ini narsis sekali deh, but its the fact! hihihi).

aaah teringat awal mei 2000 gen menyusul saya utk menghadiri upacara pemakaman opa di makassar

::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Saya tidak suka kalender, karena kesannya besar, mengganggu keindahan dinding, apalagi kalau gambarnya aneh-aneh seperti cewek-cewek SPG (masih untung kalo dia berbikini, kalo ngga? mabok deh) dsb. Kalau gambarnya gunung Fuji atau pemandangan Jepang sih biasanya saya bawa untuk oleh-oleh ke Indonesia. Ada mantan murid saya yang mempunyai percetakan sehingga dulu saya sering mendapat kalender contoh. Tapi tidka pernah saya gunakan untuk sendiri.

Sejak saya menikah, dirasakan perlu untuk mempunyai kalender karena di kalender saya bisa mencocokkan jadwal suami dan saya, supaya jangan bentrok. Tapi karena menulis dgn kanji (irit tempat), saya selalu pilih kalender yang terkecil (ukuran A5) dan dihiasi gambar pelukis kesayangan saya Higashiyama Kaii (lukisan dia semua pemandangan  bernuansa biru).

kalender buatanku - Kai mengenali foto dia

::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Setelah Riku lahir dirasakan perlu mempunyai kalender yang lebih besar sedikit, jadi saya membuat sendiri dengan ukuran A4, dihiasi foto-foto yang cocok (tentu saja foto anak-anakku hihihi narsis kan ) . Tapi 2 tahun yang lalu, Gen mendapat kalender dari JAL, berhubung ada petinggi JAL yang menjadi dosen di universitasnya. Jadilah kalender yang ukurannya tiga kali lipat A4 itu menghiasi dinding rumahku…. dan isinya lebih banyak jadwal TK nya Riku karena mamanya cuman sibuk paruh akhir minggu, kamis-jumat. Kalender 2008 juga sebentar lagi harus diganti…. Bagaimana kalender teman-teman? Gambar wanita? atau mobil? atau pemandangan?

Aaahhhh JAL kamu mahal sekali sih...kayaknya aku akan berpindah ke lain perusahaan deh

::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Sebetulnya saya menulis tentang Kalender bukan untuk memamerkan kalender saya. Tapi karena hari ini adalah hari kalender. Kok bisa? Kok bukan tanggal 1 januari? Rupanya ini ditetapkan jatuh pada tanggal 3 Desember karena perhitungan kalender Jepang yang berdasarkan Bulan itu pada 3 Desember tahun Meiji 5 diubah menjadi awal tahun Meiji 6 atau tahun baratnya 1873. Hmmm sulit ya kalau tidak saya terangkan sistem kalender di Jepang bagaimana.

OK… tahun 2008 ini disebut dalam bahasa Jepang Tahun Heisei 20. Sebelum tahun Heisei adalah tahun Showa. Karena kaisar Showa meninggal maka nama tahun diganti menjadi Heisei yang merupakan awal pemerintahan Kaisar yang sekarang Kaisar Akihito. Tepatnya pergantian itu diadakan tanggal 8 Januari 1989. Namun untuk tanggal dan bulan tetap sama seperti barat, karena kami memakai kalender barat. Yang berganti hanya penamaan tahun saja.

Tapi tentu saja ada penamaan bulan yang khas Jepang, yang masing-masing punya arti. Demikian pula penanggalan mingguan jepang yang satu minggu (satu putaran) bukan 7 hari tapi 6 hari. Mungkin saya akan bahas di posting lain ya…. soalnya ntar kepanjangan postingnya ini.

Nah lalu kenapa judulnya ada “istri” segala? Ternyata hari ini adalah hari istri (Geeeeennnn baca yah!) keterangannya gini:” Untuk menghormati kesibukan istri sepanjang tahun, maka ditetapkan (th 1995) tanggal 3 Desember sebagai hari istri. Kenapa tanggal 3? Karena kalau ditulis secara jepang maka 12-3 , 12 adalah bulan terakhir, dan 3 dibaca sebagai san …dan diplesetin menjadi sanks (thanks)…. ada-ada jepang ya heheheh.

So, para istri…bermanjalah hari ini. Jangan mau kerja (eh aku ngga ajak boikot loh)