Ada yang masih ingat? semoga masih ada, karena berarti seumuran saya atau pernah menikmati buku yang sama. Ya, hubungan dari hantu ke hantu ada dalam cerita Trio Detektif, yang terdiri dari Jupe, Pete dan Bob. Yaitu hubungan telepon untuk mendapatkan informasi. Ketiga anggota akan menelepon lima temannya, dan jika kelima temannya tidak tahu, mereka diminta untuk menelepon lima temannya yang lain, berantai terus sehingga, nantinya akan ada seseorang yang mengetahui info tertentu yang akan menelepon ke markas mereka. (Hmmm sambil tulis begini kok saya jadi teringat MLM hehehe).
Tapi yang saya mau ketengahkan di sini bukan hubungan hantu ke hantu yang berfungsi untuk mendapatkan informasi. Lebih ke suatu jaringan antar orang tua murid (atau anggota suatu RT/RW) yang sudah disetting sebelumnya untuk memudahkan komunikasi. Saya tidak belum pernah mendengar ada jaringan yang teratur seperti ini di sekolah di Indonesia. Tapi di sekolah Jepang, TK dan SD (Saya belum tahu apakah SMP dan SMA) mempunyai suatu bagan jaringan hubungan telepon berantai yang dinamakan Renrakumou, yang sudah ditetapkan untuk menyampaikan pengumuman dari pihak sekolah atau suatu kegiatan dari sekolah. (Orang tua) ketua kelas misal A-san akan menghubungi B-san melalui telepon, lalu B-san akan menghubungi C-san, dst. Jika warganya banyak maka akan dibagi menjadi 3 regu, sehingga A-san akan menghubungi B, K, dan S san , baru kemudian menyebar, dan terakhirnya akan kembali ke A-san lagi. Saya tidak tahu, mungkin sudah ada yang mempraktekkannya di Indonesia. Tetapi ini suatu sistem yang amat sangat bagus menurut saya. Karena hemat biaya telepon, hemat waktu juga.
Nah ceritanya tadi pagi…. eh sudah berganti hari ya… kemarin pagi (Sabtu pagi), saya mendapat telepon dari orang tua murid yang sebelum saya di jaringan yaitu Kobayashi-san, dnegan satu kata… YARIMASU (dilaksanakan). Apa yang dilaksanakan? Sport meeting. Setiap tahun menjelang Hari Olahraga yang tahun ini jatuh tanggal 13 Oktober, di setiap sekolah , TK dan SD Jepang pasti diadakan pertandingan-pertandingan olahraga. Nah rencananya hari Sabtu ini, TK nya Riku akan mengadakan class meeting (istilahnya kami dulu).
Memang sudah perjanjian bahwa jika cuaca tidak pasti akan dihubungi lewat jaringan telepon sekitar jam 6:30. Sesudah menerima telepon, saya membuat bekal makanan untuk dibawa, dan sekitar jam 7 saya turun ke bawah untuk buang sampah. Ternyata… hujan…dan melihat langit saya punya perasaan bahwa hujan ini akan berlanjut terus. Jadi saya agak malas-malasan untuk bersiap-siap sambil berharap akan ada telepon lagi membatalkan acara. Eeeee ternyata jam 8 ada telepon, dan pengumumannya…diundur satu jam …weleh…kok tidak diundur besok aja sih?
Jadi kami berangkat dari rumah jam 9:30 ke TK nya Riku bersama Melati-san… Dan di TK nya Riku tentu saja sudah penuh dnegan keluarga dari murid-murid yang menunggu DALAM HUJAN!!!. Dan kita harus menunggu keputusan dilaksanakan atau tidaknya sampai dengan jam 10:30…. beteeeeee. Sambil ngomongin kejelekannya orang Jepang dnegan Melati, kami menunggu dna menunggu… sambil maki-maki, masak tidak bisa ambil keputusan sih… jalan atau ngga? Mending aku saja yang jadi kep seknya hihihi.
Akhirnya jam 10:30 diputuskan BATAL dan diundur besok …huh… dan sebagai pengobat capek, kami akhirnya makan di resto Royal Host dekat rumah padahal ada bekal makanan banyak hehehhe. Trus pulang ke rumah aku sempat buat puding mousse coklat dan PIZZA untuk makan malam… Melati san otsukaresama,terima kasih sudah mau menemani kami dalam hujan sejak jam 8:15 pagi.