Through the years

14 Agu

Mungkin jika aku ditanya, masa apa yang paling kamu sukai, maka aku akan menjawab, masa SMP. Bagiku masa SMP adalah masa yang paling indah, dan sekaligus paling menyulitkan. Di masa itu aku juga seperti lahir kembali, menjadi manusia baru (baca 13tahun). Karena itu juga mungkin yang menyebabkan aku ingin berjumpa dengan teman-teman SMP setiap aku pulang kampung bin mudik. Dan kalaupun aku pulang diam-diam seperti kali ini, mereka pasti akan mendesak aku mengatur pertemuan reuni SMP.

Apalagi jika ada anggota alumni yang tinggal di luar negeri datang, menjadi suatu kesempatan atau alasan untuk   berkumpul. Dan ternyata waktu aku ada di Jakarta ini pula, seorang teman Sarah Akib yang tinggal di China, tepatnya di Guangzhou, mudik juga. Jadilah buru-buru mengadakan pertemuan pada tanggal 3o Juli, di Cafe Amor (di sini enak soalnya serasa rumah sendiri, meskipun makanannya kurang hehehe). Karena diadakan hari Kamis maka banyak yang tidak bisa datang, hanya sekitar 15 orang yang bisa berkumpul dan ngobrol bersama. Yah memang bukan reuni sih, karena kalau reuni tentu harus direncanakan jauh-jauh hari, dan kudu di hari yang terbanyak orang bisa datang. Oleh Sarah, pertemuan kami ini masuk dalam kategori “Batavia Connection”. Kereeen…. (kata baru dalam kamus Riku, selain banget, doang, dong)

ex tar583

Sarah Yana temanku ini bekerja di Saatchi&Saatchi, dan di waktu senggangnya dia membuat design kalung, dan anting-anting. Jadi deh cewek-cewek “ngiler” melihat kreasi dia dan buru-buru melihat dompet nya apakah bisa membeli, karena tentunya kurs sono. Yang lucu, Sarah selalu memberi harga dengan angka delapan…. (kayak aku angka keberuntungannya 8). Mau lihat contoh desainnya? silakan buka web pribadinya di  Yana Yana Jewelry.

Sayangnya, seorang teman kami Xenia Leon, yang juga bermukim di New York, tidak bisa hadir waktu kami mengadakan acara kumpul-kumpul ini. Padahal kami pernah mempunyai keinginan untuk bisa bertemu bulan Agustus tahun ini. Tapi memang Tuhan itu Ajaib, ternyata yang tadinya pas kita mengadakan acara kumpul-kumpul ini, Xenia hanya bisa melihat foto-fotonya saja…. Tak lama dia menghubungiku di fesbuk, bahwa dia berhasil mendapatkan tiket dan akan berada di Jakarta dari tanggal 7 sampai 14 Agustus.

at Dhamawangsa Square, 10 Agustus 2009

Waktu yang mepet, dan tidak adanya “hari-hari weekends” yang bisa dipakai, menyebabkan tidak banyak teman yang bisa hadir, pada tanggal 10 Agustus lalu, di Gelato Bar, Dharmawangsa Square. Tapi aku senang sekali bisa bertemu dengan Xenia, yang merupakan sahabat karibku di SMP. Kami bisa bertemu kembali, otomatis setelah 25 tahunan. Xenia pernah mendorongku untuk belajar gitar (dia piawai sekali bermain gitar, maklum masih sodaraan dengan Ully Sigar dan Paramitha Rusady) . Gitar dibeli, tapi apa daya emang aku ngga berbakat bermain alat musik…. jadilah gitar itu dipakai Tina, adikku. Semoga Xenia dan Pastor Daniel suaminya, bisa sukses dan bijaksana terus memimpin umatnya di gereja City Blessing, NY.

lunch dengan teman-teman ex IPA Tarki, 27 Juli 2009 di Plaza Senayan
lunch dengan teman-teman ex IPA Tarki, 27 Juli 2009 di Plaza Senayan

Lalu apakah aku hanya bertemu dengan teman-teman SMP? Hmmm tidak, meskipun tidak beramai-ramai, aku sempat “nyempil” di acara makan siang teman-teman SMA, yang berkumpul di Plaza Senayan, tanggal 27 Juli lalu. Itu gara-gara status di fesbuk, sehingga akhirnya aku bisa bertemu teman-teman kelas IPA SMA, setelah 23 tahun tidak bertemu.Jadi menulis status di FB kadang kala membantu juga dalam meniti kenangan.

Kemudian tanggal 11 Agustus (Selasa), pagi-pagi teman SMA ku, Diajeng mengirim sms….”Mel,  siang hari ini kamu ada acr di mana? Mungkin aku bs say ‘hi’ sm kamu bntar…atau kalo waktunya mnkin bs ngobrol….” Well, hari ini kau masih kosong, so jadilah kami janjian bertemu untuk makan siang. Dan entah kenapa saat itu aku sedang terngiang-ngiang lagunya “Kenny Rogers” yang berjudul “Through the Years”. Sebuah lagu yang sebetulnya cocok untuk dikirimkan bagi mereka yang sedang merayakan ulang tahun pernikahan…

I can’t remember when you weren’t there
When I didn’t care for anyone but you
I swear we’ve been through everything there is
Can’t imagine anything we’ve missed
Can’t imagine anything the two of us can’t do

Through the years, you’ve never let me down
You turned my life around, the sweetest days I’ve found
I’ve found with you … Through the years
I’ve never been afraid, I’ve loved the life we’ve made
And I’m so glad I’ve stayed, right here with you
Through the years

I can’t remember what I used to do
Who I trusted, who I listened to before
I swear you taught me everything I know
Can’t imagine needing someone so
But through the years it seems to me
I need you more and more

Through the years, through all the good and bad
I KNOW how much we had, I’ve always been so glad
To be with you … Through the years
It’s better every day, you’ve kissed my tears away
As long as it’s okay, I’ll stay with you
Through the years

Through the years, when everything went wrong
Together we were strong, I know that I belong
Right here with you … Through the years
I never had a doubt, we’d always work things out
I’ve learned what life’s about, by loving you
Through the years

Well, aku memang penggemar music country, dan penggemar Kenny Rogers, dan aku pernah mendengar ada restoran yang bernama Kenny Rogers. Nah, mengikuti kata hatiku, aku minta Diajeng untuk bertemu di Kenny Rogers, yang ada di Pasific Place, LG. Hanya karena nama yang sama! Aku ngotot banget untuk ke sana. Dan setelah sampai di sana baru tahu bahwa resto KR ini hanya berupa space terbuka di bagian Kem Chick lantai LG, bukan restoran tertutup. Masakannya ayam panggang. But enak! Memang enak. Banyak bulebule yang makan di situ pada siang hari itu.

ayam panggang Kenny Rogers

Diajeng adalah temanku waktu SMA, sama-sama IPA juga tapi beda kelas. Kami sering bertemu pada kegiatan ekskul Science Club, tapi karena tidak sekelas ya jadinya tidak akrab. Kami baru akrab setelah ada facebook, dan Diajeng mulai mengunjungi blog TE ini. Sekarang dia sudah punya blog sendiri dan bahkan sudah menuliskan perjumpaan kami dengan lengkap. Terima kasih untuk lunch yang berkesan ya jeng.

Melengkapi rangkaian “meniti kenangan” tahun ini, aku juga bertemu dengan teman akrab di masa SMA. Brahmantyo datang bersama Rina, istrinya dan menikmati masakan Jepang di Sushi Tei, Senayan City 12 Agustus 2009. Aku berkenalan dengan Brahm di suatu retret di Wisma Samadi, Klender, saat ada retret gabungan 4 sekolah katolik Jakarta, yaitu Tarakanita, Pangudi Luhur, Theresia dan Canisius. Brahm dari Canisius, tapi sebelumnya dia bersekolah di sekolahannya DV di De Britto, Yogyakarta. Jadilah kami bercakap-cakap mengejar ketinggalan bertahun-tahun dengan informasi keluarga dan teman-teman.

Well, kalau mau dihitung, dalam 28 hari aku melewati liburan di Jakarta (dan sebentar lagi berakhir) , aku memang banyak bertemu dengan teman-teman. Baik lama maupun baru, baik kopdar maupun reuni. Sehingga ingin aku menamakan liburan summer 2009 ini dengan “Silaturahmi bersama KOALA”. Koalanya itu si Kai, karena dia memang nempel terus padaku, sehingga hampir semua pertemuan dia pasti ikut. hihihi. So, Gajah (aku), Riku dan Koala sangat menikmati liburan kali ini, dan harus mulai mengepak barang-barang kembali ke dalam koper, untuk menghadapi kenyataan bahwa hidup itu terus berjalan (dan mungkin berlari) ….


Pertemuan-pertemuan

4 Agu

Setiap kali aku pulang kampung, pasti ditanya, “Sudah buat jadwal untuk kopdar?”, “Apakah akan membuat baksos lagi seperti waktu itu?”, atau “selain di Jakarta akan ke mana saja?”

Well, kali ini aku lebih egois. Karena aku mau menikmati waktu berhargaku dengan anak-anak dan keluarga, sehingga sampai dengan berangkat dari Tokyo, aku tidak memberitahukan kedatanganku kepada teman-teman blogger. Waktu liburan kali ini memang berharga, karena aku baru akan bisa pulang kampung lagi secepatnya pada liburan musim panas tahun depan. Karena Riku sudah mulai bersekolah, dan liburan panjangnya hanya pada akhir juli/agustus. Well, hanya satu tahun sekali !! Dan itu cukup membuatku panik. (dan sedih tentunya)

Meskipun aku tidak merencanakan kopdar, sampai dengan 2 minggu di Jakarta, aku sudah bertemu beberapa blogger. Yang terawal adalah pertemuan dengan Endayori minus DM. Aku bertemu dengan Ibu Enny dan Yoga secara mendadak di Tamani Cafe, jl. Melawai, Sabtu 25 Juli lalu. Mendadak, karena sebetulnya hari itu aku merencanakan kopdar dengan tamu dari jauh si Imoe, yang kebetulan berada di Jakarta eh Bogor deng untuk seminar Hari Anak. Eeee dianya membatalkan “janji”  karena harus kembali ke Padang begitu selesai seminarnya. Jadi, kosong deh Weekend pertama di Jakarta. (sejak kapan Imelda kosong weekend? jieeee)

Sabtu pagi Yoga dengan suaranya yang serak (tapi indah) meneleponku, dan langsung kami mengatur pertemuan makan siang bersama. Dan kebetulan ibu Enny juga bisa, jadi berkencanlah kami ditemani Kai yang masih belum mau lepas dariku (benar-benar seperti anak Koala yang nempeeeeel terus).

Makan… (hmmm makanannya berat ya di Tamani Cafe itu)…ngobrol ngalor ngidul, ditemani hujan deras yang membasahi kaca cafe.. Cukup lama hujan turun sehingga kami memutuskan untuk pindah ke Karaoke (Inul Vista) yang ada di atas Tamani Cafe itu (memang sebetulnya sudah direncanakan begitu sih hihihi).

Pertama masuk ke “kamar” ditanya, mau berapa jam? “Satu jam saja” (kok kayak judul lagu ya?) weleh…meskipun yang nyanyi cuma berdua, aku dan yoga… akhirnya nambah juga. Mana ada karaoke se jam ya hihihi. Dan pertama kali dengar suara Yoga nyanyi, amboi…deh (Yang mau dengar kudu ajak karaoke, bareng aku tapi! hehehe)

Kopdar dengan blogger yang kedua di liburan kali ini terjadi tanggal 28 Juli. Yaitu dengan Bro Neo, Nana Harmanto, Krismariana dan Oni Suryaman. Bertempat di sebuah Resto Jepang di FX. Tapi karena Kai rewel, dan Riku juga minta diantarkan ke playland yang terletak di lantai 6, jadi aku sibuk bolak balik yang menyebabkan waktu ngobrolnya berkurang deh.

Imelda, Kai, Kris, Oni, Bro Neo, Nana, Riku (conan)

Meskipun akhirnya bisa santai juga di lantai 2 FX, dengan minum kopi dan makan es krim lezat (waduh aku kok lupa rasanya ya? caramel + ferrero rochard?). Akhirnya jam 10 malam, pulang deh naik taxi ke rumah sambil menggendong Kai yang ketiduran. (aduh aku pas nulis ini, baca cerita kopdar ini yang ditulis nana di sini …jadi ngakak terus deh)

Nah, keesokan harinya, tgl 29 Juli jam 2-5  aku janjian bertemu dengan the famous (and NARSIS) bloggers….. bukan GIRLS lagi tapi LADIES! Yaitu Ibu Yessy Muchtar, Mbak Puak dan EKA Situmorang-Sir. Udah gitu ngumpulnya di tempat makan berkalori tinggi… ES KRIM, yaitu Gelato Bar!

Ada cerita lucu juga tentang penentuan tempat Gelato Bar. Cari-cari di website, Gelato Bar terletak di Arcadia. Dan karena jamnya jam 2, aku pikir tidak usah reserve tempat. Pada hari H, langsung naik taxi bersama Riku dan Kai ke Arcadia…. untung aku tanya dulu pada petugas Vallet Parkingnya, bener ngga Gelato Bar ada di situ atau tidak. Ternyata… SUDAH PINDAH!!. Waaah kejadian kedua yang menimpaku, karena sebetulnya kemarinnya waktu kopdar dengan Bro Neo, kita mau makan di Kuishimbou FX… dianya Renovasi tanpa pemberitahuan (gitu deh kalo tidak reserve tempat!). Jadi pelajarannya: Jangan percaya website tempat-tempat di Indonesia, karena mereka jarang sekali meng-update websitenya. Telpon!!!!

riku diapit tante-tante narsis

Karena aku yang sampai duluan, langsung kasih tahu yang lain, bahwa kita musti pindah ke Senayan City untuk ke Gelato Barnya. (di Arcadia ngga ada yang enak sih). Begitu aku sampai di Senayan City, Mbak Puak datang bergabung dengan anaknya FLO, yang bener manissss sekali (terutama kalau mau difoto, pasti nurun dari ibunya tuh). Sesudah itu Yessy dan Eka… maka lengkaplah kita. Sudah pasti ceprat-cepret sana sini duong… abis tante-tante ini narsis semua.

Sayang sekali aku harus pulang jam 5, karena sudah janji dan mau ada kumpul-kumpul di rumah, untuk ultahnya opanya Riku. Jadi jam 5:30 bubar deh semua. Dan malam itu aku tidak bisa makan malam lagi, kekenyangan makan es krim!

Kopdar memang selalu menyenangkan…