Padi dan Masyarakat Jepang

25 Jul
Sudah pernah makan nasi Jepang? Hmmm coba deh sekali-sekali…. or datang deh ke Jepang kalau ada kesempatan. Rasanya nasi Jepang tidak ada duanya. Lembut dan manis. Dua minggu saya jalan-jalan di Jepang (waktu pertama kali study tour ke Jepang) , bisa naik 2 kg. Itu jalan-jalan, bagaimana kalau tinggal? Jadi sekarang syaa tidak mau banyak makan nasi… (tapi sake….ya sama aja itu kan terbuat dari beras juga hihihi). Jika mau melihat cerita ttg beras Jepang ini, silakan tonton acara di TV yang merupakan kerjasama Japan Foundation dan TVRI.
Padi & Masyarakat Jepang

Sungguh menarik mengetahui apa yang dilakukan masyarakat Jepang dengan padi. Anda dapat mengenal segala sesuatu tentang Padi dan Kehidupan Masyarakat Jepang melalui tayangan film dokumenter menarik di TVRI. Tayangan ini diselenggarakan atas kerjasama The Japan Foundation dan TVRI.

setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat pk. 16:30-17:00 WIB di TVRI.

6 Agustus : The Life Cycle of Rice & Rice Cultivation around the World.

8 Agustus : Preparing the Paddy & Water : The Rice Paddy’s Font of Life

27 Agustus : Creature of the Paddy & The War against Pests

28 Agustus : The History of Rice Cultivation in Japan & Selective Rice Breeding

3 September : Let’s Eat Rice & Rice Dishes Around the World

4 September : Animals Brace Themselves for Winter & Making Rice Cake

5 September : A Rice Farmer’s Challenge & Environmentally Friendly Rice Cultivation

The Japan Foundation, Jakarta merupakan lembaga administrasi independen yang didirikan tahun 1974 dengan nama Pusat Kebudayaan Jepang untuk mempromosikan kegiatan pertukaran budaya antara Jepang-Indonesia.

Jam buka :
Kantor : Senin-Jumat 08:30-16:30
Perpustakaan ( terbuka untuk UMUM ), menyediakan sekitar 29,000 buku berbahasa Indonesia,Inggris dan Jepang.
Senin-Jumat : 09:30 – 18:00
Sabtu : 09:00 -12:30 ( minggu ke 2&4 TUTUP )
Rabu, Minggu dan hari besar TUTUP.

The Japan Foundation, Jakarta
Summitmas I lantai 2-3, Jl.Jend.Sudirman – Jakarta Selatan
T.021-520-1266 F.021-525-5159 | http://www.jpf.or.id

Hello world!

2 Mar

Saya punya banyak Blog, yang memang terbagi-bagi menurut temanya. Terakhir saya senang mengisi blog di Multiply, dan banyak mendapat komentar juga di sana. Sebelumnya di blogger, saya matikan sistem pemberian komentar, karena saya malas dikomentari untuk sesuatu yang saya lakukan. Karena di Multiply saya mulai menulis tentang Jepang dari artikel surat kabar/kejadian yang hangat, saya pikir sudah waktunya pula saya menulis tentang Jepang dari yang saya ketahui/pelajari yang mungkin agak ilmiah. Atau sebagai perkenalan tentang Jepang bagi yang memerlukannya. Kemudian saya membuat blog baru di WordPress dengan nama seseragi (babble, riak). Lalu karena terlalu banyak tulisan yang terserak di mana-mana, timbul ide untuk menjadikan satu dalam homepage dengan domain sendiri. So, jadilah ini…. semoga isinya bisa keren sekeren namanya : http://imelda.coutrier.com (cihuy)

Selamat membaca…. selamat mengisi buku tamu, selamat memberikan ide atau pertanyaan. Saya akan berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan semampu saya. Satu teman saya mengatakan “Mbak punya website banyak, tapi jarang diupdate. Tapi kalau blog tidak pernah ketinggalan. Mbak memang Ratu Blogger ya…. ” Semoga saja saya tetap bisa jadi Ratu Blogger, meskipun suami saya bukan Raja Blogger hehehe.