Santa yang Pecicilan

17 Des

Kemarin aku tertawa ketika Gen memperlihatkan sebuah lembar selipan di koran langganan kami. Isinya bahwa petugas pengantar koran kami bersedia menjadi SANTA (Claus) dengan pakaian santa claus dan membawakan hadiah yang dititipkan kepada mereka sebelumnya pada tanggal 24 Desember malam. Bagi yang mau bisa menghubungi mereka sebelum tanggal 22 Desember, dan pada tanggal 23 mereka akan mengambil hadiah itu di rumah masing-masing. Tentu saja ada barang-barang tertentu yang tidak bisa diantarkan sehubungan dengan keamanan. Hmmm sebuah pelayanan agen koran yang menarik menurutku. Sayang aku tidak akan memakai jasa mereka, karena aku tidak ada di rumah saat itu.

Kemarin pagi kami, aku, Riku dan Kai mengikuti acara natal untuk sekolah Minggu di gereja Kichijouji. Setelah misa jam 9, kami berkumpul di aula. Sekolah minggunya dibagi menjadi 2 grup, dan Riku masuk grup B. Dia banyak keluar dalam drama meskipun tidak bicara, berperan sebagai bintang-bintang dengan beberapa temannya. (Untung bukan berperan jadi domba-domba… bisa jadi sapi bukan domba hahahaha) Well, senang juga melihat dia tidak grogi bermain drama di depan orang tua yang menonton. Mungkin dia keturunan aku ya, aku juga tidak grogi, tapi sekarang. Waktu aku SD duuuh grogi banget!

Riku menjadi bintang

Drama yang ditampilkan ya pas-pasan. Tapi karena seadanya, justru jadi seru. Kami orang tua murid membawakan 2 buah lagu dalam paduan suara. Setelah itu kami memberikan 3 keranjang natal berisi makanan untuk dibagikan kepada leader, sebutan untuk kakak-kakak pembimbing sekolah minggu. Pernah aku tanya pada Riku, apakah Riku nanti kalau sudah SMA mau jadi leader? Dia bilang mau, bahkan sebetulnya dia ingin belajar main gitar, supaya bisa mengiringi lagu-lagu misa. Hmmm susah deh kalau mau belajar gitar sekarang. Wong 2 hari dalam seminggu sudah habis dipakai untuk les Kumon, yang itu pun sering tidak bisa hadir. Karena jarak cukup jauh, kalau hujan tidak bisa naik sepeda, atau kalau ada kelas di skeolah sampai jam 4, ya otomatis tidak bisa les. Kecuali aku antar jemput tentunya (dan itu sulit untukku karena juga musti menjemput Kai sepulang kerja).

Yang menarik bagi anak-anak adalah penampilan sandiwara dari para leader, yang memang disesuaikan dengan minat anak-anak jaman sekarang. Anak-anak harus mencari  kesalahan gambar. Tapi gambar itu diperankan oleh para leader dan suster, yaitu gambar perjamuan terakhir. Mereka harus menemukan 7 kesalahan gambar (posisi) dari gambar pertama. Seru juga, dan lucu karena kami bisa melihat kakak-kakak dan suster susah payah juga untuk tidak bergerak, diam seperti patung.

kesalahan gambar perjamuan terakhir

Acara ditutup dengan pembagian kantong natal kepada semua anak-anak sekolah minggu oleh Santa Claus. Nah, yang jadi masalah aku membawa Kai yang belum ikut sekolah minggu. Dia tentu juga ingin mendapat hadiah. Untung saja setelah semua anak sekolah minggu mendapat hadiah, anak-anak yang belum masuk sekolah minggu (di sini sekolah minggu dimulai kelas 1 SD) juga mendapat pembagian kantong natal. Syukurlah mereka juga memikirkan hal itu, karena kalau tidak susah juga aku meredakan rengekan Kai.

santa membagikan hadiah

Nah kenapa judul postingnya Santa yang Pecicilan? Ya, aku baru tahu sebuah lagu natal KHAS Jepang. Biasanya kan (banyak) lagu natal itu sama di seluruh dunia. Tinggal diterjemahkan saja liriknya supaya pas. Tapi ternyata ada lagu natal khas Jepang yang diciptakan oleh pengubah lagu dan lirik orang Jepang. Judulnya Awatenbou no Santa Claus あわてんぼうのサンタクロース.  susah juga untuk mencari terjemahan yang pas untuk awatenbou. Lalu aku pikir yang paling pas mungkin pecicilan. Dalam liriknya si Santa konon mengintip dari cerobong api, dan jatuh…sehingga mukanya hitam kena abu 😀 karena sudah ketahuan ya sudah, lebih baik berdansa semua, dan dia berjanji datang lagi …. Lagu yang lucu dan ternyata anakku si Kai hafal liriknya dan menyanyi keras-keras. Aku saja yang diam karena belum pernah dengar lagunya.

So, santa claus akan datang membawa hadiah apa ya bagi teman-teman yang merayakan Natal? Aku itu paling tidak punya ide loh memilihkan kado untuk orang-orang (anak-anak) jadi biasanya kalau mau kasih aku selalu tanya maunya apa 😀 Dasar Capricorn, selalu maunya membelikan kado yang berguna dan bisa dipakai. Terlalu praktikal dan kurang imaginasi nih 😀 Padahal memilih kado itu kan konon menyenangkan ya? Tapi bagiku penyiksaan hehehhe.

 

 

 

13 Replies to “Santa yang Pecicilan

  1. Ah, gue jadi inget masa-masa SD. Tiap kali pesta natal pasti gue disuruh NARI…selama 6 tahun. Dengan lagu yang sama…. Mary’s Boy Child/Oh My Lord-nya Boney M, huahahahahahahaha.
    Pokoknya kalo udah deket desember, gue tinggal nunggu pintu kelas gue diketok sama guru kesenian & diculik buat nari. Lumayan, bebas pelajaran selama beberapa jam, hihihihihihihi.

    Btw, gue juga malesan kalo musti nyari kado, tapi gue gak tau itu orang maunya apaan, huahahahahaha. Mending gue tanya barangnya apa, baru gue cari. Sukur-sukur kalo spesifik sampe ke merknya. Nggak surprise? Kata siapa….justru surprisenya di depan. Pas kita nawarin mo beliin kado, hahahahahahah

  2. Aku kemarin jg ngerayain natal di gereja.. Santa clause ngasih kado 1 box tissue & laundry bag.. pas bgt pas tisuku habis. hehehe….

    Itu yg meranin gambar perjamuan terakhir yg salah lucu juga ya, hrs mematung. hhhihihi…

  3. Lagu Awatenbou no Santa Claus, aku juga baru tahu setelah tinggal di Jepang. Inget2 dulu waktu jamannya si sulung masih playgroup (幼児子どもクラブ), pas mau Natal, mama2 nya malah yang kena tugas naik pentas gerak & lagu pakai iringan lagu Awantenbou. Susah mati ngapalin liriknya.

  4. hihihi … lucu banget terjemahan judul lagunya. tapi memang sebetulnya santa klaus itu pecicilan yah. 😀

    aku kalau diminta cari kado sebetulnya tergantung mau kasih ke siapa. kalau nyariin kado untuk teman yang kenal dekat sih, aku seneng-seneng saja. 🙂

  5. aku paling gak kreatif mbak soal memberikan hadiah 🙂 btw pascal juga les kumon mbak disini, kapan2 ceritain dong tentang kumon disana. aku & suami sih udah sepakat masukin kumon eh pascalnya minta sendiri waktu masuk SD kemarin. tapi aku tuh bingung kalau ditanya ibu2 temannya pascal katanya buat apa les tapi gak pernah diajarkan cara menjawab soalnya, biasnaya aku sih diam aja padahal kan sistem kumon itu beda ya dengan small stepnya . oops maaf jadi OOT ya komennya

  6. natal itu seru kalo pas jaman kecil hahaha… ada drama… ikut pesta natal di dept store dan di kasi kado ama opa santa ( dan pas uda gede uda tau kalo ternyataaaaaa itu di beliin mama) dan seneeeeng kok tau yaa opa santa aku pengen ini dan kalo kasih baju ukuran nya selalu pas 😀 hahahhahaa

    hahahahaa aku juga ga pintar cari kado wkwkwkw… selalu bingung hahahhahaa dan setelah dewasa natal itu momen yang paling memeras uang setelah ulang tahun :)) tapi momen yang di tunggu2 wkwkwkwkw meski di indo ga ada salju, ga ada illumination ( huaaah huaaaah belom penah ngerasain natalan di negeri yang punya salju dan illumination :(( oneee daaay pastiii!! )

    cant waiit too meet meet meet meet…. 😀

  7. Pelibatan orang tua murid sekolah minggu kreatif ya mbak, persekutuan yang indah … bisa diadopsi nih, ortu tidak hanya hadir menunggu dan menyaksikan saja.
    Sama dengan Tt …kesalahan gambar perjamuan terakhir nya keren, aksi leader plus suster dipadu kecermatan amatan. Salam advent

  8. Kalo rumahku dekat, dapat hadiah juga nggak mbak? hihi…..
    aku sih paling suka mengamati orang, jadi lebih mudah mencarikan hadiah, secara imaginasi sering liar. hihi….

  9. pengantar korannya baik amat mbak mau jadi santa claus sekalian. itu mesti bayar fee lagi atau gak?

    seneng ya kalo ngeliat anak2 perform di sekolah gitu… lucu dan bangga rasanya… 🙂

  10. Lagunya bener bener seru ya mbak. menambah semangat anak anak kalau menyanyikan lagu natalnya. ya karena lagu yg biasa mungkin belum pas utk dinyanyikan anak anak 🙂

    btw. selamat natal ya mbak. 🙂

  11. Tante, bukan Capricorn
    Saya juga selalu tanya langsung
    / mencari tau apa yang disukai
    Inginnya yang berguna / memang diinginkan

    Sy dpt hadiah Natal macem2 tante..
    Kl yg kasat mata sih coklat2an aja..
    Tp saya lbh tersentuh hadiah Natal yg tidak kasat mata & tidak secara explicit diberikan..
    Cinta kasih Tuhan dlm kehidupan saya sehari2 & Natal ini yg membuat saya lbh memaknai & menikmati Natal ini, tante..

    Itu ide sandiwara kesalahan foto bagus sekali.. Patut ditiru..
    Bangga denger Riku mau jadi leader & belajar gitar.. Semoga kesampaian..
    Coba intensive di Jkt / Nerima 1 bulan setiap liburan summer tante.. & dilatih sndr di rumah stlh tau basicnya..

    Hebat ya orang Jepang.. Thoughtful sekali… Organized juga…
    Salut salut salut…

    ~LiOnA~

Tinggalkan Balasan ke applausr Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *