Di keluargaku sekarang ada tukang ngadu.
“Papa, tadi aku pergi keluar pakai masker seperti papa loh. Ukurannya kecil”
“Tapi mama ngga pake masa…. Ngga boleh kan ya?” Sambil melirik aku.
dan aku buang muka menahan tertawa… duuuuh Tukang Ngadu loe!
Udah tukang Ngadu, cerewet lagi….
dalam mobil….
Kalau santai, jalan lurus aku sering biarkan tangan kanan saja yang memegang setir. Menurut peraturan (ntah peraturan dari mana) setir harus dipegang dengan dua tangan, untuk menghindari hal-hal yang bisa terjadi mendadak. Dan….
“Mama, ayo tangan kiri pegang dong…” Dan Si Cerewet mengambil tangan kiriku untuk meletakkan di setir. Dia bisa berbuat begitu karena dia duduk di kursi penumpang sebelahku.
“Iya… maaf. Ngga boleh ya begini”
“Iya…kan bahaya….”
diam….
“Ah aku suka sekali hari ini bisa kencan sama mama, di mobil”
dan memang dia hanya boleh duduk di depan, kalau cuma pergi berdua denganku. Di Jepang, anak-anak tidak boleh duduk di depan, apalagi tanpa child seat sampai dengan usia 6 tahun. Ada child seat yang tidak boleh dipasang di tempat duduk depan, terutama bagi bayi. (Takutnya balon ABS akan membuat bayi mati tidak bisa bernafas). Tapi karena child seat kami sudah untuk usia 4 th-an, jadi aku berani menaruh di tempat duduk depan.
Hari Senin lalu, Gen sakit sehingga tidak ke kantor. Dengan alasan menjaga papanya, Riku tidak ikut pergi ke Meguro seperti biasanya kalau aku mengajar. Tapi Kai, “Aku mau ikut mama…” Jadi aku pergi berdua dengan Kai.
Selasa pagi, Gen harus ke kantor karena ada ujian masuk. Untung saja sudah tidak demam, jadi cukup berbekal masker dan obat. Jam 10-an pagi aku ditelepon gurunya Riku yang mengatakan bahwa Riku menggigil dan waktu diukur suhu badannya ada 37,6 derajat (batas demam itu 37,5). “OK bu, saya akan jemput dia sekarang juga”. Sebelumnya aku sudah telepon penitipan Kai membatalkan hari ini karena dia bilang perutnya sakit. Jadi aku ajak Kai menjemput Riku. Karena dia ingin pakai masker, aku mengeluarkan masker kecil khusus untuk anak usia 1-6 tahun. Bangga banget deh 😀
Sampai di rumah Riku tidak mau ke dokter. Dan aku pikir asal dia mau tidur dan istirahat biar saja, besok baru ke dokter. Memang pediatric di RS dekat rumah kami hanya ada pagi hari. Jadi boleh dibilang satu hari selasa itu Riku tidur terus. BUT… aku mulai merasa badanku aneh. Pegal-pegal meskipun tidak demam. Tapi menggigil… nah loh! Pasti aku kena juga. Jadi aku cepat-cepat mengirim email ke murid-muridku yang rencananya tgl 3 akan datang ke rumahku untuk pembatalan. Dan aku ikut tidur di samping Riku. Memeluk Riku yang panas sementara badanku sendiri menggigil. huh.
Rabu, 2 Feb, Gen ijin bolos kantor untuk mengantar anak istrinya ke dokter. Masing-masing dengan keluhan dan diagnosa yang berbeda. Tapi aku senang dokter pediatric yang memeriksa kami adalah Dokter Saito, yang juga merupakan dokter kepala di RS itu. (Ih imelda itu kadang suka ngga percaya kepintaran dokter-dokter sih, abis kadang diagnosanya ngga meyakinkan gitu sih. Kalau dokter Saito ini hebring, tanpa ragu deh).
Riku menjalani test influenza, dan langsung ketahuan hasilnya Influenza tipe A, dan kemungkinan besar influenza jenis baru yaitu H1N1 (80% penderita influenza adalah influenza baru ini).
Kai demamnya tidak pernah melewati 38 derajat, dengan keluhan perut sakit, muntah karena batuk dan pilek. Jika demamnya bertambah, maka bisa dipastikan influenza juga, kalau tidak mungkin cuma Noro Virus (flu perut).
Imelda demamnya saat itu juga tidak melewati 38 derajat, keluhan muntah karena batuk, dan pensendian sakit. Mungkin sesudah ini akan naik demamnya, maka kemungkinan besar influenza. Sementara karena batukku memang parah dan sering muntah, aku divonis microplasma. Tapi dokter secara sambil lalu menyebutkan jika aku demam tinggi bisa minum obat tamiflu yang diberikan pada Riku. (obat untuk anak-anak gratis, tapi aku harus bayar….. hihihi, baik banget kau dokter)
Jadi deh rumah Nerima seperti rumah sakit, setelah dari dokter aku tidur terus karena tulang sakit, dan seperti perkiraan dokter demamku juga naik sampai 39. Riku sendiri sudah turun demamnya hari kamis kemarin, dan Kai masih batuk. Gimana mau sembuh si Kai, dia tidak mau minum obat puyernya sih (dan aku terlalu lemah untuk memperhatikan apakah anak-anak sudah minum obat atau belum….). Tapi selain batuk, dia genkiiiiii (sehat) sekali…..
Untung saja Gen meliburkan diri, sehingga paling sedikit anak-anak terjamin makannya (meskipun dapur penuh piring dan panci kotor). Karena Gen bekerja di universitas, dia juga tidak boleh kerja sebelum anggota keluarga yang terkena influenza itu sembuh. Kelas Riku juga ditutup gakkyu heisa 学級閉鎖 sejak tanggal 3 kemarin karena lebih dari 7 anak kena influenza.
Wah, sudah Jumat, Imlek juga sudah lewat. Aku menuliskan tulisan yang tertunda-tunda ini sambil makan pagi untuk minum obat. Masih sakit tulangnya, masih sakit kepalanya, jadi tidak bisa berlama-lama di depan komputer. Maaf belum bisa blogwalking. Selamat Imlek untuk yang merayakan. Selamat hari Jumat untuk yang merayakan. Selamat berakhir pekan untuk yang berakhir pekan. Salam dari deMiyashita yang sedang sakit.
(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Waduh kok pada sakit. Gimana sudah mulai baikan kan, Mbak?
Semoga lekas sembuh
Di sana ada kebijaksanaan gak boleh kerja kalau anggota keluarganya yang terkena influenza belum sembuh, ya.
(Maaf) izin mengamankan KEDUAX dulu. Boleh, kan?!
Oh ya,
Selamat Imlek untuk yang merayakan.
Selamat hari Jumat untuk yang merayakan.
Selamat berakhir pekan untuk yang berakhir pekan.
*copas dari atas, hehehehe
wah lagi musim flu ya mbak…
disini juga nih.. lagi banyak yang sakit…
cuacanya kali ya lagi gak enak…
moga2 semua segera sembuh dan sehat2 ya mbak!!
Semoga cepat sembuh buat de Miyashita, mumpung akhir pekan, istirahat aja ya.
Ger well soon, Kak… 🙂
waduuhh……H1N1 itu flu babi bukan? Serem banget……odaiji ni……
cepet sembuh ya bu melda & keluarga…
udah pernah denger sih tentang “new type of flu” soalnya sensei pernah cerita keluarganya sakit itu… ternyata itu maksudnya flu type A ya..
aaah… ini penjelasan atas demam plus muntah2 ya, flu perut uhuhuhuu… gejalanya kayak masuk angin ngga sih bu?
Flu type A ada macam-macam dan biasanya bisa sembuh dgn obat Tamiflu.
flu perut akibat Norovirus sudah pernah aku tulis di sini : http://imelda.coutrier.com/2008/12/16/si-virus-noro/
EM
Wah.. sakit sekeluarga.. kompak ya.. hehe.. semoga cepat sembuh Mba EM.. beruntung ya karena Papa Gen perhatian sekali..
mbak imelda, gimana seakrang keadaannya? Kai dan Riku udah sembuh? mbak imelda udah sembuh jugakah? moga semuanya cepat baikan , mbak.
duh, mama imelda ini, sakit2 msh sempet2 ngeblog heheh pertanda bagus nih :p
si kai lucu bgt sih pake masker gitu heheh aduhh si beya sakit :(( alhamdulillah klo semua sudah menunjukkan gejala membaik, semoga semua bisa cepat sembuh ya :*
Terkena demam sekeluarga itu memang merepotkan. Beberapa kali kami pernah mengalaminya. Seisi rumah rasanya murung saja… Doh…
Semoga lekas sembuh ya Nechan…
Selamat Imlek juga
Selamat hari jum’at juga
Selamat berakhir pekan juga 🙂
Salam spesial buat si tukang ngadu ya, haha…
mbak em, kai lucu banget deh! membayangkan kai si pengadu, jadi geli sendiri hihihi…
semoga kalian sekeluarga cepet sembuh ya. 🙂
Memang kalau sudah flu satu orang di dalam keluarga, pasti menular kemana-mana. Semoga cepat sembuh ya mbak buat semuanya… 🙂
smoga lekas sembuh ya Mba…
God bless!
lagi musim sakit ya mbak… dirumahku juga pada sakit semua…
cepet sembuh ya mbak…
sakit boleh sakit….blog jalan terus…
cepat sembuh ya mbal melda…salam kenal…
Kak Imel….semoga cepet sembuh ya… 🙁
Kai & Riku juga…
btw, makasih udah kasih pelukan buat Tt..jauh2 dari Tokyo..lagi sakit pula..
Makasih ya Kk…
Tt doain de Miyashita segera sehat kembali… Amin
Semoga cepat sembuh semuanya…
————————————–
Influensa tipe NH18 beredar di Jepang apa enggak Bu?.
Kalau di Jakarta sudah ada sejak lama 😀
semoga lekas sembuh, semuanya. 🙂
Imeeel…..
Aduhh, kok bisa kena flu semua?
Semoga Gen, EM, Riku, Kai (walau paling sehat diantara 4 orang), ….cepet sembuh ya….terbayang betapa repotnya….
Kai…lucu sekali….
Syukurlah dia nggak terkena ya, dijaga jangan sampai Kai ikutan kena flu
Wahh, memang musimnya musim sakit. Saya juga gejala2 mau flu
cepet sembuh ya mbak Imel sekeluarga 😉
kalo dilihat dari kepeduliannya sih..
menandakan dia udah tambah besar Mb Imel..
hm, tentunya seneng ya mbak.. dulu masih kecil.. harus selalu dibilang ini itu.. eh gede dikit udah gantian ngasih tau mamanya… heheh… udah makin pinter aja tuh mba…
kadang-kadang tukang ngadu…bisa membawa kebaikan dan peringatan
Aduh sedihnya, serumah sakit semua,, moga cepet sembuh dan bisa aktifitas lagi ya mbak… 🙂
salam sayang buat Riku n Kai… moga cepet seger sayang.. 🙂
hepi Weekend.. 🙂
Flu memang cepa menular yo jeng. Semoga cepat sembuh. Kata dokter harus banyak istirahat dan makan yang cukup serta minum obat.
Walau sedang flu, saya mohon bantuan untuk menempatkan blog saya ini di blogroll jeng Imelda ya. Maaf merepotkan soalnya saya perlu backlink dari blog PR-4.
1.Colleges Counsultan ( http://optimal-negotiator.com)
2.Equipment and Gadget ( http://tough-equipment.com)
Terima kasih yo jeng.
Salam hangat dari Surabaya
wahh..wahh..kebijakan disana sangat peduli keluarga ya Bu..
semoga semuanya cepat sembuh ya Bu 🙂
salam hangat
Wah, kok pda flu ya bu,,,
semoga cepet sembuh ya, anaknya cerdik banget! 😀
EM …
Saya berharap …
Semoga sekarang sudah Sembuh dan membaik …
Agar D Miyashitas bisa beraktifitas kembali seperti biasa …
Influensa sepertinya memang cepat sekali menular … walaupun sudah pakai Masker.
Salam saya EM
Baru tau mbak…flu disana sampai bisa dibedakan dengan jelas, hahahaha… keren…
Saya juga 3 hari ini badan pegel2… masuk angin plus flu kayanya… sampe sekarang perut masih belum bersahabat, minum yakult tadi jadi agak lumayan…
cuaca gak terlalu bersahabat sekarang di indo…
apapun jenis penyakitnya……semoga cepat sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala. Go Sembuh Go Sembuh…………..
saya malah baru saja sembuh dari Flu.
biar pada kompak sakit flu ternyata jenisnya beda-beda mbak EM, dokternya lebih akurat … bagus banget kalo di jepang.
semoga sekarang sudah pulih kondisinya semua… si pengadu yang lucu gimana sekarang, usah sehatkah? 😀
Mbak Imel … semoga influenzanya segera hilang ya. Semoga Riku dan Kay bisa segera sekolah kemali, Mbak Imel mengajar kembali, dan Mr. Gen bisa ke kampus lagi.
Salam dan doa dari jauh (tapi hati dekat 🙂 )
dari soreang, bandung selatan, mendoakan semoga ibu dan keluarga senantiasa diberikanNya kesehatan, amin.
Selamat pagi…
..
si kai memang mirip Mamanya hihihi… 😀
..
sekarang udah bisa BW berarti mbak EM udah fit kan..?
semoga gak ketularan lagi..
..
semoga mbak imel dan keluarga sekarang udah sehat yah..btw kalo sekali udah pernah kena apa besok masih bisa kena lagi ya mbak imel? duh moga-moga keluarga mbak imel jangan sampai kena flu ini lagi yah
Aku baru tahu ada flu perut… 🙂
Sekarang udah baikan kan Mbak? semoga lekas pulih semua ya…
hiah. dari tukang ngadu sampe ke penyakitan
kasian juga ya. mama sakit, anak kecil semua sakit, ayahnya kerja
haduh duuuh
cant bear taking care of them
untung g lm2 yah
co2k obatnya. diagnosanya jg capcus. & anticipation nya tepat
Japanese.. Japanese.. salute salute kalo bangsa kedisiplinan deh
~LiOnA~